Kelompok 7 :
• Iif Nur Safitri Mahmudah 201810170311113
• Alfiyani Auliyah Mubarokah 201810170311139
• Nisrina Hannabil Aqilla 201810170311156
• Fahrezi Usman 201810170311154
SEKTOR RITEL ONLINE
Industri Eceran
Industri ritel terdiri dari berbagai jenis perusahaan. Segmen utama: barang tahan
lama, barang dagangan umum, makanan dan minuman, khusus toko, bensin dan
bahan bakar, pesanan lewat pos / pesanan telepon (MOTO), dan perusahaan ritel
online. Masing-masing segmen ini menawarkan peluang untuk ritel online, namun
di setiap segmen, penggunaan Internet mungkin berbeda. Beberapa tempat makan
dan minum menggunakan Aplikasi web dan seluler untuk memberi tahu orang-
orang tentang lokasi fisik dan menu mereka, sementara yang lain menawarkan
pengiriman melalui pesanan online. Pengecer barang tahan lama biasanya
menggunakan saluran online terutama sebagai alat informasi dan bukan sebagai
pembelian langsung alat, meskipun ini sudah mulai berubah.
Ritel Online
sektor ini telah mengalami pertumbuhan yang eksplosif dan kegagalan yang
spektakuler. Kebanyaka firma yang awalnya hanya bermain-murni secara online
yang memelopori pasar ritel gagal.Pengusaha dan investornya salah menilai
faktor-faktor yang diperlukan untuk sukses di pasar ini. Tetapi orang-orang yang
selamat dari periode awal ini muncul jauh lebih kuat, dan seiring waktu dengan
pedagang umum dan khusus luring tradisional, serta perusahaan rintisan baru,
yaitu e-tail space berkembang sangat pesat dan meningkatkan jangkauan dan
ukurannya.
Visi E-Commerce Ritel
Keunggulan : Tantangan :
1. Menurunkan biaya rantai pasokan 1. Kekhawatiran konsumen tentang
dengan menggabungkanpermintaan di
keamanan transaksi
satu situs dan terus meningkat daya
beli. 2. Kekhawatiran konsumen tentang
2. Biaya distribusi yang lebih rendah privasi pribadi informasi yang
menggunakan situs web daripada toko diberikan ke situs web
fisik.
3. Keterlambatan pengiriman barang
3. Kemampuan menjangkau dan melayani jika dibandingkantoko belanja
jauh lebih besar kelompok yang
tersebar secara geografis pelanggan. 4. Ketidaknyamanan yang terkait
dengan kembalinyabarang rusak
4. Kemampuan untuk bereaksi dengan
cepat terhadap selera pelanggan dan atau ditukar
permintaan. 5. Mengatasi kurangnya kepercayaan
5. Kemampuan untuk mengubah harga konsumen secara onlinenama-
hampir secara instan. nama merek
ANALISIS STRATEGIS Faktor strategis yang berkaitan
- Hambatan untuk masuk secara khusus dengan perusahaan
dan bisnis terkait termasuk:
- Kekuatan pemasok
- Kekuatan pelanggan
- Rantai nilai perusahaan
- Keberadaan produk pengganti
- Kompetensi inti
- Rantai nilai industri
- Sinergi
- Sifat persaingan intra industri
- Teknologi
- Tantangan sosial dan hukum
Analisis Keuangan