Disusun Oleh :
FIRDAUS MEGO S.P 2016053789
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kepada
kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah "Strategi Pemasaran di Era
Digital" ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah individu ini disusun untuk melengkapi tugas individu pada mata
kuliah Manajemen Pemasaran I program studi Manajemen di Universitas
Pamulang. Makalah ini dibuat dengan berbagai tinjauan pustaka dalam jangka
waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan
hasilnya.
Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
saya alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang
terdekat, sehingga kami mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu saya pada
kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
Pamulang, 25
Oktober 2017
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
kalangan tua. Namun semua itu bisa terjadi jika mempunyai ilmu pengetahuan
yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan penulisan makalah ini
adalah:
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Strategi pemasaran E-Commerce dikembangkan dengan melihatnya
sebagai suatu bisnis dimana ada dua hal yang penting yaitu: memilih pangsa
pasar dimana perusahaan akan beroperasi dan mengembangkan bauran
pemasaran untuk setiap pangsa pasar yang terpilih. E-commerce adalah cara
pemasaran yang berbeda dari pemasaran tradisional (terlepas dari jenis
perusahaan itu sendiri) maka strategi pemasarannya perlu disesuaikan. Bauran
pemasaran yang digunakan adalah bauran pemasaran jasa yaitu: produk,
harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Satu yang tidak
digunakan adalah elemen orang, karena ketika kastemer melakukan transaksi
di Internet maka interaksi hanya dilakukan lewat komputer dan tidak lewat
orang. Hal yang perlu ditambahkan sebagai pengembangannya adalah elemen
perubahan dan elemen komunitas dimana merupakan dua di antara elemen
bauran pemasaran dari E-Commerce. Dalam konsep, persyaratan untuk
segmentasi pasar yang sejati harus jelas: pencarian adalah untuk kelompok
pembeli yang: akan berlaku berbeda dari kelompok yang lain dan akan
merespon kepada suatu bauran pemasaran yang ditujukan padanya.
Interest (Ketertarikan)
Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen.
Sistem offline, konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem
online, konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari
(Google, Yahoo,dll) dan jejaring sosial facebook, twitter, dll).
Desire (Keinginan)
Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba
produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan
lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.
Action (Tindakan)
Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk
atau jasa.
7
C. Tipe Pemasaran Digital
1. Pemasaran Internet
o E-mail
Pemasaran melalui e-mail/surel disebut e-mail komersial. Penggunaan e-
mail dalam bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi)
mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima pesan). CAN-SPAM Act
adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk e-mail
komersial.
o Sender Score
Sender Score adalah sebuah layanan gratis, di mana algoritma Sender Score
memberi rating terhadap reputasi setiap alamat IP server mail dengan skala
0-100. Dengan mengumpulkan data dari lebih 60 juta mailbox di ISP-ISP
besar mereka merekam apakah orang sering melakukanunsubscribe atau
melaporkan spam dari pengirim email tertentu, dan kemudian memberikan
skor pengirim berdasarkan pemantauan tersebut. Sender Score akan terus
8
berubah tergantung pada kebiasaan mengirim email dan respon dari para
penerima.
Sender Score adalah sebuah angka penting untuk tetap berada di posisi
teratas, karena mail server akan sering memeriksa Sender Score sebelum
memutuskan apa yang akan mereka lakukan terhadap suatu email. Semakin
rendah Sender Score, maka semakin sulit untuk suatu email masuk ke inbox
seseorang. Ada banyak hal yang bisa berdampak pada keterkiriman email,
tetapi laporannya menyatakan bahwa 83% email tidak terkirim ke inbox,
disebabkan karena reputasi pengirim yang buruk.
Bahkan jika sebuah jaringan email atau ISP tidak menelusuri suatu Sender
Score untuk menentukan apakah mereka akan mengirim email tersebut atau
tidak, namun faktor-faktor yang digunakan dalam menentukan Sender Score
mirip dengan yang digunakan oleh jaringan-jaringan email dan ISP untuk
menentukan reputasi pengirim. Oleh karena itu, skor ini merupakan alat
reputasi pengirim email yang sangat baik dan gratis untuk memastikan
menyadari dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki setiap masalah
keterkiriman.
o SMS
Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun
2000-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada
tahun 2005 alat komunikasi seluler (ponsel) menjadi bentuk pemasaran yang
sah di seluruh dunia.
o Iklan banner
Iklan yang muncul ditempat-tempat contoh, spanduk.
9
pengertian Marketing strategy menurut Armstrong dan Kotler (2000:37), yaitu “The
marketing logic by which the business unit hopes to achieve its marketing objective”.
Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah pernyataan
pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada
target pasar yang ditentukan.
10
mencapai tujuan. Penentuan strategi tersebut dapat dilakukan oleh
manajer pemasaran dengan membuat tiga macam keputusan yaitu:
2. Konsumen yang dituju (Target Consumen), yaitu individu-individu/
kelompok tertentu yang harus dilayani oleh perusahaan dengan
memuaskan.
3. Menentukan keinginan konsumen, yaitu mengumpulkan informasi dari
beberapa sumber untuk menentukan keinginan konsumen.
4. Marketing Mix, merupakan variable-variabel (produk, harga, promosi, dan
distribusi) yang dipakai perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi
atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.
Tarik
1. Kelebihan:
Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya
diperlukan untuk menyimpan atau menampilkannya.
Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua
ditentukan oleh konsumen.
Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apapun
untuk menarik konsumen.
2. Kekurangan:
Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.
Dorong
11
Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan
melihat atau menerima iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam
bentuk email, panggilan ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel),MMS
(pesan multimedia), RSS (format feed web yang mendistribusikan berita dan
informasi), dll.
1. Kelebihan:
Memilih sasaran konsumen secara khusus.
Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
2. Kekurangan:
Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.
Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan email atau
SMS yang bersifat promosi.
12
Mengutamakan desain bagi konsumen.
Gunakan eksperimentasi yang bersifat adaptif.
Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan
pengetahuan.
Langkah-langkah pemasaran digital
Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness,
Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan
produk atau jasa ke pasar (konsumen).
13
3. Membuat lebih Hemat
Pemasaran Digital Gartnet mengeluarkan laporan yang menunjukkan
bagaimana para pengusaha kecil kini sudah mendapatkan banyak keuntungan
dari pemasaran digital. Contohnya saja, sebanyak 40% dari mereka melaporkan
adanya efisiensi biaya yang ada pada usaha mereka.
Usaha kecil yang dimaksudkan disini adalah usaha atau perusahaan yang
memiliki sumber daya terbatas. Pemasaran digital kemudian bisa membantu
pemilik usaha, tidak hanya menghasilkan generasi dan konsumen baru, namun
juga membantu menghemat pengeluaran pengusaha.
14
7. ROI Menjadi Lebih Tinggi
Dalam laporan HubSpot, terkonfiramsi bahwa pemasaran digital dapat
membantu Anda untuk menghasilkan Cost-Per-Lead (CPL) yang lebih baik
dibandingkan dengan pemasaran tradisional atau bahkan telemarketing.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan
menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini.
Pemasar dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang
ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang
pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-
perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.
Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-mail
marketing dan sales letter, Video marketing, Social media marketing,
Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi), dan Search Engine
Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).
16
Daftar Putaka
Wikipedia.com
Majalah Digital Marketing Award 2010. Edisi: Agustus 2010. Hal 31
17