MAKALAH
MANAJEMEN PELANGGAN
Dosen Pengampu:
Kelompok: 6
IAIN TULUNGAGUNG
November 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas segala
karunianya sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam semoga
senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,dan umatnya.
4. Ibu Cepy Nurmala W, M.Pd, sebagai pembimbing mata kuliah Manajemen Pelanggan
yang telah memberikan pengarahan dan koreksi sehingga makalah dapat terselesaikan.
5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah membimbing
dan memberikan wawasannya sehingga studi ini dapat terselesaikan
6. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini
menjadi lebih baik lagi. Kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita
semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
C. Peramalan Penjualan.........................................................................4
Kesimpulan............................................................................................11
Saran.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelanggan adalah ujung tombak utama keberhasilan suatu usaha yang
mendapatkannya tidak mudah apalagi mempertahankan pelanggan dalam waktu panjang.
Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam dunia usaha. Salah
satu faktor terpentingnya adalah kinerja pemasaran. Dimana konsep pemasarn terpenting
adalah menjual baik kepada pelanggan baru terlebih pelanggan lama supaya membeli
kembali
Sehingga perlu adanya strategi untuk membidik pasar sasaran sehingga memberikan
kepuasan optimal. Sehingga perlu adanya analisis yang dapat mengelompokkan
pelanggan-pelanggan mana yang menguntungkan sehingga perlu mendapatkan perhatian
lebih dari pelanggan yang kurang atau tidak menguntungkan. Analisis portofolio
pelanggan dimulai dengan tindakan wajib yang secara rutin dipakai bersama manajemen
pemasaran yakni segmentasi pasar.dengan tujuan agar memperoleh peluang di masa
mendatang. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya pengetahuan dan upaya dalam
pemenuhsn konsumen.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud portofolio pelanggan ?
2. Apa saja perangkat analisis portofolio pelanggan ?
3. Bagaimana cara peramalan penjualan ?
4. Apa konsep nilai seumur hidup pelanggan ?
5. Bagaimana strategi portofolio pelanggan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui portofolio pelanggan
2. Untuk mengetahui perangkat analisis portofolio
3. Untuk mengetahui cara peramalan penjualan
4. Untuk mengetahui nilai seumur hidup pelanggan
5. Untuk mengetahui strategi portofolio pelanggan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan
dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan lengkap segala
aktivitas seseorang yang dilakukannya (Erman S.A.,2003 dalam Nahadi dan
Cartono,2007). Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang,
kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk
mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Istilah “Portofolio’”digunakan untuk menunjukkan bahwa dalam Customer
Portofolio Analysis (CPA) pendapatan bersumber dari beberapa group (kelompok)
konsumen. Hasil dari proses ini merupakan klasifikasi pelanggan menjadi kelompok-
kelompok berlainan yang kemudian dikelola berdasarkan portofolio atau secara kolektif.
Portofolio pelanggan adalah koleksi dari kumpulan kelompok pelanggan yang terdiri dari
basis seluruh pelanggan di dalam bisnis. Tujuan CPA ialah untuk mengoptimalkan profit
yang diperoleh dari seluruh pelanggan dengan menawarkan value (nilai) proposition yang
berbeda untuk tiap segmen atau kelompok pelanggan.
Ada banyak perangkat CPA yang digunakan dalam menganalisa pelanggan, antara
lain model CPA Fiocca, matriks klasifikasi pelanggan yang diadaptasi oleh Shappiro,
piranti tiga dimensi yang dikembangkan oleh Turbull dan Zolkiewski serta peramalan
penjualan. Selain perangkat CPA yang dirancang secara khusus seperti yang telah
dijelaskan di atas, ada beberapa perangkat yang biasa digunakan untuk merencanakan
strategi korporat. Strategi ini sangat berguna untuk aplikasi CRM. Namun, perangkat-
perangkat ini dioperasikan pada tingkat perusahaan tertentu. Artinya, ahli strategi CRM
menerapkan perangkat itu ke perusahaan tertentu untuk membantu dalam penaksiran
masa depan pelanggan. Perangkat- perangkat tersebut yang akan digunakan dalam
menganalisa pelanggan pada penelitian. Perangkat-perangkat tersebut antara lain:
1. Analisis SWOT
3
C. Peramalan Penjualan
Disiplin ilmu kedua yang dapat digunakan untuk CPM adalah peramalan penjualan.
Salah satu isi utama yang umumnya dihadapi perusahaan yang melakukan CPM adalah
bahwa data yang tersedia untuk mengelompokkan konsumen membutuhkan sudut
pandang historis, atau setidaknya, sudut masa kini. Data mengidentifikasi para konsumen
yang telah, atau sedang, penting untuk penjualan, profit atau alasan strategis lainnya.
Namun demikian, jika lingkungan bisnis berubah-ubah, tidak akan terjadi masalah.
Karena tujuan CPM adalah untuk mengidentifikasi para konsumen yang akan menjadi
penting di masa depan, peramalan penjualan dapat menjadi disiplin ilmu yang berguna.
Peramalan penjualan, beberapa pesimis berpendapat, adalah buang-buang waktu, karena
lingkungan bisnis berubah dengan cepat dan tak terduga. Kejadian besar di dunia seperti
serangan teroris, perang, kekeringan dan perubahan berbasis pasar, seperti produk-produk
baru dari pesaing atau kampanye promosi dengan visibilitas tinggi, bisa membuat
perkiraan penjualan tidak valid. Ada sejumlah teknik peramalan penjualan yang dapat
diterapkan, yang memberikan informasi yang berguna untuk CPM.
1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif mungkin yang merupakan metode peramalan yang paling
banyak digunakan.
a. Survei konsumen
5
Pendekatan ini masuk akal ketika ada data penjualan historis, dan asumsi dapat
dengan aman dibuat bahwa masa depan akan merefleksikan masa lalu.
a. Rata – rata bergerak
Metode ini adalah metode yang paling sederhana. Metode ini
membutuhkan penjualan di sejumlah periode sebelumnya dan rata-
ratanya. Proses perhitungan rata-rata dapat mengurangi atau
menghilangkan variasi acak. Metode moving average dihitung pada
periode data yang berturut-turut, berpindah pada satu periode dalam
satu waktu, seperti pada Gambar 5.10. Moving average berdasarkan
periode yang berbeda dapat dihitung pada data historis untuk
menghasilkan metode yang akurat
b. Penghalusan eksponintal
3. Metode Klausal
a. Indikator utama
b. Model regresi
Nilai seumur hidup pelanggan (CLV) adalah nilai yang diwakili pelanggan untuk
perusahaan selama seluruh periode menjadi pelanggan di perusahaan itu atau nilai arus
laba masa depan yang yang diharapkan selama pembelian seumur hidup pelanggan. CLV
mencakup semua transaksi moneter yang telah dibuat hingga saat ini (profitabilitas
pelanggan, CP) yang telah diberikan pelanggan kepada perusahaan serta semua yang
berpotensi dihasilkan di masa depan. Nilai Seumur Hidup Pelanggan adalah KPI penting
dan milik bidang administrasi bisnis, agar dapat merencanakan kampanye pemasaran
dengan lebih baik dan mengoptimalkan hestanto.web.id struktur biaya dalam manajemen
pelanggan. Misalnya, CLV yang tinggi dapat disertai dengan anggaran pemasaran yang
tinggi sehingga pengembalian atas investasi (ROI) yang diharapkan pada tingkat yang
relatif tinggi. Selain itu, investasi dalam Manajemen Hubungan Pelanggan dapat
diverifikasi.
Contoh sederhana:
Misalkan CLV pelanggan dari pelanggan penyedia ponsel harus dihitung. Durasi
hubungan bisnis T diasumsikan 10 tahun. Sejalan dengan itu, tingkat perhitungan adalah
10%, yaitu 0,1 untuk digunakan dalam formula. Setiap dua tahun pelanggan membeli
smartphone baru senilai Rp 400 (eT). Pabrikan hestanto.web.id menerapkan Rp 50 (aT)
per tahun untuk layanan pelanggan dalam bentuk korespondensi, percakapan telepon, dan
email. Karena eT dan aT adalah nilai yang harus berhubungan dengan periode orang yang
menjadi pelanggan, mereka dihitung di muka: 5 * 400 sama dengan Rp 2000 dan 50 * 10
sama dengan Rp 500. Sekarang nilai digunakan dalam rumus CLV.
Jawab :
CLV klien karenanya € 148,51 per tahun. Secara opsional, aspek lain dapat dimasukkan
di sini. Jika pelanggan telah, misalnya, merekrut pelanggan lain, ini dapat dimasukkan
dalam perhitungan. Nilai-nilai seperti tingkat penjualan kembali atau promosi cross-
selling juga dapat digunakan. Ada beberapa model yang berbeda untuk menghitung nilai
seumur hidup pelanggan.
PENUTUP
Kesimpulan
Portofolio pelanggan adalah koleksi dari kumpulan kelompok pelanggan yang
terdiri dari basis seluruh pelanggan di dalam bisnis. Tujuan CPA ialah untuk
mengoptimalkan profit yang diperoleh dari seluruh pelanggan dengan menawarkan
value (nilai) proposition yang berbeda untuk tiap segmen atau kelompok pelanggan.
Perangkat analisis portofolio pelanggan diantaranya adalah Analisis SWOT,Analisis
PESTE, Analisis Lima Kekuatan Porter dan Analisis Matriks BCG yang dapat
membantu dalam kegiatn bisnis. Disiplin ilmu kedua yang dapat digunakan untuk
CPM adalah peramalan penjualan. Ada sejumlah teknik peramalan penjualan yang
dapat diterapkan, yang memberikan informasi yang berguna untuk CPM yaitu metode
kualitatif, metode rangkaian waktu dan metode klausal. Sedangkan nilai seumur
hidup pelanggan (CLV) adalah nilai yang diwakili pelanggan untuk perusahaan
selama seluruh periode menjadi pelanggan di perusahaan itu atau nilai arus laba masa
depan yang yang diharapkan selama pembelian seumur hidup pelanggan. Beberapa
trategi Portofolio Pelanggan yaitu Protect The Relationship, Reengineer the
relationship, Enhance the relationship , Harvest The Relationship,End The
Relationship ,Win Back The Customer dan Start the Relationship.
Saran
Demikian yang bisa kami paparkan mengenai materi tentang Analisis Portofolio
Pelanggan, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/70650785-Analisis-portofolio-pelanggan-customer-portofolio-analysis-
cpa-pertemuan-ke-4-diema-hernyka-s-m-kom.html
https://www.hestanto.web.id/nilai-seumur-hidup-pelanggan/