Anda di halaman 1dari 3

1.

1 Hubungan antara Activity Based Costing (ABC) dan Activity Based Management
(ABM)

1.1.1 Pengertian Activity Based Costing ( ABC )


Activity Based  Costing adalah metode pembebanan aktivitas-aktivitas berdasarkan
besarnya pemakaian sumber daya, dan membebankan biaya pada objek biaya, seperti produk
atau pelanggan, berdasarkan besarnya aktivitas, serta untuk mengukur biaya dan kinerja dari
aktivitas yang terkait dengan proses dan objek biaya.
Pengertian mendasar dari sistem ABC adalah adanya analisa terhadap keseluruhan
aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hal-hal sebagai berikut :
1. Aktivitas yang ada dalam tiap-tiap dapartemen dan sebab timbulnya aktivitas
2. Dalam kondisi yang bagaimana setiap aktivitas tersebut dilaksanakan.
3. Bagaimana frekuensi masing-masing aktivitas dalam pelaksanaannya.
4. Sumber-sumber yang dikonsumsi untuk melakasanakan masing-masing aktivitas.
5. Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab timbulnya aktivitas tersebut atau pembenahan
atas sumber daya yang dimiliki perusahaan.
            Dalam Activity Based Costing (ABC) semua biaya dibebankan ke produk yang
menimbulkan aktivitas atau apabila ada alasan yang mendasar bahwa biaya tersebut
dipengaruhi oleh produk yang dibuat, baik biaya produksi, maupun biaya non-
produksi.          
            ABC atau penentu harga pokok produk berbasis aktivitas merupakan sistem informasi
tentang pekerjaan atau kegiatan yang mengkonsumsi sumber daya dan menghasilkan nilai
bagi konsumen. Definisi lain ABC adalah suatu informasi yang dapat menyajikan secara
akurat dan tepat waktu mengenai pekerjaan atau aktvitas yang mengkonsumsi sumber biaya
aktivitas untuk mencapai tujuan pekerjaan produk dan pelanggan. ABC dirancang untuk
mengukur harga pokok produk melalui aktivitas-aktivitas. Biaya-biaya akan diukur dari
aktivitas ke produk berdasarkan permintaan tiap-tiap produk terhadap aktivitas selama proses
produksi, sehingga biaya yang timbul masing-masing jenis produk akan terlihat lebih jelas.
Sistem tersebut menerapkan sistem akuntansi aktivitas untuk menghasilkan perhitungan
harga pokok produk yang lebih akurat.
Ada dua asumsi yang penting yang mendasari metode ABC, yaitu :
 Aktivitas-aktivitas yang menyebabkan timbulnya metode ABC bahwa sumber daya
pembantu atau sumber daya tidak langsung menyediakan kemampuannya
melaksanakan kegiatan bukan hanya penyebab timbulnya biaya.
 Produk atau pelanggan jasa produk menyebabkan timbulnya permintaan atas dasar
aktivitas untuk membuat produk atau jasa yang diperlukan berbagai kegiatan yang
menimbulkan sumber daya untuk melaksanakan aktivitas tersebut.

Asumsi tersebut diatas merupakan konsep dasar dari sistem activity Based Costing.
Selanjutnya, karena adanya aktivitas akan menimbulkan biaya, maka untuk dapat
menjalankan usahanya secara efisien, perusahaan harus dapat mengelola aktivitasnya. Dalam
hubungannya dengan biaya produk maka biaya yang dikonsumsi untuk menghasilkan produk
adalah biaya-biaya untuk aktivitas merancang, merekayasa, memproduksi, menjual dan
memberikan pelayanan produk.

1.1.2 Pengertian Activity Based Management (ABM)

Activity Based Management (ABM) merupakan suatu konsep yang mengerahkan


perhatian pada konsumsi sumber daya terhadap aktivitas yang dilakukan oleh suatu
perusahaan, sehingga untuk dapat mengetahui bagaimana suatu perusahaan menggunakan
sumber dayanya, maka terlebih dahulu haruslah dipahami mengenai aktivitas-aktivitas apa
saja yang telah terjadi didalam perusahaan tersebut. Aktivitas-aktivitas tersebut merupakan
aktivitas yang telah mengkonsumsi sumber daya melalui pengidentifikasian pemicu biayanya
dimana biaya-biaya ini timbul karena dilaksanakannya aktivitas-aktivitas tersebut.
Pengertian dan pemahaman yang baik mengenai berbagai aktivitas yang telah
dilaksanakan akan dapat memberikan pandangan yang baik tentang bagaimana
menggunakan, mengelola, dan mengendalikan sumber daya perusahaan, dan dapat pula
digunakan untuk mengetahui peluang  yang ada untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta
memberi pedoman yang baik untuk menilai kinerja tersebut dalam rangka untuk mendukung
perbaikan berkesinambungan.
Activity Based Management merupakan pendekatan yang terintegrasi yang
memfokuskan perhatian manajemen pada aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan nilai
yang diterima oleh pelanggan dan meningkatkan laba perusahaan melalau penyediaan nilai
pelanggan tersebut dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari Activity Based
System, dimana antara ABM dan ABC saling berkaitan satu sama lain.

1.1.3 Hubungan antara ABM dan ABC

Manajemen Activity Based Costing (ABC) membutuhkan informasi yang


berkualitas tinggi dengan tepat waktu, yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan
atau activity dan sasaran pekerjaan itu sendiri atau produk dan customer agar dicapai apa
yang disebut dengan continues improvement atau perbaikan yang berkesinambungan. Setelah
manajer mempunyai informasi akurat dan tepat waktu, manajer akan menggunakan informasi
tersebut untuk menetapkan strategi yang tepat, mendesign ulang produk dan menekan
pemborosan-pemborosan yang terdapat pada aktifitas operasi dengan menggunakan cara-cara
yang digunakan pada sistem ABC ini agar dicapai suatu perbaikan yang disebut Activity
Based Managemen (ABM).

Hubungan ABC dengan ABM terjadi karena ABM membutuhkan informasi dari
ABC untuk melakukan analisis yang berhubungan dengan perbaikan yang berkesinambungan
ABM untuk standar pemasaran. Biaya pemasaran adalah biaya yang timbul karena terjadinya
pertukaran dantara perusahaan dengan konsumen.

REFERENSI :
 http://skripsi.umm.ac.id/files/disk1/30/jiptummpp-gdl-s1-2004-supriyono9-1467-
Pendahul-n.pdf
 http://student-research.umm.ac.id/index.php/dept_of_accounting/article/view/6361
 http://e-journal.uajy.ac.id/3948/3/2EA17413.pdf

Anda mungkin juga menyukai