Anda di halaman 1dari 12

Branding

Pioneer Brand
Versus
Imitator Brand
Pengertian Pioneer

Menurut (Buzzell & Gale, 1987) menyatakan bahwa pioneer adalah perusahaan
yang pertama kali mengembangkan suatu produk atau jasa. Kemungkinan ada
beberapa inventor atau penemu sebuah kategori produk, karena sebuah produk
yang benar-benar baru bisa saja direalisasikan menggunakan berbagai gagasan dan
proses.
Dan Schmalensee (1982) juga mengatakan
pionir adalah merek yang muncul pertama kali
dalam kategori produk baru.
Robinson & Fornell (1985) dan Kalyanaram,
Robinson & Urban (1995) mendefinisikan pionir
sebagai perusahaan yangpertama kali masuk ke
sebuah pasar baru.
Sedangkan Urban, et al. (1986) menyatakan
bahwa pionir adalah produk pertama yang
memasuki sebuah pasar.
Istilah pioneer advantage mengacu pada pionir pasar
yang menikmati keunggulan pangsa pasar, distribusi,
kualitas, dan kelengkapan produk jangka panjang (Chen
& Pereira, 1999). Prinsipnya kosep ini menjanjikan
posisi pimpinan pasar bagi setiap perusahaan atau merek
yang pertama kali memasarkan sebuah produk baru.
Kalyanaram, Robinson & Urban (1995) menyatakan bahwa
keunggulan berkesinambungan bagi pionir berasal dari tiga
level, yaitu:

Level Level Saluran Level


Konsumen Distribusi Perusahaan
Menurut Carpenter & Nakamoto (1989, 1994) bahwa keunggulan pionir baru bisa terealisasi apabila pionir berhasil
membentuk preferensi konsumen dengan jalan secara terus-menerus menyempurnakan dan mendiferensiasikan produknya
dari para pesaing (later entrants). Tentu saja keunggulan pionir tidak datang begitu saja. Namun harus melewati berbagai
tantangan. Beberapa diantaranya meliputi: pionir harus unggul dalam teknologi (untuk ini dibutuhkan investasi besar):
risiko kegagalan dalam introduksi produk baru relatif besar; biaya riset dan pengembangan produk sangat mahal; proses
inovasi acapkali harus melewati tahapan-tahapan panjang yang tidak berguna
4 Tantangan yang harus diatasi dengan
pengembangan 4 keterampilan utama, yaitu

Keterampila Costumer
n Inovasi Knowledge

Keterampilan Keterampila
pemanufaktura n penetrasi
n fleksibel pasar
LATER ENTRANTS ADALAH PERUSAHAAN YANG
MASUK BELAKANGAN SAAT PASAR SUDAH SIAP
MENGADOPSI SUATU PRODUK BARU, LATER
ENTRANTS DAPAT MENEKAN RISIKO KEGAGALAN
INTRODUKSI PRODUK BARU DAN BIAYA
MENCIPTAKAN PERMINTAAN PRIMER ATAS KATEGORI
PRODUK KARENA BELAJAR DARI PENGALAMAN
PIONIR.
IMITATOR ADALAH PERUSAHAAN YNG MENIRU ATAU MENCONTOH PALING TIDAK
BEBERAPA ASPEK DARI PRODUK PIONIR. SECARA GARI BESAR, TERDAPAT DUA
MOTIVASI POKOK YANG MENDORONG SEBUAH PERUSAHAAN UNTUK MENJADI
IMITATOR. MOTIVASI PERTAMA ADALAH ”KETERDESAKAN” ATAU “KETERPAKSAAN”
YANG BISA DISEBABKAN OLEH KELENGAHAN PERUSAHAAN YANG MENGABAIKAN
POTENSI PRODUK BARU YANG DILUNCURKAN OLEH PERUSAHAAN YANG
MENGABAIKAN POTENSI PRODUK BARU YANG DILUNCURKAN OLEH PERUSAHAAN
LAIN (TERUTAMA PERUSAHAAN KECIL).
PELUANG BAGI IMITATOR
BILA SEBUAH PRODUK BARU TIDAK MEMPEROLEH
PERLINDUNGAN PATEN,MAKA DENGAN SENDIRINYA
PARA IMITATOR BERPELUANG BESAR MENIRUNYA,
NAMUN SEKALIPUN TERDAPAT HAK PATEN,MASIH
MEMUNGKINKAN ADA PELUANG UNTUK
MENGELAKKANNYA. HANYA SAJA, SEBALIKNYA
IMITATOR TIDAK MENIRU TERLALU MIRIP APALAGI
IDENTIK.PRODUK PRODUK SPESIFIK DAPAT
DIPATENKAN, TETAPI TIDAK DEMIKIAN DENGAN IDE
IDE ABSTRAK SEPERTI HALNYA JASA.HAK PATEN
TIDAK BISA DIDAPATKAN UNTUK KONSEP PRODUK
YANG LUAS (BROAD PRODUCT KONSEP) ,SEPERTI
MONEY MARKET MUTUAL FUNDS ATAU FOOD
PROCESSORS.SALAH SATU SIASAT YANG DAPAT
DITEMPUH UNTUK MEMASUKI PASAR PINOR YANG
DILINDUNGI DENGAN PATEN
3 KEKUATAN PASAR YANG DIMILIKI PERUSAHAAN
RAKSASA

Kemampuan pemasaran untuk mempromosikan produk


imitasi,terutama lewat nama merk,reputasi dan pelanggan yang
dimiliki.

Saluran distribusi saat ini yang dapat dimanfaatkan


untuk memasarkan produk imitasi mereka

Sumber daya finansial untuk mengembangkan


bisnis

Anda mungkin juga menyukai