Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

STRATEGI PEMASARAN DI ERA DIGITAL

Disusun Oleh :
FIRDAUS MEGO S.P 2016053789

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN BANTEN
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kepada
kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah "Strategi Pemasaran di Era
Digital" ini dengan baik dan tepat waktu.

Makalah individu ini disusun untuk melengkapi tugas individu pada mata
kuliah Manajemen Pemasaran I program studi Manajemen di Universitas
Pamulang. Makalah ini dibuat dengan berbagai tinjauan pustaka dalam jangka
waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan
hasilnya.

Dalam menyusun makalah ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
saya alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang
terdekat, sehingga kami mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu saya pada
kesempatan ini mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Syamruddin selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran I.


2. Teman-teman Kelas 03SMJM032 program studi Manajemen yang telah
memberikan semangat dan motivasi bagi saya untuk menyelesaikan
makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
Pamulang, 25
Oktober 2017

Firdaus Mego Sang Pangudi

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. 3
BAB I ........................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................................... 5
BAB II ......................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 6
A. Pengertian Pemasaran Digital ............................................................................................ 6
B. Langkah-langkah Pemasaran Digital............................................................................... 7
C. Tipe Pemasaran Digital ......................................................................................................... 8
D. Strategi Pemasaran Digital ................................................................................................. 9
E. Manfaat Pemasaran melalui Media Digital ................................................................. 13
BAB III ...................................................................................................................................................... 16
PENUTUP............................................................................................................................................. 16
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 16
Daftar Putaka ........................................................................................................................................ 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit
bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi
pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari
perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran. [1] Strategi pemasaran
dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau
usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan
lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah


merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen
secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup
banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet.
Dengan adanya ketergantungan pemasaran tanpa internet membuat bidang
pemasaran digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS
(pesan teks dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk, dan digital
luar.

Telah banyak teknologi yang mempengaruhi pemasaran suatu produk,


karena dengan perkembangan jaman yang modern ini sangatlah membutuhkan
teknologi yang canggih agar dapat memproduksi barang banyak dengan waktu
yang singkat dan lebih meningkat lagi kegiatan pemasarannya. Misalnya saja
pada kegiatan pemasaran mobil baru, tidak perlu memasarkan dengan cara
keliling atau menyebar pamphlet. Akan tetapi dapat dilakukan pemasaran
melalui stasiun televisi yang jelas-jelas dapat tersebar dengan cepat. Tanpa
harus membuang-buang tenaga. Atau pemasaran dapat dilakukan di internet
karena sekarang pengguna internet telah banyak pada kalangan muda hingga

4
kalangan tua. Namun semua itu bisa terjadi jika mempunyai ilmu pengetahuan
yang tinggi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari Pemasaran Digital?

2. Apa sajakah langkah-langkah membangun Pemasaran Digital?

3. Apa sajakah tipe Pemasaran Digital?

4. Bagaimana Strategi Pemasaran Digital?

5. Apa sajakah manfaat Pemasaran melalui media digital?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan penulisan makalah ini
adalah:

1. Untuk mengetahui maksud Pemasaran Digital.

2. Untuk mengetahui langkah-langkah membangun Pemasaran Digital.

3. Untuk mengetahui tipe Pemasaran Digital.

4. Untuk mengetahui Strategi Pemasaran Digital.

5. Untuk mengetahui manfaat pemasaran melalui media digital.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran Digital


Pemasaran digital adalah salah satu strategi pemasaran untuk
mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat
menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Banyak teknik
dan praktek yang harus diterapkan dalam kategori pemasaran digital(online).
Dengan adanya ketergantungan pemasaran offline membuat bidang pemasaran
digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks
dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk, dan digital luar. Dengan
menggabungkan strategy pemasaran offline dan offline, maka kegiatan promosi
lebih maksimal.

Pemasaran digital ini terdapat beberapa faktor didalamnya yaitu faktor


psikologis,humanis, antropolgi, dan teknologi yang akan menjadi media baru
dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa
interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui
digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan
keterlibatan dari konsumen.

Perkembangan teknologi telekomunikasi muncul sejak ditemukannya


telepon pada akhir abad ke-19. Setelah itu banyak ditemukan teknologi digital
seperti telepon, radio, televisi, faks, dan teleks. Pada tahun 1965, Stephen
Crocker dan Vinton Cerf di bawah supervisi Profesor Len Kleinrock, di sebuah
laboratorium di kampus UCLA (University of California Los Angeles), Amerika
Serikat, menemukan internet (interconnected-networking) dengan cara
menghubungkan dua buah computer dengan menggunakan kabel berwarna
abu-abu sepanjang 4,5 meter dan menguji cara baru pertukaran data dalam
sebuah jaringan. Yang kemudian menjadi embrio lahirnya internet, kemudian
pada tahun 1986, internet mulai dipergunakan secara terbuka untuk umum.
Perkembangan teknologi internet begitu cepat dan relative singkat. Hanya dalam
satu dekade terakhir saja, teknologi internet dapat memberikan layanan-
layanan dalam bentuk teks, foto, gambar/image, lagu/audio, filmvideo, dan
suara voice.

6
Strategi pemasaran E-Commerce dikembangkan dengan melihatnya
sebagai suatu bisnis dimana ada dua hal yang penting yaitu: memilih pangsa
pasar dimana perusahaan akan beroperasi dan mengembangkan bauran
pemasaran untuk setiap pangsa pasar yang terpilih. E-commerce adalah cara
pemasaran yang berbeda dari pemasaran tradisional (terlepas dari jenis
perusahaan itu sendiri) maka strategi pemasarannya perlu disesuaikan. Bauran
pemasaran yang digunakan adalah bauran pemasaran jasa yaitu: produk,
harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Satu yang tidak
digunakan adalah elemen orang, karena ketika kastemer melakukan transaksi
di Internet maka interaksi hanya dilakukan lewat komputer dan tidak lewat
orang. Hal yang perlu ditambahkan sebagai pengembangannya adalah elemen
perubahan dan elemen komunitas dimana merupakan dua di antara elemen
bauran pemasaran dari E-Commerce. Dalam konsep, persyaratan untuk
segmentasi pasar yang sejati harus jelas: pencarian adalah untuk kelompok
pembeli yang: akan berlaku berbeda dari kelompok yang lain dan akan
merespon kepada suatu bauran pemasaran yang ditujukan padanya.

B. Langkah-langkah Pemasaran Digital


Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness,
Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk
atau jasa ke pasar (konsumen).
 Awareness (Kesadaran)
Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan
memasang iklan terlebih dahulu di media online.

 Interest (Ketertarikan)
Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen.
Sistem offline, konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem
online, konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari
(Google, Yahoo,dll) dan jejaring sosial facebook, twitter, dll).

 Desire (Keinginan)
Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba
produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan
lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.
 Action (Tindakan)
Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk
atau jasa.

7
C. Tipe Pemasaran Digital
1. Pemasaran Internet

o E-mail
Pemasaran melalui e-mail/surel disebut e-mail komersial. Penggunaan e-
mail dalam bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi)
mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima pesan). CAN-SPAM Act
adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk e-mail
komersial.

Persyaratan utama CAN-SPAM Act :


 Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan
Mengindetifikasi bisnis secara akurat.
 Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu
Baris subjek harus mencerminkan isi pesan.
 Identifikasi pesan sebagai iklan
Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.
 Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan
Mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus
terdaftar pada Postal Service.
Memantau orang lain yang mengatasnamakan perusahaan utama
Menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran e-mail harus
didasari atas tanggung jawab dengan mematuhi hukum yang berlaku.

o Sender Score
Sender Score adalah sebuah layanan gratis, di mana algoritma Sender Score
memberi rating terhadap reputasi setiap alamat IP server mail dengan skala
0-100. Dengan mengumpulkan data dari lebih 60 juta mailbox di ISP-ISP
besar mereka merekam apakah orang sering melakukanunsubscribe atau
melaporkan spam dari pengirim email tertentu, dan kemudian memberikan
skor pengirim berdasarkan pemantauan tersebut. Sender Score akan terus

8
berubah tergantung pada kebiasaan mengirim email dan respon dari para
penerima.

Sender Score adalah sebuah angka penting untuk tetap berada di posisi
teratas, karena mail server akan sering memeriksa Sender Score sebelum
memutuskan apa yang akan mereka lakukan terhadap suatu email. Semakin
rendah Sender Score, maka semakin sulit untuk suatu email masuk ke inbox
seseorang. Ada banyak hal yang bisa berdampak pada keterkiriman email,
tetapi laporannya menyatakan bahwa 83% email tidak terkirim ke inbox,
disebabkan karena reputasi pengirim yang buruk.

Bahkan jika sebuah jaringan email atau ISP tidak menelusuri suatu Sender
Score untuk menentukan apakah mereka akan mengirim email tersebut atau
tidak, namun faktor-faktor yang digunakan dalam menentukan Sender Score
mirip dengan yang digunakan oleh jaringan-jaringan email dan ISP untuk
menentukan reputasi pengirim. Oleh karena itu, skor ini merupakan alat
reputasi pengirim email yang sangat baik dan gratis untuk memastikan
menyadari dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki setiap masalah
keterkiriman.

2. Pemasaran tanpa internet

o SMS
Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun
2000-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada
tahun 2005 alat komunikasi seluler (ponsel) menjadi bentuk pemasaran yang
sah di seluruh dunia.

o Iklan banner
Iklan yang muncul ditempat-tempat contoh, spanduk.

D. Strategi Pemasaran Digital


Menurut Armstrong dan Kotler (2000:5), marketing adalah “A societal process by
which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering
and freely exchanging products and services of value with others”. Sedangkan

9
pengertian Marketing strategy menurut Armstrong dan Kotler (2000:37), yaitu “The
marketing logic by which the business unit hopes to achieve its marketing objective”.
Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah pernyataan
pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada
target pasar yang ditentukan.

Selanjutnya Davud Cravens (2000 : 25), menjelaskan bahwa proses strategi


pemasaran meliputi:

a. Analisis Situasi (Situation Analisis)


Analisis situasi ini meliputi visi, struktur, dan analisis pasar, segmentasi
pasar, serta pengetahuan pasar untuk memadu perancangan suatu strategi
baru atau perubahan strategi yang sudah ada.

b. Perancangan Strategi Pemasaran (Designing Marketing Strategy)


Tahap analisis situasi dalam proses strategi pemasaran mengidentifikasi
peluang pasar, menggambarkan segmen pasar, mengevaluasi persaingan, dan
menilai kelemahan dan kekuatan perusahaan. Perancangan strategi pemasaran
meliputi market targeting dan analisis positioning, membangun hubungan
pemasaran, serta pengembangan dan perkenalan produk baru

c. Pengembangan Program Pemasaran (Marketing Program Development)


Tahap pengembangan program pemasaran ini meliputi portofolio produk
dan manajemen strategi merek, rantai nilai, strategi promosi dan harga.

d. Penerapan dan Manajemen Strategi Pemasaran (Implometing and Managing


Marketing Strategy)

Tahap penerapan dan manajemen strategi pemasaran meliputi


perancangan marketing driven organization yang efektif, serta strategi
implementasi dan control.

1. Basu Swastha dan Irawan (2003 : 69), menjelaskan strategi pemasaran


dari setiap perusahaan sebagai suatu rencana keseluruhan untuk

10
mencapai tujuan. Penentuan strategi tersebut dapat dilakukan oleh
manajer pemasaran dengan membuat tiga macam keputusan yaitu:
2. Konsumen yang dituju (Target Consumen), yaitu individu-individu/
kelompok tertentu yang harus dilayani oleh perusahaan dengan
memuaskan.
3. Menentukan keinginan konsumen, yaitu mengumpulkan informasi dari
beberapa sumber untuk menentukan keinginan konsumen.
4. Marketing Mix, merupakan variable-variabel (produk, harga, promosi, dan
distribusi) yang dipakai perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi
atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.

Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara


pengiriman yaitu tarik dan dorong, masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan.

Tarik

Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk mencari, melihat, dan


mengambil informasi secara langsung melalui situs atau mesin pencari.
Konsumen berperan aktif dalam mencari informasi yang dibutuhkan, biasanya
terletak pada situs atau website, blog, audio streaming, dll.

1. Kelebihan:
 Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya
diperlukan untuk menyimpan atau menampilkannya.
 Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua
ditentukan oleh konsumen.
 Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apapun
untuk menarik konsumen.
2. Kekurangan:
 Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
 Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
 Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.

Dorong

11
Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan
melihat atau menerima iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam
bentuk email, panggilan ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel),MMS
(pesan multimedia), RSS (format feed web yang mendistribusikan berita dan
informasi), dll.

1. Kelebihan:
 Memilih sasaran konsumen secara khusus.
 Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
 Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
2. Kekurangan:
 Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.
 Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
 Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan email atau
SMS yang bersifat promosi.

Solusi pemasaran digital

Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran


pengiriman yang meliputi teknik tarik dan dorong. Hal ini digunakan untuk
memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan keterlibatan konsumen.
Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif dalam memenangkan
konsumen. Pertahanan dalam paradigma baru ini, perusahaan harus membuat
komitmen yang kuat untuk pemasaran digital melalui investasi baru dalam
teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran yang ideal berupa
mencapai, retensi, dan pendapatan.

Aturan dalam pemasaran digital:

 Menargetkan satu segmen dan menciptakan komunitas virtual.


 Memperluas peran merek dalam portofolio secara global.
 Gunakan harga yang kreatif.

12
 Mengutamakan desain bagi konsumen.
 Gunakan eksperimentasi yang bersifat adaptif.
 Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan
pengetahuan.
 Langkah-langkah pemasaran digital
 Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness,
Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan
produk atau jasa ke pasar (konsumen).

Kunci sukses pemasaran digital

 Harus memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan


Action).
 Pasar adalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh
komunikasi tersebut merek harus melakukan positioning terlebih dahulu,
dapat melalui berbagai media (Forum, blog dll) dan yang paling efektif
ialah melalui jejaring sosial.

E. Manfaat Pemasaran melalui Media Digital


1. Menghubungkan usaha yang dimiliki dengan Konsumen di Internet
Saat ini konsumen sudah tak lagi mencari informasi mengenai suatu
produk barang atau jasa melalui halaman iklan baris. Saat ini, setidaknya 80%
konsumen menggunakan internet untuk memperoleh informasi mengenai
produk barang atau jasa dengan lebih mudah dan nyaman.
Dengan banyaknya alat dan channel yang tersedia dalam pemasaran
digital, pemilik usaha dapat mencapai target konsumen mereka yang rata-rata
menghabiskan waktu mereka mencari informasi melalui internet.
2. Menghasilkan Penjualan yang Tinggi
Melalui digital marketing, Anda dapat menjangkau lebih banyak khalayak
yang Anda targetkan. Anda juga dapat menghasilkan lead (prospek) dan
mencapai peningkatan konversi (penjualan) sampai 24%. Pemasaran digital
‘membuka’ jalan upaya pemasaran yang akan membuahkan hasil yang
menguntungkan.

13
3. Membuat lebih Hemat
Pemasaran Digital Gartnet mengeluarkan laporan yang menunjukkan
bagaimana para pengusaha kecil kini sudah mendapatkan banyak keuntungan
dari pemasaran digital. Contohnya saja, sebanyak 40% dari mereka melaporkan
adanya efisiensi biaya yang ada pada usaha mereka.
Usaha kecil yang dimaksudkan disini adalah usaha atau perusahaan yang
memiliki sumber daya terbatas. Pemasaran digital kemudian bisa membantu
pemilik usaha, tidak hanya menghasilkan generasi dan konsumen baru, namun
juga membantu menghemat pengeluaran pengusaha.

4. Mengaktifkan Layanan Pelanggan Real-Time


Pemasaran digital menawarkan Anda adanya mekanisme respon
konsumen atau pelanggan real-time, yang akan memberikan dampak besar
pada keberhasilan usaha Anda menurut laporan dari eMarketer.
Keuntungan dari chanel pelayanan yang disediakan oleh pemasaran digital
diantaranya adalah menghasilkan pendapatan yang lebih besar,
mempertahankan pelanggan dan memberikan kepuasan layanan terhadap
konsumen.

5. Menjangkau Pengguna Mobile (Smartphone)


Pemasaran digital membawa Anda memasuki area pasar raksasa, dimana
kegiatan pemasaran digital melalui perangkat mobile menghasilkan hingga 34%
dari keseluruhan trafik organik.
Menurut eMarketer, teknologi mobile juga mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen tersebut. Data menunjukkan bahwa 91% orang dewasa di Amerika
Serikat selalu menggunakan perangkat mobile mereka setiap saat.

6. Membantu Menghasilkan Pendapatan Tinggi


Konsumen yang melakukan transaksi secara online membutuhkan enam
poin utama untuk meyakinkan mereka agar melakukan pembelian, setelah itu
mereka bahkan bisa empat kali lebih banyak melakukan pembelian dari
konsumen biasanya.
Strategi pemasaran digital dikonfirmasi bisa mengasilkan peningkatan
keuntungan 2,8 kali lebih besar bagi sebuah usaha dibandingkan dengan
pemasaran tradisional.

14
7. ROI Menjadi Lebih Tinggi
Dalam laporan HubSpot, terkonfiramsi bahwa pemasaran digital dapat
membantu Anda untuk menghasilkan Cost-Per-Lead (CPL) yang lebih baik
dibandingkan dengan pemasaran tradisional atau bahkan telemarketing.

8. Menjaga Posisi Anda Terhadap Pesaing


Banyak merek dan usaha saat ini saling bersaing dengan campaign digital
marketing mereka. Para pengusaha menggunakan bermacam-macam chanel
termasuk display, PPC, dan penggunaan media sosial.

9. Membantu Anda Bersaing dengan Perusahaan Besar


Tidak hanya membuat posisi Anda sejajar dengan pesaing, namun digital
marketing juga memungkinkan Anda untuk bersaing head to head dengan
merek dan perusahaan besar.

10. Mempersiapkan Anda untuk Era Internet of Things


Gartner melaporkan bahwa pada tahun 2020 diperkirakan adanya 26
miliar gadget, smartphone, tablet, jam tangan, kacamata, sepatu dan peralatan
lainnya yang akan saling terhubung dalam ekosistem online secara global yang
akan membentuk era Internet of Things.

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan
menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini.
Pemasar dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang
ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang
pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-
perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.

Online marketing adalah alternatif usaha yang dilakukan untuk melakukan


pemasaran suatu produk atau jasa pada era global ini, tentunya melalui atau
menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan
mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan
semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi,
termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.

Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-mail
marketing dan sales letter, Video marketing, Social media marketing,
Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi), dan Search Engine
Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).

Dalam melakukan online marketing tentunya membutuhkan strategi,


diantaranya adalah: mengetahui pasar, tetapkan tujuan, tetapkan anggaran,
menggunakan merk sendiri, dan mengembangkan relasi.

16
Daftar Putaka

Wikipedia.com
Majalah Digital Marketing Award 2010. Edisi: Agustus 2010. Hal 31

17

Anda mungkin juga menyukai