Anda di halaman 1dari 3

COVID – 19

Oleh : Syarina

Krisis dalam bencana adalah suatu kejadian secara alami maupun karena ulah
manusia, terjadi secara mendadak menimbulkan akibat yang merugikan. Namun tidak
hanya bencana alam yang ditakuti oleh masyarakat juga ada bencana baru yang kini
mewabah diseluruh dunia yaitu munculnya virus corona atau Covid-19.

Menurut (World Health Organization, 2019) Virus corona atau Covid-19 adalah
sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan yang dapat
menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS-CoV dan
SARS-CoV, virus ini pertama kali dideteksi dikota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok,
kemudian menginfeksi ke berbagai negara belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.
Penularan virus ini sangat cepat berkembang, bahkan setiap hari jumlahnya semakin
bertambah, dan telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO). Virus corona ini sangat berpengaruh besar terhadap dampak ekonomi di
setiap negara seperti dampak perindustrian dan pariwisata karena saat ini banyak
negara yang melakukan lockdown untuk mencegah terjadinya penularan virus
tersebut.

Hingga saat ini, karena belum adanya vaksin yang ditemukan untuk mencegah
infeksi virus corona atau Covid-19. Oleh sebab itu, pemerintah pusat dan banyak
pemerintah daerah telah berupaya menurunkan risiko angka penularan dengan
menghimbau untuk social dan physical distancing yang artinya masyarakat tidak bebas
melakukan kegiatan social seperti dulu, sehingga keramaian sangat dihindarkan saat
ini sebagai tindakan pencegahan virus Corona.

Himbauan social dan physical distancing tersebut agar masyarakat semua bisa
stay safe yaitu selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan setelah melakukan aktivitas
atau bisa menggunakan hand sanitizer, memakai masker ketika sedang keluar dari
rumah. Dan yang paling penting ialah stay at home, melakukan aktifitas dari rumah.
Seperti work from home, learn from home, study from home adalah salah satu hal yang
dapat memutus rantai penyebaran covid-19 ini.
Pemerintah berusaha untuk mengajak masyarakat agar kompak melawan virus
ini hingga tuntas. Untuk itu, masyarakat harus menuruti pemerintah yang
menganjurkan social distancing, dan jangan melakukan perkumpulan. Upaya melawan
merebaknya kasus covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja
melainkan membutuhkan peran kita bersama, termasuk kita para millenial. Untuk
menjawab bagaimana support millenial memberikan support untuk melawan covid-19
yaitu sebagai bangsa yang dibangun diatas pondasi gotong royong sudah seharusnya
kita selalu mengingatkan kepada semua elemen bangsa untuk terus menerus
melakukan gerakan gotong royong nasional untuk kemanusiaan. Kita mengenal gotong
royong merupakan proses membantu dalam bentuk fisik baik tenaga, dana maupun
pemikiran. Kita gotong royong dapat berkembang menjadi bentuk tindakan yaitu
physical distancing menjaga jarak diri, berupaya untuk tidak keluar rumah bila tidak
perlu dan menghindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19
ini.

Dengan adanya himbauan untuk stay at home karena Covid-19 bukan berarti
kita harus meninggalkan rutinitas keseharian kita. Para millenial yang berstatus pelajar
yang sudah diliburkan sampai dengan hari ini tetapi diganti dengan study from home,
maka ikuti dengan baik, kerjakan tugas dengan baik, ajak komunikasi dan minta
bimbingan dosen kalian bila ada sesuatu yang tidak dipahami. Ketika para millenial
mengikuti anjuran stay at home berarti kita turut support melawan Covid-19 ini. Karena
sejatinya, China yang merupakan pusat virus ini, sudah berangsur membaik, dan
tentunya semoga Dunia juga akan membaik.

Nama Mahasiswa : Syarina

Nim : 1822060078

Asal Perguruan Tinggi : Politeknik


Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
Referensi

CoronaVirus. (2019). Retrieved Maret 17, 2020, from World Health Organization:
https://www.who.int/health-topics/coronavirus

World Health Organization. (2019). Retrieved Maret 17, 2020, from Corona Virus:
http://www.who.int/health-topics/coronavirus

Virus Corona (COVID-19).  Merry Dame Cristy April 13, 2020, from alo dokter :

https://www.alodokter.com/virus-corona

Anda mungkin juga menyukai