Anda di halaman 1dari 17

KEMASAN KERTAS DAN KARTON

Mata Kuliah : Pengemasan dan Pendistribusian Produk


Agroindustri
Modul : Pengemasan Kertas dan Karton
No. Modul : 3.1.1
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah melakukan praktikum, mahasiswa akan
dapat Setelah melakukan praktikum mahasiswa
dapat
- Mengidentifikasi jenis – jenis kemasan kertas
dan karton .
- Mengetahui daya lipat dan daya sobek pada
jenis kemasan kertas dan karton
- Mengetahui produk – produk dengan
menggunakan kemasan komposit
- Mengetahui kemasan tersier yang beralur
sesuai produk yang dikemas
Alokasi Waktu : 4 Jam

A. Dasar Teori
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum

ditemukannya plastik dan aluminium foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak

digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam,

karena harganya yang murah, mudah diperoleh dan penggunaanya luas. Selain

sebagai kemasan kertas juga berfungsi sebagai media komunikator dan media

cetak. Kelemahan kemasan kertas untuk dalam pengemasan pangan adalah

sifatnya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembababn

udara lingkungan

Sifat – sifat kemasan kertas sangat tergantung pada proses pembuatan


perlakuan tambahan pada proses pembuatannya. Kemasan kertas dapat berupa

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
1
kemasan fleksibel atau kemasan kaku. Beberapa jenis kemasan kertas yang
dapat digunakan sebagai kemasan fleksibel adalah kertas kraf, kertas glasinn
dan kertas lilin atau kertas modifikasi dari kertas – kertas. Wadah kertas yang
kaku yaitu dalam bentuk karton, kotak, kaleng fiber, drum,cawan – cawan yang
tahan air.
Kertas terdiri dari tiga kelompok yakni kertas budaya, kertas industri dan
kertas khusus. Umumnya jenis kertas yang digunakan sebagai bahan baku
kemasan adalah kertas industri. Jenis – jenis kertas dan karton yang digunakan
dalam pengemasan pada produk pengolahan antara lain :
Umumnya jenis kertas yang digunakan sebagai bahan kemasan adalah

kelompok kertas industri. Kertas Indusri / kertas Pengemas biasanya disebut

dengan kertas kraft, kertas minyak dan glasin, kertas perkamen , kertas lilin,

kertas tyvex dan karton.

Kertas Kraft

Kertas kraft adalah jenis kertas yang sangat kuat, kraft bahasa yunani yang

artinya kuat.

Sifat dari kertas kraft



Pembuatannya dengan proses sulfat, tanpa pemberian pemucat sehingga
berwarna coklat

Untuk kantong biasa tidak mengalami kalendering.

Diperdagangkan dalam ukuran 15-40 lb/3000ft 2

Kertas kraf yang diberi kalendering agar permukaan licin yang biasanya
dilapisi logam (foil) atau plastik. Fungsinya supaya dapat
memberikanproteksi terhadapgas dan senyawa atsiri. Contohnya kemasan
karton untuk tepung atau susu bubuk.

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
2

Kertas yang tidak diberi kalendering fungsinya untuk pengemasan zak
semen yang sifatnya multiwall yaitu kertas kraf multi ganda Contonya untuk
mengemas biji-bijian, makanan ternak atau semen

Kertas Glasin dan Kertas Tahan Minyak (Grease Proof)

Kertas adalah kertas minyak dibuat dengan proses sulfat dengan cara

memperpanjang waktu pengadukan pulp sebelum dimasukkan kemesin pembuat

kertas. Penamabahan bahan – bahan lain sepertti plastisizer bertujuan untuk

menambah kelembutan dan kelenturan kertas, sehingga dapat digunakan untuk

mengemas bahan – bahan yang lengjket . Penambahan antioksidan bertujuan

untuk memperlambat ketengikan dan menhambat pertumbuhan jamur dan kamir.

Sifat dari kertas glasin

 Permukaan seperti gelas dan transparan


 Diproses secara kalendering intensif
 Tahan terhadap lemak dan minyak, tetapi kurang tahan terhadap air.

Untuk kertas minyak dan glasin yang mempunyai mutu baik ditambahkan
bahan plastiser untuk elastis dan lunak. Juga penambahan antioksidan

iperdagangkan dalam ukuran 15-40 lb/3000ft 2
 Kertas glasin sebagai pengemas dalam interior package atau pembungkus
bagi produk berlemak, seperti mentega, coklat, kue , sabun mandi dan
sebagainya.

Kertas Perkamen

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
3
Kertas perkamen digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega,

margarine, biskuit yang berkadar lemak tinggi , keju ,ikan (basah, kering atau

digoreng), aging ( segar, kering, diasp atau dimasak)

Sifat – sifat kertas perkamen

 Mempunyai ketahanan lemak yang baik


 Mempunyai kekuatan basah yan baik walaupun dalam air mendidih
 Permukaan bebas serat
 Tidak berbau dan tidak berasa
 Transparan sehingga sering disebut dengan kertas glasin
 Tidak mempunyai daya hambat yang baik terhadap gas,kecuali jika dilapisi
dengan bahan tertentu

Kertas Lilin (Wax)

Semua jenis kertas dapat dijadikan kertas lilin.

 Pemberian lilin dapat ditambahkan pada proses atau sesudah terbentuk


lembaran kertas.
 Metode daam pelapisan lilin ada 2 yaitu :
1. Metode kering dimana lembaran kertas dipanaskan selama pelapisan

2. Metode pelapisan cair dimana dilakukan tanpa pemanasan

 Bahan pelapis yang digunakan adalah campuran parafin dengan titik cair 46
O
C – 75OC
 Fungsi lapisan lilin adalah agar kertas tahan air dan lemak dan dapat
direkatkan dengan pemanasan.
 Digunakan untuk mengemas bahan pangan, sabun, tembakau

Kertas Tyvek

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
4
Keratas Tyvek adalah jenis kertas dalam bentuk yang terikat dengan polietilen

densitas tinggi HDPE ( high density polyethylene) dibuat pertamakali oleh Du

Pont dengan nama dagang Tyvek. Kertas ini ini mempunyai permukaan yang

licin dengan derajat keputihan yang baik dan kuat sering digunakan untuk kertas

foto.


Sifat kertas Tyvek adalah

 No grain yaitu tidak menyusut atau mengembang bila terjadi perubahan


kelembaban
 Tahan terhadap kotoran dan bahan kimia
 Bebas dari kontaminasi kapang
 Mempunyai kemampuan untuk menghambat kemungkinan lewatnya bakteri
kedalam kemasan steril.

Kertas Plastik

Kertas plastik dibuat karena keterbatasan sumber sellulosa. Kertas ini disebut

juga kertas sintetis yang dibuat dari lembaran stirena mempunyai sifat – sifat

sebagai berikut ;

 Daya sobek dan ketahanan lipatnya yang baik


 Daya kaku lebih kecil daripada kertas selulosa, sehinggamenimbulkan
masalah dalam pencetakan label
 Tidak mengalami perubahan bila terjadi perubahan kelembaban (RH)
 Tahan terhadap lemak, air dan tidak dapat ditumbuhi kapang
 Dapat dicetak dengan suhu percetakan yang tidak terlalu tinggi, karena
polistirena akan lunak pada suhu 80 OC

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
5
Karton

Karton terdiri atas 2 jenis yaitu :

1. Karton Doos ( Comntainer board) dan karton gelombang (Corruguated

board). Jenis ini digunakan dalam pembuatan kotak atau doos ukuran kecil

sampai besar dengan ketebalan 0,2 – 0,75 mm , dan pembuburannya

dengan menggunakan sulfat

2. Chip board adalah karton karton dan kertas bekas yang diolah untuk

menghasilkan kertas jenis ringan atau kotak karton (boxboard). Kertas ini

diperdagangan disebut kertas bogus

Fungsinya

a. Untuk melindungi barang pecah belah untuk distributor


b. Untuk perlindungan atau bantalan
c. Sedangkan kotak karton dipakai untuk pembungkus

Karton Lipat (Folding Carton) dan Kardus

Karton Lipat (Folding Carton) dan Kardus adalah suatu bentuk wadah yang

dibuat dengan melipat menurut pola tertentu sehingga berbentuk kotak. Sifatnya

adalah

 Kemasan yang kosong dapat dilipat sehingga merupakan lembaran pipih


yang memerlukan ruangan yang kecil
 Harganya murah
 Wadahnya bersifat kaku

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
6
 Ukuran dan bentuknya dapat divariasi secara mudah sesuai dengan yang
dikehendaki
 Ukuran karton biasa dinyatakan dengan panjang x lebar x tinggi
 Bahan yang digunakan untuk membuat karton lipat adalah cylinder board
yang terdiri dari beberapa lapisan yang biasanya bagian tengahnya terbuat
dari kertas daur ulang dan bagian sisinya dilapisi dengan selulosa asetat dan
polivinil klorida (PVC) . Untuk meningkatkan daya guna dan daya tarik karton
lipat dapat dilakukan pelapisan plastik maupun lempeng aluminium, gunanya
untuk daya proteksi wadah terhadap cahaya, gas, mikroba juga cetakan dan
dekorasi pada permukaan lebih menarik.
 Ketebalan bervariasi 0,35-0,8 mm ergantung dari kekuatan wadah yang
diinginkan, semakin tipis maka kekuatan wadah makin berkurang.
 Produk kemasan ini adalah kotak susu cair, kotak teh segar, kotak buah
segar yang kemasannya disebut kemasan tetra pack

Sifatnya kemasan karton kertas menjadi kotak adalah

 Doos ini tidak dapat dipipihkan


 Harganya Lebih mahal
 Untuk pengemasan barang yang mahal
 Ketebalan kartonnya 1 – 1,25 mm
 Lapisan dalam dilapisi dengan kertas halus dan bagian dalamnya dilapisi
kertas yang sudah didekorasi
 Sikunya diberi kertas kuat, penguat dari kertas lilin dengan ketebalan 0,75
mm
 Doos kemasan ini banyak digunakan untuk mengemas rokok cerutu,
kembang gula, makanan ringan dan bahan kosmetik.
 Untuk meningkatkan daya tariknya dos dilapisi lempeng aluminium dibagian
dalamnya dan plastik OPP ( Oriented Polypropylene ) contoh bagian luar
kemasan rokok

Karton Kardus (corrugated fibreboard )

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
7
Corrugated fibreboard atau karton gelombang merupakan karton lipat yang

terbuat dari karton gelombang , karton ini dipatenkan di Inggris tahun 1856

Corrugated fibreboard disebut juga karton bergelombang atau karton beralur dari

2 macam corrugated, yaitu

 Kertas kraft (kraft liner) untuk lapisan luar dan dalam dengan ukuran 125
gram/m2, 150 gram/m2, 200 gram/m2 , 300 gram/m2.
 Kertas medium untuk bagian tengah yang bergelombang dengan ukuran
112 gram/m2, 115 gram/m2, 125 gram/m2, 150 gram/m2.

Corrugated sheet ada beberapa macam yaitu :

Single Wall (3 Lembar)


Satu lapis dengan ketebalan
± 3 mm

Double Wall (5 Lembar)


Dua lapis dengan ketebalan
± 7 mm

Triple Wall (7 Lembar)


Tiga lapis

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
8
Sifat dari kartun ini adalah

 Untuk transformasi, lebih praktis dan ekonomis


 Keunggulannya adalah hanya memerlukan tempat penyimpanan 10-20%
saja dibandingkan dengan kemasan peti kayu, Meringankan ongkos
angkutan sebab beratnya hanya 20% dari peti kayu, permukaannya dapat
didekorasi, harganya murah memenuhi persyaratan pengepakan sebab
cukup kuat, aman dan tahan bantingan
 Bentuk kartun gelombang merupakan kemasan transport yang terbuat dari
kertas industri yang ditengahnya berbentuk gelombang.

Kertas Komposit

Kertas komposit adalah kertas yang diolah bersama – sama dengan bahan baku

kemasan lain seperti plastic, logam yang bertujuan untuk memperbaiki daya

rapuh, daya kaku dan kekuatan bahan. Kertas yang dicampur dengan logam

dan dibentuk seperi kaleng disebut kaleng komposit yang digunakan untuk jus,

wadah bambu untuk rempah – rempah. Industri pengemasan telah membuat

kertas kaleng komposit yang dapat menahan vakum dan menahan suhu sekitar

49OC, yang digunakan untuk pengawetan selei (jam). Tube karton diguanakn

untuk margain dan es krim.

Ada 3 jenis konstruksi kaleng kertas komposit yaitu bentuk spiral, cuping dijahit

dan komposit gulung.

Bentuk – Bentuk Kotak Kemasan Karton


Lipatan terbalik (reverse tuck)

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
9
Dasar menutup sendiri ( auto – lock bottom)

Model pesawat terbang ( airplane style)

Model lipatan lurus

Model Perkakas dasar ( hardware bottom)

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
10
Model perekaran ujung ( seal end)

B. Alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan


- 1/ mahasiswa Gunting
- 1/ mahasiswa Cutter
- 1/ kelompok Spidol snowman
- 1/mahasiswa pulpen/pensil
- 1/ kelompok Isolasi Bening
- 1/ kelompok lem fox putih
- 1/ mahasiswa lem lilin
- 1/ kelompok alat pelebur lem lilin
- 1bungkus/kelompok mata ayam
- 1/ kelompok alat pencetak mata ayam
- 1/ meter Tali kurr
- Mistar besi 30 cm
2. Bahan yang digunakan
- 1lembar / mahasiswa Kertas Kraft
- 1lembar / mahasiswa Kertas Glasin
- 1lembar / mahasiswa Kertas Minyak
- 1lembar / mahasiswa Kertas lilin (Wax)
- 1lembar / mahasiswa Kertas Roti
- 1lembar / mahasiswa Kertas Tyvek
- 1lembar / mahasiswa Kertas Laminasi plastik

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
11
- 1lembar / mahasiswa Kertas laminasi alufo
- 1lembar / mahasiswa Kertas kuarto
- 1lembar / mahasiswa Karton A3
- 1buah / mahasiswa Coklat silverqueen
- 1buah / mahasiswa Buah vita
- 1buah / mahasiswa Susu ultra
- 1buah / kelompok Karton Bergelombang 1
- 1buah / kelompok Karton Bergelombang 2
- 1buah / kelompok Karton Bergelombang 3
- 1buah / kelompok Kemasan kotak Lipatan terbalik (reverse tuck)
- 1buah / kelompok kemasan kotak Dasar menutup sendiri ( auto – lock
bottom)
- 1buah / kelompok kemasan kotak Model pesawat terbang ( airplane
style)
- 1buah / kelompok kemasan kotak Model lipatan lurus
- 1buah / kelompok kemasan kotak Model Perkakas dasar ( hardware
bottom)
- 1buah / kelompok kemasan kotak Model perekaran ujung ( seal end)

C. Prosedur Kerja

A. Siapkan jenis – jenis kemasan kertas dan karton yang dipakai


B. Lakukan pengamatan atau identifikasi pada jenis – jenis kertas yang
disediakan ( Lengkapi tabel 1)
- Amati sifat fisik ( warna, laminasi dan tekstur dari jenis – jenis kertas.
- Tuliskan jenis kertas yang diamati tersebut pada keterangan termasuk
jenis kertas apa (kraft, glasin,wax dan Tyvek)

Contoh Tabel 1. Pengamatan Sifat Fisik Jenis – Jenis Kertas


NO BAHAN SIFAT FISIK KET
PRAKTIKUM WARNA LAMINASI TEKSTUR
1. Kertas Semen Coklat - Kasar Kraft

C. Amati secara fisik arah serat jenis – jenis kertas

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
12
- Lakukan penggoresan dengan kuku secara vertikal dan horisontal pada
kertas yang diamati, jika kertas digores hasilnya bergelombang berarti
tidak menunjukkan arah serat kertas, sedangkan yang digores hasilnya
tidak bergelombang/lurus berarti menunjukkan arah serat kertas.
- Lakukan pensobekan secara vertikal dan horisontal pada kertas yang
diamati, jika kertas disobek hasilnya bergelombang berarti tidak
menunjukkan arah serat kertas, sedangkan yang dirobek hasilnya tidak
bergelombang/lurus berarti menunjukkan arah serat kertas.

Contoh Tabel 2. Pengamatan Arah Serat Kertas


N BAHAN SIFAT FISIK
O PRAKTIKUM DIGORES KUKU DISOBEK
1. Kertas Semen Vertikal = Lurus Vertikal = Lurus
Horizontal = Horizontal =
Bergelombang Bergelombang

D. Amati susunan lapisan kotak karton gelombang pada kemasan yang telah
disediakan ( Lengkapi tabel 3)
- Lakukan pengamatan sesuai nama karton kemasan yang tersedia. Amati
bentuk gelombangnya.
Contoh Tabel 3. Pengamatan Daya lipat Kemasan
NO BAHAN SUSUNAN LAPISAN KETERANGAN
PRAKTIKUM KARTON
3 5 7
1. Karton Indo mie √ - - Single Wall

E. Amati laminasi produk – produk kemasan komposit yang tersedia didepan


anda ( Lengkapi tabel 4)

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
13
Contoh Tabel 4. Pengamatan laminasi produk – produk kemasan komposit
NO BAHAN KOMPOSIT KETERANGAN
PRAKTIKUM BENTUK LAMINASI
1. Chitato Spiral - Plastik OPP Produk Kering
- Karton Kraft

F. Buat bentuk – bentuk kemasan karton dengan menggunakan karton A3


atau A4
\
D. Tabel Pengamatan

Tabel 1. Pengamatan Sifat Fisik Jenis – Jenis Kertas


NO BAHAN PRAKTIKUM SIFAT FISIK KET
WARNA LAMINASI TEKSTUR
1
2
3
4
5
6

Tabel 2. Pengamatan Arah Serat Kertas


NO BAHAN SIFAT FISIK
PRAKTIKUM DIGORES KUKU DISOBEK
1
2
3
4
5
6

Tabel 3. Pengamatan Daya lipat Kemasan


NO BAHAN PRAKTIKUM SUSUNAN LAPISAN KETERANGAN
KARTON
3 5 7

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
14
1
2
3
4
5
6

Tabel 4. Pengamatan laminasi produk – produk kemasan komposit


NO BAHAN KOMPOSIT KETERANGAN
PRAKTIKUM BENTUK LAMINASI
1
2
3
4
5
6

6.Buat bentuk – bentuk kemasan karton dengan menggunakan karton A3

E. Pembahasan

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
15
F. Kesimpulan dan Saran
1.Kesimpulan

2.Saran

G. Daftar Pustaka

Fellows, P.J. Food Processing Tecknologi. Principle and Practice. 2 nd Ed.

Woodhead Publishing .Ltd., Cambridge, England

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
16
Milstz, J., 1992. Food Packaging in : Handbook of Food Engineering

Heldman, D.R. and D.B. lund (ed). Marcel Dekker., New York

Rochlan, F. 1990. Seminar Kemasan Karton dalam Industri Pangan.

Jakarta

Syarief,R., S.Sautausa, St. Ismayana B. 1989. Teknologi Pengemasan

pangan. Laboratorium Rekayasa Proses pangan, PAU Pangan

dan Gizi. IPB

H. Soal
1. Tuliskan Tujuan Instruksional khusus praktikum yang anda lakukan
2. Tuliskan sifat – sifat dari jenis – jenis kemasan kertas

Penuntun Praktiukum
Pengemasan dan Pendistribusian Produk Agroindustri
17

Anda mungkin juga menyukai