Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah memberikan
berkah dan kasih-nya sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review (CJR) ini
dengan tepat waktu. Saya menyadari bahwa Critical Journal Review ini tidak akan terselesaikan
dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak yang terkait, Terima Kasih terutama kepada
Dosen Pengampu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Bapak Drs.LA.ANE M.Si. Begitu
juga dalam penyajiannya yang jauh dari kata sempurna sebab masih banyak terdapat
kekurangan serta kelemahan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, saya sangat membutuhkan
kritik dan saran dari pembaca dalam arti yang membangun agar saya dapat memperbaiki CJR
ini supaya lebih baik lagi
M. AZRIL HASIBUAN
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan Makalah.....................................................................................................1
C. Manfaat Makalah...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................2
A. Identitas Jurnal.......................................................................................................2
B. Ringkasan Jurnal....................................................................................................2
BAB III PENUTUP.........................................................................................................8
A. Kesimpulan ...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di pasar global 2002 sekarang ini, banyak perubahan yang telah tejadi dan
perubahan tersebut berdampak multidimensional. Perubahan yang paling mendasar
adalah dalam bidang bisnis seiring dengan perkembangan internet yang malah semakin
pesat, jauh melampaui apa yang dipikirkan satu tahun kemarin sehingga dirasakan
internet akan (mulai) menjadi “backbone” dalam “harnpir” semua bidang bisnis. Jadi,
dapat secara cepat disimpulkan bahwa perkembangan ekonomi (bisnis) sedang menurun
dengan banyak terjadinya krisis ekonomi tetapi internet justru berkembang naik dengan
cepat.
Gelombang bisnis digital atau berbasis teknologi informasi telah melahirkan fenomena
paradigma bisnis baru dengan modal intelektualitas cerdas dan kreatif. Era internet telah
membuat banyak kegiatan/bisnis yang berhubungan dengan internet berkembang. Saat
ini, banyak calon wirausahawan, pengusahan profesional, akademisi lembaga nonprofit,
dan investor yang sudah dan akan masuk ke berbagai kegiatan/usaha yang berkaitan
dengan internet.
B. Tujuan Makalah
1. Untuk memahami isi jurnal tentang Implementasi Sistem Informasi E-Business
Di Indonesia Prospek Dan Tantangan
2. Menambah wawasan dan menambah ilmu tentang Sistem Informasi Manajemen
3. Untuk menyelesaikan tugas kuliah Sistem Informasi Manajemen
C. Manfaat Makalah
1. Makalah ini akan menjadi pengantar bagi pemula untuk memulai mengenal dan
mempelajari ilmu istem Informasi Manajemen
2. Melalui makalah ini kita akan lebih mudah memahami tentang Sistem Informasi
Manajemen.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Identitas Jurnal
Judul : Implementation Of E-Business Information System In Indonesia
Prospects And Challenges
Peneliti : Widhy Setyowati, Riya Widayanti, Dedeh Supriyanti
ISSN : 2797-1325
Volume : 1 No. 2 October 2021
Halaman : 9 halaman
Tahun Terbit : 2021
B. Ringkasan Jurnal
Implementasi Sistem Informasi E-Business Di Indonesia : Prospek Dan
Tantangannya
Abstrak
Hari ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan
pengaruh yang sangat besar pada berbagai aspek kehidupan, khususnya di dunia
usaha. Sebuah e-bisnis, atau bisnis elektronik, adalah salah satu konsep baru yang
tersedia. Melalui Electronic Data Interchange (EDI), e-mail, papan buletin
elektronik, transfer tunai elektronik, dan teknologi berbasis jaringan lainnya, model
bisnis ini mendorong arus informasi dan transaksi korporat tanpa kertas. Sistem
informasi e-bisnis (EBIS) adalah perangkat, teknik, atau serangkaian proses bisnis
yang menggunakan perangkat keras teknologi, perangkat lunak, jaringan, dan
perangkat otak untuk berkomunikasi, bertransaksi, dan mengelola berbagai operasi
bisnis di seluruh organisasi tanpa memperhatikan waktu. atau lokasi. Penggunaan
sistem informasi e-bisnis telah menjadi komponen penting bagi bisnis untuk
mencapai kesuksesan komersial nasional dan global. Indonesia dianggap sebagai
negara prospektif dengan perkembangan e-business atau e-commerce tercepat.
Meskipun demikian, bisnis belum sepenuhnya memanfaatkan keuntungan dari
bisnis elektronik.
Pendahuluan
2
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh
yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan saat ini, khususnya dalam dunia
bisnis. E-business atau bisnis elektronik merupakan salah satu konsep inovatif yang
disediakan. Setiap perusahaan dan profesional bisnis telah menghadapi peluang dan
masalah baru sebagai akibat dari penerapan e-bisnis.
Perubahan praktik bisnis juga menjadi tren di Indonesia, seperti di wilayah lain di
dunia. Modifikasi ini ditujukan terutama untuk memenuhi tuntutan informasi dan
sistem jaringan skala besar, memungkinkan akses yang lebih cepat dan lebih
fleksibel. Jenis teknologi komputer berbasis internet yang paling praktis, khususnya
komputer portabel, berkembang pesat. Dunia perdagangan khususnya di Indonesia
tidak lagi terkendala oleh jarak dan waktu. Karena tingkat mobilitas manusia yang
tinggi, dunia bisnis harus dapat menyediakan layanan dan komoditas sesuai
permintaan. Untuk mengatasi masalah ini, transaksi baru muncul yang
menghubungkan produsen dan konsumen melalui Internet. Transaksi melalui
internet lebih dikenal dengan e-commerce dan e-business.
E-business menurut Oetomo (2001), adalah sistem bisnis yang berbasis media
elektronik seperti radio dan televisi. Karena masyarakat umum lebih mengenal
sistem e-business ketika internet digunakan sebagai media elektronik, maka
masyarakat umum menganggap bahwa e-business adalah bisnis berbasis internet.
Dengan diperkenalkannya perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, evolusi e-
business terus berkembang. Akses internet dapat dilakukan secara nirkabel (nirkabel)
pada sistem ponsel atau tablet, yang mendukung pengembangan protokol baru
seperti Wireless Application Protocol (WAP), yang merupakan aplikasi internet
yang tidak memerlukan kabel, memungkinkan pengguna untuk mengakses internet
kapanpun dan dimanapun mereka menggunakan ponsel atau tablet.
Diskusi
O'Brien dan Marakas (2011): “Setiap campuran terstruktur dari orang, teknologi,
perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan aturan dan prosedur
yang menyimpan, mengambil, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu
organisasi disebut sebagai sistem informasi. (ADALAH). Orang-orang terhubung
satu sama lain menggunakan berbagai perangkat fisik (perangkat keras), instruksi
dan proses pemrosesan informasi (perangkat lunak), rute komunikasi (jaringan), dan
data yang disimpan melalui sistem informasi modern (sumber daya data).
Gordon B Davis (2005): “Istilah sistem informasi, sistem informasi manajemen, dan
manajemen informasi semuanya digunakan secara bergantian dalam organisasi untuk
merujuk pada sistem yang memberikan layanan informasi dan komunikasi
organisasi, serta fungsi organisasi yang merencanakan, mengembangkan , dan
mengelola sistem informasi.
Sistem informasi akuntansi (AIS) adalah sistem berbasis komputer yang melacak
dan melaporkan aktivitas bisnis, pergerakan uang dalam perusahaan, dan
menghasilkan laporan keuangan. Tiga tujuan utama SIA adalah sebagai berikut:
Membantu dalam aktivitas sehari-hari. TPS (Transaction Process Systems) adalah
komponen dari sistem AIS yang mengubah data transaksi menjadi informasi yang
dapat digunakan untuk operasi sehari-hari. Mendukung pengambilan keputusan oleh
karyawan yang mendapatkan cek, manajer yang menyediakan penjualan harian, dan
konsumen yang menerima faktur pembelian (untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh pengambil keputusan internal). Manajemen membutuhkan informasi
dari SIA sebagai dasar pengambilan keputusan. Misalnya, manajemen tingkat atas
memerlukan informasi akuntansi untuk perencanaan, khususnya informasi penjualan
untuk perencanaan arus kas; Untuk memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan
kepengurusan. Manajemen perusahaan perlu melaporkan kegiatannya kepada
pemangku kepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan serikat pekerja.
Informasi akuntansi menyajikan laporan keuangan, laba rugi, dan lain-lain yang
dibutuhkan oleh pemangku kepentingan.
Kesimpulan
Kemajuan di bidang komunikasi dan TI saat ini telah membawa perubahan yang
signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam bisnis. E-business
6
merupakan salah satu konsep baru (electronic-business). Implementasi e-bisnis
memberikan setiap organisasi dan setiap profesional bisnis dengan prospek dan
tantangan baru. Sistem informasi bisnis elektronik adalah perangkat, metode, atau
metode bisnis yang menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan
teknologi brainware agar aktivitas bisnis yang berbeda antar organisasi dapat
berinteraksi, bertransaksi, dan berolahraga tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat
Untuk mencapai kesuksesan bisnis di tingkat nasional dan global, sistem informasi
e-bisnis merupakan komponen penting bagi organisasi. Untuk mendukung fungsi
perusahaan seperti akuntansi, produksi, pemasaran, keuangan dan sumber daya
manusia diperlukan sistem informasi elektronik. Sistem informasi terdiri dari sistem
informasi akuntansi, sistem informasi produksi, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi keuangan dan sistem informasi manusia.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Keuangan adalah sistem informasi yang
mendukung manajer keuangan dalam pengelolaan keuangan perusahaan dan sumber
daya keuangan. Sistem Informasi Manajemen Keuangan adalah sistem informasi
keuangan. Input berupa data keuangan eksternal, informasi keuangan internal dan sistem
informasi akuntansi adalah komponen Sistem Informasi Manajemen Keuangan.
Modelnya adalah model keuangan. Hasilnya adalah: informasi prakiraan keuangan,
modal kerja, penyertaan modal, pembiayaan, anggaran modal, anggaran dan pajak.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-23074-11_2186.pdf