Anda di halaman 1dari 4

Biji bunga matahari atau kita sering menyebutnya sebagai kuaci merupakan salah satu camilan yang

menyehatkan. Ia memiliki tekstur yang lembut dan sangat kaya akan nutrisi. Selain itu, camilan ini juga
banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional dengan harga yang terjangkau tentunya. Selain dimakan
sebagai makanan ringan yang populer, biji bunga matahari juga digunakan untuk berbagai macam resep
masakan.

ads

Biji bunga ini dihasilkan oleh tanaman herbal tahunan yang termasuk dalam keluarga Asteraceae, dan
dalam genus Helianthus. Nama botaninya adalah Helianthus annuus. Tanaman ini adalah tanaman asli
Amerika Tengah. Dan saat ini banyak sekali negara-negara yang menjadi produsen dari tanaman ini
seperti negara Rusia, Cina, Amerika Serikat, dan Argentina.

Biji bunga matahari memiliki panjang sekitar 6 mm sampai 10 mm dan memiliki bentuk kerucut dengan
permukaan halus. Warna bagian luarnya hitam mantel dengan biji tunggal yang berwarna abu-abu putih.
Setiap kepala bunga matahari dapat berisi ratusan biji yang mengandung minyak nabati.

Kandungan Nutrisi
Biji bunga matahari (Helianthus annuus)
per sajian 100 g.
Principle Nutrient Value Percentage of RDA
Energi 584 Kcal 29%
Karbohidrat 20 g 15%
Protein 20.78 g 37%
Lemak 51.46 g 172%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat 8.6 g 23%
Vitamins
Folates 227 g 57%
Niacin 8.335 mg 52%
Pantothenic acid 1.130 mg 22%
Pyridoxine 1.345 mg 103%
Riboflavin 0.355 mg 27%
Thiamin 1.480 mg 123%
Vitamin A 50 IU 1.6%
Vitamin C 1.4 2%
Vitamin E 35.17 mg 234%
Electrolytes
Sodium 9 mg 1%
Potassium 645 mg 14%
Minerals
Kalsium 78 mg 8%
Tembaga 1.800 mg 200%
Zat Besi 5.25 mg 63%
Magnesium 325 mg 81%
Manganese 1.950 mg 85%
Phosphorus 660 mg 94%
Selenium 53 g 96%
Zinc 5.00 mg 45%
Phyto-nutrients
Carotene- 30 g
Crypto-xanthin- 0 g
Lutein-zeaxanthin 0 g
Penjelasan Kandungan Gizi

Manfaat Biji Bunga Matahari


Manfaat biji bunga matahari ternyata sangat banyak loh, setidaknya dari dahsyatnya kandungan gizi biji
bunga matahari atau yang dikenal dengan kuaci ini, kita sudah bisa menerka. Berikut adalah beberapa di
antaranya.

1. Anti-inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber makanan yang banyak mengandung vitamin E, yaitu antioksidan
yang larut dalam lemak tubuh. Vitamin E diserap tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang dapat
merusak struktur lemak seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen
seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan, sehingga dapat mengurangi
gejala asma, osteoarthritis, rheumatoid arthritis. Vitamin E juga telah terbukti mengurangi risiko kanker
usus besar, membantu mengurangi keparahan dan frekuensi hot flashes pada wanita yang mengalami
menopause, serta membantu mengurangi komplikasi diabetes.

Baik Juga untuk anti inflamasi

2. Mencegah penyakit kardiovaskular


Vitamin E dalam biji bunga matahari juga memiliki
peran penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E merupakan salah satu antioksidan
utama yang ditemukan dalam partikel kolesterol yang dapat membantu mencegah radikal bebas dari
oksidasi kolesterol. Kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, serangan jantung,
atau stroke.

Vitamin E secara signifikan dapat mengurangi risiko mengembangkan atherosclerosis. Studi


menunjukkan bahwa seseorang yang mendapatkan vitamin E dalam jumlah yang cukup berada pada
risiko yang lebih rendah mengalami kematian akibat serangan jantung dibandingkan dengan orang-orang
yang memiliki asupan vitamin E yang tidak memadai.

Baik Juga untuk kardiovaskular

3. Menurunkan kolesterol

Kandungan pitosterol dalam biji bunga matahari dapat membantu menurunkan kolesterol serta dapat
meningkatkan respon dan penurunan risiko kekebalan kanker tertentu.

Sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti menunjukkan bahwa
sebagian besar jumlah pitosterol hadir dalam kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji wijen memiliki
kandungan fitosterol antara 400-413 mg per 100 gram, kenari antar 113 mg / 100grams, biji bunga
matahari memiliki kandungan pitosterol antar 270-289 mg / 100 g, dan biji labu antara 265 mg / 100 g.

Baik Juga Menurunkan Kolesterol

4. Dapat menenangkan saraf, otot, dan pembuluh darah

Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari memiliki peran untuk mengimbangi kalsium, sehingga
sangat membantu dalam mengatur saraf dan otot. Magnesium dapat membuat saraf seperti pembuluh
darah dan otot bekerja normal. Asupan magnesium yang cukup dapat berkontribusi terhadap tekanan
darah tinggi, kejang otot (termasuk kejang otot jantung atau kejang saluran udara akibat gejala asma),
migrain, kram otot (seperti ketegangan, nyeri dan kelelahan).

Baik Juga untuk saraf oto dan pembuluh darah

5. Menjaga kesehatan tulang


Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari juga diperlukan untuk kesehatan tulang dan produksi
energi. Sekitar 2/3 dari magnesium dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang kita. Beberapa
diantaranya membantu memberikan struktur fisik tulang, dan sisanya dapat ditemukan dan disimpan
pada permukaan tulang untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai