Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PT. INDOFOOD


SUKSES MAKMUR, Tbk TANJUNG MORAWA
Disusun untuk memenuhi Tugas Mandiri
Mata Kuliah: Sistem Manajeman Mutu
Dosen Pengampu: Dyah Ayu Larasati, S.T.P., MSi

Oleh :

Reza Kumala 118330006

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

JURUSAN TEKNIK PROSES DAN HAYATI

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mandiri Sistem Manajeman Mutu
yaitu membuat makalah Penerapan TQM pada PT. Indofood. Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mandiri di mata kuliah
Sistem Manajeman Mutu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan, baik bagi para pembaca ataupun juga bagi tim penulis. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Dyah Ayu Larasati selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Sistem Manajeman Mutu pada program studi, Teknologi Industri Pertanian, yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang program studi yang kami jalani. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada beberapa pihak yang telah membantu maupun membagi sebagian ilmu
pengetahuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Mungkin, makalah yang kami
buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, sekiranya dapat memberikan
kritik dan saran yang mungkin dapat kami pelajari agar pada pembuatan makalah
selanjutnya lebih baik lagi.

Bandar Lampung, 06 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2

1.3 Manfaat .......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3

2.1 Total Quality Management .............................................................................. 3

2.2 Presepsi Penerapan Total Quality Management PT. Indofood ......................... 4

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 7

3.1 Kesimpulan..................................................................................................... 7

3.2 Saran .............................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di
Indonesia, yang terdiri dari beberapa portofolio produk yang mencakup mie instant, tepung terigu,
minyak goreng, margarine dan lemak nabati pasta, makanan ringan serta makanan bayi, Indofood
bertujuan menjadi penyedia total food solutions. PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah pabrik
mie instant ke-2 (dua) tertua yang dimiliki oleh Indofood group dari 14 pabrik mie instant yang di
miliki PT. Indofood group di Indonesia.
Kegiatan usaha Indofood dibagi menjadi empat kelompok usaha strategis yaitu produk
konsumen bermerek, Bogasari, minyak goreng dan lemak nabati, serta distribusi. Kelompok
produk konsumen bermerek terdiri dari divisi mie instan, divisi makanan ringan, divisi nutrisi dan
makanan khusus, divisi bumbu penyedap makanan, serta divisi kemasan. Perubahan fisik
perusahaan, Struktur organisasi, variasi produk dan perubahan lainnya baik dari internal maupun
eksternal PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk Tanjung Morawa, maka membuat perusahaan harus
terus menjaga performa perusahaan terutama kualitas produk yang menjadi salah satu tolak ukur
konsumen dalam membeli produknya.
Kualitas hasil produk disini merupakan tanggung jawab dari lini total quality management
(TQM) yang bertugas untuk menjaga kualitas serta meningkatkannya secara berkesinambungan
serta mampu mengurangi jumlah kerusakan produk yang dihasilkan. Berdasarkan uraian latar
belakang diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi
Penerapan Total Quality Management Terhadap Kualitas Hasil Produksi Pada PT.Indofood Sukses
Makmur, Tbk Tanjung Morawa”.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah tertulis diatas maka didapatkan beberapa perumusan
permasalahannya yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan Total Quality Management (TQM)

2. Bagaimana Penerapan Total Quality Management pada perusahaan PT Indofood.

3. Bagaimana hasil dari penerapan TQM pada perusahaan tersebut

1.3 Manfaat

Berikut manfaat yang ingin diperoleh, antara lain:

1. Agar mengetahui cara penerapan Total Quality Management pada suattu perusahaan

2. Dari penelititan ini penulis dapat mengaplikasikan materi yang di dapat selama masa
perkuliahan ke dalam dunia kerja.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Total Quality Management

Total Quality Management (TQM) disebut juga dengan Manajemen Mutu Terpadu atau
Manajemen Kualitas Terpadu merupakan pendekatan manajemen pada suatu organisasi, berpusat
pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka
panjang melalui kepuasan pelanggan, dan manfaat bagi semua anggota organisasi dan masyarakat.

2.1.1 Prinsip-Prinsip Total Quality Management (TQM)

 Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada
kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan
produk.
 Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan
karyawan, mengikutsertakannya, dan memberinya inspirasi.
 Progran TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan
wewenang disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan
tujuan bersama menjadi kenyataan.
 Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip,
kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi.

2.1.2 Karakteristik Total Quality Management (TQM)

 Fokus kepada konsumen


 Obsesinya kepada kualitas
 Pendekatan secara ilmiah
 Berkomitmen dalam waktu yang panjang
 Bekerja sama dengan tim
 Memperbaiki dengan berkesinambungan
 Pendidikan dan pelatihan
 Kebebasan yang terkendali
 Kesatuan tujuan
 Terdapat hubungan dan pemberdayaan karyawan

3
2.2 Presepsi Penerapan Total Quality Management PT. Indofood

Tabel Persepsi Penerapan Total Quality Management (X)

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa:

1) Pernyataan 1 (Pelanggan memegang peranan penting dalam penentuan standar mutu


produk), yang menyatakan sangat setuju 59,7%, setuju 32,3%, ragu-ragu 8,1%.

2) Pernyataan 2 (Pelanggan memberikan masukan mengenai disain produk baru), yang


menyatakan sangat setuju 53,2%, setuju 38,7%, ragu-ragu 8,1%.

4
3) Pernyataan 3 (Pelanggan memberikan umpan balik (masukan, pendapat dan saran)
mengenai mutu dan ketepatan waktu pengiriman produk), yang menyatakan sangat
setuju 67,7%, setuju 25,8%, ragu-ragu 6,5%.

4) Pernyataan 4 (Manajemen membuat visi yang jelas untuk masa depan organisasi),
yang menyatakan sangat setuju 75,8% dan setuju 24,2%.

5) Pernyataan 5 (Manajemen selalu menetapkan target, tujuan atau sasaran yang


menantang), yang menyatakan sangat setuju 80,6% dan setuju 19,4%.

6) Pernyataan 6 (Manajemen menyediakan sumber daya dan pelatihan bagi pekerjanya)


yang menyatakan sangat setuju 62,9%, setuju 37,1%.

7) Pernyataan 7 (Karyawan diberikan otonomi dan tanggungjawab sesuai dengan


keahliannya) yang menyatakan sangat setuju 69,4%, setuju 30,6%.

8) Pernyataan 8 (Karyawan didukung untuk mengembangkan cara baru untuk


menghasilkan produk yang berkualitas) yang menyatakan sangat setuju 74,2%, setuju
25,8%.

9) Pernyataan 9 (Karyawan diberikan informasi yang tepat untuk dapat mencapai


penilaian produk yang berkualitas) yang menyatakan sangat setuju 85,5%, setuju
14,5%.

10) Pernyataan 10 (Perusahaan memberikan pelatihan secara terus menerus pada setiap
langkah dalam proses kerja) yang menyatakan sangat setuju 69,4%, setuju 30,6%.

11) Pernyataan 11 (Perusahaan menggunakan sistem komputerisasi untuk setiap proses


produksi) yang menyatakan sangat setuju 22,6%, setuju 50%, ragu-ragu 27,4%.

12) Pernyataan 12 (Karyawan diberikan kebebasan dan fleksibilitas untuk melakukan


percobaan) yang menyatakan sangat setuju 12,9%, setuju 50%, ragu-ragu 37,1%.

13) Pernyataan13 (Manajemen terlibat secara penuh dalam pengembangan kultur kulitas
perusahaan) yang menyatakan sangat setuju 11,3%, setuju 66,1%, ragu-ragu 22,6%.

5
14) Pernyataan 14 (Pelanggan memberikan umpan balik (masukan, pendapat dan saran)
mengenai mutu dan ketepatan waktu pengiriman produk) yang menyatakan sangat
setuju 21%, setuju 56,5%, ragu-ragu 22%.

15) Pernyataan 15 (Manajemen puncak menilai pesaingnya untuk memperbaiki kualitas


produk) yang menyatakan sangat setuju 27,4%, setuju 46,8%, ragu-ragu 25,8%.

16) Pernyataan 16 (Karyawan diberikan pelatihan keahlian untuk peningkatan kualitas


produk) yang menyatakan sangat setuju 24,2%, setuju 46,8%, ragu-ragu 29%.

17) Pernyataan 17 (Setiap karyawan diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan


formal) yang menyatakan sangat setuju 56,5%, setuju 43,5%.

18) Pernyataan 18 (Perusahaan selalu berkomunikasi dan berbagi informasi dengan


pemasok) yang menyatakan sangat setuju 75,8%, setuju 24,2%.

19) Pernyataan 19 (Perusahaan melakukan pengujian serta pengumpulan data dan


informasi yang berhubungan dengan sasaran) yang menyatakan sangat setuju 59,7%,
setuju 32,3%, ragu-ragu 8,1%.

20) Pernyataan 20 (Perusahaan menggunakan teknik statistik dalam membuat suatu


keputusan) yang menyatakan sangat setuju 69,4%, setuju 30,6%.

21) Pernyataan 21 (Dalam membuat keputusan, perusahaan selalu menindaklanjutinya


berdasarkan hasil analisis dan pengalaman) yang menyatakan sangat setuju 74,2%,
setuju 25,8%.

22) Pernyataan 22 (Perusahaan melibatkan pemasok dalam mengidentifikasi tujuan


kebutuhan perusahaan) yang menyatakan sangat setuju 59,7%, setuju 40,3%.

23) Pernyataan 23 (Memastikan bahwa input dari pemasok sesuai dengan persyaratan
perusahaan) yang menyatakan sangat setuju 80,6%, setuju 19,4%.

24) Pernyataan 24 (Perusahaan selalu berkomunikasi dan berbagi informasi dengan


pemasok) yang menyatakan sangat setuju 33,9%, setuju 64,5%, ragu-ragu 1,6%.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bedasarkan hasil makalah yang telah dibuat, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :

PT.Indofood Sukses Makmur telah menerapkan variable-variabel indikator Total Quality


Management (TQM) dengan baik, yaitu:

a. Fokus pada pelanggan. Berdasarkan hasil pengelolan data kuesioner diperoleh


menunjukkan bahwa indaktor fokus pada pelanggan pada PT.Indofood Sukses Makmur dalam
upayah penerapan Total Quality Management (TQM).

b. Perbaikan berkesinambungan. Berdasarkan hasil pengelolaan data kuesioner


menunjukkan bahwa indikator perbaikan berkesinambungan pada PT.Indofood Sukses Makmur
telah mendukung dalam upaya penerapan Total Quality Management (TQM).

c. Komitmen manajemen. Berdasarkan hasil pengelolaan data kuesioner menunjukkan


bahwa indikator telah mendukung dalam upaya penerapan Total Quality Management (TQM).

d. Pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan hasil pengelolaan data kuesioner menunjukkan


bahwa indikator pendidikan dan pelatihan pada PT.Indofood Sukses Makmur sangat mendukung
dalam upaya penerapan Total Quality Management (TQM).

e. Pemberdayaan karyawan. Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner menunjukkan


bahwa indikator pemberdayaan karyawan pada PT.Indofood Sukses Makmur telah mendukung
dalam upaya penerapan Total Quality Management (TQM).

f. Membentuk tim perbaikan mutu. Kerjasama tim, kemitraan dan hubungan yang baik
antara karyawan perusahaan sangat diutamakan dalam mencapai tujuan organisasi.

3.2 Saran

Berdasarkan hasil makalah yang telah dibuat, maka terdapat beberapa saran berikut ini:

1. PT.Indofood Sukses Makmur, senantiasa memberikan perlakuan positif atas setiap informasi
kualitas yang disampaikan oleh karyawan, karena informasi tersebut dapat digunakan oleh

7
perusahaan untuk meningkatkan proses produksi dan pelayanan guna mencegah kesalahan
serupa.

2. PT.Indofood Sukses Makmur sebaiknya terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan


kualitas produknya kepada pelanggan, dengan mendengarkan keluhan para pelanggan dan
menyelesaikan permasalahan atau keluhankeluhan mereka dengan cepat dan tepat.

3. PT.Indofood Sukses Makmur sebaiknya terus mensosialisasikan penerapan Total Quality


Management (TQM) kepada seluruh karyawan, agar mereka dapat benar-benar mengerti dan
memahami seluruh persyaratan Total Quality Management (TQM) dan kemudian
menerapkannya sesuai dengan ruang lingkup tanggung jawab masing-masing.

8
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, (2007), Metode Penelitian, Edisi Revisi, Jakarta; Rineka Cipta.

Assauri, Sofyan (2008), Manajemen Operasi Dan Produksi, Jakarta; LP FE UI,

Creech, B, (2000), Lima Pilar (Manajemen Mutu Terpadu) TQM: Cara membuat Total Quality
Manajemen Bekerja bagi Anda, Jakarta; BinaRupa Aksara.

Gandem, I, B, (2005), Penerapan Sistem Jaminan Mutu ISO-9001, Di Perum Jasa Tirta.

Gasperz,Vincent, (2005) Total Quality Management, Jakarta; PT.Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali Iman, (2005), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Pertama,
Cetakan Pertama, Jakarta; Universitas Diponegoro,

Heizer, Jay & Render, Barry, (2006), Manajemen Operasi, Edisi Revisi, Jakarta; Salemba Empat.

Ivanto, M., (2012), Total Quality Management – Panduan Untuk Menghadapi Persaingan Global,
Jakarta; Penerbit Djambatan.

Marius, Marcel, (2004), ”Analisis Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM) Dan
Just In Time (JIT) Terhadap Kinerja Kualitas Perusahaan (Perusahaan Di Pulau Jawa)”,
Jakarta; Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti.

Anda mungkin juga menyukai