Anda di halaman 1dari 13

Bab 11

Tenaga
Kerja:Pengendalian dan
Akuntansi Biaya

Produktivitas dan Biaya


Tenaga Kerja
Produktivitas tenaga kerja adalah sebagai
suatu ukuran kinerja produksi menggunakan
pengeluaran atas usaha manusia sebagai
tolak ukurnya.Hal ini merupakan jumlah
barang dan jasa yang diproduksi oleh
seorang pekerja
.

Merencanakan Produktivitas
Suatu

rencana untuk memperbaiki


produktivitas sebaiknya memberikan
tanggung jawab kepada manajer dalam
penerapannya.

Mengukur Produktivitas
Setelah

rencana
diformulasikan,produktivitas sebaiknya di
ukur,dianalisis,diinterprestasikan,dan
dipahami.

Dampak Ekonomi dari produktivitas


Apabila

produktivitas meningkat,laba
bisnis dan pendapatan riil pekerja juga
meningkat.Lebih lanjut,peningkatan
produktivitas memungkinkan masyarakat
untuk memperoleh output yang lebih
banyak dan lebih baik dari sumber daya
yang tersedia dalam perekonomian.

Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen


yang Lebih Baik atas Sumber Daya Manusia

1.

2.
3.
4.

Empat Asumsi dasar yang merupakan


karakteristik dari manajemen sumber daya
manusia yang lebih baik:
Orang yang melakukan pekerjaan tersebut
adalah orang yang palaing memiliki kualifikasi
untuk memperbaikinya.
Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di
tingkat paling bawah yang memungkinkan
Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan keja
dan komitmen atas tujuan perusahaan.
Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh
pekerja yang menunggu untuk disentuh.

Rencana Pemberian Insentif

1.
2.

3.

Agar dapat berhasil,rencana pemberian


insentif harus:
Dapat diterapkan dalam situasi dimana pekerja
dapat meningkatkan output.
Menyediakan lebih banyak upah yang
besarnya proposional terhadap output yang
melebihi standar.
Menetapkan standar yang adil sehingga usaha
tambahan akan menghasilkan pembayaran
bonus.

Tipe Rencana Pemberian Insentif


1.

2.

3.

Rencana Unit Kerja langsung(Straight Piecework Plan)


adalah Salah satu rencana pemberian insentifyang paling
sederhana,yaitu membayar upah di atas tarif dasar unit
produksi di atas standar.
Rencana Bonus Seratus Persen(One-Hundred-Percent
Bonus Plan) adalah Merupakan suatu variasi dari
rencana unit kerja langsung.
Rencana Bonus kelompok(Group Bonus Plan) adalah
Industri menggunakan sejumlah besar variasi dari
rencana pemberian insentif,dimana beberapa di
antaranya bergantung pada kinerja produktifitas yang
lebih superior dari suatu departement atau suatu pabrik
secara keseluruhan dan dapat memasukkan tenaga kerja
pendukung atau tenaga kerja tidak langsung selain
tenaga kerja langsung.

Rencana Insentif Organisasi (Pembagian


Keuntungan Organisasi)

Rencana insetif organisasi,atau sebagaian uang


juga dikenal dengan rencana pembagian
keuntungan organisasi,telah dikembangkan
sebagai jawaban atas masalah produktivitas
yang telah menjadi wabah dalam industriindustri di Amerika Serikat.Rencana pembagian
keuntungan organisasi mengharuskan
manajemen mencari partisipasi pekerja dan
berkomitmen untuk menyukseskan rencana
pemberian insentif tersebut.

Standar Waktu dan Teori Kurva


Belajar (Learning Curve Theory)

Teori kurva belajar (learning curva theory)


menyatakan bahwa setiap kali kuantitas output
kumulatif menjadi dua kali lipat, maka rata-rata
waktu kumulatif per unit berkurang sebesar
persentase tertentu.Berdasarkan kurva belajar
yang telah diobservasi, standar waktu yang
digunakan untuk menentukan besarnya insentif
seorang pekerja dapat berubah terhadap
standar waktu variabel dan bukannya standar
waktu tetap.

Tujuan Rencana Pemberian


Insentif

Untuk merangsang pekerja agar memproduksi


lebih banyak,sehingga mereka memperoleh
lebih banyak upah,tetapi pada saat yang
bersamaan tambahan output tersebut
mengurangi biaya per unit.

Pengaturan Akutansi untuk Biaya


Tenaga Kerja dan Pengendalian

1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.

Akutansi biaya tenaga kerja termasuk berikut ini:


Sejarah kerja dari setiap pekerja, seperti tanggal diperjakan, tingkat upah,
penugasan awal, promosi, kenaikan gaji, dan waktu cuti, untuk liburan atau
karena sakit.
Informasi yang diperlakukan untuk memenuhi kontak serikat kerja, hukum
jaminan sosial peraturan upah dan jam, pajak penghasilan ditahan, dan
persyaratan pemerintah federal, negara bagian, atau lokal lainnya,
Waktu kerja dan biaya standar.
Jam kerja setiap karyawan, tingkat upah, dan total pendapatan untuk setiap
periode penggajian
Perhitungan potongan dari upah kotor untuk setiap karyawan.
Output atau pencapaian dari setiap karyawan.
Jumlah biaya dan jam dari tenaga kerja tidak langsung maupun tenaga
kerja langsung yang akan dibebankan ke setiap pesanan, lot, pesanan atau
departemen untuk setiap periode.Biaya atau jam tenaga kerja langsung
sering kali digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya overhead.
Total biaya tenaga kerja di setiap departemen untuk setiap periode.
Data kumulatif atas potongan pendapatan dan gaji untuk setiap karyawan .

Departemen yang Terlibat dalam


Perhitungan Biaya Tenaga Kerja
Departemen personalia
Departemen Perencanaan Produksi
Departemen Pencatat Waktu
Departemen Penggajian
Departemen Penghitungan Biaya

Anda mungkin juga menyukai