Dosen Pengampu:
Al-Ustadz Abdul Latif, M.E., S.y.
Disusun oleh:
Syaidatul Sa’diah
402019418115
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.
Yang telah memberikan saya nikmat iman dan nikmat sehatnya sehingga
pembuatan makalah ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat terselesaikan
dengan baik. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu terlaksananya penulisan makalah ini hingga bisa tersusun dengan
baik.
Dengan ini kami telah menyelesaikan tugas makalah dengan judul “E-Pasar
Bisnis dan Modelnya”. Makalah ini kami susun berdasarkan pengetahuan yang
kami peroleh dari beberapa buku dan beberapa Jurnal Artikel dengan harapan
orang yang membaca dapat memahami tentang E-Pasar Bisnis dan Modelnya.
Semoga makalah ini dapat membantu bagi para pembaca.
Akhirnya, kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi pembuatan makalah berikutnya yang lebih baik.
Syaidatul Sa’diah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I
PENDAHULUAN 1
LANDASAN TEORI 3
BAB III
PEMBAHASAN 8
3.1 Potensi Ekonomi Digital di Indonesia 8
3.2 Pengembangan Model E-Bisnis di Indonesia 9
BAB III
PENUTUP 11
Kesimpulan 11
Daftar Pustaka 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Muhammad Akil Anshar, “Penerapan Sistem Informasi E-Business Di Indonesia :
Prospek Dan Tantangan,” Jurnal Dakwah Tabligh Vol. 16, No. 2 (2015), p. 111.
2
Sutedjo Dharma Oetomo, Perspektif E-Business: Tinjauan Teknis, Manajerial Dan
Strategi (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2001), p. 95.
1
layanan dengan menggunakan teknologi komunikasi komputer serta data yang
terkomputerisasi. E-bisnis ini tidak dapat beroperasi tanpa adanya strategi
yang tepat, yaitu dengan strategi bisnis.3 Lebih jauh, penerapan e-bisnis pada
suatu unit usaha dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian bagi unit usaha
yang dijalankan.
3
Hajrah Mansyur et al., “Penerapan E -Business Sebagai Sistem Pemasaran Digital
"Masyarakat Negeri Rokania Vol. 1, No.1 (2020), p. 43.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Noor Azizah dan Buang Budi Wahono, “Model E-Business Menggunakan Pieces
Framework Untuk Peningkatan Daya Saing Umkm Berbasis Mobile Application,” Simetris:
Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer Vol. 11, No. 2 (2021), p. 3.
5
Roymon Panjaitan, “Analisis Penerapan E-Business Studi Kasus Pada Bank Tabungan
Pensiunan Nasional (BTPN), Tbk,” Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 12, No. 1 (2019), p. 2.
6
Rachmat Destriana, “Analisis Dan Perancangan E-Bisnis Dalam Budidaya Dan
Penjualan Ikan Cupang Menggunakan Metodelogi Overview.,” JIKA (Jurnal Informatika) Vol. 3,
3
mendukung efisiensi serta integritas pengelolaan data sumber daya manusia,
keuangan, supply chain management atau logistic management. Selain fungsi
tersebut juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public
dan stakeholder lainnya dengan basis internet, sehingga sistem ini dapat
diakses dimana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.
4
dan 24 jam dalam sehari. Dikarenakan apabila tidak maka dengan
mudah pesaing akan menyaingi perusahaan terkait.
3) Pelanggan dapat berinteraksi dengan perusahaan yang terkoneksi di
internet, sehingga sangat mudah bagi mereka untuk pindah-pindah
perusahaan dengan biaya yang sangat murah.
4) Fenomena jejaring (internet working) memaksa perusahaan untuk
bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan
produk atau jasa secara kompetitif.
a. Fokus
Produk-produk yang dijual di internet hendaklah harus menjadi
bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
b. Banner berupa teks
Respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi
dari banner berupa gambar.
c. Ciptakan 2 Level Afiliasi
Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua
yang mampu penjualan produk/bisnis.
d. Manfaatkan kekuatan e-mail
Email merupakan aktivitas pertama yang paling banyak digunakan
di internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui email sebagai
dasar persetujuan.
e. Menulis artikel
Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau
sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan
yang informatif.
f. Lakukan e-Marketing
Menyediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
9
Thousani, Fauzi, dan Sunarti, "Upaya Pengembangan…", p. 5.
5
g. Komunikasi instan
Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau
pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan melalui komunikasi
langsung.
No Nama Penjelasan
1 B2B (Business to Business) Transaksi bisnis antara pelaku
bisnis dengan pelaku bisnis
lainnya. Dapat berupa
10
Mohammad Subekti, “Pengembangan Model E-Bisnis Di Indonesia,” ComTech:
Computer, Mathematics and Engineering Applications Vol. 5, No. 2 (2014), p. 928.
11
Mahir Pradana, “Klasifikasi Jenis-Jenis Bisnis E-Commerce,” Jurnal Neo-Bis Vol. 9,
No. 2 (2015), p. 36.
6
kesepakatan spesifik yang
mendukung kelancaran bisnis.
Aktivitas yang dilakukan produsen
2 B2C (Business to Consumer) kepada konsumen secara
langsung.
C2C (Consumer to Consumer) Aktivitas bisnis (penjualan) yang
3 dilakukan oleh individu
(konsumen) kepada individu
(konsumen) lainnya.
C2B merupakan model bisnis
4 C2B (Consumer to Business) dimana konsumen (individu)
menciptakan dan membentuk nilai
akan proses bisnis.
Merupakan turunan dari B2B,
5 B2G (Bussines to Government) perbedaannya proses ini terjadi
antara pelaku bisnis dan instansi
pemerintah
Merupakan hubungan atau
interaksi antara pemerintah
dengan masyarakat. Konsumen,
dalam hal ini masyarakat, dapat
6 G2C (Governement to Consumer) dengan mudah menjangkau
pemerintah sehingga
memmperoleh kemudahan dalam
pelayanan sehari-hari.
7
BAB III
PEMBAHASAN
12
Wahyu Setyorini et al., “Potensi Dan Tantangan Marketplace Halal Di Indonesia,”
Journal of Halal Product and Research Vol. 4, No. 2 (2021), p. 94.
8
Sumber: Databoks
Gambar 1. Jumlah Pengguna Internet di Indonesia 2018-2022
Sebagian besar usaha yang telah menerapkan penjualan berbasis
online, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, yaitu pada tahun
2010-2016 yang tercatat sebanyak 26.06 persen, sementara itu peningkatan
tertinggi terjadi pada tahun 2017-2018. Atmosfer digital yang semakin kental
menjadi pendorong transaksi retail di Indonesia melalui aplikasi mobile yang
tumbuh dengan pesat.
13
Subekti, “Pengembangan Model E-Bisnis Di Indonesia…” p. 936.
9
bisnis.14 Lebih jauh, keuntungan lebih tinggi cenderung akan dirasakan oleh
perusahaan adopter, hal ini memberikan tanda bahwa manfaat yang dirasakan
dari e-bisnis dapat memotivasi para pemangku kepentingan, direktur, CEO,
CIO, dan manajer TI dalam mencapai peningkatan efisiensi dan peningkatan
kualitas layanan perusahaan.
14
Alexander Wirapraja dan Handy Aribowo, “Studi Literatur Mengenai Tantangan E-
Business,” Jurnal Eksekutif Vol. 17, No. 2 (2020), p. 218.
15
Kompasiana, Perkembangan e-Business di Indonesia
“https://www.kompasiana.com/Armelia wati68993/60031985d541df5de14e9c76/Perkembangan-
e-Business-Di-Indonesia,” viewed on 15 Juli 2022.
10
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
Setyorini, Wahyu, Ana Raudlatul Jannah, Uci Wulansari, dan Mir’atun Nisa.
12
(2021). “Potensi Dan Tantangan Marketplace Halal Di Indonesia.” Journal
of Halal Product and Research Vol. 4, No. 2.
13