Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS BIAYA

PRODUKSI PROTOTIPE
PRODUK BARANG/JASA
Febyana Nadya – XI MM
01
UNSUR-UNSUR
BAHAN
PRODUKSI
Biaya dapat dibagi menjadi beberapa
bagian berikut
● Biaya Bahan Baku
Adalah berbagai macam bahan yang diolah menjadi produk jadi dan pemakaiannya dapat
diidentifikasikan secara langsung yang merupakan bagian integral dari produk tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa biaya bahan baku adalah semua biaya
yang terjadi untuk bahan baku dan menempatkannya dalam keadaan siapa untuk diolah.

● Biaya Tenaga Kerja Langsung


Adalah jasa yang diberikan kepada tenaga kerja langsung oleh wirausahawan. Biaya tenaga
kerja langsung adalah balas jasa yang diberikan oleh pengusaha kepada tenaga kerja langsung
dan jejeak manfaatnya dapa diindetifikasikan oleh produk tertentu.
• Biaya Overhead
Biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi seluruh kegiatan usaha dalam
proses pencapaian tujuan. Biaya overhead terdiri atas biaya bahan tidak langsung, biaya tenaga
kerja tidak langsung, serta semua jenis biaya wirausaha, seperti pajak, asuransi, penyusutan,
barang persedian, perbaikan, dan pemeliharaan.

• Biaya Eksplisit
Biaya ekplisit adalah sejumlah pengeluaran untuk mendapatkan faktor faktor produksi dan
imput lainnya yang dibayarkan menggunakan uang.

• Biaya Implisit
Biaya implisit merupaka biaya yang tidak secara langsung terlihat. Contohnya biaya penyusutan
barang modal.
02
Jenis jenis biaya
produksi berdasarkan
jangka waktunya
A. Biaya Jangka Pendek
Biaya jangka pendek adalah jangka waktu di mana sebagaian faktor produksi tidak dapat
ditambah jumlah. Berikut jenis jenisnya:
• Biaya total
• Biaya Variabel total
• Biaya Tetap
• Biaya Total Rata Rata
• Biaya Variabel Rata Rata
• Biaya Tetap Rata Rata
• Biaya Marginal
B. Biaya Jangka Panjang
Biaya jangka panjang merupaka segala faktor produksi yang masih
dapat berubah – ubah. Berikut jenis jenisnya:
• Biaya Marginal Jangka Panjang
• Biaya Rata-Rata
03
JENIS JENIS BIAYA
PRODUKSI
BERDASARKAN
VOLUME
KEGIATANNYA
A. Biaya Tetap
Dalam kaitannya dengan ranah ekonomi, biaya tetap adalah beban biaya yang tidak
tergantung atas volume produksi yang dihasilkan oleh suatu usaha. Biaya usaha biasanya
dipengaruhi oleh waktu, seperti gaji karyawan atau sewa gedung. Biaya tetap bisa juga
disebut dengan biaya tambahan. Biaya tetap berbeda dengan biaya variabel karena biaya
variabel lebih tergantung pada volume produksi suatu perusahaan.

B. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume barang atau jasa yang
dihasilkan oleh suatu usaha produk teknik komputer dan informatika. Biaya variabel adalah
jumlah seluruh biaya marginal. Biaya variabel bisa juga disebut dengan biaya normal.
04
JENIS JENIS BIAYA
VARIABEL
A. Biaya variabel Total atau Total Variabel Cost (TVC)
Biaya variabel total merupakan seluruh biaya yang harus dikeluarkan selama masa produksi output dalam jumlah
tertentu untuk memperoleh faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya yaitu tenaga kerja.

B. Biaya Variabel Rata-Rata atau Average Variable Cost (AVC)


Biaya variabel rata rata merupakan nilai biaya yang diperoleh dari perhitungan biaya variabel dibagi dengan jumlah
produksi. Dalam praktiknya, hubungan antara kegiatan produksi dan biaya variabel yang ditimbulkan biasanya
dianggap seakan-akan bersifat linear. Total biaya variabel dianggap meningkat dalam jumlah yang konstan untuk
peningkatan setiap unit kegiatan.

C. Biaya semi Variabel


Biaya semi variabel atau biaya campuran adalah biaya campuran dari biaya tetap dan biaya variabel. Biasanya semi
variabel bersifat tetap dalam tingkatan produksi atau konsumsi tertentu, namun berubah menjadi biaya variabel
ketika tingkat konsumsi atau produksi melebihi standar yang ditentukan. Dalam analisi biaya semi variabel, biaya
semi variabel yang dimiliki biaya tetap rendah akan lebih diminati oleh pengusahan produk teknik komputer dan
informatika.
05
Karakteristik biaya
variabel
A. Jumlahnya bisa berbeda-beda, tergantung dari volume produksi di dalam suatu usaha
teknik komputer atau informatika

B. Biaya variabel biasanya bersifat konstan jika dibandingkan dengan volume produksi
suatu usaha produk teknik komputer dan informatika

C. Biaya variabel adalah biaya yang mudah dilacak Setiap manager bisa membuat siasat
dalam mengontrol besar kecilnya biaya variabel
06 METODE DALAM
PEMISAHAN ANTARA
BIAYA TETAP DENGAN
BIAYA CAMPURAN
1. Metode Engineer (Engineering Method)
Metode engineer adalah suatu metode pemisahan biaya campuran yang digunakan jika analisis biaya tidak
mempunyai pengalaman di masa lalu. Metode ini diterapkan untuk pemisahan biaya pertama kali.

• Metode ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu:


• Metode penghentian Kegiatan (Stand by Menthod)
• Metode gerak dan waktu (Time and Motion study menthod)

2. Metode Titik Tertinggi dan Terendah (Hight and Low Point Menthod)
Metode ini mempunyai cara dalam pemisahan biaya variabel dan biaya tetap adalah sebagai berikut:
• Wirausaha memilih kapasitas tertinggi dan kapasitas terendah dari kegiatan operasinya.
• Menghubungkan biaya pada saat kapasitas tertinggi dengan biaya kapasitas terendah.
• Menghitung biaya variabel per unit kapasitas.
07
MENGGAMBAR BIAYA
PRODUKSI
Memahami Gambar Kurva Biaya Produksi

Gambar diatas menunjukkan cara menggambar biaya produksi statistik. Dalam metode statistik biaya semi
variabel menjadi biaya variabel dan biaya tetap menggunakan metode kuadrat terkecil.
• Pergeseran pada kurva biaya produksi ditentukan oleh 2 faktor berikut:
1. Teknologi itu sendiri
2. Harga Input / Biaya Produksi
08
SKALA EKONOMIS DAN
TIDAK EKONOMIS
1. Skala Ekonomis
Skala kegiatan produksi jangka panjang dikatakan bersifat mencapai skala ekonomis apabila pertambahan produksi
menyebabkan biaya produksi rata rata menjadi makin rendah.
• Berikut ini beberapa faktor penting yang menimbulkan skala ekonomis:
1. Spesialisasi faktor faktor produksi
2. Pengurangan harga bahan dan kebutuhan produksi lain
3. Memungkinkan produk sampingan (by-products) diproduksi
4. Mendorong perkembangan usaha lain
5. Penggunaan intensi personel dengan keahlian tinggi yang lebih banyak dan penggunaan modal yang lebih banyak

B. Skala tidak ekonomis


Skala tidak ekonomis terjadi ketika ukuran usaha berlebihan.
• Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab skala tidak ekonomis:
1. kesukaran pengendalian dan pengawasan
2.Pembuatan keputusan yang lamban sehubungan dengan kelebihan ukuran administrasi
3.kekurangan motivasi karyawan.
THANK
S!!!

Anda mungkin juga menyukai