MANAJEMEN JASA
PENGGUNAAN TEKNOLOGI UNTUK BIDANG JASA
Dosen :
Maulidyah Amalina R, M.M
Oleh :
1. Dewi Permata Larasati (220301047)
2. Ninik Priharfianti (220301035)
Dosen :
Maulidyah Amalina R, M.M
Oleh :
3. Dewi Permata Larasati (220301047)
4. Ninik Priharfianti (220301035)
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya semata, kami dapat menyelesaikan Makalah dengan
judul Penggunaan Teknologi Untuk Bidang Jasa. Salawat dan salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat-sahabat dan pengikut-
pengikutnya sampai hari penghabisan.
Atas bimbingan dari Dosen Manajemen Jasa dan saran dari teman-teman maka
disusunlah Makalah ini, semoga dengan tersusunnya Makalah ini dapat berguna bagi kami
semua dalam memenuhi tugas dari mata kuliah Manajemen Jasa dan semoga segala yang
tertuang dalam Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca
dalam rangka membangun khasanah keilmuan. Makalah ini disajikan khusus dengan
tujuan untuk memberi arahan dan tuntunan agar yang membaca bisa menciptakan hal-hal
yang lebih bermakna.
Ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada:
1. Dosen Pembimbing mata kuliah Manajemen Jasa, Maulidyah Amalina R, M.M
2. Semua pihak yang telah membantu demi terbentuknya Makalah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu kami berharap akan kritik dan saran yang
bersifat membangun kepada para pembaca guna perbaikan langkah-langkah selanjutnya.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua, karena kesempurnaan
hanya milik Allah SWT semata.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3
2.1 Perkembangan Pelayanan Internet..........................................................................3
2.2 Zaman Internet dan Website...................................................................................3
2.3 Model Bisnis Internet..............................................................................................5
2.4 Pelayanan Jasa Elektronik & Tradisional...............................................................8
2.5 Desain dan Pengiriman Elektronik..........................................................................9
2.6 Struktur Produk Pelayanan Elektronik..................................................................10
BAB III................................................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................11
3.2 Saran......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kemajuan dalam komunikasi dan teknologi informasi mempunyai efek yang besar
dalam cara interaksi pelanggan dengan penyedia layanan. Misalnya, internet telah merubah
ekspektasi dan kebiasaan penumpang pesawat. Pelanggan yang biasanya mengantri di
counter untuk menerima boarding pass, kini tidak perlu lagi melakukan itu. Hal itu
disebabkan karena adanya teknologi yang memungkinkan pelanggan untuk mencetak
sendiri boarding pass mereka.
Perkembangan yang mencolok selama beberapa dasawarsa ini, ditandai dengan
semakin pentingnya informasi dan pengolahan data dalam banyak aspek kehidupan
manusia. Dengan tersedianya berbagai bentuk media informasi, kini masyarakat memiliki
pilihan yang lebih banyak bagi informasi yang ingin mereka dapatkan. Organisasi-
organisasi publik maupun swasta semakin banyak yang mampu memanfaatkan teknologi
informasi baru yang dapat menunjang efektifitas, produktivitas dan efisiensi mereka.
Teknologi otomasi adalah penunjang utama pembuatan keputusan didalam
organisasi-organisasi modern. Dalam hal ini, aplikasi teknologi computer benar-benar
telah menandai revolusi peradaban yang memungkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam
organisasi dapat diselesaikan secara cepat, akurat dan efisien.
Dunia tempat kita tinggal ini tidak bisa melepaskan diri dari kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi. Perkembangan terkini, dunia pendidikan memiliki e-learning;
dunia bisnis sibuk dengan e-commerse: pemerintah memulai e-government-nya. Demikian
semaraknya, sekarang apapun di-e-kan seperti e- banking, e-tax, e-registration, e-campus,
e-book dan sebagainya.
Istilah teknologi informasi dan komunikasi diterjemahkan dari bahasa Inggeris
information and communication technology yang lazim disingkat ICT. Kemajuan
teknologi ini memang dimulai dari negeri barat sana. Oleh karena itu, wajarlah jika istilah
yang banyak dipakai dibidang teknologi informasi dan komunikasi ini berasal dari bahasa
Inggris.
Dunia informasi dalam bidang e-commerse berkembang denga pesatnya, tidak dapat
bertahan dalam hitungan menit atau jam, sehingga informasi yang diberikan hari ini akan
menjadi basi sebelum berakhirnya kalimat yang akan diselesaikan. Suatu kegiatan
penjualan barang secara besar-besaran pada perusahaan multinasional dapat diselesaikan
melalui internet, yang menawarkan lebih dari 3,5 juta jenis barang seperti mainan anak,
perangkat lunak, perangkat keras, komputer, alat olah raga dan segala kebutuhan
masyarakat.
Melalui website, masalah perdagangan yang kompleks dapat diatasi dengan
menggunakan alat teknologi informasi internet. Dengan menggunakan internet, segala
barang yang akan dijual, daftar harga dan cara pembayaran dapat diakses oleh seluruh
pembeli dari seluruh dunia dalam waktu yang singkat. Suatu hal yang biasa saat ini apabila
seseorang ingin membeli dan menjual barang tanpa hadir dalam suatu tempat atau
pertemuan tertentu, melainkan melakukan tawar menawar melalui internet, dan seluruh
kemudahan tersebut hanya dimungkinkan karena semakin canggihnya pelayanan di bidang
internet.
Rumusan Masalah
1
2
Sesuai dengan judul makalah ini yaitu, Penggunaan Teknologi Untuk Bidang Jasa,
terkait dengan kajian dalam topik ini, pertimbangan-pertimbangan yang perlu
diketahui, terkait dengan judul tersebut maka timbul pertanyaan sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan pelayanan internet ?
2. Bagaimana zaman internet dan website ?
3. Apa saja model bisnis internet ?
4. Apa itu pelayanan jasa elektronik dan tradisional ?
5. Bagaimana desain dan pengiriman elektronik ?
6. Bagaimana struktur produk pelayanan elektronik ?
Tujuan Penulisan
1. Tujuan Fungsional dari pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini yaitu agar hasil dari
pembuatan karya tulis ilmiah ini dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai
referensi dasar.
2. Tujuan Individual dari penelitian ini yaitu untuk menambah ilmu
pengetahuan,pengalaman dan pengenalan pada materi di Universitas
Muhammadiyah Gresik sehingga penulis melakukan pencarian informasi untuk
menyelesaikan Tugas Kuliah.
Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penulisan
d. Sistematika Penulisan
Bab II Pembahasan
a. Perkembangan Pelayanan Internet
b. Zaman Internet dan Website
c. Model Bisnis Internet
d. Pelayanan Jasa Elektronik & Tradisional
e. Desain dan Pengiriman Elektronik
f. Struktur Produk Pelayanan Elektronik
3
4
Ray Tomlinson, seorang Amerika, pada tahun 1971, mengirimkan surat elektronik (surel)
pertama menggunakan ARPANET, dan mencetuskan penggunaan simbol '@' dalam
alamat surel kita saat ini. Simbol ‘@’ digunakan untuk memisahkan nama pengguna,
dengan jaringan yang sedang digunakan. Simbol "@" pada alamat email pertama kali
digunakan pada 1971 (Unsplash)
1983: Komunikasi antar jaringan
Sebelumnya, agar dua komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dalam satu jaringan,
diperlukan semacam ‘protokol’ berupa rangkaian tahapan, yang ditentukan oleh pengatur
komunikasi.
Pada 1970, Robert Kahn, dan Vinton Cerf, mengembangkan TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan pertukaran data dilakukan
bukan hanya dalam komputer dengan jaringan yang sama, melainkan juga dalam
jaringan berbeda.
Penggunaan TCP/IP masih digunakan hingga hari ini. ARPANET mengadopsi teknologi
ini pada 1 Januari 1983, memungkinkan hubungan dengan jaringan komputer lain seperti
Universitas. Pada poin inilah, internet ada dalam wujudnya yang kita kenal sekarang.
1990: Lahirnya WWW
WWW dicetuskan oleh Tim Berners-Lee pada 12 Maret 1989, yang saat itu bekerja untuk
lab fisika CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir). Ia mengusulkan sistem
manajemen informasi yang terdesentralisasi.
Pada saat itu, CERN memiliki ribuan karyawan, dan semakin banyak dengan masuknya
karyawan baru. Sangat sulit untuk mendapatkan informasi yang mungkin berkaitan, tetapi
tidak diketahui, karena tempat penyimpanan yang berbeda tempat. Usulnya adalah sistem
koneksi hypertext, serta pencarian menggunakan kata kunci, yang dihubungkan dengan
informasi-informasi terkait. Sulitnya bertukar menyampaikan file berbeda di dalam
institusi menyebabkan Tim Berners-Lee mencetuskan sistem hypertext yang menjadi awal
mula internet publik.
Pada tahun 1990, Robert Cailliau dari Belgia membantu mengembangkan usul
Berners-Lee.
Penemuan ini didasarkan pada dua pilar, yaitu: bahasa pemograman HTML, yang
memungkinkan keberadaan website, serta protokol pertukaran hypertext HTTP, yang
memungkinkan pengguna meminta, dan menerima laman yang diinginkan. Sistem ini
kemudian disebarluaskan pada April tahun 1993, dan semakin populer seiring rilisnya
Mosaic pada bulan November. Mosaic merupakan situs pencari (search engine) pertama.
Jumlah situs yang dapat diakses, kemudian meledak dari beberapa juta di awal 1990,
menjadi 400 juta pada tahun 2000.
2000an: Jejaring sosial, dan perangkat mobile
Tahun 2000 mulai menjadi titik penggunaan jejaring sosial. Jejaring sosial mulai
diciptakan pada tahun 2003. Hingga setahun kemudian, Mark Zuckerberg menciptakan
Thefacebook.com yang awalnya ditujukan untuk menghubungkan mahasiswa-mahasiswa
Harvard. Facebook kemudian berkembang menjadi salah satu raksasa media sosial dengan
sekitar 2,3 miliar pengguna.
Pada tahun 2007, Apple mengguncang dunia dengan iPhone, dan memulai tren
ponsel pintar yang kita ketahui hari ini. Sementara selama 10 tahun,layanan
berlangganan untuk mobile broadband telah meningkat dari 268 juta, menjadi 4,2
miliar di seluruh dunia.
5
Baik B2A maupun C2A memiliki tujuan yang sama, yaitu memudahkan individu
melakukan transaksi dengan lembaga pemerintahan dan meningkatkan pelayanan
pemerintah kepada masyarakat Indonesia.
1. Produk
Sebuah produk dirancang untuk memuaskan kebutuhan konsumen.Strategi produk
meliputi sejumlah keputusan tentang kegunaan, kualitas, fitur, merek dagang, model,
kemasan, garansi, desain, dan pilihan (macam produk). Keputusan untuk melakukan
perubahan pada karakteristik produk mutlak diperlukan seiring dengan perputaran produk
tersebut.
2. Harga
Selain harga yang ditetapkan untuk sebuah produk yang dijual kepada konsumen,
penentuan harga mencakup beberapa kebijakan manajemen mengenai diskon, harga,
kredit, periode pembayaran, pembayaran pemindhan dan sebagainya.
3. Lokasi
Menempatkan produk berarti menyediakan produk pada tempat (pasar) yang tepat
dan di waktu yang tepat pula. Strategi distribusi produk meliputi sejumlah keputusan
seperti lokasi dan daerah toko, tingkat inventaris produk, lokasi ruang pajang produk, serta
jenis pengiriman produk tersebut.
4. Promosi
Promosi bermaksud untuk dan membujuk target konsumen dalam hal nilai dari
produk yang dijual. Penentuan media yang digunakan merupakan bagian penting dari
sebuah promosi produk.
MODEL E-BUSINESS
1) Direct to Customer, yaitu melakukan penjualan melalui hubungan yang terjalin
secara langsung antara perusahaan dengan pelanggannya;
2) Full-Service Provider, yaitu menyediakan berbagai fasilitas dan jasa (sumber daya)
yang dibutuhkan oleh perusahaan lain dalam menjalankan operasi bisnisnya;
3) Whole of Enterprise, yaitu menawarkan fasilitas satu pintu (single point of contact)
kepada pelanggan yang membutuhkan pelayanan tertentu yang melibatkan banyak
pihak (perusahaan);
4) Intermediaries, yaitu menjadi perantara (broker) dari berbagai jenis keperluan
(berdasarkan data, informasi, segmen industri, komunitas, dsb.);
8
3.1 Kesimpulan
1. Internet adalah suatu jaringan komunikasi yang memiliki fungsi untuk
menghubungkan antara satu media elektronik dengan media elektronik yang lain
dengan cepat dan tepat. perkembangan internet dari segi penggunaannya.
Pengembangan teknologi informasi tidak ada habis habisnya. Sehingga, banyak
sekali perubahan yang terjadi mulai dari informasi, komunikasi dan perangkat yang
digunakan.
2. Akses World Wide Web yang dikhususkan untuk publik ditemukan pada 1989.
Selama itu juga internet telah berkembang dan menjadi kesatuan gaya hidup yang
tak terpisahkan dari keseharian kita.
3. Istilah e-commerce sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat modern. Pengertian
e-commerce adalah kegiatan atau aktivitas perdagangan produk maupun jasa secara
online melalui jaringan elektronik, terutama internet.
4. Pelayanan jasa elektronik berbeda dengan pelayanan tradisional. Seluruh kontak
dan inetaraksi yang diperlukan, dilakukan melalui interaksi secara online. Seluruh
item yang ditawarkan dibungkus dalam dimensi interaktif maupun dimensi non-
interaktif yang bersifat online.
5. Keberhasilan pelayanan elektronik tidaklah terjadi dengan begitu saja. Perangkat
lunak (software) yang tersedia saat ini membuat sesuatu menjadi lebih mudah;
hanya dengan meng-"klik" salah satu tombol pada komputer, seseorang sudah
dapat menemukan website yang diinginkannya.
6. Heim dan Sinha (2000) mempertimbangkan bauran struktur produk. Seperti yang
biasa didefinisikan sebagai isi (content) dari suatu website, apakah sesuatu yang
berbentuk statis atau dinamis, dan dengan target segmen pasar tertentu; apakah
lokal atau global.
3.2 Saran
1. Saran yang bisa penulis sampaikan, adalah untuk memperkaya ilmu Manajemen
Jasa.
2. Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar
dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.
11
DAFTAR PUSTAKA
Maskocri, Jasin. 1989. Ilmu Alamiah Dasar (Untuk Perguruan Tinggi non Eksakta dan
https://flip.id/business/blog/model-bisnis-e-commerce-dan-metode-operasinya
https://radarjogja.jawapos.com/news/65762289/empat-model-bisnis-ecommerce-yang-
umum-ditemukan
12