DI SUSUN OLEH:
3.Dalilah Baharmus
4.Sofiyatul Maghfiro
5.Lailatul Indri M.
6.F.Fitriyah Salsabilla R.
MTsN 1 PASURUAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami
sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisikan informasi tentang “SEREALIA” yaitu pengertian Serealia, Jenis-jenis dari
Serealia, Komposisi gizi dari Serealia, fungsi dari Seralia, Syarat mutu bahan makanan dan hasil olahan
dari SEREALIA yang berkaitan dalam kehidupan kita sehari-hari. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang “SEREALIA”.
Kami berharap semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Dan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga senantiasa memberkati segala usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………….1
Kata Pengantar ………………………………………………;...……………2
Daftar Isi ………………………………………………....…………………...3
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ……………………..……………............………………….….4
B. Rumusan Masalah ……..............………………… ……………………...4
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………………….....5
Bab II Pembahasan
1. Serealia ……………………………………………………………..………….6
a. Pengertian Serealia ……………………………………………………6
b. Jenis – jenis Serealia …………………………...................................6
c. Komposisi Serealia……………………… ……………………..8
d. Fungsi Serealia ………………………………………………… …9
e. Persyaratan Mutu Serealia ………………………………..................9
f. Hasil Olahan Serealia ………………………….................................10
2. Kacang – kacangan dan Biji – bijian
a. Pengertian Kacang – kacangan dan Biji – bijian ………………………10
b. Jenis – jenis Kacang - kacangan dan Biji – bijian ……........................10
c. Fungsi Kacang – kacangan dan Biji – bijian ……...............................12
d. Kacangan Kacang – kacangan dan Biji – bijian …… ..………...….13
e. Persyaratan Mutu …………………………….………..…………… .13
f. Hasil Olahan Kacang – kacangan dan Biji – bijian …………......……..13
Bab III Penutup
Kesimpulan……………………………………………….………………..…..14
Daftar Pustaka ………………………………………………………………15
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara agraris. Berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di tanah Indonesia
. Seperti serealia dan kacang- kacangan. Serealia merupakan makanan pokok bangsa Indonesia. Setiap
daerah mempunyai bahan makanan pokok masing- masing, sehingga banyak bermunculan tanaman
serealia di tanah Indonesia. Ada sagu yang menjadi makanan pokok masyarakat timur ( Maluku dan Irian
Jaya ). Beras yang menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia barat ( Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali
). Selain serealia, Indonesia juga kaya akan berbagai jenis kacang- kacangan. Ada kacang hijau, kacang
merah, kacang tolo, kedelai dan lain- lain. Kacang – kacangan itu memiliki banyak nutrisi seperti protein
tinggi dan berbagai jenis vitamin. Namun pemanfaatan serealia dan kacang- kacangan belum maksimal.
Masyarakat Indonesia masih mengolah serealia sebagai makanan pokok dan kacang- kacangan sebagai
sayuran. Padahal manfaat kacang sangat besar bagi kesehatan manusia. Pengolahan serealia dan
kacang- kacangan secara tepat dan menarik bisa menambah nilai mutu dan jual kedua jenis bahan
tersebut. Namun masyarakat belum bisa melakukannya karena kurangnya pengetahuan secara spesifik
sifat- sifat serealia dan kacang-kacangan baik secara biologis maupun kimiawi. Melihat kenyataan di atas,
kami melakukan penelitian tentang sifat- sifat kimia,fisiologis dan mutu dari serealia dan kacang- kacangan.
Agar bisa menjelaskan dan memberi sedikit informasi kepada para petani maupun individu yang
membutuhkan informasi tentang serealia dan kacang-kacangan secara detail. Selain itu penelitian dan
pembuatan makalah ini sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Ilmu Pangan Dasar pada materi serealia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang dikaji
dalam makalah ini :
1. Pengertian serealia, kacang – kacangan, dan biji –bijian
2. Jenis – jenis serealia, kacang –kacangan, dan biji – bijian
3. Komposisi serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
4. Fungsi serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
5. Persyaratan mutu serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
6. Hasil olahan serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
C. Tujuan Penulisan
1. Pembaca dapat mengetahui pengertian serealia, kacang – kacangan, dan biji –bijian
2. Pembaca dapat mengetahui jenis – jenis serealia, kacang –kacangan, dan biji – bijian
3. Pembaca dapat mengetahui komposisi serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
4. Pembaca dapat mengetahui fungsi serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
5. Pembaca dapat mengetahui persyaratan mutu serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
6. Pembaca dapat mengetahui hasil olahan serealia, kacang – kacangan dan biji – bijian.
Bab II
Pembahasan
1. Serealia
a. Pengertian Serealia
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal) ,dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok
tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati.
Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama
adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan millet. Beberapa serealia juga
dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti millet/jewawut walaupun menghasilkan pati, tanaman
seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen
bulir/bijinya.
4. Sorghum
Sorghum (Sorghum sp) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber
pangan, akan ternak dan industry. Sebagai bahan pangan ke-5, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah
padi, gandum, jagung dan jelai. Makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara. Sorgum di
Indonesia belum terlalu banyak digunakan.
5. Barley
Barley (Hordeum vulgare) berasal dari Mesopotomia. Biji barley bisa difermentasikan menjadi bir,
sedangkan tepungnya dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue, roti, dan makanan bayi dan
sereal.
6. Rogge/Rye
Bentuk morfologi tanaman rogge serupa dengan gandum, tetapi batangnya lebih tinggi dan besar,
akarnya lebih banyak bercabang dan daunnya lebih kasar. Biasanya rogge digunakan sebagai bahan
pembuatan minuman keras whiski.
7. Oats
Oats (Avena sativa) dapat ditanam pada daerah dengan iklim yang basah. Tepungnya memiliki
kadar serat yang halus yang bisa memperlancar pencernaan. Dahulu adalah makanan pokok orang-orang
Skotlandia dan popular sebagai makanan ternak. Pernah popular sebagai makanan pengganti beras pada
masa setelah perang.
8. Jali
Jali merupakan sejenis serealia tropika dari suku padi-padian atau poaceae. Asalnya adalah Asia
Timur dan Malaya namun sekarang telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Beberapa varietas memiliki
biji yang dapat di makan dan di jadikan sumber karbohidrat dan juga obat. Kegunaan tanaman ini sebagai
pembuatan bir, tanaman hias, obat cacing dan daunnya dapat digunakan untuk atap rumah. Namun
sekarang jali nyaris tidak di konsumsi lagi. Di perdagangan internasional ia dikenal sebagai chinesek pearl
wheat (gandum mutiara cina), walaupun ia lebih dekat kekerabatan dengan jagung dari pada gandum.
c. Komposisi
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan penyusun terbanyak dari serealia. Karbohidrat tersebut tersusun dari pati,
pentose, selulosa, hemi-selulosa dan gula bebas. Dalam beras pecah kulit terkandung 85-90% pati, 2-
2,25% pentose dan 0,6-1% gula.
2. Protein
Protein merupakan bagian kedua terbesar penyusun serealia. Protein pada serealia dibagai atas
dua kelompok yaitu: protein cadangan dalam biji protein fungsional dalam bagian vegetative dari tanaman.
Beberapa serealia memiliki kandungan prolamin yang tinggi karna kandungan lisin dalam prolamin rendah.
3. Lipida
Lipida pada serealia banyak mengandung pada lembaga dan lapisan aerulon. Kurang lebih 80%
lipida dalam beras pecah terdapat pada fraksi dedak begatul dan 1/3 lipida tersebut berasal dari embrio.
4. Mineral
5. Vitamin
Kandungan vitamin utama pada serealia adalah asam pantotenat (B5), biotin (B7), inositol, vitamin
B12 (cyanocobalamin), dan vitamin E (tokoferol). Vitamin ini banyak terdapat pada lapisan aleuron dan
selama penggilingan vitamin ini banyak yang hilang. Khusus untuk inositol, sebetulnya bukan vitamin, tapi
ada yang manggolongkan sebagai vit B.
d. Fungsi Serealia
Serealia memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, sehingga banyak dijadikan sebagai kebutuhan
makanan pokok. Sepertiga umat manusia yaitu sekitar 1,4 miliar menggunakan beras sebagai bahan
makanan pokok. Di Indonesia sekitar 95% menggantungkan diri pada beras. Jadi dapat disimpulkan bahwa
serealia marupakan bahan pokok sehari-hari.
e. Persyaratan Mutu
Syarat mutu bahan makanan di tetapkan untuk menjaga kualitas dari bahan makanan ntuk
tersebut. Begitu pula halnya serealia, berikut adalah syarat mutu serealia :
1. Dilihat dari keadaan : mulus, tidak pecah atau terpotong.
: lonjong seperti bentuk umumnya.
3. Dilihat dari ukuran : berisi, tidak kosong pada bagian dalam.
4. Dilihat dari bau serealia : tidak tengik
5. Penampakan serealia : utuh
6. Hasil gilingan : bersih tidak tertinggal kulitnya.
A. Kesimpulan
Serealia (Bahasa Inggris ; cereal) ,dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan
sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati.
Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama
adalah padi, jagung, gandum, barley, rogge/rye, oats/haver, jail, soba, dan millet. Beberapa serealia juga
dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti millet/jewawut walaupun menghasilkan pati, tanaman
seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen
bulir/bijinya.
Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu).
Berbagai jenis kacang-kacangan yang telah banyak dikenal adalah kacang kedelai (Glacine max), kacang
hijau (Phaseolus radiatus), kacang jogo atau kacang merah (Phaseolus vulgaris) dan lain – lain. Kacang-
kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna yang sangat luas.
Biji-bijian adalah seluruh biji (atau kernel) dari sebuah tanaman. Sebuah benih tunggal dari
gandum mengandung tiga bagian yang berbeda: kulit biji, endosperm dan benih. Jika tiga bagian dari
gandum dimasukkan, makanan dianggap sebagai gandum.