Pengemasan??
massa :
Kontaminasi mikroba (Jamur, Bakteri, dll)
Kontaminasi serangga
Penambahan air atau menguapnya air
Benturan /gesekan
Interaksi cahaya :
Oksidasi terhadap lemak, protein, vitamin,
dll
Interaksi panas :
Terjadi gosong, perubahan warna
Rusaknya nutrisi, case hardening dll.
FUNGSI PENGEMASAN :
Mengatur interaksi antara
bahan
pangan dengan lingkungan
sekitar,
sehingga menguntungkan
bagi bahan
pangan, dan
menguntungkan bagi
manusia yang
mengkonsumsi bahan
pangan.
TUJUAN PENGEMASAN :
Membuat umur simpan bahan pangan menjadi
panjang
Menyelamatkan produksi bahan pangan yang
berlimpah
Mencegah rusaknya nutrisi/gizi bahan pangan
Menjaga dan menjamin tingkat kesehatan bahan
pangan
Memudahkan distribusi/ pengangkutan bahan
pangan
Mendukung perkembangan makanan siap saji
Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan
TAHAPAN PENGEMASAN
1. Penyiapan bahan pengemas :
Memilih pengemas yang tepat, harga pengemas max
20% dari harga jual produk pangannya.
Membersihkan/ mensterilkan pengemas
2. Penyiapan bahan pangan
3. Pengisian bahan pangan ke dalam pengemas :
Bahan pangan tidak boleh diisikan penuh, harus
disisakan ruang kosong head space dalam kemasan.
4. Proses pengemasan /pembotolan :
Dalam proses pemanasan atau sterilisasi bahan
pangan dalam kemasan, harus diperhatikan titik suhu
terendah di dalam produk pangan kemasan.
TINGKAT PENGEMASAN
PERSYARATAN BAHAN
PENGEMAS :
Memiliki permeabilitas (kemampuan
melewatkan) udara yang sesuai dengan
jenis bahan pangan yang akan dikemas.
Harus bersifat tidak beracun dan inert
(tidak bereaksi dengan bahan pangan)
Harus kedap air.
Tahan panas
Mudah dikerjakan dan harganya relatif
murah.
JENIS-JENIS BAHAN
PENGEMAS
Untuk wadah utama (pengemas yang
berhubungan langsung dengan bahan pangan) :
Kaleng/logam
Botol/gelas
Plastik
Kertas
Kain
Kulit, daun, gerabah, bambu, dll
Untuk wadah luar (pelindung wadah utama
selama distribusi, penjualan, atau penyimpanan) :
Kayu
karton
METAL/LOGAM
Bahan yang sering dipakai : Kaleng (tin
plate) dan almunium.
Tin plate adalah wadah yang terbuat dari
baja yang dilapisi timah putih yang tipis,
bagian dalamnya juga dilapisi dengan
lapisan email.
Lapisan email tersusun atas senyawa
oleoresin, fenolik, vinil, dan lilin. Fungsi email
adalah untuk mencegah korosi dan mencegah
kontak antara metal dengan bahan pangan.
Misal email fenolik digunakan untuk melapisi
kaleng pengemas bahan ikan dan daging.
METODE PENGEMASAN
KALENG/BOTOL
1. Cold-pack method : pangan dalam
keadaan segar dimasukkan ke dalam
kaleng dalam keadaan dingin, kemudian
dituangi cairan pengisi kaleng yang
panas bisa sirup atau kaldu atau yang
cocok. Kaleng ditutup tidak terlalu rapat
kemudian disterilisasi memakai pressure
cooker atau alat autoklaf. Baru kemudian
segera kaleng ditutup rapat-rapat.
GELAS
Bahan
dan flavor
Tidak tembus gas, cairan dan padatan
Dapat diberi warna
Dapat dipakai kembali (returnable)
Relatif murah
Tutup normal
PLASTIK
KERTAS
Kertas greaseproof : dapat digunakan sebagai
pengemas utama mentega, margarin, daging,
kopi, dan gula-gula. Mirip kertas karton namun
memiliki kekedapan terhadap perembesan
lemak.
Kertas glassine : dibuat 80% dari kertas
greaseproof namun memiliki ketahanan
terhadap udara dan lemak yang kuat,
permukaanya halus, serta mengkilat. Sering
digunakan untuk mengemas roti yang berkadar
lemak tinggi.
KAIN BLACU
TERIMA KASIH