berkembang pesat. Para UKM seakan berlomba-lomba menciptakan produk makanan dan minuman yang laris manis di pasaran. Sayangnya, masih banyak diantara mereka yang hanya mengindahkan cita rasa produk tanpa memerdulikan kemasannya. Inilah salah satu faktor yang membuat produk industri kecil kalah bersaing dengan produk luar. Tingkat Pengemasan 1. Kemasan Pertama (Botol, Kaleng, Sachet, Kemasan Kertas/karton). 2. Kemasan Kedua (Display Box, Folding Box, Tray Pack) 3. Kemasan Ketiga ( Box Craft ) 4. Kemasan Keempat ( Palet, Kontainer) Perlindungan Kemasan • Kemasan Pertama Melindungi terhadap oksidasi, penyerapan uap air dan kehilangan aroma atau kehilangan uap air • Sedangkan kemasan selanjutnya melindungi terhadap benturan-benturan, kompresi dari penumpukan, kemudahan dalam pengangkutan Harapan Konsumen 1. Kemasan dapat melindungi dan berkualitas, mudah dibuka dan mudah ditutup serta praktis bila dibawa. 2. Bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan 3. Labelling harus jelas dan komplit 4. Packaging harus ramah lingkungan. Kemasan Harus Praktis
1. Ukuran disesuaikan dengan isi
2. Mudah disusun sehingga dapat ditumpuk sesuai ketentuan 3. Mudah dipegang dan dapat berdiri dengan tegak Kemasan Harus Atraktif
Bentuk kemasan harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan harus selalu dapat mengikuti tren yang ada. Sehingga dapat tampil selangkah lebuh maju dari kemasa sejenis lainnya. Kemasan Harus Dapat didaur ulang
Dalam rangka melestarikan lingkungan, bahan
kemasan yang digunakan hars dapat didaur ulang sehingga tdk mencemari lingkungan. Kemasan Harus Berdampak Positif pada Penjualan
• Harga dapat terdongkrak dengan diterimanya
fungsi kemasan pada kelompok/komuniatas tertentu dengan memperhatikan kebutuhan dan kebiasaan yang ada. • Suatu produk yang bermerek terkenal secara tdk kangsung dijual dengan harga relatif lebih mahal. Jenis Kemasan Berdasar Pemakaiannya 1. Kemasan untuk makanan Misal, biscuit, snack, permen, mie instant, minyak goreng, dll 2. Kemasan untuk bahan bukan makanan dan tidak agresive, misal : Samphoo, sabun cuci, pelembut pakaian 3. Kemasan untuk bahan bukan makanan dan agresive, misal : obat nyamuk, pestisida. 4. Kemasan Obat-obatan, misal tablet dan kapsul Pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pembuatan kemasan • Karakteristik produk, memahami jenis produk, misal produk makanan apakah nantinya jenis cair, bubuk, padat • Proses produksi, Memahami segala sesuatu terkait produksi, misal pengemasan nantinya menggunakan jenis mesin apa. • Harga produk, terkait dengan perhitungan bahan baku produksi sehingga bisa menetukan HPP biaya kemasan. • Jalur distribusi, Produk nantinya didistribusikan kemana saja sehingga kekuatan dan keamanan kemasan menjadi pertimbangan. • Produk pesaing, siapakah produk kompetitor kita sehingga kemasan bisa bersaing dengan kompetitor • Sasaran pasar, sangat penting mengetahui kelas segmen sehingga model kemasan bisa disesuaikan • Promosi, sebelum membuat kemasan perlu dipertimbangkan kemungkinan dalam bentuk media promo apa nantinya promosi produk • Kecenderungan mode, perlu mengikuti tren dan paham prilaku konsumen Kemasan Mewah dengan harga UKM Fleksibel Packaging/Rotogravure Printing Untuk produk makanan minuman cenderung menggunakan fleksibel packaging dengan biaya produksi yang sangat mahal diminimum order, beberapa trik mensiasatinya : ▫ Order Kolektif, mengumpulkan para UKM untuk membuat kemasan bersama dalam satu bidang cylinder. Jumlah produk ditentukan oleh ukuran kemasan terhadap ukuran cylinder. Dari sisi biaya bisa lebih ringan namun kelemahannya untuk selamanya harus cetak bersama terlepas produk masih eksis atau tidak. ▫ All in 1, membuat 1 desain untuk seluruh produk, hanya dibedakan warna dan komposisi. ▫ Memangkas bahan material kemasan, yaitu ketebalan dan lapisan. Non Rotogravure • Kemasan Plastik PP Biaya lebih terjangkau, baik printing maupun bahan kemasan PP, digunakan untuk jenis produk kripik, snack, ikan asin, dll, Labelling dapat menggunakan Screen Printing / Sablon, Sticker. Non Rotogravure • Karton Duplek Biaya lebih terjangkau, desain kemasan lebih maksimal. untuk produk makanan didalamnya harus ditambah kemasan primer lagi sebagai inner untuk melindungi produk dari kelembaban, panas dll. Kemasan Jadi Biaya lebih terjangkau, dapat dibeli satuan, jenis dan ukuran dapat dipilih sesuai jenis produk dan berat produk. Labelling menggunakan Sticker, Sablon. Terimakasi h
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar