Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM KOMUNIKASI BISNIS

Dosen :
I Nyoman Mustika, SE., MM

Oleh :

Ni Komang Tri Puspaningrum NIM 2002612010900


Ni Kadek Rosa Dwiyanti Parwata NIM 2002612010909
Diva Mulyawati NIM 2002612010913
Ida Ayu made Dewaki Mas Ratu Agung NIM 2002612010915
Ni Kadek Sindi Pradnyandari NIM 2002612010917
I Wayan Dananjaya Permana NIM 2002612010930

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Penerapan
Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis”. Penulis berterima kasih kepada Bapak I Nyoman
Mustika,SE.,MM selaku dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis yang memberikan tugas
ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai komunikasi khususnya dalam bidang penerapan
teknologi dalam komunikasi bisnis. Penulis juga menyadari bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat
dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, dan memohon kritik dan saran
yang membangun.

Denpasar, 2 Juli 2022

Kelompok IV

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
C. Tujuan................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................. 3
1. Pengertian.......................................................................................................................... 3
2. Jasa Pariwisata................................................................................................................. 4
2.1. Jasa Transportasi.............................................................................................. 4
2.2. Jasa Akomodasi.................................................................................................. 4
2.3. Jasa Atraksi.......................................................................................................... 6
2.4. Jasa Perantara.................................................................................................... 8
2.5. Jasa Penunjang................................................................................................... 8
2.6. Jasa Travel........................................................................................................... 9
2.7. Jasa MICE.............................................................................................................. 10
3. Perencanaan Pariwisata Dan Pemasaran..............................................................11
3.1. Perencanaan dari Pemerintah.....................................................................12
3.2. Perencanaan dari Swasta atau Dunia Usaha..........................................12
3.3. Perencanaan dari Masyarakat.....................................................................12
4. Analisis Lingkungan Dan Sumber-Sumber Pemasaran Pariwisata............13
5. Strategi Segmentasi Pemasaran Pariwisata.........................................................14
6. Strategi Sasaran Dan Memposisikan Pemasaran Pariwisata........................15
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................... 19
1. Kesimpulan....................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 20

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor penting dalam


berbagai pertimbangan bisnis. Bagaimanapun, sebuah perusahaan dituntut
untuk selalu siap menghadapi perubahan jika ingin tetap eksis di dunia
bisnis. Ini dikarenakan tuntutan pasar yang juga akan berubah dari waktu ke
waktu seiring berubahnya kondisi lingkungan. Sehingga tak heran bila
kemampuan adaptasi terhadap perubahan menjadi salah satu aspek krusial
dalam perkembangan sebuah perusahaan.
Salah satu perubahan kondisi lingkungan yang dinamikanya paling cepat
adalah teknologi Informasi. Tak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan
teknologi Informasi bisa saja terjadi di setiap menit setiap harinya.
Penemuan – penemuan serta inovasi - inovasi bar tak henti-hentinya
mewarnai segala aspek kehidupan tak hanya di negara maju, namun juga di
negara - negara berkembang se kalipun, tak terkecuali Indonesia. Semua
perusahaan kini dituntut untuk memenuhi standar teknologi Informasi yang
berlaku secara informal di tengah - tengah masyarakat. Tak ada acuan baku
mengenai hal ini, namun kemajuan teknologi Informasi menjadi salah
kualitas yang ditawarkan ole kemajuan teknologi Informasi menjadi nilai
plus di mata masyarakat. Salah satu contoh mudah adalah perusahaan
transportasi yang kini beramai - ramai memberlakukan pemesanan tiket
online. Pelayanan pelayanan semacam ini amt mempengaruhi minat pasar
yang pada akhirnya mempengaruhi omset perusahaan. Pengaruh teknologi
yang amat besar dan dirasakan amat penting bagi dunia perkembangan
bisnis ini. Namun untuk menggunakan teknologi di dalam bisnis tentunya
memerlukan biaya dan pelatihan untuk menggunakan teknologi yang baru

B. Rumusan Masalah
a. Apa saja peranan teknologi dalam komunikasi?
b. Apa saja contoh-contoh alat bantu dalam komunikasi lisan dan tilisan?
1
c. Analisis manfaat dan kelemahan teknologi komunikasi?

C. Tujuan
a. Memahami peranan teknologi dalam komunikasi
b. Menyebutkan contoh-contoh alat bantu dalam komunikasi lisan dan tulisan
c. Menjelaskan manfaat dan kelemahan teknologi komunikasi

BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN TEKNOLOGI DALAM KOMUNIKASI BISNIS


Teknologi merupakan alat, teknik, atau cara yang dapat membantu manusia
dalam melakukan pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih baik, atau
lebih banyak hasilnya (Haryani, 2001;72). Teknologi telah menyusup ke dalam
setiap praktik bisnis serta menciptakan keunggulan dan kemampuan komunikasi
yang semakin canggih.

2
Kemajuan teknologi dalam komunikasi telah memungkinkan terciptanya
kerja sama dengan berbagai pihak, kapanpun, dan di manapun berada.
Penggunaan internet, e-mail, voice mail, dan faks memudahan para pihak untuk
bekerja tidak dalam satu lokasi. Bekerja tidak perlu dilakukan di kantor
konvensional, tetapi bisa di rumah, di jalan, atau di berbagai negara. Teknoligi
tidak hanya mengubah cara-cara berkomunikasi, tetapi juga mengubah cara
kerja.
Teknologi memberikan berbagai pilihan dalam melakukan komunikasi bisnis.
Untuk membantu melakukan pemilihan tekologi komunikasi, Bovee dan Thill
(2003;29) memberikan pedoman:

1. Harapan penerima pesan


Setelah mengetahui siapa penerima pesan, perlu dipertimbagkan lebih
lanjut harapan penerima terhadap teknologi yang dipergunakan untuk
mengirim pesan. Ada yang menghendaki pesan melalui telpon, faks, dan e-
mail.

2. Waktu dan biaya


Waktu menjadi faktor penting dalam memilih teknoligi yang
dipergunakan. Pesan yang mendesak biasanya dikirim melalui telpon,
faks, atau internet dengan biaya yang relatif lebih mahal dari pada
pengiriman lewat pos. Sementara itu pesan yang tidak mendesak dan
kurang penting bisa dikirim melalui pos saja.

3. Sifat pesan
Pesan-pesan tertentu yang memerlukan penjelasan rumit dan komplek
akan lebih baik bila disampaikan secara langsung melalui tatap muka.
Sementara pesan yang memelukan gambar tentu tidak tepat bila dikirim
melalui telpon.

4. Perlunya penampilan

3
Teknologi yang dipergunakan dala berkomunikasi seringkali dijadikan
salah satu indikator untuk menilai kemajuan perusahaan. Demikian pula
untuk tujuan tertentu, pesan bisnis akan lebih baik bila dicetak dengan
printer laser di atas kertas.

Pelaku bisnis diharapkan memiliki keterampilan dalam memanfaatkan


teknologi agar dapat berkomunikasi secara efeftif. Kemampuan untuk
menangani tantangan teknologi (misalnya kelebihan informasi dan keamanan
data) juga sangat diperlukan.

2. TEKNOLOGI DALAM KOMUNIKASI TERTULIS


Menurut Dewi (2007;43). Komunikasi bisnis pada umumnya barsifat resmi.
Pesan bisnis bisa dikomunikasikan secara lisan atau tertulis. Pesan-pesan
penting biasanya dikomunikasikan dengan dokumen tertulis. Dokumen tertulis
dapat ditulis dengan tangan, diketik dengan mesin ketik manual atau elektronik,
dicetak dalam bentuk prin-out atau menggunaka e-mail. Saat ini hampir setiap
perusahaan telah menyediakan berbagai alat bantu berupa hardware dan
software komputer untuk melakukan komunikasi bisnis tertulis.
Word processor merupakan salah alat software yang banyak dipergunakan
sebagai pengolah kata (teks). Word processor yang ada saat ini bukan lagi hanya
sekedar sebagai pengganti mesin tik, tetapi sudah mampu memadukan antara
teks dengan spreadsheet, gambar, atau grafik. Di samping itu, pembuataan satu

dokumen dapat dilakukan secara bersama-sama (sharing) dan memudahkan


proses editing.
Di samping komputer, alat bantu scanner juga sering digunakan untuk
menyiapkan dokumen bisnis. Alat itu dipergunakan untuk menduplikasikan teks
atau gambar yang sudah ada tanpa memerlukan pengetikan atau penggambaran
ulang. Selanjutnya, proses editing atas teks atau gambar yang sudah di scan
dilakukan dengan komputer.

4
Dokumen bisnis yang telah disiapkan menggunakan komputer, lalu dicetak
dengan printer barwarna atau hitam-putih. Sebagai alat pencetak, printer bisa
diperintahkan untuk melakukan percetakan ulang atau penggandaan. Untuk
keperluan penggandaan dapat melakukan dengan mesin faks. Dengan alasan
efisiensi, biasanya penggandaan dalam jumlah banyak dilakukan mesin fotocopy.
Dan saat ini ada sudah banyak alat bantu yang multifungsi, misalnya satu alat
bisa berfungsi sebagai printer, scanner, dan sekaligus fotocopy.
Perusahaan bisa membentuk jaringan komunikasi elektronik terbatas untuk
interval perusahaan yang badara dalam satu lokasi tertentu. Jaringan yang
berada dalam satu lokasi itu disebut LAN (Local Area Network). Jaringan yang
lebih luas untuk melakukan komunikasi antarlokal yang berjauhan disebut Wide
Area Network (WAN). Dalam era globalisasi saat ini telah berkembang jaringan
komunikasi elektronik yang sangat luas dan melewati batas-batas wilayah
negara yang disebut internet.
Internet adalah jaringan komunikasi terbesar di dunia yang dapat diakses
oleh individu, perusahaan, perguruan tinggi, pemerintah dan lembaga-lembaga
lain di seluruh dunia. Word wide web (www) merupakan bagian dari internet
yang banyak digunakan untuk mengakomodasi informasi berupa grafik.
Informasi biasanya disimpan dalam berbagai situs yang memiliki banyak
halaman web. Agar dapat membaca halaman web diperlukan perangkat lunak
web browser seperti Netscape Navigator atau Internet Explorer.
E-mail atau pos elektronik merupakan salah satu unggulan internet yang
paling bermanfaat untuk bisnis. File berupa teks atau gambar, baik panjang atau
pendek bisa dikirim dengan cepat ke seluruh dunia melalui e-mail. E-mail juga
telah mendorong kerja sama yang lebih kuat antara karyawan dan meningkatkan
produktivitas karena mampu merampingkan proses komunikasi. E-mail telah
mengubah gaya komunikasi bisnis secara dramatis.

3. TEKNOLOGI DALAM KOMUNIKASI LISAN


Ada alat bantu komunikasi yang dapat dipergunakan secara individu dan ada
yang bisa dipergunakan secara berkelompok. Pager, telepon, dan voice mail

5
merupakan contoh alat bantu komunikasi lisan individu. Secara berkelompok,
komunikasi lisan bisa dilakukan menggunakan alat bantu :
1. Teleconference
Untuk dapat melakukan pertemuan atau rapat penting, para peserta rapat
tidak harus berkumpul di satu tempat tertentu. Tekknologi teleconference
dapat membantu berlangsungnya pertemuan antara beberapa orang yang
berada di wilayah yang berjauhan. Peralatan yang dipergunakan dalam
konferensi jarak jauh tanpa bertatap muka disebut audiconference. Sementara
bila mereka bisa saling bertatap dalam jarak jauh, maka peralatan yang
digunakan disebut videoconference.

2. Presentation system
Apabila peserta pertemuan berkumpul di satu tempat tertentu, peralatan
presentasi sangat membantu jalannya komunikasi, contoh perlatan presentasi
yang paling sederhana:
- Overhead Projector, alat bantu yang dapat memproyeksikan secara
langsung material presentasi berupa plastik transparan yang ditulis
tangan atau dicetak dengan printer.
- Slide Projector, menggunakan material presentasi berupa film slide
- Direct Projector, projektor yang dapat memproyeksikan plian paper
(kertas biasa) secara langsung (tanpa harus dikopi terlebih dulu ke plastik
transparasi).
- LCD Projector, merupakan peralatan proyeksi yang bisa menggunakan
berbagai input, misalnya plain paper, tranparancy, video, audio, CD/VCD
player, komputer, dan handycam.
Pemilihan terhadap peralatan presentasi yang akan digunakan tergantung
pada jumlah paserta, atau input presentasi, luas ruangan, dan keadaan cahaya
dalam ruangan pertemuan.
Selain antar individu dan kelompok, komunikasi massa juga melibatkan alat-
alat komunikasi lisan mekanik. Seperti film, radio, dan televisi. Televisi
mampu manyita lebih banyak perhatian tanpa mengenal usia, pekerjaan, jenis
kelamin, dan pendidikan. Hal itu disebabkan televisi mampu menyatukan

6
antara audio dan visual serta kemampuannya dalam memainkan warna. Di
samping itu penonton leluasa menentukan sendiri saluran mana yang paling
disenangi. Walupun demikian, televisi ternyata belum mampu menggeser
radio.

4. PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP KOMUNIKASI


Perkembangan teknologi telah mengubah komunikasi dalam bisnis dan
menghadirkan tantangan baru. Selanjutnya, pengaruh positif teknologi akan
diuraikan sebagai manfaat dan pengaruh negatif diuraikan sebagai kelemahan.
a. Manfaat Teknologi komunikasi
Menurut Bovee dan Thill (2002;390), manfaat teknologi dalam komunikasi:
- Meningkatkan aliran komunikasi
Dengan teknologi, informasi mengalir lebih cepat dari sumber yang lebih
banyak.
- Mempermudah komunikasi
Individu dan organisasi semakin mudah melakukan komunikasi akibat
adanya teknologi.
- Mengubah struktur organisasi
Struktur organisasi banyak mengalami perubahan akibat teknologi
komunikasi. Berkomunikasi dengan atasan dan rekan sekerja tidak perlu
dilakukan di satu lokasi dalam suatu pertemuan formal.
- Menurunkan biaya komunikasi
Teknologi mempermudah pembuatan dan pendistribusian informasi.
Mudahnya pembuatan dan pendistribusian informasi akan
mengakibatkan menurunnya biaya komunikasi.

b. Kelemahan Teknologi Komunikasi


- Kelebihan Informasi
Kemajuan teknologi telah memampukan pekerja untuk mengakses semua
informasi yang diinginkan. Informasi mengalir dengan cepat melalui feks,
telepon, voice mail, radio, televisi, koran, dan internet. Akibatnya terjadi
kesulitan dalam membedakan antara informasi ang berguna dengan yang
7
tidak berguna dab semakin banyak waktu dihabiskan untuk menangani
informasi yang diterima. Ketidakmampuan dalam menangani kelebihan
informasi justru dapat mangakibatkan turunnya produktivitas.

- Keamanan Data
Sebelum menggunakan komputer, file dokumen perusahaan biasanya
dibuat dalam bentuk kertas dan disimpan di suatu ruangan yang terkunci.
Tidak sembarang orang dapat mengakses data perusahaan. Pengambilan
dan penyimpanan file dilakukan dengan suatu sistem pengamanan yang
sangat ketat. Kini, data perusahaan mulai beralih dari kertas-kertas ke
bentuk data elektronik.oleh karena itu perusahaan diharapkan terus
meningkatkan sistem keamanan data elektronik. Misalnya, dengan kata
kunci (password), mematikan komputer bila tidak digunakan, atau
menggunakan sandi untuk alamat E-mail rahasia.

- Privasi Informasi dan Produktivitas Karyawan


Menganggap bahwa e-mail bersifat amat pribadi merupakan hal yang
keliru. Teknologi telah memungkinkan berpindahnya e-mail secara cepat.

- Kurangnya Hubungan Antar individu


Alat bantu memberikan banyak kemudahan dalam berkomunikasi.
Frekuensi berkomunikasi secara langsung atau tatap muka menjadi
semakin berkurang. Hal itu mengakibatkan berkurangnya kepuasan
hubungan sosial antar individu.

Anda mungkin juga menyukai