Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

TENTANG
KONSEP DASAR PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI (INTERNET) DI MASA KINI

Dosen Pengampu :
Lilis Marlina

Oleh :
1. Felista Fransiska Fahik (2205906030072)
2. Dewi Marita (2205906030055)
3. Eriskah Nova Elanda (2205906030057)

UNIVERSITAS TEUKU UMAR


2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kemajuan di bidang
teknologi, komputer,
dan telekomunikasi
mendukung
perkembangan teknologi
internet. Dengan internet
pelaku bisnis tidak lagi
mengalami kesulitan
dalam memperoleh
informasi apapun, untuk
menunjang
aktivitas bisnisnya, bahkan
sekarang cenderung dapat
diperoleh berbagai macam
informasi, sehingga
informasi harus disaring
untuk mendapatkan
informasi yang
tepat dan relevan. Hal
tersebut mengubah abad
informasi menjadi abad
internet.
Penggunaan internet
dalam bisnis berubah
dari fungsi sebagai alat
untuk
pertukaran informasi
secara elektronik menjadi
alat untuk aplikasi strategi
bisnis,
seperti: pemasaran,
penjualan, dan pelayanan
pelanggan. Pemasaran di
Internet
cenderung menembus
berbagai rintangan, batas
bangsa, dan tanpa
aturan-aturan
yang baku. Sedangkan
pemasaran konvensional,
barang mengalir dalam
partai-
partai besar, melalui
pelabuhan laut, pakai
kontainer, distributor,
lembaga
penjamin, importir, dan
lembaga bank.
Pemasaran konvensional
lebih banyak
yang terlibat dibandingkan
pemasaran lewat internet.
Pemasaran di internet sama
dengan direct marketing,
dimana konsumen
berhubungan langsung
dengan
penjual, walaupun
penjualnya berada di
luar negeri.
“Pengguna internet di
seluruh dunia berkisar 200
juta, 67 juta diantaranya
berada
di Amerika Serikat,
internet di Indonesia
berlipat dua kali setiap
100 hari”
(Rhenald, 2000).
Penggunaan internet telah
mengalami perkembangan
yang luar
biasa di bidang bisnis
terutama pada perusahaan
skala besar. Sejak
ditemukannya
teknologi internet
tersebut pada tahun
1990-an penggunaannya
meluas karena
dipandang memberikan
manfaat yang sangat
besar bagi kelancaran
proses
kegiatan bisnis/usaha.
Motivasi dan manfaat
e-commerce dalam
meningkatkan
pelayanan terhadap
pelanggan serta
meningkatkan daya saing
perusahaan dalam
hal ini menjadi sudut
pandang dari penulis
yang dijadikan sebagai
obyek dalam
penelitian ini. Melihat
kenyataan tersebut, maka
penerapan teknologi e-
commerce
merupakan salah satu
faktor yang penting untuk
menunjang keberhasilan
suatu
produk dari sebuah
perusahaan. Untuk
mempercepat dan
meningkatkan penjualan
1
cepat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kemajuan di bidang
teknologi, komputer,
dan telekomunikasi
mendukung
perkembangan teknologi
internet. Dengan internet
pelaku bisnis tidak lagi
mengalami kesulitan
dalam memperoleh
informasi apapun, untuk
menunjang
aktivitas bisnisnya, bahkan
sekarang cenderung dapat
diperoleh berbagai macam
informasi, sehingga
informasi harus disaring
untuk mendapatkan
informasi yang
tepat dan relevan. Hal
tersebut mengubah abad
informasi menjadi abad
internet.
Penggunaan internet
dalam bisnis berubah
dari fungsi sebagai alat
untuk
pertukaran informasi
secara elektronik menjadi
alat untuk aplikasi strategi
bisnis,
seperti: pemasaran,
penjualan, dan pelayanan
pelanggan. Pemasaran di
Internet
cenderung menembus
berbagai rintangan, batas
bangsa, dan tanpa
aturan-aturan
yang baku. Sedangkan
pemasaran konvensional,
barang mengalir dalam
partai-
partai besar, melalui
pelabuhan laut, pakai
kontainer, distributor,
lembaga
penjamin, importir, dan
lembaga bank.
Pemasaran konvensional
lebih banyak
yang terlibat dibandingkan
pemasaran lewat internet.
Pemasaran di internet sama
dengan direct marketing,
dimana konsumen
berhubungan langsung
dengan
penjual, walaupun
penjualnya berada di
luar negeri.
“Pengguna internet di
seluruh dunia berkisar 200
juta, 67 juta diantaranya
berada
di Amerika Serikat,
internet di Indonesia
berlipat dua kali setiap
100 hari”
(Rhenald, 2000).
Penggunaan internet telah
mengalami perkembangan
yang luar
biasa di bidang bisnis
terutama pada perusahaan
skala besar. Sejak
ditemukannya
teknologi internet
tersebut pada tahun
1990-an penggunaannya
meluas karena
dipandang memberikan
manfaat yang sangat
besar bagi kelancaran
proses
kegiatan bisnis/usaha.
Motivasi dan manfaat
e-commerce dalam
meningkatkan
pelayanan terhadap
pelanggan serta
meningkatkan daya saing
perusahaan dalam
hal ini menjadi sudut
pandang dari penulis
yang dijadikan sebagai
obyek dalam
penelitian ini. Melihat
kenyataan tersebut, maka
penerapan teknologi e-
commerce
merupakan salah satu
faktor yang penting untuk
menunjang keberhasilan
suatu
produk dari sebuah
perusahaan. Untuk
mempercepat dan
meningkatkan penjualan
1
cepat
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kuasaNya-
lah kami bisa menyelesaikan makalah, yakni berupa makalah dengan judul
“Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)”.
Dalam penyusunan makalah ini kami mengalami berbagai hambatan, namun
hambatan itu bisa kami lalui karena pertolongan Allah dan berbagai pihak lainnya.
Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih dari jauh dari sempurna,
baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah
ini.
Kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Meulaboh, November 2022

Penulis
Kelompok 8

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................4

B. Rumusan Masalah............................................................................................5

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6

A. Pentingnya Komunikasi...............................................................................6

B. Telephone Seluler Sebagai Media Komunikasi...........................................9

C. Internet Sebagai Media Komunikasi............................................................9

BAB III PENUTUP..............................................................................................13

A. Kesimpulan ……………………………………………………..……13

B. Saran ………………………………………………………………….13

Daftar Pustaka......................................................................................................14

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat, selain
membantu memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan mencari informasi
maupun menerima informasi tetapi juga menuntut manusia untuk berpikir lebih
maju. Pada era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, komunikasi
merupakan hal yang sangat penting sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam
kehidupan seseorang, bisnis dan juga pendidikan. Alat komunikasi yang semakin
canggih dan bermacam-macam menuntut manusia untuk memilikinya.
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Di era globalisasi sekarang ini,
teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan penting dalam berbagi
aspek kehidupan manusia. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan
dampak yang sangat positif dalam berbagai hal, di antaranya : pendukung
pengambilan keputusan; peningkatan efisiensi dan produktivitas; penunjang
aktivitas pekerjaan dan belajar; dan bahkan dapat meningkatkan mutu hidup
manusia. Peranan teknologi informasi dan komunikasi akan semakin meningkat
seiring perkembangan jaman dan hingga akhirnya menjadi elemen dasar dalam
kehidupan mahluk penghuni bumi ini.
Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan juga sangat
besar, khususnya dalam hal penunjang proses belajar-mengajar dan efisiensi
pekerjaan akademik maupun administratif. Perguruan tinggi sebagai salah satu
institusi pendidikan sudah selayaknya mampu untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam menunjang berbagai aktivitasnya. Penetrasi dan
implementasi teknologi informasi dan komunikasi pada perguruan tinggi akan
memberikan dampak yang sangat positif serta diharapkan memberikan efisiensi
dan produktivitas yang tinggi dalam bidang akademik dan administratif. Selain
itu, dengan implementasi dan adaptasi teknologi informasi dan komunikasi
diharapkan juga agar perguruan tinggi tersebut mampu terus bersaing dalam
kancah persaingan dunia pendidikan di tingkat Nasional bahkan Internasional.
Di sekolah-sekolah, kini siswa mendapat pelajaran teknologi informasi dan
komunikasi dengan adanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK). Dengan begitu maka manusia mampu mengikuti pesatnya perkembangan
jaman.
Selain sebagai tugas mata pelajaran TIK, disusunnya makalah ini juga karena
masih kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi teknologi informasi
dan komunikasi yang berkaitan dengan komputer dan internet. Hal ini karena
masih terbatasnya perangkat komputer dan jaringan internet di daerah kami
berada. Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas tentang Hardware dan
Software Internet.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian TIK?
2. Apa-Apa saja yang Digunakan Dalam Berkomunikasi?

C. Tujuan Penulisan
1. Lebih memahami tentang materi pentingnya alat komunikasi,
2. Tidak salah dalam menggunakan alat-alat teknologi informasi dan
komunikasi,
3. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam belajar teknologi
informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan alat komuikasi bagi
penyusun dan pembaca.
4. Meningkatkan kerjasama yang baik dalam kelompok belajar,

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Komunikasi
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian
pesatnya menyebabkan perubahan tatanan yang cukup mendasar dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pemanfaatan teknologi informasi yang
tepat dan pengelolaan informasi yang baik akan menambah nilai dan
menghasilkan pengetahuan yang sangat khas bagi suatu negara, sesuai dengan
kondisi alam dan budaya.
TIK memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan transformasi sosial
menuju masyarakat yang lebih produktif, inovatif, dan kolaboratif. Penyebaran
informasi melalui segala macam media dengan memanfaatkan TIK akan menjalin
keterhubungan antar elemen masyarakat dan penciptaan produk-produk, baik
berupa perangkat, jasa, ataupun konten yang berkualitas dan dapat menghasilkan
suatu sistem ekonomi pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan
keunggulan lokal dan nasional bangsa Indonesia untuk memasuki pasar dunia,
sehingga memiliki daya saing global yang lebih kuat.
Sistem ekonomi pengetahuan yang dihasilkan kemudian dapat dijadikan modal
untuk dipergunakan sebagai landasan bagi semua bidang industri, perdagangan,
manajemen, maupun sosial budaya sehingga mampu memberikan nilai tambah
yang tinggi bagi output kegiatan-kegiatan tersebut.
Dalam Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, industri
kreatif adalah bagian tak terpisahkan dari ekonomi kreatif. Industri kreatif
berpotensi untuk dikembangkan terutama di Indonesia, karena bangsa Indonesia
memiliki sumberdaya insani kreatif dan warisan budaya yang kaya. Industri
kreatif bila terus digali potensinya dan dikembangkan berkelanjutan yang
berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat
dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual, tidak dapat pungkiri dapat
memperkuat citra & identitas bangsa Indonesia dan dapat memberikan kontribusi
secara signifikan bagi perekonomian bangsa untuk bangkit, bersaing dan meraih
keunggulan dalam ekonomi global.
Dari sisi karakter bangsa, pembangunan yang terarah di sektor industri kreatif
berbasis budaya pada akhirnya akan dapat menciptakan landasan karakter budaya
lokal yang kuat. Terdapat warisan kearifan budaya Indonesia seperti hasil
Research & Developt, begitu juga dalam industri digital/multimedia seharusnya
memiliki peranan dalam menciptakan kandungan/konten yang berbasis budaya.
Upaya pelestarian warisan budaya selama ini dirasa miskin kreasi kreasi baru
sehingga masyarakat kurang mengapresiasi warisan budayanya sendiri.
Industri kreatif juga diharapkan dapat menjawab tantangan seperti isu global
warming, pemanfaatan energi yang terbarukan, deforestasi, dan pengurangan
emisi karbon, karena arah pengembangan industri kreatif ini akan menuju pola
industri ramah lingkungan dan penciptaan nilai tambah produk dan jasa yang
berasal dari intelektualitas sumber daya insani yang merupakan sumber daya yang
terbarukan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Upaya-upaya yang dilakukan
harus sudah menyentuh esensi pelestarian lingkungan. Green IT Issue sudah
menjadi topik yang patut disertakan dalam semua aspek pada sebuah usaha /
kegiatan bisnis. Mulai dari kegiatan persiapan produksi hingga pemarasan. Mulai
dari perangkat serta infrastruktur yang digunakan hingga sumber daya manusia
yang menyertainya.
Harus diakui sampai dengan saat ini masih terdapat gap antara akademi dan
industri, baik dari karakter maupun dari segi sudut pandang. Kolaborasi antara
Cendekiawan (Intellectuals), Bisnis (Business) dan Pemerintah (Government)
mutlak diperlukan untuk membangun sebuah model kolaborasi sebagai suatu
ekosistem. Kolaborasi di atas diharapkan akan berperan untuk merealisasikan dan
dapat menggerakkan industri kreatif nasional dan sasaran yang ingin dicapai.
Berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia, karena dengan komunikasi
kebutuhan manusia akan terpenuhi. Menurut Johnson (1981) dalam (Supratiknya,
2003: 9) mengemukakan beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi
antar pribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, adalah
sebagai berikut:
Komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial
kita.Identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan
orang lain.Dalam rangka memahami realitas di sekeliling kita serta menguji
kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang dunia di sekitar
kita, kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain
dan realitas yang sama.Kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh
kualitas Komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih
orangorang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan (significant figures) dalam
hidup kita.
Diawali dengan komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi, lingkaran
komunikasi itu menjadi semakin luas dengan bertambahnya usia individu. Seiring
dengan proses tersebut,perkembangan intelektual dan sosial individu sangat
ditentukan oleh kualitas komunikasi dengan orang lain tersebut. Secara sadar
maupun tidak sadar individu memperhatikan dan mengingat-ingat semua
tanggapan dari orang lain terhadap diri individu. Dengan komunikasi dengan
orang lain individu dapat menemukan diri yang sebenarnya. Komunikasi
antarpribadi mengembangkan individu dari dimensi kesosialan.
Bersosialisasi dengan orang lain secara tidak langsung menunjukkan kekhasan diri
sendiri, sehingga lebih mudah menemukan jatidiri. Kondisi mental yang sehat dan
tidak sehat ternyata dipengaruhi juga oleh kualitas komunikasi antarpribadi
dengan orang lain. Oleh sebab itu komunikasi antarpribadi sangat penting bagi
kehidupan individu yang hidup di tengah-tengah lingkungan sosial.
Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi seluruh
manusia di dunia. Pada zaman dahulu orang-orang purba berkomunikasi melalui
coretan atau lukisan yang ada di dalam gua. Bayangkan saja jika tidak ada
komunikasi pada zaman globalisasi sekarang ini, bisa-bisa suatu negara tidak akan
mengetahui apa yang terjadi di negara lain. Komunikasi pada saat ini sudah sangat
canggih. Contoh saja handphone yang sekarang ini dapat di gunakan di seluruh
dunia, tanpa mengenal batas negara dan benua.
Baru-baru ini,telah tersedia jaringan baru untuk telepon genggam,yaitu jaringan
3G atau generasi ke tiga, yang memungkinkan satu sama lain dapat bertatap muka
secara langsung melalui telepon genggam atau handphone.
Contoh yang lain adalah Internet. Internet merupakan suatu jaringan komputer
yang dapat memuat berita terkini atau berita yang penting dan dapat diakses kapan
saja,di mana saja,dan siapa saja orang di seluruh dunia. Internet dapat pula
dinikmati melalui telepon genggam. Jadi, komunikasi merupakan suatu hal yang
dilakukan oleh suatu masyarakat di daerah yang satu untuk mengetahui apa yang
terjadi di daerah yang lain.

B. Telephone Seluler Sebagai Media Komunikasi


Pada era informasi sekarang ini, telekomunikasi mempunyai suatu peranan yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Melalui media komunikasi tersebut,
manusia dapat saling bertukar informasi dengan jarak jauh, baik secara lisan
aupun tulisan. Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi yang mempunyai
mobilitas tinggi yaitu telepon seluler. Perkembangan telepon seluler berawal dari
munculnya telepon kabel yang kemudian berkembang dan mengalami perubahan
menjadi telepon nir kabel (tanpa kabel). Proses telepon yang tanpa kabel ini
bekerja dengan menggunakan pancaran signal yang disalurkan pad telepon seluler
lewat layanan operator yang disediakan untuk menyelenggarakan jaringan telepon
seluler.
Penggunaan telepon seluler pada saat-saat sekarang sudah sangat membudaya dan
telah banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya sebagai sarana untuk
berkomunikasi. Penggunaan telepon seluler secara umum mempunyai dua fasilitas
utama dalam penyampaian pesan yaitu penyampaian pesan secara lisan dengan
berbicara langsung lewat ponsel dan fasilitas Short Messages Service yang sering
disebut dengan SMS. Selain itu ponsel juga dapat digunakan untuk koneksi
internet secara langsung (pada ponsel itu sendiri) ataupun secara tidak langsung
(digunakan sebagai modem).
Penggunaan telepon seluler merupakan suatu media komunikasi dalam
penyampaian dan penerimaaan pesan yang dapat dilakukan secara cepat, praktis
dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Bahkan sekarang ini warnet tidak
seramai dahulu, karena hanya dengan memiliki ponsel yang memiliki fitur yang
mumpuni, menggunakan layanan internet tidak perlu lagi pergi ke warnet, cukup
menggunakan ponsel.

C. Internet Sebagai Media Komunikasi


Studi ilmu komunikasi juga mencangkup pembelajaran tentang media massa,
dimana media massa di Indonesia pada dasawarsa terakhir ini mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Perubahan media massa ,baik itu media massa
cetak maupun elektronik, perlahan demi pasti mencapai pada titik dimana
semuanya berubah format menjadi digital.
Hal ini dapat terlihat dengan adanya beberapa media massa cetak seperti majalah
dan surat kabar yang mulai menerbitkan edisinya melalui World Wide Web atau
menyertakan CD ROM dalam setiap edisi yang diterbitkannya.
Bentuk perubahan pada lingkungan media banyak macamnya, dalam hal tertentu,
sangat luar biasa. Di Indonesia televisi berubah dari hanya satu stasiun yaitu
TVRI pada tahun 80an menjadi sepuluh stasiun pada tahun 2000 yaitu TVRI,
RCTI, SCTV, Indosiar, ANTV, TPI, Trans TV, Tv 7 (yang pada akhirnya menjadi
Trans7), Global TV, Lativi (yang berubah menjadi TV one), dan belum lagi
ditambah dengan berbagai macam stasiun televisi lokal yang banyak bermunculan
di setiap kota besar, yang lebih mencengangkan adalah adanya sistem televisi
kabel yang memungkinkan menangkap 50 saluran, bahkan bisa mencapai 500 atau
lebih. Penggunaan media lainnya yang tergolong masih baru seperti komputer dan
media Internet mulai merambah berbagai kalangan di Indonesia, dari mulai anak-
anak hingga orang dewasa. Dampaknya adalah orang-orang menghabiskan lebih
banyak waktu berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan ruang
obrol (chat room) di komputer, dan permainan dunia maya (virtual) memberi
dimensi pengalaman dan kepuasan baru bagi penggunanya.
Bahkan perusahaan-perusahaan telepon selular seperti GSM dan CDMA pun
mengembangkan jaringan dan layanannya dengan adanya jaringan GPRS, 3G,
HSDPA, EVDO dan lain sebagainya sebagai layanan internetnya. Maka
penggunaan internet semakin praktis karena tidak perlu adanya kabel jaringan
telekomunikasi (Telkom)
Baru-baru ini amerika serikat mencapai titik di mana penjualan komputer lebih
tinggi daripada televisi (Powell, 1995). Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan komputer-komputer pribadi mulai mangambil alih peran televisi
(Lieberman, 1995).
Tampaknya kita cepat beralih ke konsep pengguna aktif, multimedia, lingkungan
komunikasi yang baru itu. Salah satu ciri lingkungan media baru adalah
pengakuan bahwa semua informasi adalah sama-semuanya digital (Powell).
Biasanya, teknologi komunikasi yang baru tidak bisa sepenuhnya menggantikan
teknologi lama, tetapi ia mungkin menyebabkan teknologi lama mengambil peran
baru. Contohnya, televisi tidak meggantikan radio, tetapi membawa radio ke
sistem pemrograman yang baru, termasuk acara perbincangan dan format musik
yang spesifik.
Salah satu perubahan teknologi baru itu menyebabkan dipertanyakannya kembali
definisi komunikasi itu sendiri. Definisi komunikasi massa yang sebelumnya
sudah cukup jelas, yaitu bisa didefinisikan dalam tiga ciri:
Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen, dan
anonym.Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk
bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya
sementara.Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah
organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar.
(Wright, 1959).
Tetapi Internet, newsgroups, mailing lists, perbincangan di radio yang
mengundang telepon pendengarnya, World Wide Web, televisi kabel multi
saluran, dan buku-buku yang melampirkan disket-disket komputer, yang tidak
dapat dikategorikan secara mudah apakah mereka termasuk dalam komunikasi
massa atau bukan.
Saat ini media-media tersebut dikategorikan sebagai lingkungan media baru,
dimana beberapa ciri lingkungan media baru adalah sebagai berikut (McManus,
1994):
Teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti percetakan dan penyiaran
sekarang bergabung.Kita sedang bergeser dari kelangkaan media menuju media
yang berlimpah.Kita sedang mengalami pergeseran dari mengarah kepuasan
massa audiens kolektif menuju kepuasan grup atau individu.Kita sedang
mengalami pergeseran dari media satu arah kepada media interaktif.
Bahkan pengajar juralisme Richard Cole mengemukakan: “Perbedaan-perbedaan
antar-media menjadi samar-samar. Koran-koran menjadi lebih mirip majalah-
majalah dan penyiaran” (Fonti, 1995).
Perkembangan Internet yang sangat cepat akhirnya menjadi bagian terpenting
dalam bidang ekonomi. Sekarang ini e-commerce (perdagangan lewat Internet)
mulai berperan penting dalam hidup kita. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
universitas Texas tahun 1999 menunjukkan bahwa e-commerce menjadi kekuatan
utama dalam masyarakat kita.
Total $350 miliar dialokasikan untuk ekonomi Internet pada tahun
1998(Gloss,1999). Hanya dalam waktu lima tahun sejak diperkenalkannya Word
Wide Web, ekonomi Intenet sejajar dengan sektor yang telah ada seperti
energi($223 miliar), otomobil (4350 miliar), dan telekomunikasi(4270 miliar)
(laporan Indicators, 1999).
Internet pada dasarnya merupakan sebuah jaringan antar-komputer yang saling
berkaitan. Jaringan ini tersedia secara terus-menerus sebagai pesan-pesan
elektronik, termasuk e-mail, transmisi file, dan komunikasi dua arah antar
individu atau komputer.
Internet sebagai sebuah jaringan pada Departemen Pertahanan dan Komunikasi
Ilmiah sudah ada kira-kira selama 20 tahun. Apa yang membuat jaringan itu tiba-
tiba menarik bagi para pengguna awam adalah penemuan Mosaic pada tahun
1993, sebuah browser untuk World Wide Web yang telah membuat sumber-
sumber Internet yang lebih banyak dapat diakses (Maney,1995).
Mosaic membiarkan para pengguna menggunakan materi Internet dengan hanya
menunjuk dengan sebuah tanda panah dan mengklik sebuah tetikus (mouse), dan
hal itu mempermudah untuk melihat grafik online. Bahkan, Netscape dengan
penyediaan akses yang lebih mudah dan lebih cepat, segera menggantikan Mosaic
sebagai web browser yang paling terkenal pada saat yang hamp

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Setelah disusunya makalah ini dapat disimpulkan bahwa :Karena sangat
pentingnya komunikasi dalam kehidupan kita maka sangat penting pula alat
komunikasi dalam kehidupan kita di masa kini.Seiring dengan berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi maka layanan informasi dan komunikasipun
semakin cepat dan mudah. Hal tersebut menuntut manusia untuk memiliki alat
komunikasi yang mendukung semua itu.Selain media elektronik dan media cetak
dengan perkembangannya, jaringan seluler dan internet merupakan alat
komunikasi masa kini yang lebih maju dalam perkembangannya.

B. Saran
Bertolak dari betapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini
karena perkembangannya yang begitu pesat, penyusun memberikan saran sebagai
berikut :Adanya lab komputer di sekolah untuk praktek TIK, atau paling tidak ada
1 atau 2 PC per kelas agar siswa bisa lebih memahami tentang pelajaran
TIK.Penggunaan perangkat yang ada untuk mendemonstrasikan atau
mempraktekkan setiap materi TIK karena kalau hanya materi kami tidak begitu
paham dengan Teknologi Republik Indonesia.

Daftar Pustaka
Setiadi, A, Julianto., et. al, 2009. “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
SMP/MTs kelas VII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik
Indonesia.
Endang, Lusi., et. al. 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
SMP/MTs kelas VIII”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik
Indonesia.
Purbo, W. Onno, 2009 “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP/MTs
kelas IX”, Kementrian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Makalah TIK SMP 2011" http;//hends25.blogspot.com (online), diakses tanggal
____ 2011
Mumu., 2006. “Teknologi Informasi dan Komunikasi”.
www.contohskripsitesis.com, (online),
(http://www.contohskripsitesis.com/backup/Tugas%20Kuliah, diakses 18
September 2010)

Anda mungkin juga menyukai