1
Jasa memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dibanding produk barang
yaitu:
Kebanyakan produk jasa tidak dapat diinventarisasi
Elemen tak berwujud biasanya mendominasi penciptaan nilai
Jasa seringkali sulit dibayangkan dan dipahami
Pelanggan mungkin terlibat dalam ko-produksi
Manusia menjadi bagian dari pengalaman jasa
Input dan output oprasional cenderung sangat bervariasi ‘faktor waktu
seringkali menjadi hal yang sangat penting
Distribusi mungkin saja dilakukan melalui saluran non fisik
2
Lingkungan fisik, memberikan bukti nyata atas citra perusahaan, dan kualitas
layanan dan juga memfasilitasi proses pelayanan.
People, meliputi rekrutmen, pelatihan, dan memotivasi pegawai untuk
memberikan kualitas jasa dan produktivitas.
Marketing mix yang diperluas menunjukkan bahwa fungsi pemasaran , operasi dan
SDM memiliki pengaruh terhadap pengalaman pelanggan. Oleh karena itu, ketiga
fungsi tersebut harus diintegrasikan ketiga fungsi tersebut dengan baik dalam sebuah
perusahaan jasa.
3
BAB II
PERILAKU KONSUMEN DALAM KONTEKS JASA
3 tahapan dalam konsumsi jasa oleh konsumen yaitu: tahap pra pembelian,
tahap transaksi interaksi jasa, dan pasca transaksi interaksi jasa.
4
Search attribute/atribut pencarian yang merupakan
karakteristik nyata yang dapat dinilai oleh konsumen sebelum
membeli barang.
(misalnya: gaya, warna, tekstur, rasa, bentuk,dsb).
Experience attribute/atribut pengalaman adalah hal yang tidak
bisa dievaluasi sebelum pembelian. Konsumen harus
mengalami jasa tersebut dan kemudian konsumen dapat
menilai jasa tersebut.
Credence attribute/atribut kredibilitas . pada atribut ini
konsumen masih sulit mengevaluasi karakteristik bahkan
setekah mereka mengkonsumsi jasa tersebut.
Presepsi Resiko
Dikarenakan tingginya proporsi atribut pengalaman dan kredibilitas,
para pelanggan sering khawatir akan resiko dari melakukan
pembelian yang pada akhirnya dapat mengecewakan.
Konsumen biasanya merasa nyaman dengan presepsi resiko dan
menggunakan beberapa macam metode untuk mengurangi resiko
tersebut, yaitu:
Secara pribadi mencari informasi dari sumber yang dipercaya
dan dihormati seperti keluarga, teman, dan para kolega.
Menggunakan situs web untuk membandingkan jasa yang
ditawarkan serta melihat ulasan.
Mempercayakan kepada peruhasaan yang bereputasi baik.
Mencari garansi.
Mengunjungi fasilitas uji coba.
Menanyakan kepada karyawan yang memiliki pengetahuan
mengenai produk jasa yang saling berkompetisi.
5
Ekspetasi terhadap layanan
6
BABIII
STRATEGI STP DALAM JASA
A. Strategi positioning
Strategi positioning adalah menciptakan, mengkomunikasikan dan mempertahankan
nilai khusus yang berbeda yang dihargai olleh pelanggan yang ditarget perusahaan
untuk mengembangkan hubungan jangka panjang.
Positioning jasa seringkali siasosiasikan dengan:
Atribut harga dan produk.
Proses pelayanan pelanggan.
Distribusi jasa dan sistem penghantaran, jadwal, dan lokasi.
Lingkungan jasa. Misalnya fungsi dan tingkat kemewahan.
Personel jasa.
7
Menentukan,
Ukuran menganalisis segmen
Analisis pasar pasar
Komposisi
Lokasi
tren Memilih target segmen
untuk dilayani
Sumber daya
Reputasi Menjelaskan posisi yg
Analisis internal Hambatan diinginkan di pasar Rencana aksi
Nilai nilai pemasaran
Memilih manfaat untuk
ditekankan kpd
pelanggan
Kekuatan
Kelemahan Analisis kemungkinan
Analisis pesaing Positioning saat ini untuk diferensiasi
8
• Segmentasi Perilaku
Segmentasi Perilaku membagi konsumen menjadi kelompok-kelompok
sesuai dengan pengetahuan mereka tentang, sikap, penggunaan atau respon
terhadap suatu produk.
• Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis biasanya dikategoikan berdasarkan usia, jenis
kelamin, penghasila, penididikan, pekerjaan, jumlah keluarga.
• Segmentasi Psikologi
biasanya dikategoikan berdasarkan strata sosial, gaya hidup, sikap, inovatif
dll., atau prilaku yaitu manfaat, status pemakaian, tingkat pemakaian, statsus
kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap.
5 manfaat segmentasi:
• Mendesain jasa yang lebih responsif
• Menganalisis pasar
• Menemukan peluang
• Menguasai posisi unggul
• Menemukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien
9
BAB IV
BAURAN PEMASARAN JASA
Product
Metode yang digunakan untukmemperbaiki atau membedakan produk dan
meningkatkan target penjualan yang lebih efektif untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif, misalnya:
Strategi perluasan
Versi khusus
Edisi baru
Perbaikan nyata atau yang lainnya
Perubahan kemasan
dsb
Price
Strategi penetapan harga sangat penting untuk:
Memahami pasar
Elastisitas
Menaruh perhatian terhadap kompetitor
10
Promotion
Strategi untuk membuat konsumen sadar akan keberadaan produk atau jasa.
Media promosi antara lain:
Penawaran khusus
Iklan
Uji coba
Poster
Hadiah
Persaingan
patungan
Place
Merupakan saranan dimana produk dan jasa dari produsen sampai ke konsumen
dimana produk dan jasa tersebut dapat diakses oleh konsumen.
Semakin banyak tempat yang mudah untuk mendapatkan atau membeli produk atau
jasa, maka semakin baik bagi bisnis.
People
Yang termasuk kedalam orang di sini adalah karyawan, manajemen, kultur, dan
bagaimana layanan pelanggannya. Orang di sini adalah perwakilan dari suatu bisnis.
Process
Proses selalu berhubungan dengan bagaimana orang bisa menikmati suatu layanan,
bagaimana untuk mendapatkan layananannya, dan di mana mereka bisa
mendapatkan layanan tersebut.
Physical evident
Adalah bukti fisik yang ada di suatu perusahaan, misalnya gedung, alat transportasi
dan sebagainya.
11
BAB V
PENGEMBANGAN PRODUK JASA
Infor
Konsu
Pemba
IN Peneri
Penag TI maan
Pengec Keram
Penyim
12
C. Strategi branding untuk jasa
Branded house adalah memberikan satu merek pada beberapa produk
yang seringkali tidak berhubungan.
Sub brands adalah menggunakan sebuah master brand (seringkali
nama perusahaan) bersama dengan merk layanan yang spesifik.
Endorsed brands adalah merek produk mendominasi tapi merek
korporat masih ditampilkan.
House of brands adalah produk dipromosikan dengan merk mereka
sendiri tanpa mereka korporat
13
BAB VI
DISTRIBUSI JASA MELALUI SALURAN FISIK DAN ELEKTRONIK
14
C. Pilihan distribusi untuk melayani konsumen
ketersediaan outlet jasa
sifat interaksi
satu tempat banyak tempat
pelanggan mengunjungi bioskop, pemangkas
halte bis, restoran cepat saji
organisasi jasa rambut
organisasi jasa mendatangi pengecatan rumah, cuci layanan pos, layanan
pelanggan mobil keliling berjalan klub ekonomi
pelanggan dan organisai perusahaan kartu kredit, jaringan siaran TV,
jasa berinteraksi jarak jauh stasiun tv kabel perusahaan telepon
15
Perkembangan telepon genggam.
Penggunaan teknologi pengenal suara yang memungkinkan pelanggan untuk
memberikan informasi dan mengajukan permintaan layanan hanya dengan
berbicara melalui telepon atau mikrofon.
Penciptaan situs web
Komersialisasi “kartu pintar” dengan chip mikro yang dapat menyimpan
informasi detail pelanggan dan berfungsi sebagai dompet elektronik yang
berisikan uang digital.
16
DAFTAR PUSTAKA
Lovelock christopher, wirtz jochen and mussry jacky. “Pemasaran jasa manusia,
teknologi, strategi”. Erlangga:2010.
http://pemasaranjasaabdulrahim.blogspot.com/
17