Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK PENGEMASAN

(KERTAS)
BELINDA PUTRI A (145080301111036)
ABD HAKIM (145080301111038)
MUHAMMAD RIZKY W (145080301111040)
LEONITA YOHANA (145080301111042)
RETNO WULAN YUNITA(145080301111044)
Apa Itu Pengemasan ?
kegiatan merancang
dan membuat tempat
penyimpan atau
pembungkus suatu
PHILIP produk
KOTLER

FUNGSI : menempatkan
suatu hasil pengolahan atau
produk industri agar
mempunyai bentuk-bentuk
yang memudahkan dalam
penyimpanan,pengangkutan
dan distribusi
Fungsi Dan Peranan
Mewadahi produk selama distribusi dari produsen
hingga kekonsumen, agar produk tidak tercecer,
terutama untuk cairan, pasta atau butiran
Melindungi dan mengawetkan produk, seperti
melindungi dari sinar ultraviolet, panas, kelembaban
udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran
dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan
mutu produk.
Sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan
dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan
informasi kepada konsumen melalui label yang
terdapat pada kemasan.
Meningkatkan efisiensi, misalnya : memudahkan
penghitungan (satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1
gross dan sebagainya), memudahkan pengiriman dan
penyimpanan. Hal ini penting dalam dunia
Melindungi pengaruh buruk dari luar, Melindungi
pengaruh buruk dari produk di dalamnya, misalnya
jika produk yang dikemas berupa produk yang berbau
tajam, atau produk berbahaya seperti air keras, gas
beracun dan produk yang dapat menularkan warna,
maka dengan mengemas produk ini dapat melindungi
produk-produk lain di sekitarnya.
Memperluas pemakaian dan pemasaran produk,
misalnya penjualan kecap dan syrup mengalami
peningkatan sebagai akibat dari penggunaan
kemasan botol plastik.
Menambah daya tarik calon pembeli
Sarana informasi dan iklan
Memberi kenyamanan bagi pemakai.
Tentang & Sifat Kemasan
Kertas
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang
pertama sebelum ditemukannya plastik dan
aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih
banyak digunakan dan mampu bersaing dengan
kemasan lain seperti plastik dan logam karena
harganya yang murah, mudah diperoleh dan
penggunaannya yang luas

Sifat-sifat kemasan kertas sangat tergantung pada


proses pembuatan dan perlakuan tambahan
pada proses pembuatannya. Kemasan kertas dapat
berupa kemasan fleksibel atau kemasan kaku.
Persyaratan Bahan Kemasan
Dalam menentukan fungsi perlindungan dari pengemasan, maka
perlu dipertimbangkan aspek-aspek mutu produk yang akan
dilindungi. Mutu produk ketika mencapai konsumen tergantung
pada kondisi bahan mentah, metode pengolahan dan kondisi
penyimpanan. Dengan demikian fungsi kemasan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:

Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan


dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan
penyusunan/ penumpukan.
Kemampuan melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar,
misalnya perlindungan dari udara panas/dingin, sinar/cahaya
matahari, bau asing, benturan/tekanan mekanis, kontaminasi
mikroorganisme.
Kemampuan sebagai daya tarik terhadap
konsumen. Dalam hal ini identifikasi, informasi dan
penampilan seperti bentuk, warna dan keindahan
bahan kemasan harus mendapatkan perhatian.
Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam
memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat
dan tempat tujuan pemesan.
Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai
dengan norma atau standar yang ada, mudah
dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak.
PEMBUATAN KERTAS
Kertas dibuat dari bahan baku Pulp. , (diperoleh, jalinan serat yang
telah diolah sedemikian rupa membentuk sebuah lembaran)
berasal dari serat tumbuhan . Bisa dari kayu, bambu, padi, dan
tumbuhan lain yang mengandung serat. tetapi pada umumnya
serat yang sering digunakan untuk bahan baku kertas adalah KAYU

Kayu dipotong dengan alat chipper kemudian kayu tersebut dimasak


untuk tujuan penghilangan getah dalam kayu sehingga yang tersisa
adalah serat. Adapun proses pemasakannya dengan menggunakan
proses SULFAT (menggunakan bahan kima sulfat untuk melepas getah
kayu) atau Sulfit.

Setelah mengalami proses pemasakan kemudian serat tersebut


diputihkan atau dibleaching dengan menggunakan Chlorin,
senyawa yang mengandung chlor atau bahan kimia kain selain
chlor seperti peroksida dan setelah proses bleaching ini selesai
kemudian dibentuk lembaran yang siap pakai untuk membuat
kertas. proses pembuatan kertas itu sendiri tidaklah rumit,
lembaran pulp itu kemudian dihancurkan lagi lalu digiling dengan
tujuan untuk meningkatkan fleksibilitas serat sehingga
mempunyai daya strength yang kuat
Setelah mengalami penggilingan serat tersebut
diberi beberapa bahan kimia dengan aneka fungsi
seperti :
1. strach untuk meningkatkan kekuatan kertas
seperti jebol, sobek ataupun tarik selain itu juga
untuk meningkatkan kehalusan permukaan kertas
sehingga pada saat di fotocopy atau di print
hasilnya bagus tinta menempel
2. Bahan pengisi untuk menutupi rongga - rongga
yang kosong sehingga bisa meningkatkan opasitas
kertas .
3. OBA untuk meningkatkan derajat putih kertas.
4. Perentesi untuk membantu meningkatkan
retensi bahan pengisi
5. Sizing atau bahan darih yang berfungsi untuk
meningkatkan ketahan kertas terhadap air, tinta
ataupun minyak sehingga kertas tidak mudah
blobor ataupun tembus pada saat kena air
ataupun tinta Setelah penambahan bahan kimia
JENIS KERTAS
Kertas glasin
Kertas tahan
minyak (grease
proof) Kertas perkamen
Kertas kraft Kertas berlapis
(laminated)
Karton
KERTAS GLASIN DAN KERTAS GREASE PROOF
Tahan terhadap lemak dan minyak
Tidak tahan terhadap air meski dilapisi bahan tahan air
Berbagai warna dan sedikit tembus pandang
Untuk kemasan yang mengandung minyak dan lemak :
mentega, keju, dll
KERTAS KRAFT
Umumnya berwarna coklat
Dibuat dari bubur sulfat dan kayu kraft
Lebih kuat dari kertas glasin
Ketebalan kertas 10-180 gr/m2
Bentuk kemasan sak, kantung,
pembungkus, tabung dll
digunakan untuk pembuatan Paperbag/ Tas
Kertas, hangtag, amplop folio
Untuk kemasan primer
Mempunyai ketahanan lemak yang baik
Wet strength yang baik
Permukaan bebas serat
Tidak berbau dan tidak berasa
Tidak mempunyai daya hambat yang baik
terhadap gas
Lebih keras dan kasar dibanding kertas
minyak
KERTAS
PERKAMEN
KERTAS BERLAPIS
(LAMINATED)
- Dilaminasi bahan lain seperti
plastik atau aluminium foil
- Dibuat dengan berbagai
bentuk
- Contoh : Tetrapack yang terdiri
dari lilin, alufo dan
polietilen,kertas minyak
KARTON
- Biasanya untuk kemasan sekunder
- Untuk melindungi produk dan
memperindah penampilan
- Cenderung sobek pada bagian
tertentu
- Terdapat beberapa model bentuk
- Ada berbagai macam jenis seperti
karton duplex, karton lipat, karton
gelombang dll
KEMASAN KERTAS
KELEBIHAN KEKURANGAN

Mudah sobek
Mudah terbakar
Tidak bisa dipanaskan
Bahan lebih ringan
terlalu lama
Lebih murah
Tidak dapat untuk
Mudah di daur ulang
mengemas makanan
yang mengandung
cairan.

Anda mungkin juga menyukai