Fungsi
Pengemas
Melindungi bahan pangan dari
pengaruh faktor internal dan
eksternal agar tidak menyebabkan
kerusakan.
Macam-macam
Pengemas
1.Kaca
Kaca adalah cairan lewat dingin
dengan viskositas yang sangat
tinggi. Secara kimia adalah oksida
anorganik dalam berbagai struktur.
Kaca untuk wadah tersusun dari
jenis soda, kapur, silika, dan bahan
lain dalam jumlah kecil.
Sifat kaca : memiliki kelembaman
yang
tinggi
sehingga
menyebabkan tidak ada interaksi
antara produk dengan kemasan.
2.Logam
Pengemas
ini
dinamakan
juga
kaleng.
Kaleng
tersusun
dari
lembaran dasar besi disalut timah
dengan proses elektrolisis. Selain itu
ada
juga
yang
menggunakan
lembaran
dasar
alumunium.
Penggunaan
penyalut
lembam,
email, dan lak akan menghalangi
reaksi antara bahan pangan dengan
kemasan.
Pengkaratan dalam kaleng akibat
bahan
pangan
yang
asam
3.Kertas
tersusun
dari
serat
Kertas
selulosa yang diperoleh dari
kayu atau bahan selulosa lainnya
melalui proses pembuatan pulp.
Sifat
pengemas
ini
kuat,
permeable terhadap cairan, uap,
dan gas.
Kertas nasi yang dilapisi plastik
mengandung pemutih (chlorine)
suhu tinggi menghasilkan
dioksin karsinogenik.
4.Plastik
Plastik adalah polimer organik dengan
berbagai struktur, susunan kimia, dan sifat
fisika.
Polyethylene aman yang tampak bening
Polypropylene aman yang lebih lembut dan
agak tebal
Selofan, selulosik, poliester, pliofilm, dan
polifluorokarbon.
karsinogenik
Styrofoam foamed polistiren + karet
sintetis + dioktiptalat + BHT karsinogenik
dan penurunan daya pikir anak
5.Kayu
dipergunakan
sebagai
pengemas
Kayu
langsung untuk produk pangan yang tidak
menonjol.
Jenis konstruksi yang dipakai dalam pengemas
bahan pangan adalah peti, kotak, dan tong.
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Zat Gizi
Bahan Pangan
1.Cahaya
Oksidasi lemak dan minyak
Perusakan riboflavin dan vitamin larut dalam
air
Perubahan dalam protein.
2.Suhu :
Oksidasi lemak dan minyak
Perusakan protein
Perusakan vitamin A, E,
dan C
3.Oksigen Pencokelatan
4.Kelembaban
3.Produk Susu
Pengemas botol kaca
penguraian asam askorbat,
riboflavin, dan metionin
Botol kaca biasa susut
vitamin
Botol kaca buram dan
kertas
karton
mempertahankan riboflavin
Penyusutan 50% riboflavin
selama
pendistribusian
dalam keadaan panas
6.Daging
yang
Daging
pencokelatan
dikemas
dan
kering
beku
1.
2.
3.
4.
5.
6.
9. Buah
Segar
dan
Sayuran
Polietilena biasa
Polietilena rapatan
1.500-3.000
tinggi
Pliofilm
200-5.0001
Saran
10-350
Selofan biasa
20-5.0002
Polivinil Fluorida
25-100
Mylar
50-100
(poli)50-1.0001
Trifluorokloroetilena
Selulosa asetat
1.000-3.0002
Karet silikon
Lebih dari 250.000
Kertas bersalut dan
100-15.0003
berlilin
Selulosa asetat
2.000-5.000
Laminasi lembaran
04
Bergantung pada jenis dan banyaknya bahan pengenyal
logam
tipis
Bergantung
pada kelembaban
5 faktor lainya.
Bergantung
jenis, mutu, dan banyaknya salut, kelembaban, pengkondisian,
dan
Laminasipada
plastik
10-400
1
2
3
4
5
Kisaran permeabilitas
(g).(Mil).(Hari-1).(100in2) -1
20-100
0,2-2,0
0,1-0,5
0,8-1,5
0,3-0,5
0,1-0,5
0,5-8,0
0,1-1,0
Kurang dari 0,1
Kurang dari 0,1
0,2-15,0
0,2-5,0
0,8-1,5
0,01-0,1
>200
0,2-0,4
Uji
pH
Kelembaban
(%)
Keterimaan
Skala hedonik
(rataan)
Kisaran skor
Pencoklatan,
Menjela
ng
disimpa
n
2,7
Lapis
Lapis
tipis
tipis
Alumuni
Kisah timah
polyest polyest
um
berlapis
er
er
berlamin
No.2
(2
(1
asi
lembar lembar
)
)
2,7
2,7
2,7
2,7
56,1
55,9
56,0
54,5
53,5
7,3
6,7
7,2
6,3
5,3
5-9
3-8
6-8
3-8
3-7
Uji
pH
Kelembaban
(%)
Keterimaan
Skala hedonik
(rataan)
Kisaran skor
TBA (RO)
Bilangan
Lapis
Lapis
tipis
Menje Menje Kaleng Alumu
tipis
polye
lang
lang logam nium polyest
ster
dipros disim alumu berlam
er
(1
es
pan
nium
inasi
(2
lemba
lembar)
r)
5,2
84,2
5,2
84,5
4,8
84,8
4,8
84,1
4,7
84,5
4,7
83,1
5,2
5,6
6,2
6,0
2,9
2,8
3,7
0,205
1,51
2-8
0.219
2,04
4-9
0,428
1,21
4-8
0,81
1,16
1-7
0.401
3,60
1-7
0,452
14,53
Uji
pH
Kelembaban
Lapis Lapis
tipis tipis
Menje Menjela Kaleng Alumu
polye polye
lang
ng
logam
nium
ster
ster
dipros disimpa alumu berlam
(2
(1
es
n
nium
inasi
lemb lemb
ar)
ar)
6,4
6,4
6,3
6,3
6,3
6,3
80,3
79,3
80,7
79,3
79,3
78,4
(%)
Keterimaan
Skala hedonik
(rataan)
Kisaran skor
TBA (RO)
4,5
4,0
6,5
5,8
3,0
2,5
1-7
0,205
1-7
0.213
2-9
0,258
2-8
0,258
1-7
0.294
1-6
0,70
12
24
89
85
79
72
66
54
Asparagus
putih
12
24
82
72
74
65
62
52
Kapri hijau
12
24
92
82
86
80
78
67
Lima beans
12
24
88
87
82
76
74
66
Jagung putih
12
24
97
94
85
89
78
71
Jagung
kuning
12
24
90
89
86
76
74
60
12
99
100
93
Lanjuta
n
Produk
Penyim
panan
(Bulan)
% Retensi
50F
65F
80F
Sari jeruk
12
24
100
101
98
94
89
83
Buah persik
12
24
92
88
90
100
81
86
Kacang
polong
alaska
12
24
91
89
86
85
75
68
Kacang
polong manis
12
24
93
91
88
85
73
72
Sari nanas
12
24
93
103
93
100
87
93
Potongan
nanas
12
24
97
102
96
103
89
89
Lanjuta
n
Produk
Penyim
panan
(Bulan)
% Retensi
50F
65F
80F
Tomat
12
24
94
91
93
87
82
70
Sari tomat
12
24
95
103
93
94
85
77
Produk
Bula
50
n
F
65F
Niasin
Riboflavin
80 50F 65F 80
F
F
50 65 80
F
F
F
Aprikot
12
24
94
91
85
84
83
76
Asparagu
s hijau
12
24
97
88
88
84
85
76
89
93
85
91
84
87
93
81
87
77
83
72
Kapri
hijau
12
24
83
86
81
86
80
86
72
62
69
57
62
42
Lima
Beans
12
24
101
99
100
97
99
100
95
75
91
75
88
70
Wortel
12
24
94
90
97
95
93
91
Jagung
kuning
12
24
85
69
87
72
84
87
89
91
89
90
91
96
84
71
80
68
78
61
Buah
persik
12
24
95
75
90
64
86
63
101
100
102
98
101
99
Lanjuta
n
Karoten
Produk
Bula
50
n
F
65F
Niasin
Riboflavin
80 50F 65F 80
F
F
50 65 80
F
F
F
Kacang
polong
alaska
12
24
97
95
95
93
91
89
82
99
87
87
82
85
91
80
84
73
82
69
Kacang
polong
manis
12
24
98
94
92
90
91
90
95
96
87
95
90
95
93
88
89
84
84
81
Plum
(ungu)
12
24
102
90
100
98
97
86
95
86
93
91
103
95
84
84
82
82
78
76
Bayam
12
24
91
80
90
80
84
81
100
96
103
100
99
101
92
82
89
80
85
69
Tomat
12
24
94
75
98
75
95
74
91
88
93
88
93
85
94
96
95
98
91
97
Sari
tomat
12
24
98
94
100
97
99
98
99
92
99
91
99
90
88
92
84
94
83
94