Anda di halaman 1dari 18

MARKETING BISNIS DAN MANAJEMEN KEUANGAN

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah : Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Yuriska Dewi Suwarno Putri, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Neliyah 2008107018

2. Ziah Pandani 2008107021

3. Tri Lestari 2008107023

4. Ine Novitasari 2008107026

5. Ina Madaniyah 2008107027

Kelompok 6

PGMI-7A

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Marketing
Bisnis dan Manajemen Keuangan ini tepat waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Yuriska Dewi Suwarno
Putri, M.Pd pada mata kuliah telaah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis. Kita
mengucapkan terima kasih kepada ibu Yuriska Dewi Suwarno Putri, M.Pd
selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang kita tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Latar Belakang ...................................................................................................1


B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan ................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3

A. Marketing Bisnis (Digital Marketing).............................................................3


1. Pengertian Digital Marketing........................................................................3
2. Manfaat Digital Marketing............................................................................4
3. Strategi Marketing Bisnis..............................................................................4
B. Manajemen Keuangan......................................................................................5
1. Pengertian Manajemen Keuangan.................................................................5
2. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan.........................................................6
3. Fungsi Manajemen Keuangan.......................................................................7
4. Tujuan Manajemen Keuangan......................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................11

A. Kesimpulan .......................................................................................................11
B. Saran ..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan teknologi seharusnya selalu memberikan manfaat positif
kepada manusia dengan menyajikan kemudahan-kemudahan yang membantu
manusia dalam melakukan banyak hal. Teknologi digital adalah salah satu
perkembangan dan kemudahan yang ditawarkan serta menyebabkan
perubahan besar-besaran di dunia. Dimulai dari akses informasi yang mudah
dan cepat melalui banyak cara, namun tidak menutup mata, dampak negatif
juga ikut menyertainya, seperti cyber crime, kecanduan game online,
pornografi dan lain sebagainya.Walaupun teknologi digital bukanlah barang
baru di tahun 2000an ini karena revolusi digital sudah dimulai sejak tahun
1980an dengan perubahan teknologi mekanik dan analog ke teknologi digital
dan terus berlanjut hingga saat ini yaitu dimulai dari hadirnya Personal
Computer (PC) yang menggunakan prosedur Input-ProcessOutput dan
menyimpan serta mengakses semua data-data di memorinyasecara cepat dan
akurat.
Teknologi digital dengan mikroprosesor yang semakin cangih dan kinerja
terus meningkat drastis serta dapat ditanamkan bukan hanya di PC tetapi di
gawai-gawai modern lainnya. Perkembangan digital ini bukan hanya pada
jaringan computer semata tetapi juga di bidang lain, seperti dunia fotografi
digital, rekaman musik digital, penyiaran digital dan masih bidang lainnya.
Perkembangan smartphone sebagai pemeran utama dan pemicu revolusi
digital dengan memberikan banyak kemudahan bukan hanya dalam
komunikasi tetapi meliputi hiburan dan koneksitas. Jejaring sosial berbasis
website memberikan pelayanan kepada pengguna untuk melengkapi informasi
dirinya secara digital, mengundang atau menerima pertemanan yang
bergabung dalam situs tersebut Revolusi digital mempermudah pengiriman
informasi digital secara cepat dan tepat.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Digital Marketing?
2. Apa saja manfaat dari Digital Marketing?
3. Bagaimana strategi marketing bisnis?
4. Apa saja jenis-jenis Digital Marketing
5. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan?
6. Apa fungsi dari Manajemen Keuangan?
7. Apa tujuan dari Manajemen Keuangan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang Marketing Digital
2. Untuk mengetahui manfaat dari Marketing Digital
3. Untuk mengetahui strategi marketing bisnis
4. Untuk mengetahui jenis-jenis Digital Marketing
5. Untuk mengetahui tentang Manajemen Keuangan
6. Untuk mengetahui fungsi Manajemen Keuangan
7. Untuk mengetahui tujuan Manajemen Keuangan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Marketing Bisnis ( Digital Marketing)


1. Pengertian Digital Marketing
Digital Marketing atau bisa disebut pemasaran digital adalah suatu
usaha atau metode untuk memasarkan sebuah merek atau produk dengan
menggunakan media pendukung dalam bentuk digital. Metode ini mampu
menjangkau konsumen baik secara pribadi, relevan dan tepat sasaran
sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen.1
Menurut Dave Chaffey (Fitria Rachmawati,2018) digital marketing
merupakan pemasaran digital, memiliki arti sama dengan pemasaran
elektronik (e-marketing). digital marketing adalah penerapan teknologi
digital yang membentuk saluran online (Chanel Online) ke pasar (Website,
E-mail, database, digital TV dan berbagai inovasi terbaru. Termasuk blog,
feed podcast dan jejaring sosial) bertujuan memberikan kontribusi
kegiatan pemasaran, untuk mendapat keuntungan membangun dan
mengembangkan hubungan dengan pelanggan. Pemasaran sesuatu yang
penting dalam usaha atau bisnis, pemasaran berperan besar
menginformasikan dan menyampaikan barang atau jasa yang diproduksi
oleh perusahaan kepada konsumen. Pemasaran merupakan proses yang
melibatkan berbagai macam kegiatan, memungkinkan perusahaan dan
individu mendapatkan yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
pertukaran dengan pihak lain (Boyd,dkk 2004).2
Keterkaitan digital marketing dan sosial media sangat penting pada
masa sekarang, dikarenakan dengan sekali klik kita bisa membeli barang,
atau memasarkan barang. Digital marketing merupakan program di

1
Musnaini, dkk. 2020. DIGITAL MARKETING. Purwokerto Selatan. CV. Pena Persada. Hal 12-13
2
Yacub Rudi, dkk. 2020.. Analisis Pengaruh Pemasaran Digital (Digital Marketing) Terhadap
Brand Awareness Pada Ecommerce. Jurnal Manajerial, Vol. 12 No.2 Hal 198

3
internet yang terkait dengan teknologi digital, yang didalam nya
berhubungan dnegan komunikasi untuk mencapai tujuan pemasaran.
Semakin memperdalam literasi terhadap teknologi informasi,
memudahkan kita mendapatkan barang atau jasa secara mudah.
2. Manfaat Digital Marketing
Berikut adalah manfaat digital marketing:
1) Informasi produk dan layanan yang transparan Dengan adanya
informasi digital yang hanya membutuhkan sekali klik
(internet)sehingga masyarakat mampu mendapatkan informasi yang
detail, jelas, dan transparan mengenai produk atau servis.
2) Kemudahan pembaharuan informasi produk Dengan adanya
peningkatan serta pembaruan mengenai informasi produk atau jasa
yang terus ditingkatkan di situs dan dengan kemudahan dalam
melakukan pengeditan sehingga pelanggan dapat memperoleh
pembaharuan yang cepat mengenai produk atau jasa tersebut.
3) Analisis komparatif dengan pesaing Analisis ini memudahkan dalam
membandingkan produk atau jasa sendiri dengan produk yang
dipasarkan oleh pelaku bisnis lainnya. Dengan adanya kemajuan
teknologi, menjadi sangat mudah untuk membandingkan produk atau
jasa suatu perusahaan dan produk atau jasa dari perusahaan lain
melalui digital, sehingga dengan adanya perbandingan tersebut dapat
membantu dalam meningkatkan kualitas produk atau jasa sendiri.
4) Lebih murah Lebih hemat biaya dengan bantuan digital marketing
sehingga mudah untuk mempromosikan melalui media sosial, channels
media, dan personal email.3
3. Strategi Marketing Bisnis
Strategi merupakan suatu rencana guna mencapai suatu tujuan
atau dengan kata lain strategi merupakan sebuah rencana yang meliputi
tujuan yang ingin dicapai yang mana disertai dengan tindakan atau
Langkah-lamgkah untuk mencapai tujuan tersebut.4

3
Nur sabila. 2019. Pengantar Belajar Digital Marketing. Semarang: STEKOM Semarang h. 25.
4
Sagala, S. (2007). Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Alfabeta

4
Sedangkan marketing atau pemasaran merupakan sebuah proses
perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi
berupa barang atau jasa.
Jadi, strategi pemasaran merupakan suatu rencana atau langkah-
langkah yang digunakan untuk mendistribusikan suatu barang maupun
jasa. Atau strategi marketing bisinis atau strategi pemasaran merupakan
strategi yang digunakan oleh seorang produsen barang atau jasa untuk
mencapai tujuan pemasaran. Keberhasilan strategi pemasaran yang
diterapkan tergantung pada analisa terhadap faktor yang dapat
mempengaruhi strategi pemasaran. Dalam melakukan strategi pemasaran
maka diperlukan rencana yang mana rencana ini merupakan suatu rencana
jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan merumuskan berbagai
strategi.
Dalam strategi pemasaran terdiri dari dua strategi yaitu :
a. Strategi kebutuhan primer, strategi ini dirancang untuk menaikkan
tingkat permintaan terhadap bentuk atau kelas produk yang mana
produk ini bukan berasal dari pemakaian sekarang dan memiliki
sedikit pesaing serta produk yang mempunyai pasar besar dan
memungkinkan akan mendapatkan manfaat dari startegi yang
digunakan sehingga dapat meningkatkan jumlah dari pemakaian suatu
barang atau jasa yang ditawarkan.
b. Strategi kebutuhan selektif, strategi ini dirancang untuk memperbaiki
posisi pesaing sutau barang atau jasa. Focus dari strategi ini yaitu pada
bagian pemasaran, karena hasil dari penjualan diharapkan mampu
mengembangkan produk dan strategi ini mempertahankan pelanggan
lama atau dengan menyaring pelanggan baru.5

5
Anam, K. (2013). Strategi Pemasaran dan Implementasinya dalam Lembaga Pendidikan. Ta’allum:
Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 159–170.

5
4. Jenis-jenis Digital Marketing
1. Berdasarkan Strategi

Dilihat dari strategi, pemasaran digital dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Push Digital Marketing

Push digital marketing adalah salah satu jenis yang metodenya


menawarkan langsung produk ke pelanggan untuk mendapat hasil
penjualan secara cepat. Biasanya strategi ini dilakukan pada produk
baru yang belum terlalu dikenal, dan tujuan utamanya adalah
untuk exposure. Beberapa contoh push digital
marketing adalah endorsement produk dari pemilik usaha ke
para influencer atau selebriti, email promosi dari sebuah produk kepada
para pelanggan yang telah berlangganan newsletter di sebuah situs,
atau broadcast WA untuk semua kontak yang pernah membeli suatu
produk.

2. Pull Digital Marketing

Berbanding terbalik dengan strategi sebelumnya, pada pull digital


marketing promosi yang dilakukan tidak terlalu frontal. Iklan jenis ini
biasanya dibuat sedemikian rupa sehingga pelanggan tertarik dan
bergerak untuk mencari tahu lebih banyak informasi tentang produk
yang dijual.Tujuan utama pull digital marketing adalah
meningkatkan awareness serta loyalitas pelanggan. Contoh jenis
pemasaran digital ini adalah konten SEO di sebuah situs, iklan pay per
click, pemasaran di media sosial, liputan media, giveaway, atau promosi
potongan harga di marketplace.

2. Berdasarkan Media Pemasaran

Sedangkan berdasarkan media yang digunakan, digital


marketing dibagi menjadi 5, yaitu:

1. Website

6
Memiliki website resmi seperti sudah menjadi kewajiban bagi para
pemilik usaha yang memutuskan untuk beroperasi secara online. Selain
menjadi “kantor atau toko” digital, website juga memiliki fungsi lain
yang tidak kalah penting yaitu sebagai media promosi. Tidak hanya
lebih murah, promosi melalui website juga akan membuat pelanggan
bisa lebih mengenal produk yang dijual.

2. Pay Per Click

Salah satu jenis digital marketing ini juga


memanfaatkan website untuk media promosi. Bedanya, promosi
dilakukan di website lain dengan jumlah pengunjung besar dan populer.
Bentuk iklan untuk promosi jenis ini biasanya berupa banner yang
ketika diklik, pengunjung akan diarahkan pada website resmi
atau marketplace tempat produk dijual. Inilah mengapa strateginya
disebut pay per click (PPC). Pemilik iklan akan membayar biaya
promosi sesuai jumlah klik yang dilakukan pengunjung. Iklan jenis ini
juga bisa dijadikan indikator apakah konten yang kita buat cukup efektif
sehingga pengunjung tertarik untuk mengklik.

3. Search Engine Marketing (SEM)

Hampir mirip dengan strategi search engine optimization (SEO),


search engine marketing atau SEM memanfaatkan mesin pencari untuk
fokus pada iklan langsung di mesin pencarian. Untuk bisa membuat
iklan digital semacam ini, kita membutuhkan produk seperti Google
Ads. Seperti PPC, konten promosi untuk SEM sudah seharusnya dibuat
semenarik mungkin. Karena jika tidak, biaya yang dikeluarkan tentu
akan sia-sia.

4. Social Media Marketing (SMM)

Apabila SEM memanfaatkan mesin pencari, SMM memanfaatkan


media sosial. Untuk iklan semacam ini, kamu membutuhkan alat seperti
Facebook atau Instagram Ads. Dibanding SEM, peluang produk untuk

7
dikenal lebih besar sebab saat ini hampir semua orang memiliki media
sosial.

5. Email Marketing

Promosi ini berupa pesan dalam bentuk gambar atau tulisan dan
dikirimkan kepada semua pelanggan yang telah men-
subscribe newsletter di website atau platform milik pemilik usaha
lainnya. Berbeda dengan jenis promosi lainnya, tidak semua orang bisa
melihat iklan yang kita bagikan. Strategi ini biasanya dilakukan untuk
memicu pembelian kembali dan meningkatkan loyalitas konsumen.

B. Manajemen Keuangan
1. Pengertian Manajamen Keuangan
Manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan
yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan
dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan
beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.6
Manajemen keuangan atau financial management adalah semua aktivitas
atau kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan bagaimana cara
mendapatkan, menggunakan dan mengelola keuangan perusahaan.
Kegiatan ini bertujuan mengelola dana maupun aset-aset yang dimiliki
perusahaan untuk dimanfaatkan.7
2. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Ruang lingkup manajemen keuangan dalam perusahaan atau organisasi,
yaitu:
a. Financial Decision (Menentukan Keputusan Keuangan)
Ruang lingkup manajemen keuangan yang pertama adalah
sebagai financial decision atau menentukan keputusan finansial.

6
Bambang Riyanto. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta, hal. 223
7
Haris Nurdiansyah dan Robbi Saepul Rahman, Pengantar Manajemen, (Yogyakarta: Diandra
Kreatif, 2019), hal. 72

8
Keputusan manajemen keuangan berhubungan dengan pengelolaan
dan peningkatan keuangan yang modalnya berasal dari berbagai
sumber. Keputusan manajemen keuangan dalam urusan finansial
meliputi cara mendapatkan modal dan mengeluarkan biaya untuk
operasional.
Manajemen keuangan bertugas membuat keputusan struktur
modal untuk jangka panjang dan modal kerja untuk jangka pendek.
Modal kerja digunakan untuk operasional bisnis, tujuannya untuk
mendapatkan laba sebesarnya bagi perusahaan. Modal kerja ini berasal
dari berbagai sumber modal, misalnya sumber internal atau eksternal.
b. Investment Decision (Manajemen Keputusan Investasi)
Keputusan investasi termasuk dalam investasi dalam aset tetap
atau disebut sebagai penganggaran modal. Kegiatan investasi dalam
aktiva lancar juga adalah bagian keputusan investasi dalam manajemen
keuangan. Kegiatan ini juga biasa disebut sebagai keputusan modal
kerja.
Keputusan investasi manajemen keuangan berhubungan dengan
bagaimana perusahaan memanfaatkan aset untuk mencapai tujuannya.
Keputusan investasi manajemen keuangan terdiri dari keputusan
jangka pendek dan jangka panjang. Manajemen keuangan dibutuhkan
untuk evaluasi risiko, hitung biaya modal yang diterima perusahaan,
dan memperkirakan keuntungan apa yang akan diperoleh oleh
perusahaan setelah investasi diterima.
Penganggaran modal oleh manajemen keuangan juga termasuk
kegiatan menghitung aset yang dimiliki oleh perusahaan. Manajemen
keuangan bertugas menghitung anggaran modal yang sesuai dengan
kebutuhan alokasi dana dan operasional perusahaan. Kegiatan dalam
keputusan investasi ini merupakan hal yang penting untuk menentukan
masa depan perusahaan.
c. Dividend Decision (Keputusan Pembagian Saham)
Ruang lingkup manajemen keuangan yang terakhir adalah
membuat keputusan pembagian saham. Manajemen keuangan akan

9
menentukan berapa besar dana yang dikembalikan atau dibagikan ke
para pemegang saham. Selain itu, manajemen keuangan juga
menentukan berapa proporsi dana yang akan disimpan untuk
melakukan ekspansi perusahaan.
Ruang lingkup manajemen keuangan saat membagi saham adalah
membuat peraturan untuk membagi dividen perusahaan. Tujuannya
agar pembagian dividen sama rata dan tidak merugikan perusahaan
atau pemegang saham. Untuk itu, manajemen keuangan harus dapat
memperhitungkan keuangan perusahaan di masa depan.
Tidak bisa semua dana dibagikan ke pemegang saham. Peluang
investasi yang dapat dilakukan atau perencanaan keuangan untuk
ekspansi tetap dibutuhkan perusahaan. Tujuannya agar perusahaan bisa
mendapat laba lebih besar, yang ujung-ujungnya membuat pembagian
dividen bisa lebih besar di masa depan.
3. Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi manager keuangan adalah sebagai berikut:
a. Memaksimalkan nilai keuntungan dimana manajemen keuangan mencoba
untuk mendapatkan laba yang optimal bagi perusahaan dan organisasi dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Tentu saja seorang manager
keuangan tidak bisa mungkin bisa menjamin laba dalam jangka pendek dan
jangka panjang karena dalam bisnis selalu ada faktor ketidakpastian.
Walaupun demikian perusahaan atau organisasi harus dapat mendapatkan
laba optimal bahkan dalam jangka panjang. Jika seorang manager keuangan
menentukan keputusan keuangan yang tepat dan mengalokasikan keuangan
perusahaan atau oranganisasi dengan tepat.
b. Mempersiapkan struktur modal dimana manajemen keuangan mempunyai
tujuan yang penting adalah mempersiapkan struktur modal perusahan atau
organisasi diharapkan memutuskan rasio antara pembiayaan yang dimiliki
dengan keuangan yang di pinjamkan supaya seimbang. Keseimbangan ini di
perlukan untuk likuiditas. Ekonomi fleksibilitas dan stabilitas perusaaahan
atau organisasi.
c. Menjaga arus kas yang tepat adalah tujuan jangka pendek manajemen
keuangan. Perusahaan atau oraganisasi harus memiliki arus kas yang tepat

10
untuk membiayai biaya operasional. arus kas yang baik tentu akan
meningkatkan keberhasilan perusahan atau organisasi.
d. Memaksimalkan keuangan harus mencpba untuk meningkatkan nilai pasar
saham karena nilai pasar saham secara langsung berhubungan dengan kinerja
perusahaan.
e. Pemanfaatan keuangan yang tepat manajemen keuangan harus dapat
memanfaatkan keuangan secara optimal agar perusahaan atau organisasi
tidak berinvestasi keauangan dalam proyek-proyek yang tidak
menguntungkan. 6. Meningkatkan efisensi diharapkan manajemen keuangan
dituntut untuk meningkatkan efisiensi semua bagian. Membagi anggaran
keuangan yang tepat guna untuk alokasi ke semua bagian.
f. Mengurangi risiko operasional dalam manajemen keuangan juga mencoba
untuk mengurangi risiko operasional. Beberapa risiko dan ketidakpastian
dalam bisnis. Manager keuangan harus mengambil langkah-langkah untuk
mengurangi risiko ini harus menghindari proyek berisiko tinggi.
g. Mengurangi biaya modal dalam manajemen keuangan diharapakan dapat
mengurangi biaya modal yang artinya perusahaan mencoba untuk bisa
meminjam uang pada tingkat Bunga yang rendah. Manager keuangan harus
merencanakan struktur modal sedemikian rupa sehingga biaya modal atau
dana itu diminimalkan.
h. Kelangsungan hidup perusahan ini tujuan yang paling penting dari
manajemen keuangan dimana harus tetap bertahna hidup dalam kompetisi
bisnis , manager keuangan harus sangat waspada saat membuat keputusan
keuangan , satu kesalahan keputusan dapat membuat perusahan rugi bahkan
bangkrut.8
4. Tujuan Manajemen Keuangan
Berikut beberapa tujuan manajemen keuangan yaitu:
a. Memaksimalkan Keuntungan
Jika sebuah bisnis dikelola dengan baik dan ditangani pada
seorang manager keuangan yang tepat maka akan menghasilkan
keuntungan yang maksimal.
b. Menjaga Arus Kas

8
Dede Suleman, S.E., M.M, dkk. 2019. Manajemen Keuangan. Ilmu Graha, Hal 3-5

11
Perusahaan yang tidak menyusun laporan arus kas tidak sedikit
perusahaan mengalami kebangkrutan, Sesungguhnya jika sebuah
perusahaan menyusunnya, akan sangat berguna untuk mengetahui
jumlah biaya output dan biaya input. Jika seorang manager perusahaan
nya baik,sudah pasti hal ini sudah di pikirkan jadi tidak perlu khawatir
terhadap tanggungan yang dibayarnya. (Anitasari, 2017)
c. Mempersiapkan Struktur Modal
Jika perusahaan ingin mendapatkan modal nya kembali, maka
perlu mengatur keuangannya. jika tidak diperhatikan dengan
baik,maka perusahaan tidak dapat mempersiapkan modal perusahaan
yang diperoleh baik dari internal maupun eksternal.
d. Pemanfaatan Uang yang Optimal
Setiap perusahaan sudah pasti memiliki kebutuhan yang
beragam. Agar uang perusahaan tidak tepat guna, perusahaan
melakukan pengaturan keuangan untuk membuat daftar belanja yang
benar-benar dibutuhkan, dan membelanjakannya berdasarkan pada
prioritas belanja.
e. Memaksimalkan Kekayaan
Fungsi yang dilaksanakan suatu perusahaan secara maksimal
maka akan mendapatkan keuntungan yang besar. Pencatatan perlu
dicatat dengan baik agar tidak terjadi keraguan. Apabila perusahaan
mampu mengatur kas perusahaan yang disimpan maka perusahaan
akan kecil kemungkinan untuk terjadi kebangkrutan.9

9
Fitri Maulida. 2020. Manajemen Keuangan. Jurnal Pengantar Manajemen Bisnis. Pekalongan

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Digital Marketing atau bisa disebut pemasaran digital adalah suatu
usaha atau metode untuk memasarkan sebuah merek atau produk dengan
menggunakan media pendukung dalam bentuk digital. Metode ini mampu
menjangkau konsumen baik secara pribadi, relevan dan tepat sasaran sesuai
dengan kebutuhan atau keinginan konsumen. manfaat digital marketing:
Informasi produk dan layanan yang transparan, Kemudahan pembaharuan
informasi produk, Analisis komparatif dengan pesaing, Lebih murah Lebih
hemat biaya. Manajemen keuangan atau financial management adalah semua
aktivitas atau kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan bagaimana cara
mendapatkan, menggunakan dan mengelola keuangan perusahaan. Kegiatan
ini bertujuan mengelola dana maupun aset-aset yang dimiliki perusahaan
untuk dimanfaatkan. Fungsi manager keuangan adalah sebagai berikut:
Memaksimalkan nilai keuntungan, mempersiapkan struktur modal, menjaga arus kas,
Memaksimalkan keuangan dll. beberapa tujuan manajemen keuangan yaitu:
Memaksimalkan Keuntungan, Menjaga Arus Kas, pemanfaatan uang yang
optimal, Memaksimalkan Kekayaan.
B. Saran

Demikian atas makalah yang kami buat jika terdapat kesalahan


materi maupun dalam segi penulisan bahasa, kami memohon maaf yang
sebesar besarnya, semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Kami harap bagi pembaca memberikan kritik dan saran mengenai
makalah yang telah kami buat mungkin apabila banyak terjadi kesalahan.
Terima kasih.

13
DAFTAR PUSTAKA

Anupam, A. Mayer, K. Nissim, B. Pinkas, and M. K. Reiter, “On the security of


pay-per-click and other Web advertising schemes,” Comput. Networks,
vol. 31, no. 11, pp. 1091–1100, 1999, doi: 10.1016/S1389-
1286(99)00023- 7.

Bambang Riyanto. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:


BPFE Yogyakarta, hal. 223

Dede Suleman, S.E., M.M, dkk. 2019. Manajemen Keuangan. Ilmu Graha, Hal 3-
5

Fathurrochman, I., Endang, E., Bastian, D., Ameliya, M., & Suryani, A. (2021). Strategi
Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam Meningkatkan Nilai Jual Madrasah Aliyah
Riyadus Sholihin Musirwawas. Jurnal Isema: Islamic Educational
Management, 6(1), 1-12.

Fitri Maulida. 2020. Manajemen Keuangan. Jurnal Pengantar Manajemen Bisnis.


Pekalongan di Akses 2 November 2023. 17.26. Dari
https://www.academia.edu/44776232/JURNAL_MANAJEMEN_KEUAN
GAN
Haris Nurdiansyah dan Robbi Saepul Rahman. 2019. Pengantar Manajemen.
Yogyakarta: Diandra Kreatif. Hal. 72
Musnaini, dkk. 2020. DIGITAL MARKETING. Purwokerto Selatan. CV. Pena
Persada. Hal 12-13
Nur sabila. 2019. Pengantar Belajar Digital Marketing. Semarang: STEKOM
Semarang h. 25.
Yacub Rudi, dkk. 2020.. Analisis Pengaruh Pemasaran Digital (Digital
Marketing) Terhadap Brand Awareness Pada Ecommerce. Jurnal
Manajerial, Vol. 12 No.2 Hal 198
Yudhistira. 2022. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan, Tugas dan Tanggung
Jawabnya, diakses pada 04 November 2023, dari
https://www.bhinneka.com/blog/ruang-lingkup-manajemen-keuangan/.

14
15

Anda mungkin juga menyukai