Anda di halaman 1dari 5

KENTANG

Habib Faisal Yahya ( 5213416058) Chika Agnes Palupi ( 5213416035 )

Nisfi Laela ( 5213416020 ) Khusnul Khotimah ( 5213416022 )

Sri Yuliana Nur Azizah ( 5213416007 ) Sindu Padeswara ( 5213416060 )

Syifa Tiara Saskia M ( 5213416015 )


DESKRIPSI
No Unsur Gizi Jumlah
1. Air (g) 83.4
2. Energi (kkal) 62

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah 3.


4.
Protein (g)
Lemak (g)
2.1
0,2
tanaman dari suku Solanaceae yang 5. Karbohidrat (g) 13.5
6. Serat (g) 0.5
memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan 7. Abu (g) 0,8
disebut "kentang" pula 8. Kalsium (mg) 63
9. Fosfor (mg) 58
Divisi : Spermatophyta 10. Besi (mg) 0,7
11. Natrium (mg) 7

Subdivisi : Angiospermae 12. Kalium (mg) 396 396

13. Tembaga (mg) -


Kelas : Dicotyledonae 14. Seng (mg) -
15. Retinol (mg) 0
Ordo : Tubiflorae 16. β Karoten (ug) 0
17. Karoten Total (ug) 0
Famili : Solanaceae
18. Tiamin (mg) 0,09

Genus : Solanum 19.


20
Riboflavin (mg)
Niasin (mg)
-
-
21. Vitamin C (mg) 21
Faktor-faktor penunjang

Manfaat kentang : Faktor Negatif


 Dapat menurunkan berat badan  Mudah busuk
 Melancarkan fungsi pencernaan  Kurang dimanfaatkan untuk pengolahan
 Sebagian besar hanya dimanfaatkan sebagai
 Sebagai skin care sayur atau snack
 Menurunkan tekanan darah tinggi
 Mencegah penyakit jantung Faktor Positif
 Mengenyangkan karena karbohidranya  Harga terjangkau
yang tinggi tetapi rendah kalori  Baik untuk kesehatan
dibandingkan nasi  Kandungan kalium tinggi
 Kandungan natrium rendah
Pembuatan Tepung Kentang

Pengupasan Perendaman dengan larutan


Kentang Pengirisan
Bisulfit

Tepung Kentang Pengayakan Penggilingan Pengeringan


INOVASI PENGOLAHAN KENTANG

Kulit Kentang
 Sekepal kulit kentang mengandung separuh asupan harian serat larut, potasium, zat besi, fosfor,
seng, dan vitamin C. Dalam kulit kentang juga terkandung antioksidan yang bertindak sebagai
akseptor radikal bebas. Hal ini menandakan bahwa kulit kentang dapat digunakan untuk
menyembuhkan luka yang rentan terhadap radikal bebas. Contoh luka yang dapat disembuhkan oleh
kulit kentang adalah luka bakar. Penelitian yang dilakukan M.H. Keswani (seorang dokter di RS
Wadia, Bombay, India) menunjukkan bahwa kulit kentang rebus dapat digunakan sebagai pembalut
luka bakar. Kulit kentang mudah dipakai dan tidak melekat pada luka seperti pembalut konvensional.
Riset selanjutnya yang dilakukan Al-Saikhan dari The Department of Horticultural Sciences turut
mendukung hasil penelitian Keswani.
 Selain itu, mahasiswi S3 UGM, Mutiara Nugraheni menemukan adanya senyawa triterpenic acid
berupa ursolic acid dan oleanolic acid yang dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Hasil
temuan baru ini telah dipublikasikan di tiga jurnal internasional yaitu International Food Research
Journal, African Journal of Food Science, serta Journal of Medicine Plants Research.

Anda mungkin juga menyukai