Anda di halaman 1dari 14

Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Sensus Harian Rawat Inap Di Rumah Sakit RS X

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Rekam Medis Dan Informasi
Kesehatan

Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Disusun Oleh :

YULIA MAULIDINA

1317059

PROGRAM STUDI

PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN (D-3)

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2020
HALAMAN PERSETUJUAN PENELITIAN
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

REVIEW KETERBACAAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS RAWAT


INAP REKAM MEDIS DI RS X

Diajukan oleh :
YULIA MAULIDINA
1317059

Telah Disetujui Untuk Melaksanakan Penelitian Program Studi Perekam


dan Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta

Tanggal:......................
Menyetujui :

Penguji, Pembimbing,

..................................... ...................................
NIDN NIDN

Keprodi,

Nama
PRAKATA

Alhamdulillahirobil”alamin, Puji syukur ke hadirat Allah Swt karena atas limpahan rahmat
dan hidayahnya-Nya, sehingga Proposal Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Studi Perekam
dan Informasi Kesehatan Jenjang DIII Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani
Yogyakarta dapat selesai dengan baik.

Proposal Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa Program Studi Perekam dan Informasi Kesehatan jenjang DIII karena sebagai salah
satu syarat guna mencapai gelar Ahli Madya Kesehatan (A.Md.Kes). Penyusunan Proposal Karya
Tulis Ilmiah ini bertujuan agar mahasiswa memahami fenomena masalah rekam medis yang
tersistematis dalam laporan hasil penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut Proposal Karya Tulis
Ilmiah ini disusun guna memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan bagi mahasiswa.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dapat meningkatkan
pengetahuan dan menambah wawasan bagi pembaca.

Terbitnya Proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, masukan dari
pembaca sangat kami perlukan untuk perbaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

Yogyakarta, 2019
DAFTAR ISI

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada berbagai macam pelayanan kesehatan di Indonesia salah satunya adalah rumah
sakit. Dibandingkan dengan pelayanan di puskesmas, praktik dokter, dan pelayanan
kesehatan lain, pelayanan kesehatan di rumah sakit lebih komplek, salah satu fungsi rumah
sakit yaitu menyelenggarakan pengobatan dan pemulihan kesehatan perorangan. Rumah
Sakit menurut (undang-undang,2009) adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Di dalam rumah sakit harus ada unit rekam medis, karena salah satu syarat untuk
akreditasi rumah sakit. Rekam medis menurut Permenkes Tahun 2008 adalah berkas yang
berisikan catatan identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien. Unit rekam medis berperan penting di dalam
menyediakan data atau informasi kepada pihak yang membutuhkan, rekam medis selain
digunakan dalam pengambilan keputusan pengobatan pasien, juga dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan manajemen rumah sakit. Data yang digunakan untuk pengambilan
keputusan manajemen rumah sakit berupa statistik pelayanan rumah sakit yang datanya
dapat berasal dari unit rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat. Statistik pelayanan rumah
sakit tersebut setiap bulannya wajib dilaporkan oleh rumah sakit kepada pihak eksternal
rumah sakit yang meliputi Dinkes dan Kemenkes. Sumber dari data yang dilaporkan
tersebut salah satunya berasal dari sensus harian rawat inap.

Sensus harian rawat inap adalah aktivitas yang rutin dilaksanakan di rumah sakit
yang menghitung jumlah pasien yang dilayani di unit rawat inap. Sensus harian rawat inap
dilaksanakan mulai pukul 00.00 hingga 24.00 oleh petugas yang terdapat di bangsal
perawatan. Petugas bangsal tersebut melakukan perhitungan jumlah pasien yang masuk,
pasien keluar, pasien pindahan atau dipindahkan, pasien meninggal dan hari perawatan

i
pasien. Data tersebut setiap bulannya akan direkap dan dijadikan statistik pelayanan rumah
sakit yang akan dilaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang (Hatta, 2013).

Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang staf Rekam Medis di Rumah Sakit
X diperoleh informasi bahwa pentingnya mengetahui kegiatan sensus harian rawat inap
yang belum sepenuhnya dilakukan karena hanya menghitung jumlah pasien masuk dan
pasien keluar. Apabila data rekapitulasi sensus harian pasien rawat inap tidak akurat maka
salah satu penyebab dari ketidakefisiensian pada perhitungan BOR, AvLOS, TOI, BTO,
NDR, GDR sebagai bahan untuk data laporan bulanan dari pihak rumah sakit kepada pihak
eksternal rumah sakit yaitu dinas kesehatan, maka peneliti tertarik dan ingin melakukan
penelitian lebih lanjut tentang “Tinjauan Pelaksanaan Kegiatan Sensus Harian Rawat Inap
di Rumah Sakit X.”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini adalah “Tinjauan pelaksanaan kegiatan sensus harian rawat inap di
RS X?
C. Tujuan Karya Tulis Ilmiah
1. Tujuan Umum
Meninjau pelaksanaan kegiatan sensus harian rawat inap di RS X
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pelaksanaan sensus harian rawat inap
b. Mengetahui pengisian lembar rekapitulasi sensus harian rawat inap
c. Faktor managerial yang mempengaruhi pelaksanaan sensus dari segi man, money,
material, mechine, dan metods.
D. Manfaat Karya Tulis Ilmiah
1. Bagi Institusi
Sebagai wawasan bagi mahasiswa khususnya dan sebagai bahan referensi serta sebagai
bukti bahwa penulis telah menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat menyelesaikan
pendidikan D-3 Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan.
2. Bagi Rumah Sakit
Sebagai baha evaluasi rumah sakit guna meningkatkan kualitas rumah sakit
3. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang topiknya hampir sama meneliti lebih
lanjut.

ii
4. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan memperoleh ketrampilan peneliti di samping teori yang
diajarkan pada saat perkuliahan.

iii
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Rumah Sakit
1. Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan rawat inap, pelayanan rawat jalan, dan pelayanan gawat darurat. Pelayanan yang
diberikan dimulai pada saat pasien melakukan pendaftaran hingga sesudah pelayanan
kesehatan di rumah sakit (Undang-Undang, 2009).
2. Statistik
a. Definisi Statistik
Statistik adalah gambaran suatu keadaan yang dituangkan dalam angka. Angka dapat
diambil dari laporan, penelitian atau sumber catatan medik (Hatta, 2013).
b. Statistik Rumah Sakit
Statistik rumah sakit yaitu statistik yang menggunakan dan mengolah sumber data dari
pelayanan kesehatan di rumah sakit untuk menghasilkan informasi, fakta, dan
pengetahuan berkaitan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dalam pelayanan
pasien di rumah sakit, data yang dikumpulkan setiap hari dari pasien rawat inap, rawat
jalan, gawat darurat (Sudra, 2010).
3. Sensus Harian Rawat Inap
Sensus harian rawat inap merupakan hal rutin yang dilaksanakan rumah sakit.
Sensus harian rawat inap berarti secara langsung menghitung jumlah pasien yang dilayani,
pasien masuk dan keluar diunit tersebut pada hari itu. Data dari sensus harian rawat inap
akan digunakan untuk mencari empat parameter atau indikator rumah sakit (Sudra, 2010).
Sensus harian rawat inap adalah aktivitas yang rutin dilaksanakan di rumah sakit
yang menghitung jumlah pasien yang dilayani di unit rawat inap. Sensus harian rawat inap
dilaksanakan mulai pukul 00.00 hingga 24.00 oleh petugas yang terdapat di bangsal
perawatan. Petugas bagsal tersebut melakukan perhitungan jumlah pasien yang masuk,
pasien keluar, pasien pindahan atau dipindahkan, pasien meninggal dari hari perawatan
pasien. Data tersebut setiap bulannya akan direkap dan dijadikan statistik pelayanan rumah
sakit yang akan dilaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang (Hatta, 2013).
4. Lembar Rekapitulasi Sensus Pasien Rawat Inap

iv
Lembar rekapitulasi sensus pasien rawat inap merupakan tabel yang berisikan
komulatif dari pasien masuk, pindahan, keluar/dirujuk, dipindahkan dan pasien yang
meninggal pada setiap bangsalnya dalam waktu tertentu (Budi, 2011).
5. Hari Perawatan
Hari Perawatan adalah suatu ukuran yang menunjukkan pelayanan yang diterima
oleh seseorang pasien rawat inap dalam satu periode dua puluh empat jam. Hari perawatan
tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit serta
pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama. Sehingga pada lembar rekapitulasi
sensus pasien rawat inap hari perawatan merupakan jumlah pasien yang masih dirawat
dengan pasien yang keluar dan masuk pada hari yang sama (Budi, 2011).
6. Lama Dirawat
Lama dirawat merupakan jumlah hari yang dihitung sejak pasien masuk sampai
pasien keluar rumah sakit. Perhitungan lama dirawat adalah selisih antara tanggal keluar
dengan tanggal masuk pasien rawat inap (Budi, 2011).
7. Pasien Masuk
Pasien masuk merupakan pasien yang masuk rawat inap di masing-masing bangsal
tersebut baik dari pelayanan rawat jalan, rawat darurat, maupun pindahan dari bagsal lain
(Budi, 2011).
8. Pasien Keluar
Pasien keluar merupakan pasien yang keluar dari rumah sakit baik keluar sembuh,
meninggal, ataupun keluar untuk dirujuk ke rumah sakit lain (Budi, 2011).
9. Pasien Pindahan
Pasien pindahan merupakan pasien pindahan dari bangsal lain ke bangsal tempat
perhitungan sensus dibuat (Budi, 2011).
10. Pasien Dipindahkan
Pasien dipindahkan merupakan pasien yang keluar dari bangsal tempat perhitungan
sensus ke bangsal lain (Budi, 2011).
11. Faktor-faktor Manajemen
Manajemen merupakan seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan
(Manullang, 2005). Manajemen memiliki enam unsur atau sering disebut dengan 5M yaitu

v
Man (Manusia), Money (Uang), Material (Bahan Baku), Machine (Mesin), dan Methods
(Metode).
a. Man (Manusia)
b. Money (Uang)
c. Material (Bahan Baku)
d. Machine (Mesin)
e. Methods (Metode).

B. Rekam Medis
1.Pengertian Rekam Medis
Rekam Medis ialah berkas yang berisi dokumen dan catatatan identitas pasien, hasil
pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien (Kementrian Kesehatan, 2008). Rekam medis merupakan
sarana pendokumentasian data/informasi utama sarana pelayanan kesehatan. Dengan
adanya sarana rekam medis kesehatan tersebut dapat di ketahui siapa (who), apa (what),
kapan (when), dimana (where), mengapa (why) dan bagaimana (how) perihal pelayanan
kesehatan yang diberikan ke pada pasien (Hatta, 2013).
Sedangkan Rekam medis dalam (PermenKes, 2008) adalah berkas yang berisi
catatan dokumen antara lain, identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, yang telah
diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

vi
vii
i
i
1

Anda mungkin juga menyukai