MAKANAN
UU NO.18 TH 2012 TTG PANGAN
• KEMASAN ADALAH BAHAN YG DIGUNAKAN
UNTUK MEWADAHI DAN ATAU MEMBUNGKUS
PANGAN, BAIK YG BERSENTUHAN LANGSUNG
DG PANGAN MAUPUN TIDAK
Pengemasan
• adalah suatu proses
pembungkusan,
pewadahan atau
pengepakan suatu produk
dengan menggunakan
bahan tertentu sehingga
produk yang ada di
dalamnya bisa tertampung
dan terlindungi
Kemasan produk
• adalah bagian pembungkus
dari suatu produk yang ada
di dalamnya
• Pengemasan ini merupakan
salah satu cara untuk
mengawetkan atau
memperpanjang umur dari
produk-produk pangan
atau makanan yang
terdapat didalamnya
Teknologi • Teknologi pengemasan
pengemasan tradisional: tempe
dibungkus dengan daun
pisang atau daun jati,
membungkus gula aren
dengan daun kelapa atau
daun pisang kering.
• Teknologi pengemasan
modern menggunakan
bahan plastik,
kaleng/logam, gelas, dan
lain sebagainya.
Tujuan Pengemasan
• Tahan panas
– Kaleng/logam - Kertas
– Botol/gelas - Kain
– Kayu
– karton
Pengemasan
kertas
• Kelebihan: harganya yang murah,
mudah diperoleh dan
penggunaannya yang luas.
• Kelemahan kemasan kertas untuk
mengemas bahan pangan adalah
sifatnya yang sensitif terhadap air
dan mudah dipengaruhi oleh
kelembaman udara lingkungan.
• Kemasan kertas dapat berupa
kemasan fleksibel atau kemasan
kaku.
• Jenis kemasan ketas yang dapat
digunakan sebagai kemasan fleksibel
adalah kertas kraft dan kertas tahan
• Glassin dan kertas lilin (waxed
paper) atau kertas yang dibuat dari
modifikasi kemasan kertas fleklsibel.
• Kemasan kertas yang kaku terdapat
dalam bentuk karton, kotak, drum,
cawan - cawan yang tahan air, yang
dapat dibuat dari paper board,
kertas laminasi, corrugated board
dan berbagai jenis board dari kertas
khusus.
• Wadah kertas biasanya dibungkus
lagi dengan bahan - bahan kemasan
lain seperti plastik dan foil logam
yang lebih bersifat protektif.
PENGEMASAN DG • Kertas “greaseproof” : dapat
KERTAS digunakan sebagai pengemas utama
mentega, margarin, daging, kopi, dan
gula-gula. Mirip kertas karton namun
memiliki kekedapan terhadap
perembesan lemak.