Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengatasi Covit-19 Tanpa Lockdown

Di Indonesia tanggal 14 Januari 2021 dikonfirmasikan jumlah yang terinfeksi virus corona mencapai
11.557 orang, pandemi Covid-19 masih merajalela di daerah lain sampai sekarang. Bukan hanya
Indonesia bahkan negara-negara lain kemungkinan besar akan menghadapi efek dari virus corona.
Bahkan di Indonesia baru-baru ini vaksin telah sampai dan juga akan diwajibkan bagi seluruh warga
negara Indonesia untuk menngunakan vaksin, dan akan dikenakan sanksi bagi masyarakat yang tidak
menggunakan vaksin. Lalu dampak dari pandemi ini pemerintah juga berupaya untuk tidak menutup total
sektor perekonomian dan sektor pariwisata, karena ini merupakan sektor pendapatan negara yang pali
besar. Oleh karena itu Sangat penting bagi negara Indonesia untuk belajar dari negara-negara lain dengan
tujuan menambah pengalaman dalam penanggulangan virus corona.

Dengan mengikuti anjuran dari pemerintah, masyarakat secara perlahan mampu menghindari efek
terburuk pandemi tanpa harus melakukan lockdown. Perawatan medis dapat diakses oleh semua kalangan
masyarakat berkat kartu BPJS, ini sangat membantu bagi masyarakat Indonesia. Dan juga kesadaran
orang-orang akan penggunaan masker dan serta menjaga jarak sangat penting guna memutuskan rantai
penyebaran virus corona.

Adanya anjuran dari pemerintah untuk menggunakan masker dan menjaga jarak sangat membantu
masyarakat dalam memerangi Covid-19. Para ahli kesehatan berpendapat bahwa virus ini menyebar
dengan cara yang aneh. Meskipun virus Corona penularannya sangat cepat, namun tidak menular secara
seragam. Bagi orang awam yang tidak terlalu mengerti Kesehatan virus ini sangat sulit untuk dibedakan
antara yang Flu biasa denga yang Flu akibat dari gejala virus corona, bahkan orang dengan gejala ringan,
atau tidak ada gejala sama sekali, dapat dengan mudah terpapar dan menyebarkan virus tersebut ke orang-
orang sekitarnya.
Covid-19 adalah penyakit yang menyebar dengan cepat dalam jumlah yang relatif bisa dibilang banyak,
jika orang yang terpapar virus ini tidak mengisolasi diri, tidak mengenakan masker bahkan berkeliaran
seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan orang yang terpapar virus tersebut. Dengan adanya panduan oleh
pengetahuan tersebut, maka diterapkan dua teknik untuk menahan dan mencegah cluster penyebaran virus
corona. Pertama, senantiasa memberikantahukan kepada masyarakat untuk mengenakan masker, menjaga
jarak, dan selalu mencuci tangan. Dan juga dengan penelusuran yang secara mendalam, petugas kesehatan
mencoba memastikan pergerakan dan interaksi pasien sebelum terinfeksi. Dengan memetakannya dan
melakukan referensi silang dengan orang yang terinfeksi lainnya.

Kedua, pemerintah mengembangkan panduan untuk menghindari situasi berisiko tinggi, seperti , tempat
yang ramai atau tempat kerumunan orang-orang. Semua situasi ini dapat menimbulkan risiko infeksi yang
besar.

Langkah ini efektif dalam menekan perluasan virus di berbagai wilayah, pengurangan kontak langsung
tetapi ini menimbulkan biaya ekonomi yang besar. Setelah kasus baru di sejumlah kecil wilayah,
pendekatan berbasis cluster, seangat penting untuk menekan penularan virus tetapi membiarkan kegiatan
sosial dan ekonomi dilanjutkan. Di beberapa wilayah di indonesia, telah banyak industry, termasuk
supermarket, dan restoran telah menetapkan pedoman untuk menjalankan bisnis yang sesuai dengan
anjuran dari pemerintah.

Menjaga agar Covid-19 tetap terkendali saat dunia keluar dari cangkangnya akan membutuhkan
pendekatan inovatif dan teknologi baru. Indonesia telah mempromosikan digitalisasi ke seluruh
masyarakat. Dengan adanya tekhnologi karyawan, dan para pelajar dapat bekerja atau bersekolah dari
rumah itu lebih mudah dan secara tidak langsung dapat menambah wawasan teknologi serta dapat
mencegah penyebaran virus corona.

Oleh karena itu ikuti anjuran dari pemerintah untuk memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci
tangan. Mengalahkan Covid-19 akan membutuhkan waktu, sumber daya, dan niat yang kuat. Oleh karena
itu Semua negara juga harus bergerak maju bersama, dengan semangat keterbukaan dan kerja sama agar
dapat mengalahkan virus corona.

Oleh, Fahrezi usman

Anda mungkin juga menyukai