PRODUK
KEMASAN ???
Suatu wadah dengan
bentuk tertentu dan
kekuatan yang
memadai sehingga
mampu melindungi
produk dan sampai ke
tangan konsumen dalam
kondisi baik.
Fungsi Kemasan
1. Mewadahi produk selama proses pendistribusian
2. Melindungi dan mengawetkan produk.
3. Identitas produk (label).
4. Meningkatkan efisiensi.
5. Melindungi pengaruh buruk dari luar.
6. Memperluas pemakaian dan pemasaran produk.
7. Menambah daya tarik calon pembeli.
8. Sarana informasi dan iklan.
9. Memberi kenyamanan bagi pemakai.
Syarat Bahan Pengemas
• Aman tidak mengandung senyawa
beracun
• Tidak atau menimbulkan reaksi
terhadap makanan didalamnya,
• Menjamin keutuhan dan keaslian
makanan didalamnya.
• Tahan terhadap perlakuan selama
pengolahan, pengangkutan dan
peredaran
• Harganya murah
• Praktis,dan mudah dibawa.
Disain
Kemasa
Merk n
Kualitas
Produk
STRATEGI PRODUK
UKM
Filosofi Pengemasan Pangan
Kekurangannya :
1. Ada yang tidak tahan terhadap panas
2. Tidak dapat melindungi bentuk fisik produk dari kerusakan.
3. Bahan polimer penyusun plastik dalam keadaan panas akan
rusak dan mengkontaminasi produk.
4. Mudah pecah.
Kemasan Gelas
Berat
Mudah pecah
Mahal
Non biodegradable
Dapat dipanaskan
Transparant
Bentuk tetap
Proses masal
Dapat di daur ulang
Kemasan Logam/Kaleng
Bentuk tetap
Ringan
Dapat dipanaskan
Proses masal (bahan padat atau cair)
Tidak transparan
Dapat bermigrasi ke dalam makanan yang di kemas
Non biodegradable
Tidak dapat didaur ulang.
Botol Kecap Botol Saus Sambal Botol Air Mineral Botol Minuman Ringan
Botol Minuman Susu Murni
JERRYCAN MINYAK GORENG
Wadah nasi uduk, nasi
goreng, mie goreng, dll
LIK-SBY 04/02/2024 29
TAS “KRESEK” WARNA HITAM
1. KEBANYAKAN MERUPAKAN PRODUK
DAUR
ULANG
2. DALAM PROSES DAUR ULANG TSB
RIWAYAT PENGGUNAAN
SEBELUMNYA
TIDAK DIKETAHUI (BEKAS PESTISIDA,
LIK-SBY 04/02/2024 33
KOMPONEN DARI BAHAN PENGEMAS
LIK-SBY 04/02/2024 35
KIAT MEMILIH KEMASAN PANGAN & HAL YG
PERLU DIHINDARI
LIK-SBY 04/02/2024 36
DASAR PENENTUAN
RANCANGAN KEMASAN
Karakteristik produk
Proses produksi
Harga produk
Jalur distribusi
Produk pesaing
Sasaran pasar
Kecenderungan mode
Faktor yang Harus Diperhatikan:
1. Faktor Pengamanan
Melindungi produk terhadap kemungkinan
yang dapat menjadi penyebab timbulnya
kerusakan barang (cuaca, sinar, jatuh,
tumpukan, kuman, serangga, dll).
2. Faktor Ekonomi
Perhitungan biaya produksi yang efektif
termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya
tidak melebihi proporsi manfaatnya.
3. Faktor Pendistribusian
Mudah didistribusikan sampai ke tangan
konsumen (kemudahan penyimpanan dan
pemajangan)
4. Faktor Komunikasi
Sebagai media komunikasi yang
menerangkan produk, citra merk, dan juga
bagian dari promosi, dengan pertimbangan
mudah dilihat, dipahami dan diingat.
5. Faktor Ergonomi
Berbagai pertimbangan agar produk mudah
dibawa/dipegang, dibuka dan mudah
diambil/dihabiskan isinya.
6. Faktor Estetika
Keindahan daya tarik visual (warna, bentuk,
logo/merk, illustrasi, huruf dan tata letak).
7. Faktor Identitas
Memiliki perbedaan dengan kemasan produk
yang lain, yaitu memiliki identitas produk yang
mudah dikenali dan berbeda dengan produk lain.
Produk Olahan dan Kemasan
Minuman (cair) Botol, cup/gelas plastik
Makanan (basah-pasta)
Alasan Perubahan Desain Kemasan
Turunnya penjualan
Perubahan kecenderungan konsumen
Perubahan sikap konsumen
Perubahan kondisi pasar
Kemasan pesaing lebih unggul
Perkembangan bahan dan teknologi
PELABELAN
Permenkes RI No.79/Menkes/ Per/III/1978
tentang Label dan Periklanan Makanan
• Makanan yang diedarkan di wilayah Indonesia yang wajib
didaftarkan menurut peraturan menteri kesehatan tentang
wajib daftar makanan harus menggunakan labet/etiket
sesuai dengan peraturan
• Kalimat, kata-kata, tanda, nama, lambang, logo, gambar,
dan sebagainya yang terdapat pada label harus sesuai
dengan asal, sifat, isi, komposisi, mutu atau kegunaan
makanan.
• Kalimat dan kata-kata yang digunakan pada label harus
sekurang-kurangnya dalam bahasa Indonesia atau
bahasa Inggris dengan menggunakan huruf latin.
Pelabelan
Label mudah dibaca dan secara jelas
menampung semua keterangan yang
diperlukan mengenai makanan yang
bersangkutan
Label masih utuh, tidak lepas, luntur atau
lekang karena air, gosokkan atau pengarug
sinar matahari
LABEL
– Nama makanan dan/merk dagang
– Komposisi, kecuali untuk makanan
yang sudah diketahui komposisinya
secara umum
– Volume/berat isi (isi netto atau netto)
– Nama dan alamat perusahaan yang
memproduksi/ yang mengedarkan.
– Nomer pendaftaran
– Kode produksi
– Tanggal kadaluarsa
– Petunjuk penggunaan dan
penyimpanan
– Nilai Gizi
TERIMA KASIH