Dosen :
I Nyoman Mustika, SE., MM
Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Penerapan
Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis”. Penulis berterima kasih kepada Bapak I Nyoman
Mustika,SE.,MM selaku dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis yang memberikan tugas
ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai komunikasi khususnya dalam bidang penerapan
teknologi dalam komunikasi bisnis. Penulis juga menyadari bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat
dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, dan memohon kritik dan saran
yang membangun.
Kelompok IV
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................. 3
1. Pengertian.......................................................................................................................... 3
2. Jasa Pariwisata................................................................................................................. 4
2.1. Jasa Transportasi.............................................................................................. 4
2.2. Jasa Akomodasi.................................................................................................. 4
2.3. Jasa Atraksi.......................................................................................................... 6
2.4. Jasa Perantara.................................................................................................... 8
2.5. Jasa Penunjang................................................................................................... 8
2.6. Jasa Travel........................................................................................................... 9
2.7. Jasa MICE.............................................................................................................. 10
3. Perencanaan Pariwisata Dan Pemasaran..............................................................11
3.1. Perencanaan dari Pemerintah.....................................................................12
3.2. Perencanaan dari Swasta atau Dunia Usaha..........................................12
3.3. Perencanaan dari Masyarakat.....................................................................12
4. Analisis Lingkungan Dan Sumber-Sumber Pemasaran Pariwisata............13
5. Strategi Segmentasi Pemasaran Pariwisata.........................................................14
6. Strategi Sasaran Dan Memposisikan Pemasaran Pariwisata........................15
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................... 19
1. Kesimpulan....................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a. Apa saja peranan teknologi dalam komunikasi?
b. Apa saja contoh-contoh alat bantu dalam komunikasi lisan dan tilisan?
1
c. Analisis manfaat dan kelemahan teknologi komunikasi?
C. Tujuan
a. Memahami peranan teknologi dalam komunikasi
b. Menyebutkan contoh-contoh alat bantu dalam komunikasi lisan dan tulisan
c. Menjelaskan manfaat dan kelemahan teknologi komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kemajuan teknologi dalam komunikasi telah memungkinkan terciptanya
kerja sama dengan berbagai pihak, kapanpun, dan di manapun berada.
Penggunaan internet, e-mail, voice mail, dan faks memudahan para pihak untuk
bekerja tidak dalam satu lokasi. Bekerja tidak perlu dilakukan di kantor
konvensional, tetapi bisa di rumah, di jalan, atau di berbagai negara. Teknoligi
tidak hanya mengubah cara-cara berkomunikasi, tetapi juga mengubah cara
kerja.
Teknologi memberikan berbagai pilihan dalam melakukan komunikasi bisnis.
Untuk membantu melakukan pemilihan tekologi komunikasi, Bovee dan Thill
(2003;29) memberikan pedoman:
3. Sifat pesan
Pesan-pesan tertentu yang memerlukan penjelasan rumit dan komplek
akan lebih baik bila disampaikan secara langsung melalui tatap muka.
Sementara pesan yang memelukan gambar tentu tidak tepat bila dikirim
melalui telpon.
4. Perlunya penampilan
3
Teknologi yang dipergunakan dala berkomunikasi seringkali dijadikan
salah satu indikator untuk menilai kemajuan perusahaan. Demikian pula
untuk tujuan tertentu, pesan bisnis akan lebih baik bila dicetak dengan
printer laser di atas kertas.
4
Dokumen bisnis yang telah disiapkan menggunakan komputer, lalu dicetak
dengan printer barwarna atau hitam-putih. Sebagai alat pencetak, printer bisa
diperintahkan untuk melakukan percetakan ulang atau penggandaan. Untuk
keperluan penggandaan dapat melakukan dengan mesin faks. Dengan alasan
efisiensi, biasanya penggandaan dalam jumlah banyak dilakukan mesin fotocopy.
Dan saat ini ada sudah banyak alat bantu yang multifungsi, misalnya satu alat
bisa berfungsi sebagai printer, scanner, dan sekaligus fotocopy.
Perusahaan bisa membentuk jaringan komunikasi elektronik terbatas untuk
interval perusahaan yang badara dalam satu lokasi tertentu. Jaringan yang
berada dalam satu lokasi itu disebut LAN (Local Area Network). Jaringan yang
lebih luas untuk melakukan komunikasi antarlokal yang berjauhan disebut Wide
Area Network (WAN). Dalam era globalisasi saat ini telah berkembang jaringan
komunikasi elektronik yang sangat luas dan melewati batas-batas wilayah
negara yang disebut internet.
Internet adalah jaringan komunikasi terbesar di dunia yang dapat diakses
oleh individu, perusahaan, perguruan tinggi, pemerintah dan lembaga-lembaga
lain di seluruh dunia. Word wide web (www) merupakan bagian dari internet
yang banyak digunakan untuk mengakomodasi informasi berupa grafik.
Informasi biasanya disimpan dalam berbagai situs yang memiliki banyak
halaman web. Agar dapat membaca halaman web diperlukan perangkat lunak
web browser seperti Netscape Navigator atau Internet Explorer.
E-mail atau pos elektronik merupakan salah satu unggulan internet yang
paling bermanfaat untuk bisnis. File berupa teks atau gambar, baik panjang atau
pendek bisa dikirim dengan cepat ke seluruh dunia melalui e-mail. E-mail juga
telah mendorong kerja sama yang lebih kuat antara karyawan dan meningkatkan
produktivitas karena mampu merampingkan proses komunikasi. E-mail telah
mengubah gaya komunikasi bisnis secara dramatis.
5
merupakan contoh alat bantu komunikasi lisan individu. Secara berkelompok,
komunikasi lisan bisa dilakukan menggunakan alat bantu :
1. Teleconference
Untuk dapat melakukan pertemuan atau rapat penting, para peserta rapat
tidak harus berkumpul di satu tempat tertentu. Tekknologi teleconference
dapat membantu berlangsungnya pertemuan antara beberapa orang yang
berada di wilayah yang berjauhan. Peralatan yang dipergunakan dalam
konferensi jarak jauh tanpa bertatap muka disebut audiconference. Sementara
bila mereka bisa saling bertatap dalam jarak jauh, maka peralatan yang
digunakan disebut videoconference.
2. Presentation system
Apabila peserta pertemuan berkumpul di satu tempat tertentu, peralatan
presentasi sangat membantu jalannya komunikasi, contoh perlatan presentasi
yang paling sederhana:
- Overhead Projector, alat bantu yang dapat memproyeksikan secara
langsung material presentasi berupa plastik transparan yang ditulis
tangan atau dicetak dengan printer.
- Slide Projector, menggunakan material presentasi berupa film slide
- Direct Projector, projektor yang dapat memproyeksikan plian paper
(kertas biasa) secara langsung (tanpa harus dikopi terlebih dulu ke plastik
transparasi).
- LCD Projector, merupakan peralatan proyeksi yang bisa menggunakan
berbagai input, misalnya plain paper, tranparancy, video, audio, CD/VCD
player, komputer, dan handycam.
Pemilihan terhadap peralatan presentasi yang akan digunakan tergantung
pada jumlah paserta, atau input presentasi, luas ruangan, dan keadaan cahaya
dalam ruangan pertemuan.
Selain antar individu dan kelompok, komunikasi massa juga melibatkan alat-
alat komunikasi lisan mekanik. Seperti film, radio, dan televisi. Televisi
mampu manyita lebih banyak perhatian tanpa mengenal usia, pekerjaan, jenis
kelamin, dan pendidikan. Hal itu disebabkan televisi mampu menyatukan
6
antara audio dan visual serta kemampuannya dalam memainkan warna. Di
samping itu penonton leluasa menentukan sendiri saluran mana yang paling
disenangi. Walupun demikian, televisi ternyata belum mampu menggeser
radio.
- Keamanan Data
Sebelum menggunakan komputer, file dokumen perusahaan biasanya
dibuat dalam bentuk kertas dan disimpan di suatu ruangan yang terkunci.
Tidak sembarang orang dapat mengakses data perusahaan. Pengambilan
dan penyimpanan file dilakukan dengan suatu sistem pengamanan yang
sangat ketat. Kini, data perusahaan mulai beralih dari kertas-kertas ke
bentuk data elektronik.oleh karena itu perusahaan diharapkan terus
meningkatkan sistem keamanan data elektronik. Misalnya, dengan kata
kunci (password), mematikan komputer bila tidak digunakan, atau
menggunakan sandi untuk alamat E-mail rahasia.