Makalah Akreditasi Rumah Sakit - Kel4
Makalah Akreditasi Rumah Sakit - Kel4
DISUSUN OLEH :
1. FENY HARDIYANTI
2. ANDI SITTI MUTMAINNAH SAID
3. LILIS WULANDARI
4. ZAINAL SIDIQ
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Individu yang berjudul “Lembaga
Akreditasi Rumah sakit” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Akreditasi pada Program Studi D-III
Rekamedis dan Informasi Kesehatan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Lembaga Akreditasi Rumah sakit bagi para pembaca dan
juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu SriWahyuni
S.KM.,M.Kes selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Akreditasi yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan Penulis sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni. Penulis menyadari, makalah yang tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan Penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR….....………………………………………….........................…i
DAFTAR ISI .............………………………………………….......................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……...…………………..…………........…......................……....1
B. Rumusan Masalah..…............................……………...................…...…………..2
C. Tujuan Masalah...............…………………………………......................…….....2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akreditasi Rumah Sakit.......................................................................3
B. Visi Dan Misi Lembaga Akreditasi Rumah Sakit.................................................4
C. Landasan Hukum Lembaga Akreditasi................................................................5
DAFTAR PUSTAKA….........……………………………………………....................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan bagian penting dari sistem kesehatan. rumah sakit
menyediakan pelayanan kuratif komplek, pelayanan gawat darurat, pusat alih pengetahuan
dan teknologi dan berfungsi sebagai pusat rujukan. Rumah sakit harus senantiasa
meningkatkan mutupelayanan sesuai dengan harapan pelanggan untuk meningkatkan
kepuasan pemakai jasa.Dalam Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit, Pasal 29 huruf b menyebutkan bahwa rumah sakit wajib memberikan pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, kemudian pada Pasal 40
ayat (1) disebutkan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala minimal tigatahun sekali.
Dari undang-undang tersebut diatas akreditasi rumah sakit penting untuk dilakukan
dengan alasan agar mutu dan kualitas diintegrasikan dan dibudayakan kedalam sistem
pelayanan di rumah sakit ( Depkes, 2009 ). Proses akreditasi dirancang untuk
meningkatkan budaya keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit, sehingga
senantiasa berusaha meningkatkan mutu dan pelayanannya. Melalui proses akreditasi salah
satu manfaatnya rumah sakit dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa rumah
sakit menitikberatkan sasarannya pada keselamatan pasien dan mutu pelayan. Standar
akreditasi rumah sakit merupakan upaya Kementrian Kesehatan RI menyediakan suatu
perangkat yang mendorong rumah sakit senantiasa meningkatkan mutu dan keamanan
pelayanan Standar akreditasi rumah sakit merupakan upaya Kementrian Kesehatan RI
menyediakan suatu perangkat yang mendorong rumah sakit senantiasa meningkatkan mutu
dan keamanan pelayanan.
Dengan demikian rumah sakit harus menerapkan standar akreditasi rumah sakit,
termasuk standar - standar lain yang berlaku bagi rumah sakit sesuai dengan penjabaran
dalam Standar Akreditasi Rumah Sakit edisi 2011. Sevfsuai dengan standar akreditasi
rumah sakit, sebagai bagian peningkatan kinerja, rumah sakit secara teratur melakukan
penilaian terhadap isi dan kelengkapan berkas rekam medis pasien ( Depkes, 2011).
Pelayanan yang bermutu bukan hanya pada pelayanan medis saja,tetapi juga pada
penyelenggaraan rekam medis yang menjadi salah satu indikator mutu pelayanan rumah
4
sakit yang dapat diketahui melalui kelengkapan pengisian rekam medis. Rekam medis
merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
B. Rumusan Masalah
C. TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Dengan demikian rumah sakit harus menetapkan standar akreditasai rumah sakit
termasuk, standar-standar lain yang berlaku bagi rumah sakit sesuai dengan standar
Akreditasi rumah sakit agar dapat menjaga dan meningkatkan mutu pelayananan rumah
sakit itu sendiri, sehingga dapat meningkatkan kunjungan pasien sekaligus
meningkatkan performance rumah sakit, sehingga memuaskan seluruh pemangku
kepentingan rumah sakit (masyarakat, pemerintah, serta pemilik dan pengelola rumah
sakit).
Visi
Menjadikan suatu lembaga Akreditasi rumah Sakit yang unggul di tingkat nasional
maupun internasional dengan mengedepankan standar mutu dan pelayanan keselamatan
pasien di Rumah Sakit.
Misi
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia selaras dengan kemajuan dunia
perumahasakitan serta sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan akreditasi untuk
Mengembangkan system informasi teknologi sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi.
C. Tujuan
Tujuan umum dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit adalah untuk mendapatkan
gambaran seberapa jauh Rumah Sakit di indonesia telah memenuhi berbagai standar
akreditasi yang ditentukan, dengan demikian mutu pelayanan rumah sakit dapat di
pertanggungjawabkan.
Tujuan khusus Lembaga akreditasi Rumah sakit, sebagai berikut di antaranya :
1. Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada Rumah Sakit yang telah mencapai
tingkat pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
2. Memberikan jaminan kepada petugas Rumah Sakit bahwa semua fasilitas, tenaga
dan lingkungan yang diperlukan tersedia .Memberikan jaminan dan kepuasan
kepada pelanggan dan masyarakat.
7
C. Landasan Hukum Lembaga Akreditasi Rumah Sakit
Mengingat :
8
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 586);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) adalah lembaga profesional, independen
dan non profit yang berbasis sistem interkoneksi digital dan komunitas, dipercaya
oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai lembaga penyelenggara
akreditasi rumah sakit di Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor HK.01.07/MENKES/6604/2021 tentang Lembaga Independen
Penyelenggara Akreditasi Rumah Sakit. Lembaga penyelenggaraan akreditasi
rumah sakit di dirikan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola pelayanan
kesehatan rumah sakit yang memenuhi unsur “Ketersediaan, Keterjangkauan,
Keberterimaan, dan Berkualitas” secara paripurna dan berkelanjutan bagi
pemenuhan kebutuhan hak dasar kesehatan seluruh masyarakat berdasarkan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Lembaga Akreditasi Rumah Sakit mempunyai visi dan misi yang dibentuk oleh
komunitas professional kesehatan untuk pasien serta pemerhatikan kesehatan
masyarakat di Indonesia dengan melakukan pengawasan, pengendalian serta
penilaian atas standarisasi kualitas pelayanan kesehatan pada rumah sakit yang
mengedepankan tata kelola yang baik, keselamatan pasien dan pelayanan yang
prima dengan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan
lain secara international.
3. Landasan hukum lembaga akreditasi rumah sakit berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1119/2022 Tentang Tarif
Survei Akreditasi Rumah Sakit Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esamenteri
Kesehatan Republik Indonesia.
B. Saran
Dengan Mengacu Pada Konteks Rumusan Masalah ini bahwa Pentingnya Akreditasi
Rumah Sakit harus menetapkan dan sesuai standar landasan hukum lembaga Akreditasai
rumah sakit yang berlaku agar dapat menjaga dan meningkatkan mutu pelayananan rumah
sakit itu sendiri.
10
DAFTAR PUSTAKA
Https://akreditasi2007.wordpress.com/2010/05/18/akreditasi-rumah-sakit/
11