Anda di halaman 1dari 5

NAMA : KURNIATY SAMBARA

NIM : A31116522

PERILAKU BIAYA

Perilaku biaya ( cost behavior) mengacu pada reaksi biaya terhadap aktivitas perusahaan. Jika aktivitas
naik atau turun, maka biaya tertentu akan naik atau turun juga atau mungkin juga tetap. Untuk tujuan
perencanaan, manajer harus dapat mengantisipasi situasi yang akan terjadi dan jika suatu biaya
diharapkan akkan berubah, maka manajer harus dapat mengestimasi seberapa besar perubahannya. Untuk
membantu tugas manajer tersebut, biaya biasanya dikategorikan sebagai variabel, tetap, atau
semivariabel.

Biaya variabel
Biaya Variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah secara proporsional terhadap perubahan tingkat
aktivitas. Jika tingkat aktivitasnya dilipatduakan, maka total biaya variabelnya juga akan berlipat dua. Jika
aktivitas naik 10% maka total biaya variabel akan naik sebesar 10% juga. Untuk dapat menjadi biaya
variabel, biaya harus berubah terhadap sesuatu , yaitu basis aktivitasnya. Basis aktivitas (activity based)
merupakan ukuran yang menyebabkan terjadinya biaya variabel, contohnya yaitu : jam tenaga kerja
langsung, jam mesin, unit yang diproduksi, dan unit yang dijual.

Contoh biaya variabel


Jenis organisasi Biaya yang biasanya bersifat variabel terhadap
volume output
Perusahaan dagang Harga pokok (produk) penjualan
Perusahaan manufaktur Biaya produksi (BB, TKL).
Porsi variabel biaya overhead
Perusahaan dagang dan perusahaan manufakur Biaya penjualan, umum dan administrasi.
Komisi, biaya pengiriman, dll
Perusahaan Jasa Bahan habis pakai, perjalanan, dll

Biaya Tetap
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tingkat
aktivitas. Jika tingkat aktivitas naik atau turun, maka total biaya tetap akan selalu sama kecuali
dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya kenaikan biaya sewa gedung/rumah. Contoh biaya tetap termasuk
penyusutan garis lurus, asuransi, pajak property, sewa, gaji penyelia, gaji bagian administrasi, dan iklan.
Untuk tujuan perencanaan, biaya tetap dapat dikategorikan sebagai biaya yang ditetapkan (commited)
atau biaya tetap kebijakan (discretionary)

a. Biaya yang ditetapkan (committed ) merupakan investasi organisasi dalam jangka waktu
panjang yang tidak dapat dikurangi meskipun untuk jangka pendek tanpa membuat perubahan
dasar. Bahkan jika operasi perusahaan dihentikan, biaya yang ditetapkan akan selalu tidak
berubah untuk jangka pendek karena biaya untuk mendapatkannya kembali lebih besar pada
penghematannya.
Contoh: investasi dalam fasilitas dan peralatan, termasuk pajak relal estat, biaya asuransi, dan
gaji direksi komisaris.
b. Biaya tetap kebijakan (discretionary fixed cost) adalah biaya tetap yang terjadi karena keputusan
manajemen. Biaya tetap kebijakan dapat diubah dalam jangka pendek dengan kerugian minimal
dan tidak menganggu tujuan jangka panjang perusahaan.
Contoh: iklan, riset, humas, program pengembangan manajemen, dan praktik kerja bagi
mahasiswa.

Biaya Perilaku biaya ( dalam rentang relevan)


Dalam total Per unit
Biaya variabel Total biaya variabel naik dan Biaya variabel per unit selalu
turun sesuai dengan perubahan konstan
tingkat aktivitas.
Biaya tetap Total biaya tetap tidak Biaya tetap per unit menurun jika
dipengaruhi jumlah aktivitas tingat aktivitas meningkat dan
dalam rentang relevan. naik jika tingkat aktivitas
menurun.

Biaya Semivariabel
Biaya semivariabel merupakan biaya yang terdiri atas elemen biaya variable maupun biaya tetap. Disebut
juga dengan biaya campuran.

Contoh biaya semi variabel misalnya : biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, biaya kendaraan,
biaya listrik, biaya telpon. Untuk tujuan perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian biaya
maka biaya semi variabel harus dipisahkan kedalam biaya tetap dan biaya variabel. Pendekatan dan
teknik yang dapat digunakan untuk memisahkan biaya semi variabel.

Hubungan antara biaya semi variabel dengan tingkat aktivitas dalam persamaan garis lurus adalah:

Y = a + bx

Y = total biaya semi variabel


a = total biaya tetap
b = biaya variabel per unit aktivitas
x = tingkat aktivitas

Analisis Biaya Semivariabel

Manajer dapat menggunakan metode variasi yang berbeda untuk mengestimasi komponen biaya tetap dan
biaya variabel atas biaya semivariabel seperti analisis akun, pendekatan teknik, metode tinggi rendah,
dan metode regresi kuadrat kecil.

 Analisi akun, suatu akun diklasifikasikan berdasarkan biaya varibel atau biaya tetap berdasarkan
pengalaman analisi mengenai perilaku akun tersebut. Contoh : bahan baku langsung dapat
diklasifikasikan sebagai biaya varibel dan biaya sewa gedung sebagai biaya tetap berdasarkan
sifat biaya tersebut.
 Pendekatan teknik untuk menganalisis biaya meliputi analisis detail perilaku biaya yang
seharusnya, berdasakan evaluasi metode produksi yang digunakan, jenis bahan, persyaratan
tenaga kerja, penggunaan peralatan, efisiensi produksi, pemakaian listrik, dll.
 Metode tinggi rendah dan metode regresi kuadrat kecil mengistemasi biaya tetap dan variabel atas
biaya semivariabel berdasarkan analasis biaya dan data aktivitas di masa lampau.

Mendiagnosis perilaku biaya dengan metode diagram pencar

1. Metode Diagram Pencar (Scattergraph)


Metode scattergraph adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan memplot
data dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan metode scatterplot adalah
memplot titik-titik data sehingga hubungan antara biaya penyetelandan aktivitas dapat dilihat.
Plot ini disebut dengan grafik scatter. Grafik scatter memungkinkan seseorang untuk secara
visual menyesuaikan suatu garis dengan titik-titik dalam grafik scatter. Dalam melakukan hal
ini, garis yang dipilih seharusnya adalah garis yang paling sesuai dengan titik-titik tersebut.
 Keunggulan signifikan metode scatterplot adalah memungkinkan kita untuk melihat
data secara visual
 Kelemahannya adalah tidak adanya kriteria objektif untuk memilih garis terbaik.

Metode ini memungkinkan inspeksi data secara visual untuk menentukan apakah
biaya tersebut tampak terkait dengan aktivitas itu apakah hubungannya mendekati linear.
Meskipun demikian, suatu analisis perilaku biaya menggunnakan metode scattergraph bisa
saja menjadi bias karena garis biaya yang digambar melalui plot databerdasarkan pada
interprestasi visual.

2. Metode Tinggi Rendah


Metode tinggi rendah adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus
dengan terlebih dahulu memilih dua titik(titik tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk
menghitung parameter pemintas dan kemiringan.
 Titik tinggi didefinisikan sebaga ititik dengan tingkat output atau aktivitas tertinggi.
 Titik rendah didefinisikan sebagai titik dengan tingkat output atau aktivitas terendah.

Biaya tetap = biaya total titik tinggi – ( biaya


variabel per unit xoutput tinggi) atau

Biaya tetap = biaya total titik rendah (biaya variabel


per unitx output rendah)

3. Metode Regresi Kuadrat Terkecil


Metode pernisahan biaya variabel dan biaya tetap dengan cara menentukan hubungan
variabel tergantung (dependent variabel) dengan variabel bebas (independent variabel) dari
sekumpulan data. Dalam hubungannya dengan pengukuran varialibitas biaya, maka yang
dimaksud variabel tergantung adalah besarnya biaya, sedangkan variabel bebas adalah
tingkatan kapasitas, jadi besamya biaya tergantung tingkatan kapasitas. Jika hanya digunakan
dua variabel,satu variabel tergantung dan satu variabel bebas, maka analisa regresi yang
dipakai adalah regresi sederhana (simple regression)
Tetapi jika terdapat dua variabel bebas atau lebih, jadi terdapat tiga variabel atau lebih, maka
analisa regresi yang dipakai adalah regresi berganda (multiple regression).
4. Metode Regresi Berganda
Regresi berganda (multiple regression) adalah kuadrat terkecil yang digunakan untuk
membuat suatu persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel penjelas. Di dalam
metode regresi sederhana hanya dipakai satu variabel bebas. Dalam keadaan tertentu
variabilitas biaya atau Y dipengaruhi oleh beberapa variabel bebas atau beberapa jenis
kegiatan sehingga harus dianalisa dengan metode regresi berganda agar diperoleh
perhitungan yang lebih akurat didalam menentukan prediksi. Merupakan metode analitis
yang digunakan apabila variabel dependen (biaya) disebabkan oleh lebih dari satu faktor.
Meskipun menambah lebih banyak faktor atau variabel, akan menambah kerumitan
perhitungan tetapi prinsip sama dengan metode regresi kuadrat terkecil sederhana. Karena
kerumitan perhitungan regresi berganda dapat dilakukan dengan bantuan komputer

Daftar pustaka :
Akuntansi manajerial

Anda mungkin juga menyukai