Disusun Oleh :
1. Jumarnawati (50121065)
2. Muhammad Guntur (501210178)
3. Mustafa Zaidan (501210181)
Dosen pengampu :
Fitri Ana Siregar, M.E.
Puji ayukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah “Digital Enterpreneurship”. Sholawat serta salam tidak
lupa pula kita kirimkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syaf’atnya di akhur kelak.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak dan sumber informasi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Dan kami
juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu
dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mmberikan
arahan serta bimbinganya selama ini sehingga penyusunan makalah ini dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya maka dari itu kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Karena kebenaran hanyalah datang dari Allah SWT.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan ilmu bagi teman-teman
yang membacanya.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
ABSTRAK .................................................................................................. iv
BAB I ........................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1-2
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
C. Tujuan. .................................................................................................. 2
BAB II.......................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................... 3
A. Pengertisn Digital Marketing dan Konten Pemasaran ...................... 3-4
B. Tujuan Pemasaran ............................................................................. 4-5
C. Mengkreasikan Konten Pemasaran................................................... 6-7
D. Menerapkan Komuniasi Digital Yang Baik ..................................... 7-8
E. Merancang Wesite Efektif ................................................................... 9
BAB III ...................................................................................................... 10
ANALISA KOMPARATIF .................................................................. 10-13
BAB IV ...................................................................................................... 14
PENUTUP.................................................................................................. 14
A. Kesimpulan ......................................................................................... 14
B. Saran.................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 15
iii
ABSTRAK
Makalah ini membahas peran yang semakin penting dari konten pemasaran dalam
strategi pemasaran perusahaan saat ini. Konten pemasaran telah menjadi tulang punggung
dalam menciptakan hubungan yang lebih mendalam antara merek dan pelanggan. Dalam
makalah ini, kami menjelaskan konsep dasar konten pemasaran, menyelidiki berbagai jenis
konten yang efektif, serta menganalisis bagaimana konten dapat digunakan untuk
membangun kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan menghasilkan
konversi. Kami juga menggali metrik yang relevan untuk mengukur kesuksesan kampanye
konten pemasaran, dan mempertimbangkan tren terbaru dalam industri ini, seperti
penggunaan kecerdasan buatan dalam pengoptimalan konten. Akhirnya, kami menyoroti
pentingnya menyusun strategi konten yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan pemasaran
jangka panjang. Dengan demikian, makalah ini akan memberikan wawasan yang berharga
bagi profesional pemasaran yang ingin meningkatkan efektivitas kampanye konten mereka.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Content marketing sendiri merupakan strategi pemasaran untuk
merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten konten yang mampu
dengan mudah untuk menarik perhatian konsumen serta dapat mendorong mereka
untuk menjadi pelanggan dengan tepat sasaran. Menurut (Gunelius, 2011:180),
Content marketing merupakan sebuah cara promosi suatu bisnis dengan
menggunakan media teks, video dan audio, dengan tujuan agar bisnis tersebut
memiliki nilai tambah, bisa dilakukan secara online maupun offline. Dalam
content marketing selain mempromosikan barang, strategi ini mampu untuk
menarik perhatian audiens baru sebagaimana ketika mempromosikan suatu
produk baik barang atau jasa maka calon konsumen akan mengetahui bahwa
pemasar ini memiliki konten yang bernilai dan menjadikan konsumen lainnya
mengetahui produk yang dipasarkan.
1
terhadap kepercayaan konsumen dan keputusan pembelian pada media online
instagram yang dikarenakan adanya transformasi atau perpindahan dari pemasaran
tradisional menjadi pemasaran digital sehingga konsumen secara perlahan
berpindah ke dunia digital dalam melakukan pembelian. Dengan perkembangan
digital ini membuat konsumen menjadi lebih mudah dan cepat dalam
mendapatkan sebuah informasi sehingga kedepannya konsumen dapat percaya
terhadap suatu produk yang dijual oleh pemasar melalui media online Instagram
sehingga menjadikan suatu kebiasaan baru, aman, dan terpercaya dalam
melakukan pembelian suatu produk.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
masing individu atau pelanggan yang spesifik. Singkatnya digital marketing
adalah mencapai tujuan pemasaran melalui penerapan teknologi dan media
digital.1
4
Kelebihan penggunaan digital marketing mencakup:
4. Digital marketing merupakan upaya yang jauh lebih murah dan efektif
dibandingkan dengan pemasaran tradisional. Digital marketing memangkas biaya
pemasaran perusahaan hingga 40% berdasar penelitian yang dilakukan oleh
Gartner Digital Marketing Spend Report (2019). Diwyarthi, et. al (2022), Pratama
(2022). Hasil survey juga memperlihatkan bahwa 28% pengusaha kecil berpindah
ke digital marketing karena terbukti lebih efektif dalam upaya pemasaran.
5
C. Mengreasikan Konten Pemasaran
a. Slider carousel
b. Live video
Format live video atau live broadcast dapat dipakai alat promosi untuk
mencapai audiens yang menjadi target. Keuntungan format live video adalah: 1)
memberikan peluang untuk menciptakan hubungan dengan konsumen, 2) dapat
mengetahui jumlah penonton sehingga dapat memperkirakan kekuatan merek
perusahaan, dan 3) sumber daya yang diperlukan tidak besar.
c. Video storytelling
6
d. Podcast
Format podcast adalah konten yang berupa suara tanpa gambar sehingga sumber
daya yang diperlukan menjadi efisien. Keuntungan format podcast adalah: 1)
pembuatannya lebih mudah, 2) sumber daya dapat diminimalkan, dan 3)
konsumen lebih mudah mendapatkan /mengaksesnya.
e. Webinar
:Insania. 7
Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) Model ini dapat digunakan
perusahaan agar memenangkan persaingan dengan cara merumuskan langkah-
langkah komunikasi pemasaran perusahaan berdasarkan reaksi konsumen
terhadap langkah-langkah pemilihan produk atau jasa, (Johar, 2015). Adapun
tahapan model ini sebagai berikut:
a) Awareness (Kesadaran)
Pada tahap ini dalam ranah digital, pemasar harus dapat membangun
kesadaran konsumen akan produk atau jasa yang akan ditawarkan dengan bentuk-
bentuk komunikasi yang tepat.
b) Interest (Ketertarikan)
Pada tahap ini konsumen telah memiliki kesadaran akan merek atas produk dan
jasa. Tahap ini merupakan tahap dimana konsumen secara aktif mencari informasi
terkait merek yang ingin belinya. Informasi dari sumber manapun akan ditampung
dan disimpan dalam memori.
c) Desire (Keinginan)
Tahap ini konsumen sudah timbul keyakinannya atas merek produk atau jasa yang
akan dipilihnya, sehingga konsumen berkeinginan atau berniat untuk mencoba
produk atau jasa yang ditawarkan.
d) Action (Tindakan)
Tahap terakhir metode ini merupakan penentuan konsumen atas merek produk
atau jasa yang akan dipilihnya. Pada tahap ini, konsumen memutuskan untuk
melakukan tindakan terkait produk atau jasa yang ditawarkan.6
8
E. Merancang Website Yang Efektif
Banyak cara untuk membuat sebuah website dengan mudah tanpa harus
mengenal bahasa pemrograman secara menyeluruh. Adanya fitur CMS (Content
Management System) dapat membuat website secara cepat dan efektif.
2. Single product, menampilkan foto produk. nama produk, harga, detail produk,
jumlah, dan tombol "BELI" untuk menambahkan produk ke keranjang.
3. Keranjang order, menampilkan semua produk yang telah dipesan. Pada menu
ini terdapat tampilan seperti produk, harga, jumlah, dan subtotal. Di bawah ada
total keranjang belanja yaitu total produk yang dipesan, lalu terdapat tombol
"proses pembayaran" untuk melanjutkan ke halaman checkout.
7Afifah,
Percancangan Website Sebagai Media Pemasaran Online. Jurnal Ekonomi
Vol 8 No. 2, Juli 2020.
9
BAB III
ANALISA KOMPARATIF
10
menggunakan gambar single serta mengunggahnya pada hari film tersebut tayang
atau sehari sebelumnya. Indihome lebih menggunakan fitur multiple untuk
mengunggah informasi pemenang undian yang jumlahnya banyak sehingga tidak
membingungkan pembaca, sedangkan First Media tidak ditemukan mengunggah
topik pemenang undian pada postingannya selama 6 bulan yang diteliti.
Pesan komunikasi terdiri atas isi pesan atau konten dalam media sosial dan
lambang atau simbol (Effendy, 2009, p.32). Tanda tagar atau hashtag merupakan
simbol yang bisa digunakan dalam melakukan komunikasi. Seorang marketing
public relations bisa menggunakan hashtag saat memberikan informasi pada
Instagram. Hashtag yang digunakan dalam melakukan komunikasi pemasaran
dikatakan sebagai sebuah strategi karena hashtag hampir sama dengan kata kunci
dan dapat digunakan untuk mencari informasi (Kirkpatrick. 2011). Indihome
menggunakan hashtag pada semua postingannya. Sedangkan First Media justru
lebih banyak tidak menyertakan hashtag pada postingannya.
Untuk tema pesan terbanyak yang disertakan hashtag pada postingan First
media adalah tema pesan Avalanche About to Roll. First Media menggunakan
hashtag pada postingan teaser film sehingga hashtag yang diberikan tidak
konsisten, sedangkan Indihome ditemukan mempunyai hashtag yang konsisten
yaitu #IndiHomeSeruTerus. Kedua perusahaan juga menggunakan hashtag dengan
kata- kata umum. Dalam hal ini ditemukan tiga cara penggunaan hashtag yaitu
dengan hashtag yang konsisten, dengan hashtag nama produk, dan dengan hashtag
kata- kata umum. Ketiga cara tersebut merupakan sebuah strategi dalam
mengunggah pesan dalam media sosial (Online Bussiness Buddy, 2013).
11
caranya agar tingkat dilihat masyarakat umum lebih besar adalah memberikan
hashtag dengan kata-kata umum (Online Bussiness Buddy, 2013, p.39).
Selain itu, terdapat kolom komentar yang bersifat terbuka pada Instagram
sehingga membuat jejak pendapat yang ditinggalkan pengguna dapat dibaca oleh
pengguna lain. Adanya media sosial, menyebabkan seseorang bisa saling
berkomunikasi, bertukar pendapat, dan berbagi pengalaman tanpa dibatasi jarak
(Erkan & Evans, 2016). Berdasarkan temuan data, Indihome dan First Media
mendapat komentar positive self enhancement di urutan kedua. Komentar tersebut
penting untuk bisa didapatkan pada kolom komentar setiap postingan karena dapat
menyebarkan electronic word of mouth (E-WOM) yang positif kepada pelanggan
lainnya. Tema pesan yang banyak ditemukan sehingga postingan mendapatkan
komentar positif pada kedua perusahaan adalah Glitz and Glam dan How to.
12
positive self enhancement terbanyak dipostingannya. Dari hasil tersebut
menjelaskan adanya perbedaan strategi tiap perusahaan yang merupakan sebuah
positioning dalam karakter pesan yang diberikan pada konten Instagram.
8Lita,Titi, Vita Studi Komparatif Indihome vs First Media. Jurnal Komunikasi Vol
8 No. 2, Juli 2020.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
Azizul, Sulaiman, Khafi Puddin, 2020, Digital Marketing Untuk Pelaku UMKM.
Medan : Economic & Business Publishing.
Abdul Rauf, Dkk, 2002, Digital Marketing (Konsep dan Strategi), Cirebon :
Insania.
Jurnal :
Cindya, Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Online Shop. Jurnal Komunikasi
Vol 4 No. 2, Juli 2021.
Lita, Titi, Vita Studi Komparatif Indihome vs First Media. Jurnal Komunikasi
Vol 8 No. 2, Juli 2020.
15