Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

(Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan)

Dosen Pembimbing :
Nur Hidayah, M.Pd.
Di Susun Oleh :

Salsa Alifia Citra 2100005099


Meilani Andhika K 2100005121
Dede Kaswaraningsih 2100005114
Kelas C
Semester 2 | Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan penulisan Makalah
kewirausahaan ini sesuai dengan waktu yang kami rencanakan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu.Nur Hidayah, M.Pd.
selaku dosen mata kuliah kewirausahaan.
Penyusunan makalah tentang “definisi e-commerce,praktek e-commerce di Indonesia serta
digital marketing untuk e-commerce” ini merupakan kewajiban kami sebagai mahasiswa untuk
memenuhi tugas. Kami memperhatikan materi yang ditugaskan oleh Dosen Pembimbing mata
kuliah ini sebagai isi dari makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami menerima saran dan kritik sehingga kami dapat memotivasi untuk
menperbaiki makalah ini.
Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran, membantu
menambah pengetahuan dan dapat menginspirasi serta bermanfaat bagi pihak-pihak tertentu dan
para pembaca.

Yogyakarta, 28 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2 Tujuan ...........................................................................................................................1
1.3 Manfaat .........................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN .................................................................................................................2
2.1 Definisi e-
commerce............................................................................................................................2
2.2 Praktek e-commerce di
indonesia.............................................................................................................................3
2.3 Digital marketing untuk e-
commerce.............................................................................................................................3
BAB 3 PENUTUP .......................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................5
3.2 Saran ..........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................6

iii
BAB 1 PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan
teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam
memperoleh informasi apapun, untuk menunjang aktivitas bisnisnya, bahkan sekarang cenderung
dapat diperoleh berbagai macam informasi, sehingga informasi harus disaring untuk
mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Hal tersebut mengubah abad informasi menjadi
abad internet. Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk
pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti:
pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cenderung menembus
berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran
konvensional, barang mengalir dalam partai partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai
kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konvensional
lebih banyak yang terlibat dibandingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet sama
dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, walaupun
penjualnya berada di luar negeri. “Pengguna internet di seluruh dunia berkisar 200 juta, 67 juta
diantaranya berada di Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat dua kali setiap 100 hari”
(Rhenald, 2000).
B. Tujuan
Bertujuan agar mahasiswa mampu menganalisis atau memahami apa definisi e-
commerce,praktek e-commerce di Indonesia serta digital marketing untuk e-commerce.
C. Manfaat
Untuk mengetahu alat digital apa saja atau teknologi yang dapat digunakan dalam jual
beli yang dapat memudahkan.

iv
BAB 2 PEMBAHASAN
PEMBAHASAN

A. Definisi E-commerce
Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau
pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. E-commerce
merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya
sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga
memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini (Siregar, 2010) Menurut
Rahmati (2009) E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya sistem
pemasaran secara atau dengan media elektronik. E-Commerce ini mencakup distribusi,
penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam
sebuah system elektronika seperti Internet atau bentuk jaringan komputer yang lain. E-
commerce bukan sebuah jasa atau sebuah barang, tetapi merupakan perpaduan antara jasa
dan barang. E-commerce dan kegiatan yang terkait melalui internet dapat menjadi
penggerak untuk memperbaiki ekonomi domestik melalui liberalisasi jasa domestik dan
mempercepat integrasi dengan kegiatan produksi global. Karena e-commerce akan
mengintegrasikan perdagangan domestik dengan perdagangan dunia, berbagai bentuk
pembicaraan atau negosiasi tidak hanya akan terbatas dalam aspek perdagangan dunia,
tetapi bagaimana kebijakan domestik tentang pengawasan di sebuah negara, khususnya
dalam bidang telekomunikasi, jasa keuangan, dan pengiriman serta distribusi. Electronic
Commerce di definisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk,jasa, dan
informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan computer.
Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Electronic Commerce (Perniagaan
Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan
menggunakan electronic transmission (Hildamizanthi. 2011). Dalam
mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari
infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Pertama, insfrastruktur sistem distribusi
(flow of good); kedua, insfrastruktur pembayaran (flow of money); dan ketiga,
infrastruktur sistem informasi (flow of information). Agar dapat terintegrasinya sistem
rantai suplai dari supplier, ke pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi, hingga ke

v
pelanggan maka diperlukan integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain
visibility. Ada tiga faktor yang faktor dicermati oleh kita jika ingin membangun toko e-
commerce yaitu: variability, visibility, dan velocity.
E-commerce merupakan singkatan dari electronic commerce yang secara bahasa
diartikan sebagai perdagangan yang berbasis elektronik. Dengan kata lain, e-commerce
adalah segala transaksi atau kegiatan bisnis yang dilakukan melalui internet. Untuk lebih
jelasnya, berikut ini adalah contoh-contoh e-commerce.

B. Praktek E-commerce di Indonesia

1. Toko online Belanja secara online sudah popular di masyarakat,seperti


shopee,Lazada,blibli,buka lapak terutama didaerah perkotaan dan banyak ribuan
toko online yang muncul di Indonesia. Konsumen cukup mengunjungi situs toko
online yang dimaksud, mencari daftar barang yang diinginkan dalam katalog, jika
cocok langsung klik untuk pembilian, kemudian melakukan transfer uang
pembayaran dan barang akan dikirim ke konsumen melalui jasa ekdpedisi.
2. Internet banking Dengan adanya internet banking, orang tidak perlu lagi
mengunjungi bank untuk mengambil mentransfer uang tunai. Dengan akun bank
dan kartu kredit yang dimiliki, transaksi dapat dilakukan hanya dengan
mengunjungi situs bank yang dimaksud.
3. Pembayaran elektronik Pembayaran elektronik atau disebut juga dengan e-
payment akan membantu orang untuk melakukan transaksi tanpa perlu membawa
uang cash kemana-mana. Sehingga lebih efisien dan lebih aman.
4. Tiket online Adanya tiket online orang tidak perlu antri lagi untuk membeli tiket
kereta, pesawat, tiket nonton di bioskop, dll. Tiket dapaat dibeli dari rumah
dengan mengunjungi website yang menjual tiket yang diperlukan tersebut.
5. Lelang online Orang dapat mengikuti proses pelelangan dengan computer. Salah
satu contoh situs yang menyediakan lelang barang adalah E-Bay.

C. Digital Marketing E-commerce


 Jenis e-commerce Indonesia
Umumnya terdapat beberapa jenis e-commerce di Indonesia yang banyak
diterapkan, yaitu B2C, B2B, C2C, dan C2B. Informasi mengenai keempat jenis e-
commerce adalah hal yang perlu Anda kenali. Berikut penjelasannya.
a) Business to Consumer (B2C)
B2C atau Business to Consumer adalah jenis eCommerce dimana
satu company yang menjual produk baik berupa barang atau jasa
kepada seorang pelanggan. Salah satu contohnya adalah Anda
membeli produk kosmetik dari salah satu brand tertentu.

vi
b) Business to Business (B2B)
Business to Business atau B2B adalah ketika satu company
menawarkan produk kepada perusahaan lainnya. Misalnya perusahaan
yang menjual layanan software untuk digunakan pada bisnis lainnya.
c) Consumer to Consumer (C2C)
Consumer to Consumer adalah saat seorang pelanggan saling
melakukan transaksi jual beli dengan satu consumer lainnya.
Contohnya adalah penjual barang thrift yang biasanya merupakan
koleksi pribadi.
d) Consumer to Business (C2B)
Consumer to Business atau C2B adalah saat seorang pelanggan
menjual produknya (barang atau jasa) kepada perusahaan. Influencer
bisa menjadi contoh dari jenis eCommerce C2B ini.

vii
BAB 3 PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka dapat kami simpulkan bahwa sesuai
dengan makalah tentang “definisi e-commerce,praktek e-commerce di Indonesia serta
digital marketing untuk e-commerce”. Dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi
internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang
kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah
perusahaan yang mampu melakukan implementasi teknologi ke dalam perusahaannya.

B. Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang
lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan
makalah ini kami banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan
kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini.

viii
DAFTAR PUSTAKA
Rahmati. 2009. Pemanfaatan E-commerce Dalam Bisnis Di Indonesia
http://citozcome.blogspot.com/2009/05/pemanfaatan-e-commerce-dalambisnis-di.html. Diakses
tanggal 06 Agustus 2011. Rizal, Palil. 2011. The Effect of E-commerce on Malaysian tax System :
An Empirical evidence from academicisns and Malaysian tax Practitioners.
http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_7852.html. Diakses tanggal 01 Agustus 2011. Rosayustitia.
2009. Pengembangan Sistem E-commerce Dengan Teknologi Komponen Dan Framework
Berorientasi Obyek. http://rosayustitia.wordpress.com/2009/05/26/jurnal-2/. Diakses tanggal 06
Agustus 2011. 31 Siregar,

Rizal, Palil. 2011. The Effect of E-commerce on Malaysian tax System : An Empirical
evidence from academicisns and Malaysian tax Practitioners.
http://dewey.petra.ac.id/jiunkpe_dg_7852.html. Diakses tanggal 01 Agustus 2011

Rosayustitia. 2009. Pengembangan Sistem E-commerce Dengan Teknologi Komponen Dan


Framework Berorientasi Obyek. http://rosayustitia.wordpress.com/2009/05/26/jurnal-2/. Diakses
tanggal 06 Agustus 2011. 31

Siregar, Riki R. 2010. Strategi Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan dengan


Penerapan E-commerce. http://blog.trisakti.ac.id/riki/2010/03/12/strategi-meningkatkan-
persainganbisnis-perusahaan-dengan-penerapan-e-commerce/. Diakses tanggal 01 Agustus 2011.
Sukmajati, Anina. 2009. Penerapan E-ommerce untuk Meningkatkan Nilai Tambah (Added Value)
bagi Perusahaan. http://aninasukmajati.wordpress.com. Diakses : 22 July 2011

Suyanto,M. 2003, Strategi Periklanan pada E-commerce Perusahaan Top Dunia. Andi
Yogyakarta

Yurindra. 2011. Transisi dan Siklus Pengembangan E-Commerce di Perusahaan.


http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/transisi-dan-sikluspengembangan-e-commerce-di-
perusahaan/. Diakses tanggal 01 Agustus 2011.

ix

Anda mungkin juga menyukai