Anda di halaman 1dari 11

KACANG TUNGGAK

Jesrin
(D1C1 13 105)
Anwar Maulana
(D1C1 13 021)
Ismail Anwar
(D1C1 13 020)

1. Definisi Kacang
Tunggak

Kacang tolo / tunggak ( V. unguiculata L.) Walp. ssp.unguiculata )


adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang bentuknya mungil,
sekitar 2 kali besar biji kacang hijau ini warnanya kecokelatan.
Dikenal dengan nama kacang tolo, kacang beras, kacang dadap,
atau black eyed peas.
Kacang tunggak (Vigna Unguiculata) berasal dari kelas
Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil).3 Kacang ini termasuk
dalam tumbuhan yang mudah berkembang biak. Tumbuhan ini
tahan terhadap kekeringan atau dengan kondisi tanah kering.
Kacang tunggal termasuk jenis polong-polongan karena itu
mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Di
samping mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi, juga
mengandung zat besi, tembaga, dan magnesium.

2. Jenis Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.)


Walp.)
a. Mengenal kacang
Tunggak
Tanaman kacang tunggak termasuk dalam family Leguminoceae.
Klasifikasi tanaman kacang tunggak adalah sebagai berikut :
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Angiospermae
Sub kelas : Dicotyledonae
Ordo
: Rosales
Famili
: Leguminoceae
Subfamili :Papilionaceae
Genus
: Vigna
Spesies
: Vigna Unguiculata (L.)
Nama lain dari kacang tunggak adalah kacang tolo, southern pea, bean,
lubia, coupe, niebe, dan frijole. Ada dua jenis kacang tunggak yang
paling sering dibudidayakan, yakni sebagai berikut :
Kacang tunggak yang buahnya berkulit hijau atau berbiji persegi
Kacang tunggak yang buahnya berujung merah, dan berbiji lebih bulat.

2. Jenis Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.)


Walp.)
b. Budidaya kacang
tunggak

Kacang tunggak memerlukan persyaratan tumbuh dan


pengolahan tanah, penanaman, serta pemeliharaan tertentu.
1) Syarat tumbuh
2) Pengolahan tanah
3) Penanaman
4) Pemupukan
5) Pengairan
6) Pemangkasan
7) Pemanenan
8) Hama dan penyakit

teknik

3. Komposisi Kacang
Tunggak

Kacang Tolo adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh


masyarakat Indonesia. Kacang Tolo mengandung energi sebesar
331 kilokalori, protein 24,4 gram, karbohidrat 56,6 gram, lemak
1,9 gram, kalsium 481 miligram, fosfor 399 miligram, dan zat besi
13,9 miligram. Selain itu di dalam Kacang Tolo juga terkandung
vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,06 miligram dan vitamin C
0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian
terhadap 100 gram.

4. Komposisi Kacang
Tunggak
Merupakan kacang-kacangan musiman yang masa panennya dapat dilakukan
berulang. Memiliki bermacam varietas mungkin pendek dan lebat, sujud, atau tinggi
dan seperti anggur. Kanopi ketinggian bisa 2-3 meter, tergantung pada varietas.
Batang tegak berongga dan berbulu, sekitar 0,4 atau 2/5 inch (1 cm) lebar. Varietas
batang yang melilit adalah tipis 4 inci (10 cm) panjang dan 3 inci (8 cm) lebar daun
tiga-belah, berbentuk telur, dan berbulu. Kedua daun lateral asimetris, dan daun
terminal simetris. Perbungaan tanpa cabang menghasilkan bunga bertangkai, 1 inci
(2,5 cm) panjang, sepanjang sumbu utama. Bunga-bunga dapat menjadi ungu atau
putih. Bunga Nampak berbentuk seperti lonceng. Lobus bunga yang menyatu, dan
kelopak lateral lebih pendek dari atas kelopak. Benih-benih tersebut lahir pada 3
sampai 6 inci (8-15 cm) panjang, ramping, bulat, polong yang tumbuh dari axils daun
dua valved. Ada sekitar 6-13 biji per polong yang tumbuh di dalam jaringan
spons. Benih berbentuk ginjal berwarna putih dengan tanda hitam di sekitar bekas
luka yang menandai titiklampiran ke tangkai biji. V. unguiculata berbeda dari dua
lainnya dibudidayakan bentuk kacang tunggak, subspesies V. catjang dan V.
sesquipedalis sehubungan dengan bentuk dan panjang polong dan biji karakteristik.
Benih adalah variabel dalam ukuran dan bentuk, persegi, persegi panjang dan
beragam warna, termasuk putih, coklat , merah marun , krem dan hijau , umumnya
dalam kisaran 5,000-12,000 biji / kg .

5. Sifat Khas Kacang


Tunggak
Kacang tunggak merupakan tanaman semusim yang tumbuh melebar,
tegak atau hampir tegak, tinggi 15-80 cm. Kacang ini dibedakan dari
subspesies lainnya dengan melihat polongnya yang sepanjang 10-30 cm,
menggantung, keras dan kaku, tidak menggembung ketika muda.
Bijinyabiasanya agak besar, panjangnya antara 6-10 mm.5 Ciri-ciri
lainnya serupa dengan Vigna unguiculata pada umumnya.
Kacang tunggak memiliki ciri polongnya tegak ke atas dan kaku.
Penampilan visual kacang tunggak hampir sama dengan tanaman
kacang panjang, namun beberapa dijumpai tidak merambat.
Batangnya lebih pendek dan berbuku- buku. Daunnya agak kasar,
melekat pada tangkai daun yang agak panjang, dengan posisi daun
bersusun tiga. Bunga berbentuk seperti kupu-kupu, terletak pada
ujung tangkai yang panjang. Buah kacang tunggak berukuran lebih
kurang 10 cm, berbentuk polong berwarna hijau, dan kaku. Biji
kacang tunggak berbentuk bulat panjang, agak pipih dengan ukuran 4
mm 6 mm x 7 mm 8 mm, dan berwarna kuning kecokelatcokelatan.

6. Manfaat Kacang
Tunggak
Beberapa pengelompokan khusus pemanfaatan kacang tugak sebagai :
a) Tanaman komersial : Cowpea umumnya dibudidayakan sebagai
bergizi dan sangat lezat sumber makanan di selatan Amerika
Serikat, Timur Tengah, Afrika, Asia, dan seluruh daerah tropis dan
subtropis.
b) Hijauan : Cowpea dapat digunakan sebagai makanan ternak,
rumput kering, dan silase.
c) Tanaman penutup / pupuk hijau : Cowpea tumbuh cepat menutupi
tanaman yang menghasilkan 2,500-4,500 lb / acre / tahun kering
materi, sambil memberikan 100-150 lb / acre N ke tanaman
berikutnya.
d) Wildlife : Cowpea dimakan oleh rusa sebagai makanan ternak, dan
umum digunakan dalam plot makanan untuk rusa. Berbagai
burung, termasuk kalkun liar, memakan benih dan tanaman dapat
digunakan oleh puyuh sebagai penutup.
e) Etnobotani : Cowpea telah menjadi tanaman pokok dan sumber
protein penting bagi banyak budaya sejak Kekaisaran Romawi.

7. Mutu Kacang
Tunggak

Klasifikasi dan syarat mutu kacang tunggak dapat dilihat dari indikator
melalui pengamatan. Berikut adalah syarat kondisi kacang tunggak
yang baik :
a) Tidak berbau tengik, bau asam dan bau apek karena kegiatan
mikroorganisme
b) Bebas hama penyakit
c) Bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida
d) Memiliki suhu normal
Ada pula cara untuk menentukan mutu kacang tunggak dibagi menjadi
2:
e) Penentuan mutu secara subjektif
f) Penentuan mutu secara objektif

8. Penyimpanan Kacang
Tunggak

Ada kesamaan metode penyimpanan Kacang-kancangan secara umum


sama halnya dengan (Kacang Tunggak).

Faktor-faktor penyimpanan : kadar air, aktivitas respirasi, densitas,


sifat-sifat fisik
Lingkungan penyimpanan : faktor abiotik, faktor biotik, pindah
panas dan migrasi air
Teknik penyimpanan : penyimpanan pada kadar air normal,
penyimpanan pada kadar air tinggi, penyimpanan vakum,
penyimpanan dengan modifikasi atmosfer
Bentuk penyimpanan : penyimpanan domestik/tradisional,
penyimpanan komersial

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai