Anda di halaman 1dari 19

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut SNI 01-2973-1992, cookies merupakan salah satu jenis biskuit


yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila
dipatahkan dan penampang potongannya bertekstur padat (BSN, 1992). Cookies
dengan bahan non-terigu digolongkan ke dalam short dough dan biasanya berbeda
dengan cookies lainnya. Cookies ini terbuat dari adonan yang kurang elastis dan
kurang mengembang sehingga memberikan kesatuan adonan dengan sedikit
pembentukan jaringan gluten bahkan free gluten atau bebas gluten.
Tanaman ganyong atau ganyong (Canna edulis KERR) adalah jenis
tanaman golongan umbi-umbian yang sering digunakan untuk makanan cadangan.
Tanaman ganyong mempunyai berbagai kegunaan, misalnya daunnya digunakan
sebagai pembungkus atau alas makan, umbinya dapat langsung direbus dan sudah
dapat langsung di makan, bijinya yang hitam dan berkulit keras digunakan sebagai
kalung tasbih bahkan dapat digunakan sebagai tanaman obat. Ganyong juga dapat
dijadikan sebagai tepung dengan cara membuat pati yang berasal dari umbinya.
Hingga saat ini tanaman ganyong belum dimanfaatkan secara serius dan
intensif, tetapi memberikan harapan untuk menunjang program diversifikasi
pangan dan gizi, memanfaatkan lahan kosong dan meningkatkan ketahanan
pangan. Hal ini dapat membuat suatu inovasi yang dapat dikembangkan menjadi
produk yang menarik dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
Nanas (Ananas comosus L. Merr)merupakan jenis tanaman yang tergolong
ke dalam kelompok buah-buahan. Buah ini berwarna hijau dan ketika sudah
masak akan berwarna kuning. Rasa dari buah nanas yaitu asam sampai manis.
Nanas banyak tumbuh di daerah iklim tropis, terutama di Indonesia. Di Indonesia
ada berbagai macam jenis nanas yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Nanas
memiliki bagian-bagian yang bersifat buangan yaitu antara lain daun, kulit luar,
mata dan hati (bonggol). Pada bagian kulit luar nanas memiliki tekstur yang kasar,
berduri dan terdapat lubang-lubang kecil menyerupai mata.
Dewasa ini kulit buah nanas kebanyakan masih belum dimanfaatkan
secara baik dan berdaya guna lebih bahkan masih merupakan buangan. Kulit
nanas dapat diolah menjadi produk makanan yang mempunyai nilai ekonomi
tinggi. Menurut Wijana, dkk (1991) kulit nanas mengandung 81,72 % air, 20,87
% serat kasar, 17,53 % karbohidrat, 4,41 % protein, 0,02 % lemak, 0,48 % abu,
1,66 % serat basah, dan 13,65 % gula reduksi. Selain itu di dalam kulit nanas
terdapat zat asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk mempercepat
pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot.
Tepung ganyong dengan penambahan kulit buah nanas dapat dijadikan
untuk pembuatan cookies yang bebas gluten. Cookies dengan berbahan dasar
2

tepung ganyong dan penambahan kulit buah nanas merupakan inovasi pengolahan
limbah serta pemanfaatan tanaman lokal untuk menarik daya jual di pasaran yang
saat ini belum ada. Oleh karena itu, penulis membuat inovasi cookies tepung
ganyong dari kulit buah nanas yang bebas gluten untuk pengolahan limbah dan
pemanfaatan tanaman lokal.
1.2 Jenis dan Spesifikasi Teknis Produk
Produk yang akan kami hasilkan adalah cookies dari tepung ganyong yang
ditambahkan perasa dari kulit nanas. Cookies ini merupakan inovasi baru dan
berbeda dari cookies pada umumnya karena menggunakan bahan dasar tepung
ganyong yang bebas gluten. Pada cookies ini ditambahkan kulit nanas yang di
blender lalu dicampurkan dengan adonan tepung ganyong. Bahan yang digunakan
untuk membuat cookies tepung ganyong kulit nanas diantaranya adalah umbi
ganyong yang dijadikan tepung, kulit nanas, mentega, gula halus, susu bubuk,
telur dan cocho chip.
Produk ini memiliki kualitas makanan yang baik mulai dari kandungan
gizi, aroma, tekstur dan rasa yang tidak kalah beda dengan cookies pada
umumnya sehingga memiliki nilai lebih. Produk ini dihasilkan melalui beberapa
proses yaitu persiapan bahan dan alat, pengadonan, pengovenan, dan pengemasan.
Produk ini akan dipasarkan per-kemasan dimana dalam satu kemasan dengan
berat bersih 200 gram. Untuk kemasan akan menggunakan wadah Barrier Zipper
Stand Up Pouch PET / AL / PE Cookies Kemasan Customzied dengan berbahan
Minyak Matte PET / AL / PE.
1.3 Gagasan Produk
Produk yang dihasilkan akan dilabeli dengan merek Cookies Gakuna.
Gakuna yang merupakan singkatan dari ganyong kulit nanas meskipun yang
dipakai adalah tepung dari umbi ganyong tersebut. Produk Cookies Gakuna ini
memiliki keunggulan khusus yaitu bahan dasar dari tepung ganyong yang bebas
gluten dan tinggi kandungan gizi nya. Produk ini dapat dikonsumsi oleh berbagai
kalangan terutama pada anak-anak. Produk Cookies Gakuna ini digagas guna
meningkatkan nilai jual, pemanfaatan pangan lokal, dan pemanfaatan pengolahan
limbah. Melalui inovasi ini, dapat diperkirakan juga akan meningkatkan daya
saing produk cookies pada umumnya yang berbahan dasar tepung terigu.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Kondisi Umum Lingkungan Terkait Gagasan Usaha
Ganyong merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia
khususnya daerah dengan suhu diatas 100 C dan tumbuh dengan baik bila
curah hujan mencapai 1000-1200 mm per tahun. Di Pulau Jawa ada 2
tempat penghasil ganyong terbesar yaitu Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di
Jawa Tengah sendiri ganyong banyak tumbuh di daerah pegunungan
seperti Purworejo, Klaten, dan Wonosobo. Pemanfaatan ganyong di
daerah tersebut berupa tepung, rebusan umbi ganyong, dan keripik.
Namun, pemanfaatan ganyong sebagai tepung kurang banyak diminati
pasalnya variasi olahan tepung ganyong belum banyak dan pemasaran
masih belum maksimal. Maka dari itu terciptanya ide untuk menciptakan
inovasi produk olahan dari tepung ganyong berupa cookies berbahan dasar
tepung ganyong dan pemanfaatan kulit nanas sebagai pemanfaatan limbah
pangan yang berdaya guna serta pemanfaatan produk lokal sebagai salah
satu usaha ketahanan pangan nasional. Produk ini diharapkan dapat
meningkatkan daya tarik masyarakat dari semua kalangan baik anak-anak
maupun orang dewasa dan dapat meningkatkan nilai jual ganyong.
2.2 Peluang Pasar dan Analisis Ekonomi Produk
2.2.3 Peluang Pasar
Cookies merupakan camilan modern berbentuk kue kering
yang banyak digemari oleh masyarakat terutama anak-anak.
Cookies memiliki rasa gurih, tekstur renyah dan padat, serta aroma
harum seperti susu. Cookies biasanya terbuat dari tepung terigu
yang notabene mengandung gluten, untuk itu inovasi kali ini
membuat cookies dengan bahan tepung ganyong yang bebas gluten
sehingga jaringan konsumen dapat meluas karena bisa dikonsumsi
orang dengan kondisi intoleran gluten seperti anak autis.
Pemanfaatan kulit nanas dilakukan supaya kulit nanas yang
biasanya dibuang begitu saja mampu menjadi bahan dari suatu
produk sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual kulit
nanas. Kulit nanas mengandung viatmin C, karotenoid, dan
flavonoid yang kaya akan antioksidan dan sebagai zat
antikarsinogenik yang dapat mencegah kanker. Selain itu,
pemanfaatan kulit nanas bisa menekan biaya produksi cookies
karena harganya yang murah namun memiliki banyak manfaat.
Oleh sebab itu, inovasi produk cookies ini cukup menjanjikan
untuk dijadikan usaha karena memiliki daya tarik yang unik dari
bahan-bahan yang digunakan.
4

2.2.4 Analisis Ekonomi Produk


Cookies ini akan dijual dengan kisaran harga Rp 1000/ biji dan per
kemasan dengan harga Rp 10.000 dengan 10 keping cookies pada
setiap kemasan.Jumlah produksi awal yaitu 250 biji.
Berikut analisis keuangan usaha K-TOK dalam sekali produksi,
baik biaya bahan baku, bahan penolong, biaya tenaga kerja, biaya
overhead pabrik, biaya produksi, break event point, serta estimasi
pendapatan dan profit :
a. Investasi Awal dan keperluan modal
Tabel 2.1 investasi awal usaha dalam sekali produksi
Bahan baku Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Tepung Ganyong 1 kg 10.000 20.000

Ekstrak kulit 1⁄ kg 4.000 2.000


2
nanas
Telur 4 butir 2.000 8.000
Kertas Alas 5 200 1.000
Loyang
Kemasan Barrier 20 1500 30.000
Zipper
Total Biaya Bahan Baku (Rp) 61.000
mentega 1⁄ kg 6.000 6.000
4
Baking soda 20 g 5000 5.000
Gula halus 3⁄ kg 10.000 6.000
5
Susu 3 bks 3.000 9.000
vanili 5 bks 500 2.500
Chocolate chips 1⁄ 16.000 16.000
4
Total Biaya Bahan Penolong (Rp) 45.500
Tenaga Kerja Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Fina - 15.000 15.000
Andriyani
Yasita Windy - 15.000 15.000
R
Clara Widya - 15.000 15.000
Wardani
Miya Afiani - 15.000 15.000
Total Biaya Tenaga Kerja (Rp) 60.000
Biaya Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
Overhead (Rp)
Pabrik
Biaya 1 liter 11.000 11.000
5

Perjalanan
(Bensin)
Listrik - 15.000 15.000
Total Biaya Overhead Pabrik (Rp) 26.000

2.3 Kelayakan dan Keberlanjutan Usaha


Gagasan usaha ini dapat dikatakan layak dan dapat dilanjutkan
berdasarkan perhitungan B/C (Benefit Cost Ratio), dimana jika hasil
menunjukkan lebih dari 1, maka usaha layak untuk dilanjutkan.
Berikut analisis kelayakan dan keberlanjutan usaha produk Cookies
Gakuna:
Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku dan Penolong + Biaya
Tenaga Kerja + BOP
= 106.500 + 60.000 + 26.000
= 192.500
Biaya Produksi 1 biji = Rp 192.500 / 250 = Rp 770
Biaya Produksi Kemasan (10 biji) = 1 x Rp 770 = 7700
Harga Jual 1 Biji = Rp 1000
Harga Jual 1 Kemasan (isi 10) = Rp 10.000
Estimasi Pendapatan = 250 x Rp 1000 = Rp 250.000
BEP (Break Event Point) = Biaya Produksi / Harga Jual 1 Biji
= Rp 192.500 / 1000
= 193biji
Hal ini berarti untuk mencapai titik impas maka dalam sekali produksi
(250 biji) produk Gakuna yang harus terjual kepada konsumen adalah
193 biji.
B-C Estimasi Profit Sekali Produksi
Estimasi Profit Sekali Produksi = Pendapatan – Biaya Produksi
= 250.000 – 192.500
= 57.500
Estimasi Profit 1 Biji =Profit 1 kali produksi / 250
= 57.500 / 250
= 230
B/C (Benefit Cost Ratio)
B/C = Pendapatan / Biaya Produksi
= Rp 250.000 / 192.500
= 1,3
Hasil dari perhitungan B/C lebih dari satu, yaitu 1,3. Hal ini
menunjukkaan bahwa usaha boleh dilanjutkan karena telah
mengalami keuntungan
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Bahan Baku dan Proses Produksi


3.1.1 Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi cookies adalah
tepung ganyong, ekstrak kulit nanas, dan telur. Sedangkan bahan
penolong yaitu margarin, susu bubuk, vanili, choco cips, baking
soda, gula halus, dan minyak kelapa.Jenis peralatan dan
perlengkapan dalam usaha ini antara lain :
1) Baskom
2) Mixer
3) Oven
4) Ayakan / Saringan
5) Sendok
6) Loyang
7) Centong plastik
3.1.2 Proses Produksi
Prosedur yang dilakukan dalam produksi cookies adalah :
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
pembuatan produk cookies.
b. Ayak tepung ganyong dan susu bubuk agar tidak ada tepung
yang kasar atau menggumpal. Setelah itu sisihkan.
c. Kemudian tuang mentega dalam baskom dan tambahkan
telur, vanili, baking soda, dan ekstrak kulit nanas.
d. Campurkan kedua adonan tadi lalu aduk sampai tercampur
rata.
e. Tambahkan choco chips lalu aduk sampai rata.
f. Cetak adonan menjadi bulatan kecil
g. Letakkan adonan yang sudah dicetak pada loyang yang sudah
disediakan
h. Setelah semua adonan selesai dicetak, masukkan loyang ke
dalam oven dengan api atas dan bawa suhu 1600 C selama
15-20 menit.
i. Setelah itu, angkat cookies dari oven lalu diamkan agar
cookies memiliki tekstur renyah.
3.2 Pengemasan
Setelah proses produksi selesai dilakukan maka langkah
selanjutnya adalah mengemas produk Gakuna. Pengemasan dilakukan agar
produk dapat terjaga keamanan dan kebersihannya serta menambah daya
7

tarik konsumen. Kemasan produk berupa wadah Barrier Zipper dengan


label bertuliskan nama produk dan komposisi. Setelah P-IRT dan
pernyataan dari BPOM nantinya juga akan ditambahkan dalam label
kemasan.
Berikut label dan kemasan yang akan kami gunakan pada produk kami :

3.3 Pemasaran
Sasaran pada usaha ini adalah masyarakat umum sekitar UNNES, dan
masyarakat di wilayah lain. Pemasraan dilakukan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Pemasaran langsung dilakukan dengan menawarkan produk pada
acara-acara yang ada di sekitar UNNES seperti Car Free Day pada hari
minggu, serta melakukan metode konsinyasi yaitu dengan menitipkan
produk Gakuna ke toko-toko jajanan dan melakukan bagi hasil dengan
pemilik toko. Pemasaran secara tidak langsung dilakukan dengan
menawarkan produk Gakuna secara online melalui sosial media dan market
place.Media pemasaran juga akan menggunakan pamflet dan/atau poster
baik dalam bentuk soft file maupun hard file. Konsumen juga dapat
memesan melalui ponsel (Telepon,SMS, Chating media sosial).
Proses produksi akan dilakukan secara bertahap dengan meningkatkan
hasil produksi pada produksi berikutnya. Hal ini diasumsikan bahwa jumlah
pesanan akan naik dengan seiringnya pemasaran yang dilakukan.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Rekapitulasi rencana angaran biaya PKMK disajikan pada tabel berikut.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan yang diperlukan 1.890.500
2 Bahan habis pakai 176.000
3 Perjalanan 143.000
4 Lain-lain: administrasi perizinan P-IRT Depkes, 1.950.000
pematenan merek dagang, publikasi dan
seminar.
Jumlah (Rp) 4.159.500

4.2 Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam rentan waktu 5 bulan, adapun


jadwal pelaksanaan usaha ini adalah:

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Usaha

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan bahan baku dan peralatan √
2 Pelaksanaan kegiatan
a. Produksi dan proses produksi √ √ √
b. Pengemasan produk √ √ √
c. Pemasaran produk √ √ √
d. Evaluasi produk dan pemasaran √ √
3 Penyusunan luaran kegiatan
a. Penyusunan laporan kemajuan √ √ √ √ √
b. Penyusunan laporan akhir √
c. Penyusunan artikel (prosiding √
dan atau jurnal nasional)
d. Haki produk √
9

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
Biodata ketua pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fina Andriyani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Gizi
4 NIM 6511417019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kab.Semarang, 3 Oktober
1999
6 Alamat E-mail fina.andriyani310@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085643307950
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Waktu dan Tempat
dalam
Kegiatan
1 Karisma Anggota Semarang,2017
(Kerohanian
Mahasiswa Islam
FIK)
2 UKM Taekwondo Anggota Semarang,2017
Unnes
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila d kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, 19 Oktober 2019


Ketua Pelaksana

(Fina Andriyani)
10

Bidang Anggota Pelaksana 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yasita Windy R
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Gizi
4 NIM 6511417013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 02 Juli 1999
6 Alamat E-mail yasitawindy@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status Waktu dan Tempat
dalam
Kegiatan
1 PEMIRA UNNES Panitia Semarang,2018
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila d kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, 19 Oktober 2019


Anggota Pelaksana

(Yasita Windy R)
11

Bidang Anggota Pelaksana 3

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Clara Widya Wardani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301417058
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kabupaten Semarang, 4
Sepetember 1999
6 Alamat E-mail clarawidya74@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081233517510
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Staff
Departemen
Himpunan
Pengembangan 2018-2019
Mahasiswa Kimia
Sumber Daya
Mahasiswa
2 Sekretaris
Departemen
Himpunan
Pengembangan 2019- sekarang
Mahasiswa Kimia
Sumber Daya
Mahasiswa
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila d kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, 19 Oktober 2019


Anggota Pelaksana

(Clara Widya Wardani)


12

Bidang Anggota Pelaksana 4

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Miya Afiani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 711417025
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sragen,22 Agustus 1999
6 Alamat E-mail miyaafiani@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085293249410
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila d kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Semarang, 19 Oktober 2019


Anggota Pelaksana

(Miya Afiani)
13

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) : Arif Rahmat Kurnia, S.Gz., M.P.H.
2. Jenia Kelamin : laki-laki
3. Program Studi : Gizi
4. NIP/NIDN : 8814280018
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Karanganyar, 23 Februari 1992
6. Alamat E-mail : arifrahmatk@gmail.com
arifrk@mail.unnes.ac.id
7. Nomor Telepon/HP : 085642032179

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Gadjah Universitas Gadjah Mada -
Tinggi Mada (UGM) (UGM)
Bidang Ilmu Gizi Kesehatan Gizi dan Kesehatan -
Tahun Masuk- 2010 – 2014 2015 – 2017 -
Lulus
Judul skripsi/ Pengaruh Suhu dan Hubungan Frekuensi -
Tesis/ Disertasi Lama Penyimpanan Konsumsi Produk Hewani
pada Sifat Sensoris, terhadap Diagnosis Stroke
Mikrobiologis, dan pada Populasi Hipertensi
Angka Peroksida dari yang Berusia ≥ 40 Tahun
Produk Mie Basah yang di Indonesia (Studi
Dibuat dengan Bahan Analisis Lanjutan IFLS 4
Dasar Formulasi Tepung dan 5)
Terigu, Tepung Garut,
dan Tepung Gembili
Nama 1) Dr. Ir. Sri Naruki, 1) Martalena Br. Purba, -
pembimbing/Pro M.S. M.C.N., Ph.D.
motor 2) Dr. Lily Arsanti 2) Dr. Ir. I Made Alit
Lestari, S.T.P., M.P. Gunawan, M.Si.
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Ilmu Bahan Makanan Wajib 2
2. Nutrigenomik Wajib 2
3. Praktikum Ilmu Bahan Makanan Wajib 1
Dasar Ilmu Gizi Wajib 2
Biostatistik I Wajib 2
14

Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat Wajib 2


Health Data Management Wajib 2
Manajemen Data Kesehatan Wajib 2
Manajemen Data Wajib 2
Teknologi Pengembangan Media Gizi Wajib 2
Metabolisme Zat Gizi Mikro Wajib 2
Ilmu Bahan Pangan Wajib 2
Biokimia Gizi Wajib 2
Biostatistik II Wajib 2
Penilaian Status Gizi Wajib 3
Kimia Dasar Wajib 2
Dasar Manajemen Wajib 2
2. Penelitian
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jml
Sumber
(Juta Rp)
1 2014 Pengembangan Produk Mie Lokal Hibah Dana 20
Berindeks Glikemik Rendah dari Garut Pengabdian
(Marantha arundinaceae) dan Gembili Masyarakat
(Dioscorea esculenta) sebagai Diet FK
Alternatif bagi Penderita Diabetes UGM
Mellitus
2 2018 Penelitian Kualitatif Keberhasilan DIPA 13
ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja UNNES
3 2019 Pengembangan Nugget Nangka sebagai DIPA 13
Makanan Fungsional Rendah Indeks UNNES
Glikemik
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Jml
Sumber
(Juta Rp)
1 2018 Edukasi Tumpeng Gizi Seimbang DIPA 6
Melalui Media Permainan Interaktif pada UNNES
Anak Sekolah Dasar di Kelurahan
Kalikayen, Kecamatan Ungaran Timur,
Kabupaten Semarang
2 2018 Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan DIPA 6
Berbahan Dasar Ikan Untuk Menunjang UNNES
Status Gizi Balita Di Kabupaten Kendal
15

3 2019 Edukasi Sarapan Sehat Anak Sekolah DIPA 8


Melalui Media C-Breaklet (Creative UNNES
Breakfast Booklet) di Kelurahan
Gunungpati, Kecamtan Gunungpati, Kota
Semarang
4 2019 Festival Inovasi Jajanan Balita Berbahan DIPA 8
Dasar Ikan di Kecamatan Gunungpati UNNES
Semarang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K: PUKUBUNA – Inovasi Puding Kulit
Buah Naga dan Modifikasi Krim Labu Kuning.

Semarang, 18 Oktober 2019


Dosen Pendamping

Arif Rahmat Kurnia, S.Gz., M.P.H.

NIP. 199202232018011259
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)


(Rp)
- Baskom 5 40.000 200.000
- Loyang persegi 5 24.500 122.500
- Centong plastik 2 5.000 10.000
- Kain celemek 4 30.000 120.000
- Kain lap lebar 10 7.500 75.000
- Mixer 1 400.000 400.000
- Blender 1 275.000 275.000
- Mangkuk 10 5.000 50.000
- Timbangan digital 1 170.000 180.000
- Saringan 2 15.000 30.000
- Gelas ukur 1 8.000 8.000
- Toples 5 4.000 20.000
- Brosur/pamflet 200 2.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 1.890.500
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Tepung Ganyong 1 kg 10.000 20.000
- Ekstrak kulit nanas 1⁄ kg 4.000 2.000
2
- Telur 4 butir 2.000 8.000
- Kertas Alas Loyang 5 200 1.000
- mentega 1⁄ kg 6.000 6.000
4
- Baking soda 20 g 5000 5.000
- Gula halus 3⁄ kg 10.000 6.000
5
- Sarung tangan 1 20.000 20.000
plastik (pack)
- Kemasan Barrier 20 1500 30.000
Zipper
- Buku nota 1 20.000 20.000
pembelian
- Stempel usaha 1 35.000 35.000
- Buku pesanan 1 8.000 8.000
- Buku kas keuangan 1 15.000 15.000
SUB TOTAL (Rp) 176.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Pembelian alat dan 10 11.000 110.000
bahan (liter)
- Perjalanan 2 11.000 22.000
pemasaran
17

- Perjalanan 1 11.000 11.000


pembuatan pamflet,
brosur, dan stiker
kemasan
SUB TOTAL (Rp) 143.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
- Publikasi media 3 100.000 300.000
massa
- Publikasi seminar 1 350.000 350.000
- Perizinan P-IRT 1 300.000 300.000
Depkes
- Pengurusan HAKI 1 500.000 500.000
- Biaya internet 5 100.000 100.000
(bulan)
SUB TOTAL (Rp) 1.950.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 4.159.500
Terbilang : Empat juta seratus lima puluh sembilan ribu lima ratus rupiah
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / Program Studi Bidang Alokasi Uraian


NIM Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
1 Fina Ilmu Gizi Kesehatan 8 Ketua Tim
Andriyani / dan
6511417019 penanggung
jawab
keseluruhan
kegiatan
2 Yasita Ilmu Gizi Kesehatan 7 Penanggung
Windy R / jawab
6511417013 bidang
pengemasan
dan
produksi
3 Miya Afiani Ekonomi Ekonomi 7 Penanggung
/ Pembangunan Murni jawab
711417025 bidang
keuangan
4 Clara Pendidikan Pendidikan 7 Penanggung
Widya W / Kimia jawab
4301417058 bidang
pemasaran
19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Fina Andriyani


NIM : 6511417019
Program Studi : Ilmu Gizi
Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM bidang Kewirausahaan saya dengan
judul “COOKIES GAKUNA (GANYONG KULIT NANAS) FREE GLUTEN –
SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL DAN PEMANFAATAN
LIMBAH yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan
belumpernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah di terima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Semarang, 19 Oktober 2019

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,


Universitas Negeri Semarang,

(Dr. Abdurrahman. M.Pd.) Fina Andriyani


NIP. 196009031985031002 nim.6511417019

Anda mungkin juga menyukai