Anda di halaman 1dari 11

BAB 1.

HAKIKAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Kasus Wal-mart
1. Apa strategi wal-mart? Apakah basis yang dibangun oleh wal-mart pada keunggulan
kompetitifnya?
JAWAB:
Wal-Mart memiliki strategi yaitu investasi dalam informasi teknologi yang mendukung supply
clain, logistic dan powerfull.
a. Jaringan Komputerisasi dan Satelit.
Walk Mart memiliki suatu satelit dimana jaringan tersebut untuk memberikan informasi
kepada manajer dan pemasok dalam hal persediaan sehingga dapat meningkatkan pembelian
produk. Dengan sistem komputerisasi dan satelit ini Wal Mart dapat mengontrol
pergudangan dan persediaan mereka yang akan membuat Wal Mart lebih cepat tanggap
memesan persediaan melalui internet melalui pemasok, sehingga Wal Mart tidak pernah
kehabisan stock dan tidak ada stock yang menumpuk.
b. Strategi Saturasi
Strategi saturasi adalah memasok dari pusat distribusi ke toko toko yang memiliki jarak yang
sangat jauh, dalam waktu satu hari. Strategi ini di desain untuk 150-200 toko dalam satu hari,
dengan menggunakan teknik cross docking WalMart memasok 85% barang ke toko tokonya
melalui jaringan distribusinya sendiri.
c. Investasi dalam Transportasi untuk Kepentingan Distribusi
Wal Mart memiliki 6100 truk trailer dan 6700 pengemudi dan selai itu sistem network satelit
komunikasi Wal Mart memudahkan hubungan dengan supplier sehingga ketika truk datang
mengambil barang telah tersedia trucklood tanpa harus menyimpan di inventory supplier.
d. Tidak Bergantung Kepada Satu Vendor
Wal-Mart tidak tergantung pada satu vendor hal tersebut untuk mengurangi resiko kehabisan
pasokan. Wal-Mart menerapkan bahwa setiap vendor mengisi barang tidak lebih dari 4% dari
jumlah volume penjualan Wal-Mart
e. Manajemen Sumber Daya Manusia
Wal-Mart menawarkan bagi hasil baik berupa uang atau saham kepada karyawannya sebagai
loyalitas dan pengabdian mereka. Uang atau saham tersebut dapat diambil ketika mereka
meninggalkan perusahaan.

Basis perusahaan Wal-Mart


Keunggulan kompetitif muncul ketika perusahaan menerapkan strategi yang dimana kompetitor
tidak dapat meniru atau terlalu mahal untuk ditiru. Adapun dasar-dasar yang mendukung Wal-
Mart sehingga bisa menciptakan keunggulan kompetitif berupa low cost (murah) antara lain
adalah:
a. Pusat distribusi yang efisien.
Wal-Mart menerapkan strategi penjenuhan dalam ekspansi toko. Toko dibangun sejauh
mungkin dari pusat distribusi tapi masih dalam jangkauan satu hari mengemudi kemudian
area itu dibuka lagi toko-tokonya. Letak pusat distribusi yang strategis sehingga dapat
melayani 150-200 buah toko Wal-Mart dalam sehari. Pusat distribusi beroperasi 24 jam
dengan sabuk berjalan yang dipandu laser dan teknik dok silang yang memungkinkan di satu
sisi menerima barang dan di sisi lainnya mengisi pesanan secara serentak. Pusat distribusi
yang efisien membuat biaya distribusi Wal-Mart hanya 1,3% dari penjualan dibandingkan
pesaing terdekat sebesar 3,5%.
b. Rantai persediaan yang efisien.
Wal-Mart membujuk para pemasoknya untuk memiliki sambungan elektronik dengan toko-
tokonya dan selalu beradaptasi dengan teknologi rantai persediaan terbaru untuk
meningkatkan pengawasan dan pengaturan persediaan. Pemasok dapat memantau persediaan
produknya di Wal-Mart. Wal-Mart juga memastikan tidak ada pemasok yang melebihi 4%
dari volume penjualan. Hal ini dilakukan agar Wal-Mart tidak terlalu tergantung pada salah
satu pemasok sehingga tidak ada pemasok yang bisa mempengaruhi kebijakan penetapan
harga.
c. Armada distribusi sendiri dan sistem jaringan satelit.
Armada yang terdiri dari 6.100 truk dengan 7.600 pengemudi yang dimiliki Wal-Mart
mempermudahkan pengangkutan persediaan. Kebanyakan pesaing melakukan outsourcing
untuk pengangkutan. Sistem komunikasi satelit yang memungkinkan informasi dibagi antara
toko, pusat distribusi dan pemasok. Sistem mengabungkan pesanan barang sehingga
memungkinkan perusahaan membeli barang satu truk penuh tanpa menanggung biaya
persediaan. Pemesanan dan pengangkutan yang berulang kali dan tidak optimal memakan
biaya yang besar. Manajemen operasi toko yang baik dan efisien mau pun dari segi pemasok,
persediaan, lokasi toko dan pusat distribusi, pengangkutan dan distribusi, memberikan
keunggulan biaya pada perusahaan ini. Dengan biaya yang rendah, Wal-Mart dapat
menerapkan strategi harga rendahnya.

Keunggulan Kompetitif Perusahaan Wal-Mart


Beberapa value yang tetap menjadikan Wal-Mart salah satu pilihan customers dibandingkan
dengan pesaing-pesaingnya:
a. Cost Leadership
Sesuai dengan strategi pemasaran Wal-Mart yang menjamin “Everyday Low Prices”, Wal-
Mart memasarkan produk berkualitas dengan harga murah dan terjangkau.
b. Differentiation pada Strategi Memilih Lokasi
Kebanyakan pesaing memilih kota besar sebagai lokasi strategis untuk membuka toko dan
menjadikan masyarakat kota besar sebagai pasar, akan tetapi Wal-Mart memilih membuka
toko-tokonya pada daerah yang sejauh mungkin, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat
di daerah-daerah terpencil. Dengan strategi ini, dan strategi cost leadership Wal-Mart
membangun hubungan yang lebih dekat dengan customers –nya.
c. Hubungan dengan pemasok
Kerja sama dengan para pemasok adalah kunci strategi yang digunakan oleh Wal-Mart.
Dimana Wal-Mart bekerja sama dengan para pemasok besar seperti Procter & Gamble,
Clorox dan Johnson & Johnson. Walaupun Wal-Mart telah bekerjasama dengan pemasok
besar, tetapi Wal-Mart telah berkomitmen untuk tidak bergantung pada salah satu pemasok
besar, tidak ada pemasok tunggal yang mempunyai pasokan lebih besar dari 4% dari volume
penjualan secara keseluruhan. Hal ini berguna untuk mencegah tingkat ketergantungan dan
meningkatkan daya saing antar merek dari tiap- pemasok.
d. Proses distribusi yang baik
Barang yang dijual oleh Wal-Mart, sekitar 85% didistribusikan langsung oleh Wal-Mart ke
masing – masing tokonya, dimana rata – rata pesaing hanya melakukan sebesar 50%. Hal ini
dapat dilakukan karena Wal-Mart menggunakan strategi saturasi dalam melayani toko –
tokonya, dimana pusat distribusi dibuat strategis untuk dapat melayani toko dalam satu kali
perjalanan, strategi ini sangat efektif sehingga dapat melayani 150 – 200 toko dalam satu
hari. Untuk mendistribusikan barang tersebut Wal-Mart memiliki armada lebih dari 3.000
truk dan 12.000 trailer, dimana para pesaing melakukan sistem outsourcing dalam
mendistribusikan barang. Pola distribusi yang langsung di kontrol oleh Wal-Mart menjaga
kualitas ketepatan distribusi untuk tiap tokonya.
e. Wal-Mart’s People Greeter
Harga yang murah tidak menjadikan Wal-Mart mengurangi kualitas keramah-tamahan
Associates-nya (sebutan Wal-Mart untuk karyawannya). Setiap associates diwajibkan
menyapa para customers bahkan dalam jarak 10 kaki. Keramah-tamahan merupakan salah
satu cara Wal-Mart mempertahankan customers-nya dari para pesaing.
f. Tidak Menjual Groceries
Beberapa waktu yang lalu Wal-Mart telah menjamin tidak akan menjual groceries, untuk
menjaga toko-toko lokal yang berada di wilayah toko-toko Wal-Mart tetap beroperasi dan
tidak mematikan perekonomian lokal.
g. Stok yang Selalu Tersedia
Wal-Mart menjamin stok barang di toko selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan
customers.

2. Bagaimana sistem pengendalian wal mart membantu pelaksanaan strategi perusahaan?


JAWAB:
Keunggulan kompetitif Wal-Mart yang menetapkan harga murah perlu menetapkan kontrol yang
baik. Sistem pengendalian tersebut yaitu:
a. Pengendalian Manajemen = Wal Mart menerapkan pengendalian manajemen yang berfokus
pada aktivitas seorang manajer dalam menjalankan suatu unit perusahaan, Wal Mart juga
memberikan memberikan motivasi kepada setiap karyawannya serta meningkatkan peran
manajer dan sistem organisasi yang terstruktur dengan baik.
b. Otomatisasi Data = Wal Mart menggunakan teknologi yang dapat mengoptimalkan setiap
transaksi dari tiap toko, sehingga manajer dapat dengan mudah untuk menganalisis transaksi
serta dapat melihat pola pembelian pelanggan yang digunakan agar dapat mengatur
persediaan dari masing-masing toko.
c. Pencegahan ‘pencurian kecil’ = Wal Mart merupakan perusahaan retail yang dimana biaya
yang paling besar yang dikeluarkan adalah adanya pencurian dalam skala kecil. Untuk
mencegahnya Wal Mart memberikan porsi sebesar 50% untuk insentif toko yang diambil
dari penghematan atas penurunan tingkat pencurian di toko tersebut agar setiap toko
termotivasi untuk mengatasi masalah pencurian.
d. Adanya Sitem Reward = Wal Mart menerapkan reward bagi para pekerja dengan loyal, yaitu
dengan adanya bagi hasil berupa saham yang diberi bagi pekerja selama lebih dari satu tahun
atau setidaknya serius jam setahun.
e. Pengendalian Tugas
Wal Mart melakukan pengendalian tugas berupa;
 Best Yesterday
Wal Mart membuat program Best Yesterday yang memberi kontrol bagi pekerja dalam
meningkatkan kinerja penjualan harian terhadap penjualan sebelumnya sehingga pekerja
dapat melihat hasil yang telah didapat dan adanya target bagi pekerja.
 10 Foot Attitude
Wal-Mart memastikan tingkat interaksi antar pekerja pelanggan dengan menerapkan dan
menstandarkan tingkat pelayanan kepada pembelinya. Keramahan dari pekerja Wal-Mart
diterapkan dengan menyapa pelanggan bila pelanggan memasuki toko dan bila ada
pelanggan berada di dekat pekerja yang berjarak sekitar 10 kaki darinya. Pekerja tersebut
akan menawarkan bantuan kepada pelanggan dan memastikan semua kebutuhan
pelanggan itu telah terpenuhi.
BAB 2. MEMAHAMI STRATEGI

Kasus Encyclopedia Britannica A,B,C


1. Gambarkan strategi dan taktik EBI pada tahun 1990
EBI memperkenalkan serta menegaskan kembali reputasinya atau visinya sebagai pusat ilmu
pengetahuan pertama. Dengan semboyan: “our brand represent material is authoritativeand
trustworthy.” Perusahaan tersebut berusaha untuk mempertahankan brand mereka dengan
merilis ulang bahan material terbaik yang sudah diketahui memimpin dan dapat dipercaya. Ini
berarti (brand image) EBI selalu menghadirkan materi atau isi yang terdepan dan terpercaya.
EBI menanamkan brand image yang kuat pada masyarakat akan keunggulan adanya
encyclopedia ini di rumah yang akan memberikan pengetahuan yang berguna untuk masa di
sekolah maupun masa mendatang. EBI mendatangkan ilmuan-ilmuan terkemuka serta kaum
terpelajar yang akan memberikan nilai kepercayaan masyarakat dan meningkatkan nilai jual
pasar.
Pemberian cap/stampel pada buku yang dijual, itu tanda bahwa buku itu adalah original, atau asli
keluaran EBI. Pemberian stampel ini meningkatkan nilai jual dan merupakan kebanggaan bagi
seseorang memiliki buku tersebut. Selanjutnya, Encyclopedia keluaran EBI pun menjadi standar
bagi encyclopedia lain sehingga memantapkan posisi EBI sebagai encyclopedia terbaik.
a. Analisis lingkungan
EBI dibeli oleh warga Amerika dan memindahkan ke USA dengan dasar pertimbangan:
 Pesaing: di USA belum ada pesaing sehingga EBI dipindahkan ke USA
 Konsumen: di USA pangsa pasar di sana cukup luas dan kuantitasnya banyak.
 Pemasok: tidak disebutkan dalam bacaan
 Regulator: tidak disebutkan dalam bacaan, namun peraturan yang ada tentunya tidak akan
menghambat iklim usaha EBI.
 Sosial & politik: tidak disebutkan dalam bacaan.
b. Peluang dan Ancaman
Peluang: budaya untuk membaca di USA tinggi.
Ancaman: ancaman pesaing yaitu Microsoft mendapatkan izin materi Encyclopedia dari Funk &
Wagnalls, harga jual produk pesaing lebih rendah dari pada harga jual produk EBI
c. Analisis Internal
Analisis internal berhubungan dengan berbagai pengetahuan 1ang setidaknya harus dimiliki
perusahaan untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Pengetahuan-pengetahuan di EBI tersebut
meliputi: pengetahuan teknologi, pengetahuan manufaktur, pengetahuan pemasaran dan
distribusi, dan pengetahuan logistik.
d. Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan: EBI melakukan promosi mouth to mouth, EBI mendatangkan ilmuan-ilmuan
terkemuka serta kaum terpelajar.
Kelemahan: harga produk relatif tinggi dibandingkan pesaing dan tidak memperhatikan segmen
pasar yang dituju.

2. Mengapa model bisnis perusahaan EBI begitu berhasil lebih dari 200 tahun?
Karena EBI mengubah model bisnisnya dari penjual buku menjadi penyedia informasi yang
terpercaya. EBI mampu beradaptasi dalam revolusi digital dengan mengembangkan informasi
dalam bentuk audio visual (dalam bentuk CD) yang lebih menarik. EBI tetap mempertahankan
kualitas informasi yang dijualnya, dengan merekrut para ilmuwan terkenal dan cendekiawan,
termasuk Thomas Malthus, Sigmund Freud, dan Marie Curie, untuk berkontribusi dan menyewa
seorang staf editorial untuk meng-update informasi setiap tahun. Selain itu, EBI mampu
memahami segmen pelanggan yang dituju, yaitu dengan melirik para akademisi, pelajar,
pendidik, dan perpustakaan.

3. Bagaimana kerentanan model ini di awal 1990-an?


Keputusan Microsoft untuk merambah dunia ensiklopedia dengan me-lisensi Funk & Wagnalls
Ensiklopedia. Microsoft juga membuat versi ensiklopedianya ke dalam bentuk digital seperti
EBI lakukan yang dinamai Encarta. Harga yang di tawarkan oleh Microsoft untuk satu setnya
adalah kurang dari $100. Jauh lebih murah daripada produk yang dihasilkan EBI. Ini bisa
mengakibatkan konsumen EBI yang peduli terhadap harga memilih produk dari Microsoft yang
harganya jauh lebih murah. Bahkan beberapa produsen komputer juga membagikannya secara
gratis kepada setiap pembeli komputer mereka.

4. Apakah EBI sebaiknya merespons/menjawab berpindahnya Microsoft? Jika iya, bagaimana


sebaiknya EBI menjawab & berikan alasannya kenapa?
Merespons tentang berpindahnya Microsoft, EBI menyatakan akan melaunching sebuah jasa
internet baru pada www.britannica.com. Eksekutif-eksekutif EBI mempertimbangkan 5 model
harga pada internet sebagai berikut:
a) Harga langganan : mengganti biaya tahunan untuk akses yang tidak dibatasi
b) Harga meteran : penggantian didasarkan pada waktu yang dihabiskan untuk menggunakan
ensiklopedia.
c) Biaya jasa : penggantian untuk beberapa riset atau laporan khusus yang diperlukan.
d) Harga line produk : produk pokok gratis tetapi mengganti biaya langganan untuk produk
tambahan.
e) Harga ikatan : menawarkan harga yang lebih murah ketika bermacam item dikumpulkan
bersama.
f) Setelah mengevaluasi berbagai pilihan itu, EBI menyediakan akses gratis menyeluruh
terhadap teks dan grafik. Situs ini juga menawarkan mesin pencari yang selektif dan
terhubung pada website-website berkualitas tinggi.

5. Apakah Sistem kontrol yang akan anda rekomendasikan untuk EBI sehingga perusahaan
dapat memahami potensi untuk mengubah model bisnisnya?
Sistem Pengendalian yang dapat dilakukan meliputi:
a) EBI mengubah model bisnisnya dari penjual buku menjadi penyedia informasi dan mencoba
mengejar ketinggalannya dalam revolusi digital.
b) EBI tetap mempertahankan kualitas informasi yang dijualnya, dengan memberikan informasi
yang bisa menjadi acuan dan paling terpercaya dibandingkan acuan lain. Misalnya dengan
tetap memperhatikan detail kandungan isi informasi dan menyewa orang-orang yang ahli di
bidang tertentu untuk turut memberikan materi.
c) EBI memahami daya beli pembeli dan memilih segmen pelanggan yang dituju (akademisi,
pelajar, pendidik, perpustakaan).
d) EBI mengemas informasi yang disediakan dalam bentuk audio visual yang lebih menarik.
e) Sistem pengendalian dalam penentuan harga.
f) Sistem pengendalian dalam penciptaan produk baru.
g) Sistem pengendalian dalam penerapan teknologi modern.
h) Sistem pengendalian dalam pemasaran.
i) Sistem pengendalian dalam sumber daya manusia dan Networks.
6. Seberapa efektifkah respons EBI terhadap ancaman revolusi digital?
a) Menjual unit usia yang menguntungkan, yaitu compton’s senilai $ 57juta
b) Dibanding perusahaan pesaing, relatif terlambat dalam mengeluarkan Encyclopedia
Britannica dalam bentuk CD-Rom, selain itu harga yang ditawarkan juga jauh lebih
mahal dari perusahaan pesaing.
c) Tidak membuat perubahan strategi untuk meraih pangsa pasar konsumer.
d) Tidak mengantisipasi pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan komputer rumah
serta tidak mengambil manfaat dari pertumbuhan internet yang masif.

7. Apakah strategi yang harus diikuti Jacob Safra untuk mengembalikan EBI ke jalurnya?
a) Menurunkan iuran berlangganan (subscription fee) kepada pelanggan untuk menarik lebih
banyak konsumen.
b) Pemberian diskon yang menggiurkan, jika penjualan ensiklopedi dilakukan secara
bundling antara CD-Rom dengan versi cetak.
c) Mulai menggandeng mitra kerja ataupun sponsor untuk memperluas cakupan usaha.
d) Mulai memanfaatkan pertumbuhan internet dengan membuka website Encyclopedia
Britannica dengan menambahkan kolom advertising,online store ataupun fitur search
engine.
e) Membagi usahanya dalam bentuk unit bisnis sebagai pusat laba (profit center) untuk setiap
produknya, dan melakukan penguatan terhadap unit bisnis yang menguntungkan.

8. Apa rekomendasi Anda untuk sistem pengendalian EBI?


a) Menjalankan strategi bisnis dengan membagi usahanya dalam bentuk unit-unit bisnis sebagai
pusat laba (profit center) untuk setiap produknya, dan melakukan penguatan terhadap unit
bisnis yang menguntungkan.
b) Memberikan kepercayaan kepada manajer unit bisnisnya untuk mengelola dan menghasilkan
laba yang ditargetkan oleh korporat.
c) Memanfaatkan revolusi digital dan pertumbuhan internet untuk mengembangkan usahanya
secara online, dalam rangka menjangkau pangsa pasar yang lebih besar.
d) Membuat formula harga transfer (transfer pricing) yang mudah dan dapat diterima oleh
manajer unit bisnis, mengaplikasikan administrasi harga transfer untuk menghindari konflik,
sehingga tercipta atmosfer yang baik untuk bersama-sama meningkatkan laba perusahaan

9. Evaluasi strategi dan taktik Internet EBI


EBI meluncurkan layanan internet baru pada www.britannica.com. Perusahaan berencana untuk
memperoleh pendapatan dari iklan, termasuk dukungan sponsor dikhususkan untuk fitur utama
yang disebut "spotlights", dan persentase barang yang dijual melalui e-commerce. Tidak seperti
layanan berlangganan EBI, yang membicarakan 231 tahun arsip lama dan dipasarkan terutama
untuk sekolah dan perpustakaan, situs Web baru ditargetkan untuk pengguna Internet secara
lebih luas, dan link yang disertakan untuk lebih dari 150.000 situs Web yang disetujui. EBI juga
mulai negosiasi dengan mitra penyedia informasi dan layanan untuk situs partners potensial
seperti Amazon.com dan bn.com. "Kita akan mencoba untuk memisah batas ketidakpraktisan
Web, memberikan anda informasi yang dapat anda percayai, dan tidak memaksa anda untuk
menjadi seorang ahli tentang cara mencari di Web. Situs Britannica tidak akan elitis tetapi juga
tidak akan untuk semua orang. Kami mencari orang-orang dengan jenis rasa ingin tahu
intelektual tertentu” kata juru bicara. Penjualan dari Penjualan Britannica Store, outlet online
bagi produk EBI dan tie-ins memberikan pendapatan tambahan. Ini termasuk CD, DVD, buku
acuan, clothing, dan berbagai ilmu pengetahuan dan produk alami "terpilih untuk nilai
pendidikan dan hiburan mereka”.
10.Apakah ada pelajaran yang dapat diambil dari kisah EBI yang relevan dengan perusahaan
batu bata dan semen?
Ada pelajaran yang relevan, yaitu:
a) Perlindungan unit usaha pangsa pasar dan Posisi kompetitif.
b) Memperbarui usaha dengan kecenderungan terbaru di industri.
c) Analisis industri yang tepat perlu dilakukan seperti intensitas persaingan antara pesaing yang
ada, ancaman dari pengganti, ancaman dari entri baru.
d) Mengubah model bisnis yang tergantung pada kebutuhan dan kecenderungan teknologi.
e) Membuat pangsa pasar dan strategi perlindungan terhadap pangsa pasar.
f) Strategi dan analisis bisnis yang tepat perlu dilakukan karena adanya intensitas.
g) persaingan antar pesaing lainnya yang sudah ada.
h) Menurunkan harga agar masyarakat dapat berlangganan.
BAB 3. PERILAKU DALAM ORGANISASI

Kasus Southwest Airliness


1. Apakah strategi yang digunakan oleh Southwest? Apakah basis yang digunakan sebagai
landasan untuk membangun keunggulan kompetitifnya?
Basis yang digunakan Southwest sebagai landasan membangun competitive advantage-nya
seperti dikutip dari CEO Herb Kelleher adalah melalui filosofi mengutamakan karyawan; apabila
karyawan bahagia, maka mereka akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,
sehingga pelanggan menjadi gembira dan datang kembali, yang juga akan membuat shareholder
gembira.
Strategi yang digunakan oleh Southwest antara lain sebagai berikut:
a) Southwest juga menggunakan fasilitas web untuk mempermudah pelanggannya dalam
melakukan reservasi secara online. Dengan menggunakan fasilitas web, Southwest dapat
menekan biaya reservasi yang biasanya dilakukan secara konvesional via agen perjalanan.
b) Southwest sangat mengutamakan kesejahteraan karyawannya, sehingga para karyawannya
memiliki ethos kerja yang sangat luar biasa. Ethos kerja karyawan dijadikan landasan utama
sebagai keunggulan kompetitifnya. Filosofinya, “bila karyawan gembira, puas, penuh
dedikasi, dan energik, maka karyawan akan sungguh memberikan perhatian yang baik
kepada pelanggan. Bila pelanggan gembira, itu akan membuat mereka datang kembali, dan
itu akan membuat keuntungan untuk pemegang saham Southwest”.
c) Southwest menawarkan bagi hasil dalam pencapaian laba tahunan perusahaan, sehingga
karyawan termotivasi untuk bekerja lebih keras, lebih ulet, penuh dedikasi, dan kreativitas.
d) Southwest memajang foto-foto karyawan yang berprestasi di dinding kantornya, sehingga
memotivasi karyawannya untuk dapat berprestasi lebih baik lagi. Dengan perlakuan kepada
karyawan yang demikian, karyawan Southwest merasa menjadi bagian dari perusahaan,
sehingga tingkat pergantian karyawan sangatlah kecil.
e) Southwest memiliki struktur biaya operasi paling rendah dalam industri penerbangan
domestik dan secara konsisten menawarkan ongkos paling sederhana dan paling rendah.
f) Southwest melihat peluang untuk menjalankan usaha atau bisnis jasa pelayanan penerbangan
komersil khusus untuk jarak pendek (short-haul) dan titik ke titik (point-to-point). Dengan
mengambil peluang bisnis jasa pelayanan penerbangan komersil jarak pendek (short-haul)
dan titik ke titik (point-to-point), secara langsung Southwest telah dapat menyisihkan
pesaing-pesaing besarnya yang menjalankan bisnis jasa pelayanan penerbangan komersil
dengan pendekatan pusat dan jari-jari (hub-and-spoke).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi yang dilakukan ialah strategi unit bisnis dimana
Southwest menekankan pada bagaimana perusahaan akan tetap dapat bersaing dalam pasar
dengan perusahaan-perusahaan penerbangan lainnya. Sedangkan basis yang digunakan ialah
diferensiasi dimana perusahaan melakukan diferensiasi penawaran produk yang dihasilkan oleh
unit bisnis sehingga menciptakan sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai sesuatu yang
unik dan basis biaya rendah ialah penekanan atau peminimalisasian biaya.

2. Bagaimana sistem pengendalian Southwest membantu melaksanakan strategi perusahaan?


Salah satu sistem pengendalian Southwest dalam membantu melaksanakan strategi perusahaan,
adalah Seleksi Karyawan Baru. Berdasarkan pendekatan yang digunakan Southwest dalam
strateginya, seleksi karyawan baru merupakan hal penting. CEO Kelleher mengungkapkan
bahwa Southwest mengutamakan orang yang mengerjakan hal dengan baik, dengan tertawa dan
senang hati. Maka attitude dan kecerdasan menjadi kriteria yang sama pentingnya dalam proses
ini. Proses penerimaan karyawan baru dilakukan dengan melibatkan karyawan Southwest untuk
melakukan interview sesuai pekerjaan masing-masing; pilot meng-interview pilot, petugas
landasan menerima petugas pintu gerbang. Hal ini merupakan sistem kontrol pertama terhadap
aset perusahaan yang paling utama dalam hal pencapaian goal congruence adalah karyawan.
Setelah memperoleh kandidat-kandidat dari karyawannya, Southwest melakukan wawancara
dengan karyawannya yang tertinggi dalam setiap fungsi kerjanya. Southwest mengidentifikasi
kekuatan umum karyawannya tersebut, dan menggunakannya profilnya untuk mengidentifikasi
kandidat paling potensial selama proses wawancara. Southwest melakukan perekrutan atas dasar
sikap selaras dengan kecerdasan. Southwest hanya membayar awaknya sesuai dengan rutenya,
dan menggunakan bandara yang kurang padat. Dengan demikian struktur biaya operasi
Southwest merupakan yang terendah dalam industri penerbangan domestik.

Kasus Randell
1. Apa filosofi organisasi yang digunakan Martex dalam fungsi pengendali, apakah pendapat
kami, dan haruskah Randell meniru filosofi itu?
Metode filosofi Martex adalah pengendali divisional melapor langsung pada pengendali
perusahaan dengan tujuan transparansi dalam isu pengendalian anggaran. Laporan dari
pengendali perusahaan umumnya dirasa lebih valid, karena adanya informasi yang masih bisa
dilihat dari hasil audit atau pemeriksaan yang dilakukan oleh controller divisi. Hubungan ini
dapat kita lihat dari struktur organisasi divisi pengendali Perusahaan Martex pada 1 Januari 1985.
Hubungan tersebut mengadopsi struktur solid line, sedangkan struktur organisasi Rendell
Company mengadopsi struktur organisasi dotted line. Dimana Pengendali divisi bekerja di
bawah manajer divisi. Pengendali perusahaan hanya diajak konsultasi saat perekrutan dan
kenaikan gaji pengendali divisi.
Keuntungan filosofi Martex:
Meminimalisir biaya-biaya tambahan di anggaran biaya,Lebih mudah untuk adaptasi program
kontrol yang baru,Laporan keuangan divisi dan laporan kinerja akan lebih akurat dan tidak bias
sehingga mempermudahkan proses pengendalian dari pusat
Kelemahan dari filosofi Martex tersebut adalah :
Terjadinya keterlambatan dalam proses pengambilan keputusan,Sulitnya melakukan perubahan,
Berpotensi menimbulkan masalah antar anggota organisasi atau karyawan perusahaan, karena
karyawan akan dianggap menjadi mata-mata pusat sehingga bisa menyebabkan disfungsi dan
inefisiensi dari proses kerja.
Dalam hal ini direkomendasikan agar Rendell atau Fred Bevins sebaiknya tidak mengadopsi
filosofi Perusahaan Martex. Adapun hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan kenapa filosofi
martex tidak cocok adalah :
- Struktur organisasi Martex berbeda dengan Rendell. Di Perusahaan Martex, manajer divisi
tidak memiliki staf sendiri dan asisten pribadi. Manajer menerima bantuan staf dari dua sumber
yaitu, staf umum dan Staf dari divisi jasa staf umum seperti akuntansi, periklanan, keuangan, dan
sebagainya. Jadi kebanyakan staf tidak bekerja langsung dibawah manajer divisi yang ia layani
sehingga tidak mungkin muncul tindakan diskriminasi atau pengucilan. Sedangkan di
Perusahaan Rendell, manajer divisi memiliki staf masing-masing sehingga jika hanya pengendali
divisi bekerja dibawah pengendali perusahaan maka akan dianggap sebagai mata-mata pusat dan
dikucilkan. Asisten pengendali, William Harringan juga menyarankan agar Fred Bevins tidak
mengadopsi filosofi Martex. Berdasarkan pengalamannya sebagai pengendali di Perusahaan
Rendell selama 25 tahun dan 5 tahun sebagai pengendali divisi, ia menganggap rencana Martex
tidak sesuai untuk Rendell karena dapat menyebabkan pengucilan fungsi pengendali di divisi.
2. Kepada siapakah seharusnya pengendali divisi dalam Rendell Company melapor? Mengapa?
Pengendali divisi seharusnya tetap memberikan report pemeriksaan kepada pimpinan atau
General Manager Divisi. Dilakukan analisis pada system control dan diharapkan hasil dan solusi
yang lebih baik, mengingat hubungan pengendali dengan General Manager Divisi tentunya lebih
baik karena lebih dekat selama ini dibandingkan dengan pengendali korporat. Bentuk hubungan
yang sekarang lebih efisien karena:
 Hubungan antara Controller dengan Manajer Divisi sudah lebih dekat,
 Lebih mudah komunikasi dalam mencari solusi.
Namun hubungan tersebut juga memiliki kelemahan :
 Adanya info yang masih biasa dari controller divisi kepada controller corporate, sehingga
mempersulit implementasi program atau system pengendalian yang baru,
 Adanya fakta tendensi beberapa penyimpangan tetap tersembunyi dalam anggaran biaya

3. Bagaimana seharusnya hubungan antara pengendali perusahaan dan pengendali divisi? Apa
langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk memantapkan hubungan ini pada landasan
yang kokoh?
Menciptakan suatu sistem hubungan yang mendukung penerapan sistem pengendalian yang
baru. Melakukan perubahan organisasi yang harus sesuai dengan pertimbangan sebagai berikut:
a) Perubahan organisasi harus disesuaikan dengan jenis perusahaan yang memliki diversifikasi
produk/divisi
b) Manager divisi tidak mengisolasi staf pengendali divisi dari tim manajemen.
c) Perubahan organisasi tidak boleh mengakibatkan disfungsi dan inefisiensi organisasi
d) Perubahan harus menjaga agar tidak terjadi konflik antara manajer divisi dan pengendali
divisi
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membentuk hubungan tersebut :
a) Penyamaan persepsi dan penerapan atau pemahaman perangkat sistem pengendali yang baru.
b) Tidak menggunakan sistem Martex karena menghilangkan pengendali divisi, tapi pengendali
divisi diwajibkan untuk memberikan laporan yang transparan dan standar sesuai dengan
laporan pengendaliperusahaan.
c) Evaluasi bersama antara pengendali divisi maupun pengendali perusahaan untuk segera
koordinasi dan koreksi bila terjadi deviasi.

4. Apakah Anda akan menyarankan untuk melakukan perubahan-perubahan besar dalam


tanggung jawab dasar baik pengendali perusahaan atau pengontrol divisi?
Tidak perlu adanya perubahan dari tanggungjawab dasar pengendali perusahaan dan pengendali
divisi. Pengendali perusahaan sudah merincikan sistem akuntansi yang harus diikuti divisi dan
prosedur dalam penganggaran dan pelaporan kinerja. Hanya pengendali perusahaan harus
bekerja lebih giat lagi untuk mengawasi divisi dan terlibat lebih aktif dalam Perubahan sederhana
yang perlu dilakukan oleh Rendell Company,
a) Perubahan lebih dari arah transparansi pelaporan,
b) Pemahaman dan pelaksanaan yang seragam atau sama antara semua level
pengendali,sehingga terjadi kesinambungan dan korelasi positif antara pengendali Korporat
dan pengendali Divisi, namun dibuat pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas, yakni
sebagai contoh :
Tugas Pengendali Korporat:
Membuat system control manajemen, rencana strategis dan anggaran,Menyiapkan laporan
keuangan,Mengevaluasi kinerja per divisi,Mengembangkan SDM di organisasi pengendali
Tugas Pengendali Divisi:
Melaksanakan strategi yang telah dibentuk oleh Pengendali Korporat,Mengevaluasi
pelaksanaannya di departemen atau divisi tersebut penyusunan anggaran. Pengendali divisi
juga tidak diharapkan berperan dalam menyampaikan informasi yang menyesatkan

Anda mungkin juga menyukai