Anda di halaman 1dari 6

Wal-Mart

Stores, Inc

Kelompok 5
Bela Indah Prastiwi/06
Erika/13
Rizky Oliver/
I. LATAR BELAKANG
Setiap perusahaan ingin mencapai tujuan untuk mendapatkan profit. Profit dari hasil
usaha perusahaan digunakan untuk ekspansi berkelanjutan. Untuk melakukan hal tersebut
perusahaan harus mempunyai strategi untuk mencapai tujuannya. Strategi yang tepat akan
menghantarkan suatu perusahaan menjadi perusahaan besar. Salah satu contoh perusahaan
yang berhasil di U.S.yaitu perusahan Wal-Mart.Wal-Mart yang didirikan oleh Sam Walton
pertama kali di buka di Rogers, Arkansas pada tahun 1962. Tujuh belas tahun kemudian, Wal-
Mart mencapai penjualan tahunan sebesar $1M. Pada akhir Januari 2005, Wal-Mart merupakan
perusahaan retail terbesar dengan penjualan mencapai $288M. Wal-Mart merupakan pengecer
atau perusahaan ritel terbesar di dunia.. Teknologi informasi yang mendukung rantai
persediaan dan logistic Wal-Mart adalah paling kuat setelah kemampuan komputer
Pentagon.Perusahaan ini mempunyai lebih dari 20 pesawat angkut yang digunakan untuk
mengangkut barang ke lokasi toko yang jauh. Jumlah mil yang diterbangkan oleh manajer
walmart di pesawat milik perusahaan setara dengan maskapai penerbangan komersial
menengah. Walmart memiliki jaringan berkomunikasi satelit swasta terbesar di U.S dan
menyiarkan lebih banyak televisi daripada TV jaringan.

Procker dan Gamble, Clorox dan Johnson ada di antara hampir 3000 pemasoknya.
Walaupun Wal Mart merupakan pelanggan paling besar untuk pabrik-pabrik produk konsumen
dengan penuh pertimbangan menjamin bahwa perusahaan ini tidak akan terlalu tergantung
pada salah satu pemasok, tidak ada vendor tunggal yang lebih dari 4% dari volume penjualan
keseluruhannya. Untuk meningkatkan efisiensinya Wal Mart membujuk pemasoknya untuk
memiliki sambungan elektronik dengan tokonya dan beradaptasi dengan teknologi supply
chain terbaru seperti RFID yang dapat meningkatkan pemantauan dan pengelolaan persediaan.

Wal-Mart menggunakan strategi saturasi untuk ekspansi tokonya. Standartnya dapat


mendorong dari pusat distribusi ke sebuah toko dalam sehari. Pusat distribusi ditempatkan
sedemikian strategis sehingga pada akhirnya dapat melayani 150-200 toko dalam sehari.
Walaupun toko dibangun sejauh mungkin tetapi masih dalam satu perjalanan distribusi. Pusat
distribusi beroperasi 24 jam dengan sabuk berjalan yang dipandu laser dan teknik doksilang
yang memungkinkan di satu sisi menerima barang dan di sisi lainnyamengisi pesanan secara
serentak. Pusat distribusi yang efisien membuat biaya distribusi Wal-
Mart hanya 1,3% dari penjualan dibandingkan pesaing terdekat sebesar 3,5%.
Wal-Mart memiliki truk gandeng lebih dari 6.100 dan pekerja lebih dari 7100 sebagai
supir truk yang membuatnya menjadi salah satu perusahaan yang memiliki truk terbesar di
U.S.Perusahaan ini menerapkan satellite network system yang membuat informasi yang
dimilikinya dapat dipakai bersama-sama antara pusat jaringan perusahaan, pusat distribusi, dan
supplier. Sistem mengabungkan pesanan barang sehingga memungkinkan perusahaan
membeli barang satu truk penuh tanpa menanggung biaya persediaan.
Dalam tahun-tahun awalnya, strategi Wal-Mart adalah membangun toko besar dengan
diskon di kota-kota kecil pedalaman. Sebaliknya pesaing seperti Kmart berfokus pada
kota besar dengan populasi lebih dari 50.000. Strategi pemasaran Wal Mart adalah menjamin
harga rendah setiap hari sebagai cara untuk menarik pelanggan.

II. PERMASALAHAN
1. Apakah strategi dari Wal-Mart? Hal apa menjadi dasar dimana Wal-Mart membangun
keunggulan kompetitfnya?

2. Bagaimana sistem pengendalian Wal-Mart dalam membantu implementasi strategi


perusahaannya?

III. PEMBAHASAN
1) Wal-Mart menjadi pengecer terbesar di dunia dengan menjamin harga murah setiap hari
dan mempertahankan persediaan untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Lokasi toko
yang berada jauh dari pusat kota bukan menjadi hambatan bagi Wal-Mart, karena Wal-
Mart menerapkan beberapa strategi yaitu sebagai berikut;
Wal-Mart memiliki jaringan komunikasi satelit yang berguna untuk menghubungkan
penjualan di setiap toko. Jaringan tersebuat memberikan informasi bagi manajer tentang
berapa banyak penjualan yang terjadi dan informasi persediaan yang tersisa di setiap toko
sehingga ketika persediaan tinggal sedikit maka dapat langsung menghubungi supplier.
Keberhasilan Wal-Mart membujuk supplier untuk memiliki jaringan yang tesambung
dengan toko nya memudahkan Wal-Mart dalam pemesanan barang dan tidak
menimbulkan bertumpuknya persediaan di Gudang. Wal-Mart juga menggunakan RFID
untuk mengurangi kosongnya persediaan suatu produk tertentu, mencegah pencurian dan
pemalsuan barang.
Prinsip strategi Saturation adalah memasok dari pusat distribusi ke toko-toko yang
berada sangat jauh, dalam waktu satu hari. Strategi ini digunakan untuk mencegah
kompetitor masuk dan mengisi kekosongan stok Wal-Mart. Dengan strategi ini
memungkinkan toko yang jauh pun dapat dijangkau dalam waktu satu hari sehingga
konsumen tidak perlu mencari ke toko pesaing karena kehabisan stok barang, karena
persediaan selalu cukup
Dengan diterapkannya saturation strategi, akan perlu dukungan transportasi yang
cukup, dengan memiliki truk gandeng lebih dari 6.100 akan memperlancar distribusi
barang ke toko-toko dari barang yang di ambil dari suplier.
Wal-Mart tidak mau tergantung hanya pada 1 supplier saja, sehingga ketika salah satu
supplier kehabisan stock barang, Wal-mart masih memiliki supplier lain yang memiliki
barang tersebut. Cara ini digunakan agar barang tetap tersedia disaat konsumen
membutuhkannya
Wal-Mart menawarkan bagi hasil kepada para karyawannya sebagai imbalan atas
loyalitas dan pengadian karyawan. . Dengan begitu, karyawan akan merasa memiliki
Wal-Mart dan hal ini akan mencegah pencurian di toko

KEUNGGULAN KOMPETITIF WAL-MART


Cost Leadership Wal-Mart menjual produk berkualitas dengan harga murah dan terjangkau
Lokasi Wal-Mart melihat peluang dengan membangun toko-tokonya di daerah yang dapat
dijangkau oleh masyarakat di daerah terpencil bukan di pusat kota. Ini bertujuan agar Wal-
Mart lebih dekat dengan konsumennya.
Supplier Wal-Mart bekerja sama dengan pemasok besar dan dengan tidak bergantung pada
1 supplier akan mencegah ketergantungan dan meningkatkan daya saing antar merek dari
tiap pemasok.
Ramah Para pegawai Wal-Mart di wajibkan menyapa konsumennya bahkan dalam jarak 10
kaki. Harga yang murah bukan berarti mengabaikan pelayanan yang baik terhadap konsumen
Tidak Menjual Grosir Alasan Wal-Mart tidak menjual grosir agar toko local tetap beroperasi
sehingga Wal-Mart tidak dianggap mematikan usaha lokal
Persediaan Wal-Mart menjamin stok barang di toko selalu tersedia untuk memenuhi
kebutuhan konsumen
2) Sistem pengendalian yang diterapkan Wal-Mart membantu implementasi strategi

Setiap toko dianggap pusat pertanggungjawaban investasi yang dinilai profitnya atas
investasi persediaan. Kinerja dari toko dapat cepat diketahui dan dapat mengambil tindakan
tepat untuk mengurangi kemungkinan kehabisan stok serta melakukan penurunan harga
bagi barang yang tidak laku

Pelatihan sikap karyawannya. Hal ini agar bisa memberi layanan yang baik kepada
pelanggan. Adanya penyapa pelanggan yang datang ke Wal-Mart berperan dalam
mengurangi tingkat pencurian. Kebijakan sikap 10 kaki yaitu jika ada konsumen yang
berjarak di dalam 10 kaki darinya maka karyawan harus menatapnya, menyapa dan
melayani konsumen tersebut.

Wal-Mart memberikan porsi sebesar 50% untuk insentif toko yang dihitung dari
penghematan atas penurunan tingkat pencurian di toko tersebut. Hal ini kan mendorong
masing -masing toko untuk mengatasi masalah pencurian Karena pegawai yang bekerja
akan mendapat insentif langsung yang di berikan manajemen apabila terdapat penurunan
pencurian
Wal-Mart mengimplentasikan program Best Yesterday yang memberikan acuan dan
kontrol bagi pekerja dalam menigkatkan kinerja penjualan harian terhadap penjualan
yang diterima pada satu tahun sebelumnya. Dengan ini pekerja dapat melihat hasil yang
telah didapat dan memberikan sistem target bagi pekerja
Kebijakan kompensasi Wal-Mart diadakan agar karyawannya termotivasi dan kreatif
serta timbulnya keselarasan tujuan. Contoh program kompensasi antara lain : pembagian
profit bagi karyawan yang bekerja lebih dari 1 tahun dan lebih dari 1.000 jam dalam 1
tahun, bonus insentif, rencana pembelian saham dengan diskon, promosi, gaji berdasarkan
kinerja bukan senioritas dan kebijakan pintu terbuka. Dengan adanya program penghargaan
akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras untuk mengimplementasikan strategi.
Wal-Mart juga memberikan insentif berupa bonus, promosi dan kenaikan gaji atas
dasar kinerja para pekerja dan bukan dinilai dari senioritas pekerjanya
IV. KESIMPULAN & SARAN

Anda mungkin juga menyukai