Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

TEKNOLOGIKOMUNIKASI DALAM BISNIS


Dosen Pengampu: Dr. Siti Mujiatun S.E., M.M.

MataKuliah: Komputer Bisnis


DisusunOleh:
1. Benny Anggara 2105160045
2. Silvia Ramadhani F. 2105160005
3. M. Alwi Fikri Saragih 2105160040
4. Jouharsyah Herman 1805160374
5. Ayu Lestari 2105160046

Kelas: A2 Pagi-Manajemen

Kelompok 4

FakultasEkonomi Dan Bisnis


Program Studi Manajemen
T.A 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukurataskehadiratTuhan Yang MahaKuasaatassegalarahmat, dan karunia-Nya,


sehinggapenulisdapatmenyelesaikanpenyusunanmakalahtugaskelompokdenganjudul“Teknologi
Komunikasidalam Bisnis”.

Padakesempatan ini kami mengucapkanterimakasih yang sebesar-besarnyakepada dosen


pengampumatakuliahKomunikasi Bisnis ibu Hj. Siti Mujiatun, SE, MM. Berkatbeliau kami
dapatmemperdalam materi TeknologiKomunikasidalam Bisnis ini denganbaik.

Kami menyadaridalampenulisantugas ini jauhdarisempurna. Olehkarenaitu, keterbatasanwaktu


dan kemampuan kami, makakritik dan saran yang membangunsenantiasa kami
harapkansemogamakalah ini dapatbergunabagi kami dan pihak lain yang
berkepentinganpadaumumnya.

Medan, 30 Mei 2022

Kelompok 4(empat)

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................ 5
1.4 Manfaat Penulisan...................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Teknologi Dalam Bisnis.......................................................................... 6
2.2 Pentingnya Teknologi Dalam Bisnis......................................................................... 8
2.3 Pengaruh Teknologi Dalam Bisnis............................................................................ 10
2.4 Manfaat Teknologi Dalam Bisnis.............................................................................. 14
2.5 Kelemahan Teknologi Dalam Bisnis......................................................................... 17
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 21
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 21
..........................................................................................................................................
3.2 Glosarium................................................................................................................... 21
3.3 Saran.......................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 22

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Perkembanganteknologiinformasi dan juga internet di era globalisasi ini sangattinggi dan
semakinluas. Denganadanyateknologi yang terhubungsecara online tanpa ada batas waktu dan tempat,
sehinggakeduanyabanyakditerapkandalam bisnis di perusahaandalamberbagaibidang. Salah
satunyaadalahuntukpemasaran, denganmenggunakanteknologi yang ada,
aktivitaspemasaranpadaperusahaanmenjadilebihmudah dan lebihluasjangkauannya.
Tidakhanyauntukperusahaansaja yang mendapatkanmanfaatnyatetapi para konsumen juga
lebihmudahmendapatkaninformasi yang dibutuhkanmengenaijasa dan produk yang
ditawarkanolehperusahaan dan lebihmudahuntukmemesan dan membelinya.
Pemanfaatanteknologiinformasidalammenjalankan bisnis atauseringdikenaldenganistilah e-commerce
bagiperusahaankecildapatmemberikanfleksibilitasdalamproduksi, memungkinkanpengirimanke
pelanggan secaralebihcepat. E- Commerce merupakan proses pembelian dan penjualanjasa dan barang-
barangsecaraelektronikdengan transaksi bisnis terkomputerisasimenggunakan internet, jaringan, dan
teknologi digital lain. (C. Laudon dan P. Laudon, 2005).

Menurut WY. Stanton Pemasaranadalahsesuatu yang meliputiseluruhsistem yang


berhubungandengantujuanuntukmerencanakan dan menentukanhargasampaidenganmempromosikan
dan mendistribusikanbarang dan jasa yang bisamemuaskankebutuhanpembeliaktualmaupunpotensial.
Selainitupemasaranmerupakanfungsi bisnis yang bertugasuntukmengenalikebutuhan dan keinginan
pelanggan, menentukanpasarsasaran mana yang dapatdilayanidengansebaik-baiknyaolehperusahaan,
sertamerancangproduk, jasa dan program yang tepatuntukmelayanipasartersebut.

Electronic Marketing adalahsegalausaha yang


dilakukanuntukmelakukanpemasaransuatuprodukataujasamelaluiataumenggunakan media Internet
ataujaringan www. Kata e dalame-pemasaran ini berartielektronik (electronic) yang
artinyakegiatanpemasaran yang dimaksuddilaksanakansecaraelektroniklewat Internet ataujaringan
cyber. Denganmunculnyateknologi Internet dalambeberapatahun ini, banyakistilah baru yang
menggunakanawalan e-xxx, sepertihalnya: e-surat, e-business, e-gov, e-society, dan lain-lain.

4
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangdiatasdapatdirumuskanbeberapamasalahpentingsebagai berikut:
1. Apakahpengertianteknologikomunikasidalam bisnis?
2. Apakahpentingnyateknologikomunikasidalam bisnis?
3. Bagaimanamemahamiteknologikomunikasidalam bisnis?
4. Bagaimanadampakteknologikomunikasidalam bisnis?
5. Bagaimanamenghadapidampakteknologikomunikasidalam bisnis?

1.3 TujuanPenulisan
Tujuandariditulisnya materi ini adalahuntukmelengkapitugasmatakuliahKomunikasi Bisnis.
Makalah ini dibuatdalamrangkamemperdalampemahaman materi
mengenaiTeknologiKomunikasidalam Bisnis padamatakuliahKomunikasi Bisnis.

1.4ManfaatPenulisan
Manfaatdariditulisnya materi ini adalahuntukmenambahilmu dan
wawasantentangTeknologiKomunikasidalam Bisnis bagipenulis dan para pembacasekalian.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PengertianTeknologiDalam Bisnis


Teknologimerupakansebuah inti dariperubahandalam bisnis danmasyarakat. Pesawat,
komputer layarsentuh (touch screen) dan kereta magnet adalahbeberapacontohdariteknologi yang
ada saat ini.Adapunfungsiteknologisaat ini, yaitumerekaharusbekerjabersamasemuabidang bisnis
untukmembuatketerampilanmerekatersedia.Hal itutentunyasambilmerangkuldisiplinfokus
pelanggan, peningkatanpendapatan, dan pengembanganprodukdari bagian lain
organisasi.Memang, ini bukanhanyauntuk marketer (pemasar) saja, misalnya,
perlumerangkulketerampilan manajemen teknologi yang
tersediabagimerekauntukmencegahbiaya yang tidakterkendaliatauimplementasisolusi yang
tidakdapatberinteraksidengan orang lain di seluruhekosistem internal.

Berartiteknologi bisnis (dalam bahasa Indonesia), BT atau business technology


adalahstrategiuntukmengatur dan mengoordinasikan manajemen teknologi di seluruh bisnis,
organisasiatauperusahaan. Teknologi bisnis atau business technology
merupakanseperangkatpraktik manajemen, alat, strukturorganisasi, dan tatakelolateknologi yang
dirancanguntukmemastikanbahwapenggunaanteknologidioptimalkan di
seluruhperusahaandengantujuanmenyeluruhuntukmemenuhikebutuhan dan harapan pelanggan.

Sebagianbesar bisnis,
organisasiatauperusahaanmemahamibahwamerekaperlumenantangtidakhanyapesaingmerekatetap
i juga dirimerekasendiriuntukterusmeningkatkanpandangan pelanggan mereka dan
kemampuanmerekauntukmemenuhipermintaanpasar.Perkembanganteknologiinformasisudahsem
akinsemarak. Dewasa ini teknologiinformasimerupakansuatuistilah yang sedang “mendunia”
Dan seringdipertukarkandengan “teknologi baru” (new technology).
KehadirannyamembuatefekHampirkesetiap per kehidupanmanusia.

Teknologiinformasi (TI) sendiriadalahsuatuproduk yang takberwujud (intangible


product). TI takdapatdisentuh, dicium, ataudirasa, namun,
dapatdilihatkeberadaannyadalamdunianyata. Andadapatmenikmatihalaman-
halamandarisuatubuku, majalah, atau koran; melakukanTransformasiinformasidari dan
keduniadenganmenggunakantelepon, internet, dan e-mail; memproses dan menganalisis data
informasidengan microcomputer, personal computer; menyimpan dan mencariinformasidari
Compact Disc Read Only Memory (CD-ROM) dan lain-lain.
Kinimanusiahidup di dalam Era informasi, dan orang yang
mampumenguasaiteknologiinformasi akan memenangkanpersaingan bisnis yang
semakinketatdariwaktukewaktu. Informasiadalahkekuatan (power). Kecepatan dan
efisiensidalamkomunikasi bisnis juga
ditentukanolehkemampuansuatuorganisasidalammengakses dan memanfaatkaninformasi.

6
PerkembanganteknologiinformasibegitucepatseiringdengansemakinmajunyaPeradabanma
nusiaitusendiri. Hal ini
memungkinkanseseorangmelakukankomunikasikeberbagaibelahanduniadengancepat dan efisien.
Berbagaibentuk transaksi yang terjadidalamkehidupan bisnis
sehariharitakdapatdilepaskandarikeberadaanteknologi komputer. 100.0000 lembarsaham yang
diperjualbelikanmelalui bursa sahamnasional dan
internasionaltakdapatdilepaskandenganpemanfaatanteknologi komputer. Disampingitu, milyaran
transaksi telahterjadi di berbagai bisnis ritel / eceranmulaidari toko makanan, pakaian, bukubuku,
sampaipadakeperluanelektronika juga menggunakanteknologi komputer sebagaialat
bantupemerosesan transaksi bisnis mereka. Bank bank yang Beroperasi di level nasional dan
internasional juga memanfaatkanteknologi komputer dalammelakukan transfer uangdarisatu
bank ke bank lainnya, baik transaksi dalamlingkupnasionalmaupuninternasional. Bagian
customer service yang sibukmelakukankomunikasidengan para calon pelanggan maupun
pelanggan tetapsetiapharinya juga takdapatdilepaskandengankeberadaanteknologi komputer.
Komputer bukansekarangdigunakanuntukPemerosesansuratmenyurat, tetapi juga
berfungsisebagaisaranauntukmelakukankomunikasidenganpihak lain baik di
dalamnegerimaupunluarnegeri, sepertipengirimanfaksimile, electronic mail (e-mail) dan
teleconferencing. Saat ini denganteknologi komputer, orang
dapatmengaksesinformasidalamberbagaibentuknya (seperti kata, angka, grafik, tabel, suara, dan
gambar).

Dampakteknologiinformasi (TI) terhadap bisnis


tidakterkiraadanya.Teknologiinformasimerupakanberagamperangkat dan
alatuntukmenciptakan,menyimpan, mempertukarkan, dan
menggunakaninformasidalamberagammoda,mencakupcitra visual, suara, multimedia, dan data
bisnistelahmengubahstrukturorganisasi bisnis, yang secararadikalmengubah cara karyawan
danpelanggan berinteraksi. Kitaselalumelihatiklanponselterbaru, iPad, laptop,PDA, tablet, dan
ponselpintar, dan kebanyakandarikitasetiapharinyaterhubungke internet.

Sureltelahmenjadikebutuhanpokokdalam bisnis, dan bahkan bisnisberteknologirendah


pun seperti salon kecantikankuku dan perusahaanpengangkutsampahbergantungpada internet,
komputer, dan jaringan. Sebagaikonsumen, kitaberinteraksimelalui database jaringan TI setiap
kali kitamenarikuangdari ATM, memesanmakanan di MCDonald’s, hal ini
menunjukkanbahwateknologimemberikandampak yang begituterasa di mana-mana.E-
commerce(perdaganganelektronik) merupakanpenggunaan internetdan media elektronik lain
untuk transaksi ritel dan B2B, telahmenciptakanhubunganpasar yang baru di seluruhdunia.

Secaraumum, information technology adalahsebuahstudiperancangan, implementasi,


pengembangan, dukunganatau manajemen sistemliputanberbasis komputer, khususnya hardware
(perangkatkeras) dan perangkatlunakaplikasi.Dengan kata lain,
teknologiinformasiadalahberbagaifasilitas yang terdiridari hardware dan software
untukmendukung dan mempertinggikualitasinformasibagimasyarakansecaracepat dan juga
berkualitas.TeknologiInformasibukanhanyapentingmenjadialatkomunikasidalamperangkatelektro

7
niksaja,melainkanmerupakanperangkatpenting yang
seharusnyadimilikidalamusahasebagaisebuahsaranadalamberkoordinasi dan
melakukanpengarsipandokumen-dokumenpenting.

2.2 PentingnyaTeknologiKomunikasidalam Bisnis


Saat ini teknologi informasi (TI) sudah mendominasi seluruh kegiatan manusia mulai dari
berbelanja, membayar tagihan, bekerja, bahkan untuk mendapatkan hiburan.

Saking pentingnya teknologi, sudah banyak perusahaan besar maupun kecil, yang sudah
memakai paling tidak satu (ataupun lebih) solusi yang bersifat perangkat lunak
(software/aplikasi).Memang masih ada bisnis yang jadul dan tidak menggunakan bantuan
teknologi. Sayangnya bisnis itu akan disalip oleh kompetitor yang lebih banyak mengadopsi
teknologi.

Dengan hadirnya banyakstartup di dekade terakhir ini, sudah tersedia banyak solusi
untuk menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. Kalau belum ada yang pernah membuat solusi
untuk masalah yang Anda hadapi, ide yang bagus untuk membuka startup!Tapi, untuk orang
yang awam teknologi pasti akan kebingungan untuk memulai pencariannya karena mereka tidak
tahu nama-nama tools yang diperlukan.

Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi
pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikais-aplikasi
dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efesien waktu dan
biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam
lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan
kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).

Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-commerce (e-dagang) atau perdagangan menggunakan
jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business dimana cakupan e-
business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaa dan lain-lain.

Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi bisnis data atau
pangkalan data (database), e-surat afau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non-
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang dan alat pembayaran untuk e-
dagang ini.

E-business merupakan kegiatan usaha yang dilakukan secara otomatis dengan


memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan
perusahaan untuk menangani sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien
dan fleksibel.

8
Contoh e-business termasuk membeli barang secara online melalui www.tokopedia.com.
Mulai dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi pengiriman
barang sudah sampai di tangan pelanggan dilakukan secara elektronik. E-business memiliki
karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis konvensional. Hanya saja e- business memiliki
ruang lingkup yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antara orang-orang bisnis . Seperti
pertemuan di tempat-tempat khusus. Sedangkan e-business mengandalkan internet sebagai
sarana untuk mencapai tujuannya.

Saat ini, perusahaan menggunakan internet untuk memasarkan produk dan jasanya
menjadi proses yang interaktif. Situs web perusahaan lebih dari sekedar menyajikan katalog
produk dan media promosi. Selain itu juga digunakan untuk konsultasi dan diskusi dengan
konsumen secara online, papan buletin, kuesioner elektronik, milis, dan surat elektronik. Oleh
karena itu, konsumen dapat terlibat langsung dalam desain, pengembangan produk, pemasaran,
dan penjualan. Fungsi e-business adalah untuk menunjang bagian-bagian perusahaan seperti
produksi, keuangan, pemasaran, dan lain-lain. Oleh karena itu, perusahaan akan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi untuk menjalankan dan menjalankan bisnis guna
memperoleh keuntungan.
Pemasaran adalah tiga proses dalam memberikan kepuasan kepada konsumen untuk
mendapatkan keuntungan. Dua tujuan pemasaran utama adalah untuk menarik pelanggan baru
dengan nilai yang menjanjikan yang unggul dan mempertahankan konsumen saat ini dengan
memberikan kepuasan. Banyak yang menganggap bidang ini identik atau sama dengan bidang
penjualan. Pemasaran memiliki arti yang lebih luas daripada penjualan. Penjualan lapangan
adalah bagian dari pemasaran lapangan. Pada saat yang sama merupakan bagian terpenting dari
bidang pemasaran itu sendiri. Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk membuat sesuatu
terjadi pertukaran potensial untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia tentang
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan seseorang dan sosial.

9
2.3 PengaruhTeknologiKomunikasidalam Bisnis

Hampirsemua orang sedang mengalamidiskontinuitasteknologi yang selaluterjadisetiap


kali ada pergantianparadigmadalampenciptaankesejahteraan, terlihatdaristrukturorganisasi yang
umumnyaberbentukhierarkhis, dimanaarusinformasi yang bersifat formal lebihbanyakvertikal,
bukan horizontal, dengandemikian,
organisasicenderungterkotakkotaksehinggadayaintegrasinyalemah dan
akibatnyadayatanggapterhadapperubahanlingkungan pun menjadilamban.

Disadariatautidak, dayatanggap yang lambanterhadapkebutuhanpasar dan


persaingandalambanyakorganisasi, hanyadiatasidengankomunikasi informal yang
kebanyakantidakmengikutijalur formal yang ada, kegiatan – kegiatansosial yang
dilakukanolehpersonaliaantardepartemen,
dirancanguntukmengakomodasikebutuhanterhadapkomunikasihorinzontalantardepartemen,
sehingga manajemen cenderung locked to the best way of doing anything artinyapenerapan
manajemen ilmiahhanyadiarahkanpadapencapaian target efisiensitetentu,
penerapansistembiayastandardidasarkanpadatingkatefisiensi yang
dinilaimencerminkanpraktikterbaik, sedangkanpenyimpangan yang ada
selamamasihdapatditoleransi maka manajemen tidakperlukhawatir, akibatnya manajemen
tidakperlubekerjalebihbaik. (Porter, 1980:35).
Di era informasiorganisasi / perusahaancederunguntuktidakberbentukhierarkhis,
melainkanberupajaringan (network), dalambentukorganisasidemikian ini, batas – batas
departmentidaklagimenjadikendalakomunikasi horizontal,
hubunganantarmanajerbahkanantarstaf
manajemendiantaradepartemenfunsionalmenjadihubunganantarkolega, bukanlagihubunganatasan
dan bawahan, akibatnya,
komunikasisemakinlancarsehinggakemampuanorganisasiuntukmenyesuaikandiridenganlingkung
ansemakincepat, dan denganpenerapanTeknologiInformasi yang terecana maka
komunikasiantarfungsi yang terjadidalamorganisasidenganstrukturjaringan ini dapatterlaksana.

Esensi yang mendasari proses organisasi bisnis di era informasiadalah “tidak ada cara
terbaikdalammelaksanakansesuatu, tetapiselalu ada cara yang lebihbaik” akibatnya manajemen
akan selaluberupayauntukmelaksanakansesuatusecaralebihbaik dan upaya ini
dilaksanakansecaraberkelanjutan (terusmenerus), standar yang
dikenalsekarangadalahstandardinamisartinya target efisiensi manajemen yang
ingindicapaiselaludirevisiuntukmenjadilebihbaikataubersifat moving target.

10
Aspekekonomi dan sosialtidakdapatdilepaskandariinformasi, sektor bisnis di era
informasidapatdibagimenjadidua, yaitusektor bisnis informasi primer yang terdiriatasperusahaan
yang terutamabergerakdalambidangproduksi dan penggunaaninformasisepertiperusahaan
komputer, kantorpengacara, akuntan, uiversitas, penerbit. Dan yang kedua, sektor bisnis
informasisekundermerupakansektor bisnisyang diisioleh salah satu bagian dariperusahaan yang
sebenarnyatidakbergerakdalam bisnis informasi,
namunmenghasilkanataumenggunakaninformasi, misalnya bagian pemasaran, promosi,
publikasi, promosi, keuangan, produksi, SDM dan lain sebagainya.

Padaperusahaan yang suksesumumnyamemanfaatkan TI


untukberusahasemakindekatdengankonsumen, dan.kemampuan TI untukmendekatkanjarak dan
waktu, sehinggasemakinmendekatkanprodukperusahaanpadakonsumen, disampingitu TI juga
digunakandalampeningkatankualitasproduk dan manajemen perusahaansecaraterus-
menerussertadalam proses re-
deferensiasiprodukuntukmemenuhikebutuhansegmenpasartertentubahkanindividutertentu, dan
perusahaan yang tidakmemanfaatkan TI hanyatinggalmenungguwaktuuntukbangkrut.
Mc. Leod (2001:17) menjelaskantentangupaya yang
harusdilakukanuntuksetiapperusahaan di era informasi ini
adalahmengarahkanpadapeningkatankualitas,
penguranganjenisprodukataupenurunansiklusproduksi, pemusatanpadaupayapenciptaannilaibagi
pelanggan, globalisasi, ataumencarirekan baru
untukmengisikekurangandalamsumberdayateknologiataumanusia, karena ada duafaktor yang
berpengaruhterhadapmanajersaat ini.

Penggunaanteknologiternyatamenimbulkanbanyakefek, dan efekteknologiitu bisa


dibagikedalamefek yang direncanakan dan efek yang tidak direncanakan sebelumnya.
Terkadangkomunikasimenimbulkanefek yang tidakdimaksudkanatauunitended effects, dan jenis
efek ini juga selalu diantisipasi karena kerapkali tidak diketahui sebelumnya, atau yang timbul
karena munculnya teknologi baru. Karena itu, para perancang komunikasi sering mengutamakan
penghitungan efek komunikasi yang tidak diduga sebelumnya

Dalam dunia modern dengan teknologi superior, maka semua sumber daya yang ada
dalam suatu areal geografis atau dari lingkungan geografis yang berbeda telah mengubah dan
sekaligus menumbuhkan robust economies seiring dengan makin besarnya penggunaan
teknologi. Ini berarti bahwa teknologi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat, khususnya aspek ekonomi yang didukung oleh sumber dana untuk
membarui kecanggihan teknologi pula. Jadi balik bagaimanapun juga modal teknologi telah
menghemat tenaga manusia, jumlah tenaga kerja, dana dan uang, menghemat sumber daya atau
bahan mentah, dan menghemat waktu dan ruang

11
Masyarakat sebenarnya dapat mengontrol teknologi melalui jenis teknologi yang dia pilih
untuk digunakan. Pilihan ini tidak hanya selalu meliputi konsumen tetapi melibatkan pula
analisis produsen, semua ini meliputi:

1. Saluran distribusi, bagaimana produk dihasilkan dari bahan mentah untuk


dikonsumsi masyarakat.

2. Keyakinan budaya yang memengaruhi gaya hidup, kebebasan pemilih,


Konsumerisme, dan Materialisme.

3. Nilai ekonomi yang kita harus letakkan dalam lingkungan, kesejahteraan individu
maupun kesejahteraan umum, kontrol pemerintah, kapitalisme, dan lain lain.

Williams dan Edge (1996), mengatakan bahwa konstruksi dan pengaruh terpaan
teknologi meliputi konsep kita untuk memilih jenis teknologi yang kita gunakan yang
kadangkala tidak kita sadari. Masalah pilihan itu melekat pada faktor tanggapan kita terhadap
design produk dan sistem produk itu sendiri.

Selain individu maka bimbingan dan kontrol pemerintah terhadap teknologi pun sangat
diperlukan terhadap efek Sampingan atau efek negatif dan konsekuensi dari teknologi.

1. Mendorong pemerintah yang independen terhadap teknologi. Pemerintah


seharusnya bertindak netral terhadap teknologi, artinya peran pemerintah tidak
boleh mendukung jenis teknologi tertentu, termasuk menganjurkan pemakaian
teknologi yang menguntungkan produsen teknologi ini, dia tidak boleh menjadi
agen teknologi tertentu atau menjadi pengiklan. Seringkali pemerintah
berpendapat menyetujui penggunaan satu teknologi melalui proses politik, jika ini
terjadi maka pemerintah dipengaruhi oleh angin politik dan terbawa pengaruh
pula. Karena dengan cara ini pemerintah menyediakan dana untuk melakukan
penelitian dan pengembangan, dan tidak boleh diarahkan untuk menghasilkan
keuntungan bagi produsen teknologi. Lebih baik riset tentang kerusakan
lingkungan, dan gempa bumi.

2. Tanggung jawab pemerintah. Kontrol teknologi merupakan tanggung jawab


Pemerintah jika teknologi menyusahkan individu atau rakyat, bahkan
ketergantungan rakyat atas teknologi tertentu. Pemerintah dapat bertanggung
jawab melalui keputusan hukum yang jatuh kepada individu, organisasi yang
membawa teknologi buruk ke dalam masyarakat.

3. Legislasi.satu kontroversi dari peranan industri versus pemerintah adalah dalam


hal mengelola lingkungan yang bersih dan sehat. Kebanyakan orang menghendaki
industri harus menjaga polusi, namun industri awan sendiri bilang kami sudah

12
melakukan itu dengan baik. Harus ada legislasi peraturan dan perundang
undangan untuk melarang, dan memberikan sanksi bagi pelanggaran polusi.

Telah dikemukakan bahwa komputer mampu mempercepat penyelesaian pekerjaan atau


tugas tugas kantor sehari-hari secara efektif dan efisien. Namun, jumlah produsen komputer baik
untuk hardware maupun software nya yang semakin banyak seringkali menimbulkan masalah.
Contoh sederhananya adalah ketidakcocokan suatu program aplikasi dengan sistem komputer
yang ada. Ketidaksesuaian tersebut dapat menghambat proses penyelesaian tugas. Ada
kemungkinan suatu Data dapat dibaca dengan menggunakan program aplikasi tertentu, tetapi
tidak dapat dibaca oleh program aplikasi lainnya.

Keberadaan teknologi bagi komunikasi bisnis memang sangat terasa manfaatnya,


terutama bagi penyelesaian pekerjaan dalam suatu organisasi secara efektif dan efisien. Salah
satu bentuk teknologi komunikasi yang banyak digunakan di kantor kantor maupun di rumah
rumah pribadi adalah komputer.

Komputer tidak sekedar digunakan untuk mesin Pengolah kata saja, tetapi juga berfungsi
sebagai perangkat multimedia. Dengan menambahkan aksesori tertentu seperti modem,
komputer dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi antar komputer, bahkan dapat digunakan
untuk mengirim faksimile Surat elektronik, dan telekonferensi.

Apabila dilihat dari jenisnya, komputer dapat dibedakan menjadi dekstop komputer dan
portable komputer. Dekstop komputer merupakan komputer meja yang bersifat permanen,
sedangkan portable komputer adalah komputer mini yang di mudah dibawa ke mana saja karena
relatif ringan.

Sebuah komputer terdiri atas dua elemen penting yaitu perangkat keras (hardware) Dan
perangkat lunak (software) komputer. Perangkat keras komputer terdiri atas tiga komponen yaitu
Central Processing Unit (CPU), keyboard, dan monitor. Sementaraitu, perangkatlunak komputer
merupakanseperangkat program aplikasi yang digunakanuntukmengolahsuatuinformasi.
Perangkatkeras dan perangkatlunaktidakdapatbekerjatanpa yang lain.

13
2.4 ManfaatTeknologiKomunikasidalam Bisnis

Saat ini teknologiinformasibukanhanyaberkembangdenganpesat, tetapi juga


seringmengalamiperubahan yang sangatcepat. Hampirsetiapdetikselaluditemukanpenemuan baru
dengantujuanuntukmemperbaikiataumenyempurnakanhasilteknologisebelumnya.
Manfaatteknologinformasipadasaat ini tidakhanyadipergunakanuntukkepentinganorganisasisaja,
tetapi juga untukkebutuhanindividu.
Bagiorganisasiteknologiinformasidapatdigunakanuntukmencapaikeunggulankompetitif,
sedangkanuntukkebutuhanindividu,
teknologidipergunakanuntukkepentinganpribadisepertimencaripekerjaan.Dengankemajuanteknol
ogi yang semakinpesatsaat ini, bisa dikatakanteknologiinformasitelahmemasukikesegalabidang,
salah satunyadibidang bisnis. Bisnis tanpaadanyamemanfaatkanteknologiinformasitidak akan
bisa maju dan terancambangkrut. Banyakpelaku bisnis yang
memanfaatkanteknologiinformasiuntukmendukungkemajuan bisnis dan mendapatkankeuntungan
yang diinginkan.

Denganmemanfaatkanteknologiinformasi di bidang bisnis akan


memberikandampakpositif yang besaruntukjalanya bisnis yang kitabangun. Berikut
beberapamanfaatpentingteknologiinformasidalambidang bisnis:

1. Memperbaiki Proses Manajemen

TI juga telahmengubahkarakteristik proses manajemen. Kegiatan dan metodemanajersaat


ini jauhberbedadengan para pendahulunya. Padasatuwaktu,
manajertingkatatastidakmenyibukkandiridenganinformasi detail yang
tersaringdaritempatkerjakarenamemakanbiayabanyakuntukmengumpulkaninformasidemikian,
proses pengumpulan dan pencatataninformasisangatmelelahkan, dan
informasilangsungketinggalanzaman. Manajertempatkerjadidelegasikankepadamanajermadya
dan linipertama. Namun, denganpemrosesanelektronik database digital, perangkatlunakkhusus,
dan jaringaninteraktif, informasiinstan bisa diakses dan bergunabagiseluruhtingkatan
manajemen, sebagaicontohyaituperencanaansumberdayaperusahaan (enterprise resource
planning-ERP), yang merupakansuatu system informasiuntukpengorganisasian dan
pengelolaankegiatanperusahaanantarliniproduk, antardepartemen, dan antarlokasigeografis.

2. MemungkinkanPertukaran Global

14
Jangkauan TI yang menduniamemungkinkankolaborasi bisnis padaskala yang
tidakterbayangkansebelumnya. Kolaborasi Web
dalamskalabesarsangatpentingdalammenyelaraskandesaian, pengujian, dan
konstruksisembarimenghindariketerlambatan, menurunkanbiaya, dan mempertahankankualitas.

3. MenyediakanPeluang Bisnis Baru

TI tidakhanyamemperbaiki bisnis yang sudah ada, tetapi juga menciptakan bisnis yang
benar-benar baru. Bagi bisnis besar, hal ini berartimengembangkanproduk baru,
menawarkanlayanan baru, dan mengjangkauklien baru. Industriberbasis TI, antara lain jasa
backup komputer dan jasaperlindunganpencurianidentitas, menawarkanjasabernilaibagi
pelanggan individu dan bisnis. Selainitu, TI juga telahmenghadirkan bisnis
berbasisrumahandenganpeluang bisnis elektronik (e-business).

4. MemungkinkanLayanan yang
LebihBaikdenganMengkoordinasikanPengirimanJarakJauh

Denganakses internet, kegiatanperusahaanmungkinsajatersebar di


berbagailokasitetapidapatdikoordinasikanmelalui system jaringan yang menyediakanlayanan
yang lebihbaikbagi pelanggan. Banyak bisnis,
misalnyamengkoordinasikankegiatandarisatulokasiterpusat,
tetapialiranpengirimannyaberasaldariberbagailokasi, sering kali denganbiaya yang lebihmurah.
Berawaldaripesanan pelanggan,
berbagaikegiatandapatdikoordinasikanmelaluijaringanperusahaan, seolah-
olahkeseluruhanpesanandiprosesdarisatutempat. Hal ini
menghindarkanperusahaandarikerumitantahap-tahappengiriman yang mahal apabilakegiatan ini
dilangsungkandarisatulokasi.

5. Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet


banyakmembuktikankecepatanyaberkomunikasidengan orang yang dituju, seperti E-mail yang
telahbanyakdigunakanuntukmengirim dan menerimadokumen. Chat atau video conferencing
juga mempercepatkomunikasi.

6. Aksesinformasi dan penyebaraninformasi, mempublikasikanberitamelalui internet


dapattersebarluasdengancepatdibandingankandenganenggunakan fax atau pos.
Kitadapatmenyebarluaskaninformasikeseluruhdunia dan dapatberinteraksilangsungmelalui
komputer.

15
7. Munculnyapeluang bisnis baru (E-business), dengansemakinteknologi dan informasi
akan mendorongbeberapa orang untukmenciptakanbeberapapeluang yang sangatmenguntungkan
dan sebagai modal bisnis yang sangatmenguntungkan.
Contohnyapemanfaatankemajuanteknologi dan komunikasiadalah google. Di mana search engine
google banyakdigunakanuntukmencarisesuatu di internet dan perusahaan google akan
mendapatkanbanyakkeuntungan.

8. MenghematBiayaProduksi dan Operasional

Manfaatjika bisnis menerapkanteknologiinformasiadalahmenghematbiayaproduksi dan


operasional.Denganberkembangnyateknologiinformasi yang
setiapharimenunjukkanperubahanataukemajuan, maka akan
membuatperusahaandapatmelakukanpengawasanataumengontrolbiaya-biaya yang
dikeluarkansetiaphari. Hal
tersebutdapatmembantuperusahaandalampengambilankeputusanuntukmengurangibiaya-biaya
yang harusdikeluarkanuntukproduk. Sehinggaperusahaanakan mendapatkankeuntungan yang
besar.

Tentusajahaltersebutdidukungataspertimbangan-pertimbangan yang
matangdenganbantuanteknologiinformasi.Terutamaketikamemanfaatkanteknologiinformasiuntuk
pemasaran, seperti yang sudahdisinggung di atas.Sehinggapraktik ini tentunya akan
menghematbiayakarenapelaku bisnis dapatmempromosikanbisnisnyamelaluisosial media, seperti
Instagram, Facebook, dan TikTok yang seringdigunakanolehpelaku bisnis saat ini.

9.Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiapkaryawan, mempermudah


proses komunikasi dan monitoring setiapkaryawan yang bekerja, sehinggakaryawantidakperlu
repot-repot datangkeruangrapat dan berkumpulbersama, dan bisa melakukan teleconference
untuksalingberkomunikasimengenaibeberapaide. Hal tersebutmembuatrapatmenjadilebihpraktis
dan juga dapatmengawasikinerja para karyawan.

10. Monitoring perkembangan bisnis

Bisnis dan teknologi informasi yang diterapkan pada suatu perusahaan akan membantu
proses monitoring pergerakan bisnis.Pelaku bisnis dapat mengetahui pergerakan bisnis dengan
memanfaatkan jaringan internet dengan menggunakan report harian atau bulanan sehingga
memudahkan dalam menyusun strategi ke depannya.Selain itu, pelaku bisnis juga dapat me-
monitoring kinerja karyawannya melalui pemanfaatan teknologi informasi.Sehingga pekerjaan
akan mudah diselesaikan dan lebih praktis dibanding jika menerapkan metode manual atau
tradisional.

Jadi peran perkembanganteknologiinformasipadasaat ini tidak bisa dipisahkandaridunia


bisnis, karenaperkembanganteknologiinformasidapatmemberikanberbagaikeuntungan dan
kemudahandalammenjalankanaktivitas bisnis. Namunselainmemberikanmanfaatdalambidang
bisnis, teknologiinfromasi juga dapatdisalahgunakandalamhal yang kurangbaik. Olehkarenaitu,
untukpengunaannyaharusdigunakansecarabijak.

16
17
2.5 KelemahanTeknologiDalam Bisnis

Sepertihalnyateknologi lain sepanjangsejarah, teknologiinformasidalam bisnis


masihmenarikbagimereka yang menyalahgunakanteknologitersebut, dengankasus-
kasusmulaidarigangguanhinggaperusakan yang disengaja. Demikian pun bisnis
dipusingkanolehsisigelap TI. Peretasmenyusupke komputer, mencuriinformasipribadi dan
rahasiaperusahaan, dan meluncurkanseranganke komputer lain. Sementaraitu,
kemudahanberbagiinformasi di internet telahmerugikanbanyakperusahaan yang
makinsulituntukmelindungikekayaanintelektualmereka, dan virus yang mengacaukan system
komputer telahmenguraskasberbagaiperusahaanmiliaran dollar setiaptahunnya. Berikut
beberapakelemahanteknologidalam bisnis:

1. Peretas

Peretas (hacker) adalahpelakukejahatandunia maya yang bisa mengakses komputer


ataujaringantanpaizin, baikuntukmencuriinformasi, uang, atauhakmilikataumenyalahgunakan
data.

2. Pencurianidentitas

Begituperetastelahmemasukijaringan komputer,
merekadapatmelakukanpencurianidentitas (identity theft), yaitupencurianinformasipribadi
(misalnya nomor jaminansosial dan alamat) untukmemperolehpinjaman, kartukredit,
ataukeuntunganfinansiallainnyadengan cara menyamarsebagai orang yang
identitasnyatelahdicuri.

3. Pencuriankekayaanintelektual

Hampirsetiapperusahaanmenghadapi dilemma dalammelindungirencanaproduk,


penemuan baru, proses industry, dan kekayaan, intelektual lain, yaitusesuatu yang
dihasilkanolehpikiran yang menghasilkannilaikomersial. Kepemilikan dan
hakkekayaanintelektualtersebut bisa dilindungioleh paten, hakcipta, merekdagang, dan berbagai
cara lain.

4. Virus komputer, worm, dan Trojan horse

Risiko lain yang dihadapi bisnis adalah programmer criminal yang mengacaukanoperasi
TI dengancara mengontaminasi dan merusakperangkatlunak, perangkatkeras, atau file data.
Virus, worm, dan Trojan horse merupakantiga program jahat yang begitu di instal, dapatmerusak
system komputer. Virus komputer terdapat dalam file yang menempel pada suatu program dan
berpindah dari Satu komputer ke komputer lain sebagai program bersama atau lampiran surel.
Virus itu sendiri tidak menginveksi sistem komputer pengguna hingga akhirnya pengguna
membuka file yang terkontaminasi tersebut, dan biasanya pengguna tidak menyadari bahwa
dirinya sedang menyebarkan virus dengan berbagi file terkontaminasi tersebut. Virus ini,
misalnya, bisa langsung mereplikasi diri, sehingga menghabis kan memori dan mematikan
komputer.
18
Worm adalah sejenis virus khusus yang berpindah dari satu komputer ke komputer lain
dalam sistem jaringan komputer tersebut, tanpa harus membuka suatu perangkat lunak atau
menyebarkan file yang terkontaminasi. Dalam beberapa hari saja, worm blaster yang terkenal
telah menjangkiti 400.000 jaringan komputer, merusak file dan bahkan memungkinkan pihak
luar untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh. Worm juga mereplikasi diri secara cepat,
mengirimkan ribuan replika dirinya ke komputer lain di dalam jaringan tersebut. Dengan
menggunakan sarana koneksi internet alamat surel dalam suatu jaringan komputer, war
menyerap memori sistem dan merusak server jaringan, server Web, dan komputer perorangan.

Lain halnya dengan virus, Trojan horse tidak mereplikasi diri melainkan masuk ke dalam
komputer, atas ijin anda, menyamar sebagai produk perangkat lunak atau file data yang tidak
berbahaya dan legal. Begitu diinstal, kerusakan pun dimulai. Sebagai contoh, Trojan horse bisa
mengubah icon dekstop atau, yang lebih ganas nya, menghapus file dan menghilangkan
informasi.

5. Tidak Ada PertemuandenganKonsumenSecaraLangsungSalahsatukelemahandari e-


business yaitutidakadanyaaksesantarapebisnisdengankonsumen. Agar bisa
terjaditatapmukasecaralangsung, merekaharusmembuatkesepakatanuntukbertemu.

6. ResikoPenipuanLebih Tinggi Dibanding Bisnis Lainnya

Karena tidak ada pertemuanantarapebisnisdengankonsumen maka akan


seringterjadipenipuanjikakonsumenataupuncalonpebisnis (pemula)
kurangpengetahuannnyamengenaiselukbeluk bisnis internet. Sekarang ini sedang menjamur
bisnis MLM (MultiLevel Marketing) lewat internet yang
menawarkankerjamudahdengangajifantastis.Kitaperlucurigadalamhal ini,
janganmudahpercayadengantestimoni-testimoni yangada di halaman website tersebut. Karena
bisa sajahalitusudahdiaturolehoknum bisnisabal-abaltersebut. Saran,
sebaiknyajanganandatergodadengan bisnis sepertiitu. Mungkin modal awal yang
harusdibayarkantidakseberapa, namunsetelaAndabergabung, mungkinsajaanda akan
dimintauntukmencarikorban lain.

7. Maraknya black market dan bisnis-bisnis terlarang

Biasanya black market ini menjual barang-barang Replika atau barang ilegal yang dijual
dengan harga miring. Barang yang banyak dijual yaitu barang barang elektronik merek terkenal
seperti, Samsung, iPhone, dan masih banyak lagi. Selain itu, dengan canggihnya teknologi bisa
memperjualbelikan barang barang terlarang seperti, narkoba. Bahkan dengan internet juga
banyak sekali terjadinya prostitusi online. Sehingga, bukan hanya barang saja yang dijual tetapi
manusia pun dapat diperjualbelikan dengan mudah.

19
8. Terjadinya penipuan dan pembobolan

Pada transaksi online akan sangat banyak penipuan. Salah satunya seperti online shop.
Banyak sekali yang tertipu oleh online shop karena sudah transaksi tetapi barang tidak pernah
datang dan penjualnya pun tidak dapat dihubungi. Penggunaan uang online seperti (ATM, kartu
kredit, dan lain-lain) juga menyebabkan banyaknya pembobolan nasabah bank oleh oknum-
oknum yang tidak bertanggung jawab.

9. Terjadinya penjiplakan hasil karya orang lain

Karena teknologi yang semakin canggih sehingga banyak sekali orang-orang yang tidak
bijak dalam memakai teknologi. Salah satunya plagiat atau penjiplakan. Di dalam bisnis online /
online shop banyak yang menjiplak gambar produknya dari online shop lainnya atau bahkan
menjiplak gambar orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Sehingga banyak yang tertipu
dari gambar tersebut karena saat membeli barangnya tidak sama persis dengan gambarnya.

10. Kurangnya keamanan dalam menyimpan data

Keamanan dalam menyimpan data masih sangat rentan untuk hack. SeorangMark
Zuckerburg Sajaakunsosial media nyaterkena hack oleh orang Saudi. Bahkan, di Indonesia situs
KPAI (komisi Perlindungan Anak Indonesia) Sempatterkena hack. Sehingga,
itumembuktikanbahwamenyimpan data di Era teknologi yang amatsangatcanggi ini
tidakmenjaminkeamanannya 100%. Ini juga menjadi warning bagiperusahaan yang memiliki
Web resmiuntukberhati-hatidalammenyimpan data penting di dalam Web. Terutama seperti
annual report dan data penting lainnya. Bukan hanya dihack saja tetapi bahkan dapat dicuri data-
datanya.

11. Spyware

Penyusupanpaksabukanlahsatu-satunya cara penjahatdunia maya melakukanaksinya,


karenapengguna internet juga mengundangmatamatamenyamarsebagai file ”jinak” sebagai
bentuk hadiah atau dibagikan oleh pengguna PC perorangan. Program yang disebut dengan
spyware ini diunduh oleh pengguna yang tertarik oleh perangkat lunak “gratis”. Begitu diinstal,
spyware mulai beraksi dengan cara memata Matai kegiatan pengguna, mengumpulkan alamat
surel, nomor kartu kredit, Sandy, dan informasi pribadi lainnya dikirimkan kembali kepada
seorang yang berada di luar sistem pengguna. Pencipta spyware mengumpulkan informasi curian
untuk menciptakan “kekayaan intelektualnya” sendiri yang bisa dijual ke pihak lain untuk
digunakan sebagai ajang pemasaran dan iklan atau sebagai tindakan pencurian identitas.

20
12. Spam

Spam, surel sampah yang dikirimkan ke milis atau forum (Kelompok diskusi Daring),
Lebih mengganggu ketimbang surat pos sampah karena internet sangat terbuka bagi publik,
biaya surel begitu murah, dan sejumlah besar milis bisa diakses melalui pembagian file atau
pencurian file. Operator spam mengirimkan pesan yang tidak diminta mulai dari pornografi,
surel berisi kebencian hingga iklan, dan bahkan virus komputer mematikan. Selain menghabis
kan waktu pengguna, spam juga mengurangi band with jaringan, sehingga mengurangi jumlah
data yang bisa dikirimkan per waktu tertentu untuk tujuan yang lebih berguna.

13. Meskipun teknologi informasi terus bekerja untuk membuat hal-hal lebih aman,
masih ada kurangnya privasi dalam sebuah ponsel, dan alamat email dapat dibajak. Baru-baru
ini, Bug Heartbleed menciptakan kerentanan dalam OpenSSL software perpustakaan kriptografi,
dan banyak orang khawatir dengan keamanan internet untuk privasi.

14. Sayangnya, bersamaan dengan penciptaan lapangan kerja baru dan menarik,
teknologi informasi juga menyebabkan kenaikan pengangguran. Dengan merampingkan proses
bisnis, redudansi pekerjaan, perampingan tenaga dan outsourcing terjadi. Banyak pekerjaan
tingkat rendah dan menengah telah berpaling ke tenaga dari negara-negara lain, yang
menyebabkan orang lebih banyak menganggur.

15. Hal ini juga dipengaruhi factor budaya. Seiring keterbukaan komunikasi yang besar,
teknologi informasi telah mulai menciptakan budaya dominan. Banyak orang percaya bahwa
Amerika Serikat memegang pengaruh paling besar, bagaimana remaja di seluruh dunia sekarang
bertindak, bergaya hidup, dan berperilaku hanya karena apa yang sedang trend dari yang mereka
dapatkan di berbagai media sosial. Inggris telah perlahan-lahan menjadi modus utama
komunikasi untuk bisnis dan daerah komunikasi lainnya.

21
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perkembangan TI yang begitu pesat membawa pengaruh yang luas terhadap peradaban
umat manusia saat ini khususnya dalam dunia usaha, dengan jarak yang semakin dekat dan
kebutuhan informasi yang semakin cepat, maka mau tidak mau suka tidak suka kompetensi diri
harus dikembangkan untuk dapat mengikuti trend teknologi informasi yang ada.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak positif bagi


kelangsungan suatu bisnis terutama dalam bidang komunikasi. Hal tersebut ditandai dengan
adanya penggunaan berbagai teknologi canggih yang digunakan suatu perusahaan bisnis untuk
mengembangkan perusahaannya dan menjaga kepercayaan relasinya. Selain itu, teknologi
komunikasi dan informasi sangatlah berpengaruh terhadap kecepatan pengambilan keputusan
dan pelaksanaan perjalanan bisnis.

Trend TI dalam dunia bisnis / usaha saat ini tidak luput dari pengolahan data source
(sumber data) yang berupa data transaksi, sehingga teknologi informasi akan sangat berpengaruh
terhadap pengolahan bidang.

3.2 Glosarium

1. Touch Screen = LayarSentuh

2. Power = Daya / Kekuatan / Tenaga

3. Network = Jaringan

4. E-business = Bisnis Elektronik

5. Identity Theft = PencurianIdentitas

6. Data Source = Sumber Data

7. E-commerce = PerdaganganElektronik

8. Database = Pangkalan Data

22
9. E-mail = Surat Elektronik

10. Hacker = Peretas

3.3 Saran

Dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi yang sangat banyak manfaatnya,


sebaiknya kita menggunakannya dengan bijak. Menghindari pengaruh negatif dari
perkembangan teknologi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku

Purwanto, Djoko, 2011. Komunikasi Bisnis. Ed 4. Jakarta: Erlangga.

Ebert, Ronald J & Griffin, Ricky W. 2015. Pengantar Bisnis. Ed 10.

Jakarta: Erlangga.

Liliweri, Alo, 2011. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Ed. 1. Jakarta:

Kencana.

Severin, Werner J & Tankard, Jr. James W, 2011. Teori Komunikasi: Sejarah,

Metode, dan Terapan di Dalam Media Masa. Ed. 5. Jakarta: Kencana.

Purnama, Cahya Asri, 2009. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Purwanto, Djoko, 2019. Komunikasi Bisnis. Ed. 5. Jakarta: Erlangga

Website

http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/download/476/340

http://blog.ub.ac.id/zotaliaaprilisa/aplikom/manfaat-teknologi-informasi-di-bidang-bisnis/

https://kominfo.bengkulukota.go.id/6-peran-penting-teknologi-informasi-dalam-bisnis/

23
https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-business-technology/amp/

https://journal.umtas.ac.id/index.php/naturalistic/article/download/8/450

https://zahiraccounting.com/id/blog/bisnis-dan-teknologi-informasi-apa-hubungannya/

24

Anda mungkin juga menyukai