Anda di halaman 1dari 2

Paragraf 1 (RIDWAN)

Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara tegas dan pada
umumnya mencakup ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang
berdekatan, serta lingkungannya. Dimana dalam hal ini kelompok kami mengambil topik yaitu
ikan, yang mana ikan merupakan bagian dari suatu perikanan. Ikan adalah anggota vertebrata
poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan
kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di
seluruh dunia.

Paragraf 2

Secara umum, ikan diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu ikan unahang (Aganatha), ikan
rawan (chondrichtyes) dan ikan bertulang keras (osteichtyes). Ikan tidak berahang atau istilah
Aganatha adalah jenis ikan yang sebagian besar menyebar di antara daratan Amerika dan
Eropa. Aganatha adalah ikan yang hidup di air tawar atau di dasar perairan laut. Memiliki
bentuk slindris memanjang berukuran 76 cm hingga 90 cm. Aganatha adalah jenis ikan yang
tidak memiliki rahang tetapi memiliki mulut dengan bentuk melingkar dan parut, misalnya
ikan lamprey dan hag. Spesies ikan bertulang rawan sangat mudah ditemukan, hampir di
setiap daratan di muka bumi ini. Mereka hidup di lautan. Sebagian besar kulit tubuh terisi
atau ditutupi oleh sisik kasar. Fitur lain dari Chondrichtyes adalah memiliki mulut di bagian
bawah dengan lidah dan rahang, untuk contoh hiu dan pari. Mirip dengan ikan tulang rawan,
jenis ikan ini tersebar hampir di setiap sudut bumi, yang membedakan ikan bertulang keras
yang hidup di laut, air tawar atau rawa. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi dari 1 hingga
4 meter. Osteichthyes bernafas menggunakan insang tertutup dengan tutup insang. Mereka
adalah ikan dengan tulang sejati yang mengandung matriks kalsium dan fosfat keras.
misalnya ikan belut, lele, kuda laut dll.

Paragraf 3 (MAO)

Jenis – Jenis Ikan terdiri atas dua jenis yaitu Ikan Konsumsi dan ikan hias. Ikan yang
dikonsumsi adalah jenis ikan yang biasa dimakan manusia sebagai makanan. Ikan yang
dikonsumsi dapat diklasifikasikan sesuai dengan habitat spesies ikan, khususnya dari laut dan
perairan. Contoh konsumsi ikan adalah ikan lele, gurame, kakap, dll. Sedangkan Ikan hias
adalah spesies ikan yang memiliki habitat air tawar dan laut yang tidak diawetkan untuk
dikonsumsi tetapi untuk memperindah taman / ruang tamu. Contoh ikan hias adalah ikan
cupang, ikan arwana, redfish, ikan koi, ikan buaya, ikan guppy, ikan lohan, dll.

Paragraf 4 (MAO)

Kebinasaan ikan atau kematian ikan massal (fish kill, fish die-off) adalah gejala kematian
populasi ikan dan hewan laut pada umumnya secara lokal. Penyebab utama adalah
berkurangnya oksigen di dalam air, yang dapat terjadi karena berbagai hal seperti kekeringan,
ledakan alga, populasi berlebih, atau peningkatan temperatur air. Penyakit dan parasit ikan
juga mampu menyebabkan kebinasaan ikan. Keracunan akibat pencemaran air juga dapat
menjadi penyebab namun jarang terjadi. Kebinasaan ikan juga dapat disebabkan oleh
pencemaran dan kerusakan lingkungan. Dimana Pencemaran dan kerusakan lingkungan
dapat berpengaruh pada organisme pada jenjang usia tertentu, dengan larva ikan lebih rentan.
Gejala kekurangan oksigen terlarut cenderung lebih mempengaruhi ikan besar dibandingkan
ikan kecil dikarenakan rasio luas permukaan insang berbanding massa tubuh ikan. Sedangkan
gejala pencemaran zat berbahaya dapat mempengaruhi banyak spesies, dengan penumpukan
zat terbanyak terdapat pada hewan penyaring.

Paragraf 5 (Ridwan)

Produk ikan yang telah diproses terdiri atas surimi, saus ikan, tatami iwashi dll.
Surimi merupakan produk ikan yang dibuat untuk meniru tekstur dan rasa daging lobster,
kepiting, dan kerang. Biasanya terbuat dari daging ikan putih seperti pollock atau hake yang
telah dihancurkan menjadi pasta dan memiliki tekstur kenyal setelah dimasak. Contoh olahan
dari surimi antara lain sosis ikan, bakso, crab stick, nugget ikan, ham ikan, otak-otak dll.
Isinglass adalah bahan yang didapatkan dari kantung udara ikan, terutama ikan sturgeon.
Biasanya digunakan dalam penjernihan minuman anggur dan bir. Tatami iwashi adalah
produk ikan tradisional jepang yang dibuat dari bayi ikan sarden  yang dibaringkan dan
dikeringkan dalam posisi saling menyilang seperti anyaman tatami.

Anda mungkin juga menyukai