Anda di halaman 1dari 10

`

AKUNTANSI MANEJERIAL DAN


KONSEP BIAYA

TUGAS RESUME SEMESTER PENDEK


AKUNTANSI MANAJEMEN

DISUSUN OLEH
NAMA : MUHAMMAD ICHSAN PRATAMA
NIM : 01011381722202

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI
SEMESTER PENDEK
TAHUN AJARAN 2019
`

 Biaya Produksi

Sebagian besar perusahaan manufaktur membagi biaya produksi ke dalam tiga


kategori yaitu Bahan Langsung, Tenaga Kerja Langsung, dan Biaya Overhead
Pabrik.

Bahan Langsung untuk menghasilkan produk jadi disebut bahan baku atau
bahan mentah, bahan baku berkaitan dengan semua jenis bahan yang digunakan
dalam pembuatan produk jadi dan produk jadi suatu perusahaan dapat menjadi
bahan baku di perusahaan lainnya contoh, plastik yang di produksi oleh DuPont
adalah bahan baku yang digunakan oleh Hewlett-Packard dalam pembuatan
komputer

Tenaga kerja langsung meliputi biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri dengan
mudah kemasing masing unit produk serta di sebut juga tenaga kerja manual
karena tenaga kerja langsung melakukan kerja tangan atas produksi. Misalnya,
karyawan lini perakitan di toyota dan tukang listrik yang memasang peralatan
listrik di pesawat Bombadier Learjet.

Overhead Pabrik ialah biaya produksi yang mencakup seluruh biaya produksi
yang tidak termasuk dalam bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung.Misalnya, tenaga kerja tidak langsung, pemeliharaan peralatan
produksi, listri dan gas, pajak properti, despresiasi, serta asuransi fasilitas
produksi.

 Biaya Nonproduksi

Biaya nonproduksi umumnya dibagi menjadi dua kategori yaitu biaya penjualan
dan biaya administrasi.

Biaya Penjualan mencakup semua biaya yang diperlukan untuk menangani


pesanan pelanggan contohnya adalah biaya iklan, biaya pengiriman, biaya
perjalanan dalam langka penjualan, komisi penjualan, gaji untuk bagian
penjualan, dan biaya gudang penyimpanan barang jadi.

Biaya Administrasi meliputi semua biaya yang berhubungan manejemen umun


organisasi, bukan berhubungan dengan produksi atau penjualan. Contohnya
adalah gaji eksekutif, akuntasi umum, kesekretariatan, humas, dan biaya lainnya
`

BIAYA PRODUKSI VERSUS BIAYA PERIODIK

 Biaya Produk

Biaya produk mencakup semua biaya terkait dengan memperoleh suatu produk.
Dalam hal memproduksi barang, biaya tersebut terdiri atas bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Oleh karena itu biaya
produksi ditentukan dalam persediaan, maka biasa disebut juga biaya yang
diakui sebagai persedian.

 Biaya Periodik

Biaya periodik adalah semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya produk,
semua biaya penjualan dan administrasi adalah biaya periodik. Sebagai contoh,
komisi penjualan, biaya iklan, gaji eksekutif, humas, dan biaya sewa kantor
merupakan biaya periodik.

 Biaya Pokok dan Biaya Konveksi

Biaya Pokok adalah penjumlahan bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung, sendangkan Biaya Konveksi adalah penjumlahan tenaga kerja dan
biaya overhead pabrik. Istilah biaya konveksi dipakai untuk menjelaskan
tentang tenaga kerja dan overhead pabrik karena biaya biaya tersebut di
gunakan untuk mengubah bahan baku menjadi bahan jadi.
`

KLARIFIKASI BIAYA UNTUK MEMPREDIKSI PERILAKU BIAYA

 Biaya Variable

Biaya Variable adalah harga pokok penjualan untuk perusahaan manufaktur,


bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, perlengkapan, listrik, dan elemen
variable dari beban penjualan dan administrasi, seperti komisi atau ongkos
kirim.

 Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh
dari tingkat aktivitas. Contoh biaya tetap termasuk penyusutan garis lurus,
asuransi, pajak properti, sewa, gaji penyelia, gaji bagian administrasi, dan iklan.
Biaya yang di tetapkan merupakan investasi organisasi dalam waktu panjang
yang tidak dapat dikurangi meskipun untuk jangka pendek tanpa membuat
perubahan dasar. Contohnya adalah investasi dalam fasilitas dan peralatan,
termasuk juga pajak real estat, biaya asuransi, gaji direksi.

 Asumsi Linearitas dan Retang Relevan

Bahwa banyak juga biaya yang sebenarnya membentuk kurvaliniear sehingga


hubungan antara aktivitas dan biaya adalah melengkung (kurva).
Retang Relevan adalah rentangan dari aktivitas yang muncul dengan asumsi
bahwa perilaku biaya yang berupa garis lurus adalah valid. Di luar rentang
relevang, biaya tetab bisa jadi tidak benar benar tetap lagi
`

 Biaya Semivariable

Biaya semivariable adalah biaya yang sangat umum dan terdiri atas dua elemen
yaitu biaya tetap dan biaya variable. Contoh Noonsack Expedition, asumsikan
bahwa Noonsack harus mengeluarkan biaya semivariable berupa biaya
perizinan sebesar Rp 25.000.000 per tahun di tambah Rp 200.000 setiap pesta
rafting yang dibayarkan kepada departemen sumber daya alam di amerika
serikat

Y = a + bX

Y= Total biaya variable


a = Total biaya tetap (garis intersepsi vertikal)
b = Biaya variable per unit aktivitas (kemiringan garis)
X= Tingkat aktivitas

 Mendiagnosis Perilaku Biaya dengan Metode Diagram Pencar

Langkah pertama dalam mengaplikasikan metode tinggi rendah dan metode


kuadrat terkecil adalah mengdiagnosis perilaku biaya dengan diagram pencar.
Dua hal yang harus di perhatikan mengenai diagram pencar tersebut adalah:
1. Total biaya pemeliharaan , Y, di plot pada sumbu vertikal. Biaya
ditentukan sebagai variable dependen karena besar biaya akan di
pengaruhi oleh tingkat aktivitas.
2. Aktivitas, X, (dalah hal ini adalah jumlah rawat inap), diplot pada sumbu
horizontal. Aktivitas di tentukan sebagai variable independen karena
menjadi menyebabkan dari perubahan biaya
`

 Metode Tinggi-Rendah

Metode Tinggi-Rendah di dasarkan pada rasio tingkat perubahan arah vertikal


terhadap jarak horizontal (rise-over-run) pada kemiringan suatu garis lurus. Jika
hubungan antara biaya dan aktivitas di wakilkan dengan garis lurus , maka
kemiringan garis lurus sama dengan biaya variable per unit aktivitas. Rumus
berikut dapat di gunakan untuk mengestimasi biaya dari variable :

Arahvertikal Y 2−Y 1
Biaya variable = Kemiringan garis = jarakhorizontal = X 2−X 1

Untuk menganalisis biaya semivariable dengan metode tinggi-rendah mulai lah


dengan mengidentifikasi periode tingkat aktivitas terendah dan periode aktivitas
tertinggi. Periode aktivitas terendah dipilih sebagai titik pertama dalam rumus di
atas dan periode aktivitas tertinggi di pilih sebagai titik kedua, ssehigga rumus di
atas menjadi :

Perubahan biaya
Biaya Variable = Perubahan aktivitas

Sehingga , ketika metode tinggi-rendah di guanakan. Maka biaya variable di


estimasi dengan membagi selish di antara biaya saat aktivitas tinggi dan rendah
dengan perubahan aktivitas di kedua titik tersebut.
`

 Laporan Laba Rugi Format Tradisional

Laporan laba rugi tradisional di buat untuk tujuan pelaporan eksternal, laporan
jenis ini menyusun biaya menjadi dua kategori yaitu harga pokok penjualan serta
biaya penjualan dan administrasi. Penjualan di kurangi harga pokok penjualan
sama dengan margin kotor dan margin kotor di kurangi biaya penjualana dan
administrasi sama dengan laba neto operasi.
Harga pokok penjualan melaporkan biaya produk yang melekat pada barang yang
terjual selama periode. Harga pokok penjualan dari perusahaan dapat dihitung
langsung dengan cara mengalikan jumlah unit terjual dengan harga per unit atau
memakai persamaa sebgai berikut :

Harga pokok penjualan = Persediaan barang jadi awal + Pembelian –


Persediaan barang jadi akhir

Laporan laba rugi tradisional sangat berguna untuk tujuan pelaporan eksternal,
tetapi mempunyai keterbatasan jika di pakai dalam organisasi karena tidak
membedakan antara biaya tetap dan biaya variable.

 Laporan Laba Rugi Format Kontribusi

Perbedaan utama antara biaya tetap dan biaya variable terletak pada pendekatan
kontribusi untuk membuat laporan laba rugi . Keunikan dari pendekatan
kontribusi adalah menyediakan informasi yang dengan jelas memisahkan biaya
tetap dan variable sehingga membantu proses perencanaan , pengendaliaan, dan
pengambilan keputusan.

Margin kontribusi adalah jumlah yang tersisa setelah biaya variable dikurangi
dari penjualan, jumlah itu memberikan kotribusi untuk menutup biaya tetap dan
menghasilkan laba untuk periode tertentu.
`

 Biaya Langsung

Biaya langsung adalah biaya yang dapat dengan mudah di telusuri ke objek biaya
yang bersangkutan dan konsep biaya langsung lebih luas dari pengertian bahan
langsung dan tenaga kerja langsung. Sebagai contoh, jika Adidas membebankan
biaya ke berbagai kantor penjualan regional dan nasional, maka gaji manajer
penjualan di kantor germany akan menjadi biaya langsung bagi kantor tersebut.

 Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat di telusuri dengan mudah ke
objek biaya yang bersangkutan. Sebagai contoh, pabrik Cambell Soup
memproduksi sejumlah jenis sup kalengan, Gaji manajer pabrik menjadi biiaya
tidak langsung dari setiap jenis sup kaleng seperti sup mie ayam. Alasan nya
adalah bahwa gaji manajer pabrik tidak di sebabkan oleh produk sup apapun
tetapi menjadi konsekuensi dari semua kegiatan yang terjadi di pabrik. Untuk
dapat menyelusuri objek biaya ke produk tertentu, biaya tersebut harus
disebabkan oleh objek biaya. Gaji manajer tersebut disebut juga biaya umum atas
produksi berbagai macam produk yang dihasilkan.

 Pendapatan dan Biaya Diferensial

Biaya doferensial adalah istilah dengan pengertian yang lebih luas termasuk
peningkatan biaya (biaya ikremental) maupun penurunan biaya(dekremental) dari
bebagai alternatif. Konsep biaya diferensial akuntan dapat di bandingkan dengan
konsep ahli ekonomi tentang konsep biaya marginal .

Biaya diferansial dapat berubah biaya tetap ataupun biaya variable. Untuk
menunjukan hal ini, asumsikan bahwa Nature Way Cosmetic Inc, berpikir untuk
mengubah metode pemasarannya dari penjualan eceran menjadi penjual dari
rumah ke rumah.
`

1. Porter Company memproduksi mebel, termasuk meja. Beberapa biaya di


bawah ini:
a) Sebuah meja terbuat dari kayu dengan biaya $100 per meja
b) Meja tersebut di rakit oleh pekerja dengan upah $40 per meja
c) Para pegawai perakitan di awasi oleh seorang mandor yang di bayar
$38.000 per tahun
d) Biaya listrik $2 per jam mesin, untuk mebuat meja mebutuh kan 4 jam
e) Biaya desparasi mesin yang di gunakan untuk meja adalah $10.000 per
tahun
f) Gaji pimpinan Porter Company $100.000 per tahun
g) Porter Company membelanjakan $250.000 per tahun untuk iklan
h) Tenaga penjual di beri $30 untuk setiap meja yang terjual
i) Perusahaan dapat menyewakan ruang yang tersisa seharga $5.000 per
tahun

Di minta:

Klasifikasikan setiap biaya sesuai dengan ternimologi dari berbagai biaya


yang digunakan dalam bab ini. Pelajari dengan hati klarifikasi setiap biaya.
Jika anda tidak mengetahui biaya tertentu di klasifikasikan ke dalam
kategori tertentu.
`

2. Manajer pemasaran PT X sedang mempertimbangkan penentuan harga jual


produk A untuk tahun anggaran yang akan datang. Perusahaan
menggunakan pendekatan Full Costing dalam penentuan biaya penuh.
Menurut anggaran,perusahaan direncanakan akan beroperasi pada kapasitas
normal sebanyak 1.000.000 kg dengan taksiran biaya penuh untuk tahun
anggaran yang akan datang sebagai berikut:
Biaya Produksi                                           Rp 3.000.000.000
Biaya Administrasi dan umum                                   200.000.000
Biaya Pemasaran                                                300.000.000
Total biaya penuh                                                Rp 3.500.000.000
Total aktiva yang diperkirakan pada awal tahun anggaran adalah
sebesar Rp 4.000.000.000 dan laba yang diharapkan yang dinyakan
dalam tingkat pengembalian investasi (rate of return on
investment) adalah sebesar 25%.
Tentukan harga jual per kg dengan menggunakan metode Cost-Plus
Pricing berdasarkan Pendekatan Full Costing

Anda mungkin juga menyukai