Anda di halaman 1dari 32

ADMINISTRASI

PERSONALIA

9 NOVEMBER 2014
Adi Irawan Setiyanto. SE. M.Ec. Dev.

POLTEK NEGERI BATAM

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


PENGEMASAN

Pengemasan adalah wadah atau pembungkus


yang dapat membantu mencegah atau
mengurangi terjadinya kerusakan pada bahan
yang dikemas / dibungkusnya.
Bahan kemasan yang digunakan bervariasi dari
bahan kertas, plastik, gelas, logam, fiber hingga
bahan-bahan yang dilaminasi.

Lanjutan..
Bentuk dan teknologi kemasan juga bervariasi
dari kemasan botol, kaleng, tetrapak,
corrugated box, kemasan vakum, kemasan
aseptik, kaleng bertekanan, kemasan tabung
hingga kemasan aktif dan pintar (active and
intelligent packaging) yang dapat
menyesuaikan kondisi lingkungan di dalam
kemasan dengan kebutuhan produk yang
dikemas.

Tetrapak

Corrugated box

Kemasan Vakum

Kemasan Tabung

active and intelligent packaging

FUNGSI DAN PERANAN


KEMASAN

Mewadahi produk selama distribusi dari


produsen hingga kekonsumen.
Melindungi dan mengawetkan produk.
Sebagai identitas produk.
Meningkatkan efisiensi.

FUNGSI DAN PERANAN


KEMASAN

Melindungi pengaruh buruk dari luar, melindungi


pengaruh buruk dari produk di dalamnya.
Memperluas pemakaian dan pemasaran produk,
Menambah daya tarik calon pembeli
Sarana informasi dan iklan
Memberi kenyamanan bagi pemakai

JENIS-JENIS KEMASAN UNTUK BAHAN


PANGAN

Berdasarkan bahan dasar pembuatannya maka


jenis kemasan pangan yang tersedia saat ini
adalah kemasan kertas, gelas, kaleng/logam,
plastik dan kemasan komposit atau kemasan
yang merupakan gabungan dari beberapa
jenis bahan kemasan, misalnya gabungan
antara kertas dan plastik atau plastik, kertas
dan logam.

Karakteristik bahan kemasan

Kertas
tidak

mudah robek
tidak dapat untuk produk cair
tidak dapat dipanaskan
fleksibel

Karakteristik Bahan Kemasan

Kemasan Gelas
Berat
mudah pecah
mahal
non biodegradable
dapat dipanaskan
transparan/translusid
bentuk tetap (rigid)
proses massal
(padat/cair)
dapat didaur ulang

Karakteristik Bahan Kemasan

Kemasan logam (kaleng)


bentuk

tetap

ringan
dapat

dipanaskan
proses massal (bahan
padat atau cair)
tidak transparan
dapat bermigrasi ke dalam
makanan yang dikemas
non biodegradable
tidak dapat didaur ulang

Karakteristik Bahan Kemasan

Kemasan plastiK
bentuk

fleksibel
transparan
mudah pecah
non biodegradable
ada yang tahan
panas
monomernya dapat
mengkontaminasi
produk.

Jenis-Jenis Plastik

1. PETE

Tanda ini biasanya tertera


logo daur ulang dengan
angka 1 di tengahnya serta
tulisan PETE atau PET
(polyethylene terephthalate)
di bawah segitiga. Biasa
dipakai untuk botol plastik,
berwarna
jernih/transparan/tembus
pandang seperti botol air
mineral, botol jus, dan hampir
semua botol minuman
lainnya.

PETE

Botol ini disarankan hanya


untuk sekali pakai. Bila terlalu
sering dipakai, apalagi
digunakan untuk menyimpan
air hangat apalagi panas,
akan mengakibatkan lapisan
polimer pada botol tersebut
akan meleleh dan
mengeluarkan zat
karsinogenik yang dapat
menyebabkan kanker dalam
jangka panjang.

2.
HDPE

Biasa dipakai untuk


botol
susu
yang
berwarna putih susu,
Tupperware, galon air
minum, kursi lipat dan
lain-lain.

Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang


lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap
suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik
yang aman untuk digunakan karena kemampuan
untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan
plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman
yang dikemasnya.

3. PVC

jenis plastik yang


paling sulit didaur
ulang. Plastik ini bisa
ditemukan pada
plastik pembungkus
(cling wrap), dan
botol-boto
PVC mengandung DEHA yang

dapat bereaksi dengan makanan


yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan
langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada
suhu 15C. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang
dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati
dan berat badan.

4. LDPE
LDPE (low density polyethylene)
yaitu
plastik
tipe
cokelat
(thermoplastic/dibuat
dari
minyak bumi), biasa dipakai
untuk tempat makanan, plastik
kemasan, dan botol-botol yang
lembek.
Barang berbahan LDPE ini sulit
dihancurkan, tetapi tetap baik
untuk tempat makanan karena
sulit bereaksi secara kimiawi
dengan makanan yang dikemas
dengan bahan ini

5. PP (polypropylene)
PP (polypropylene) adalah
pilihan terbaik untuk bahan
plastik, terutama untuk
yang berhubungan dengan
makanan dan minuman
seperti tempat menyimpan
makanan, botol minum dan
terpenting botol minum
untuk bayi.
Karakteristiknya adalah biasa botol transparan yang tidak
jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan
dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang
baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup
mengkilap.

6. PS (Polystyrene)
PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam,
tempat
minum
sekali
pakai,
dan
lainlain. Polystyrenemerupakan polimer aromatik yang dapat
mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika
makanan
tersebut
bersentuhan.
Selain
tempat
makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok,
asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.

PS (Polystyrene)
Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk
kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada
wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan
pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit
didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan
proses yang sangat panjang dan lama.

7. Other
Khusus plastik dengan kode 1,
3, 6, dan 7 (polycarbonate),
seluruhnya memiliki bahaya
secara kimiawi. Ini tidak berarti
bahwa plastik dengan kode
yang lain secara utuh aman,
namun perlu dipelajari lebih
jauh lagi. Maka, jika kita harus
menggunakan plastik, akan
lebih aman bila menggunakan
plastik dengan kode 2, 4, 5, dan
7 (kecuali polycarbonate) bila
memungkinkan.

TIPS AMAN MENGGUNAKAN


PLASTIK 1
Cegah penggunaan botol susu bayi
dan cangkir bayi (dengan lubang
penghisapnya)
berbahan polycarbonate,.
Gunakanlah cangkir bayi
berbahan stainless steel,polypropylene,
atau polyethylene. Untuk dot,
gunakanlah yang berbahan silikon,
karena tidak akan mengeluarkan zat
karsinogenik sebagaimana pada dot
berbahan latex.
Jika penggunaan plastik berbahan
polycarbonate tidak dapat dicegah,
janganlah menyimpan air minum

TIPS AMAN MENGGUNAKAN


PLASTIK 2
Hindari penggunaan botol plastik
untuk menyimpan air minum.
Jika penggunaan botol plastik
berbahan PET (kode 1) dan
HDPE (kode 2), tidak dapat
dicegah,
gunakanlah
hanya
sekali
pakai
dan
segera
dihabiskan karena pelepasan
senyawaantimoni trioksida terus
meningkat seiring waktu. Bahan
alternatif yang dapat digunakan
adalah botol stainless steel atau
kaca.

TIPS AMAN MENGGUNAKAN


PLASTIK 3

Cegahlah memanaskan
makanan yang dikemas
dalam plastik, khususnya
padamicrowave oven, yang
dapat mengakibatkan zat
kimia yang terdapat pada
plastik tersebut terlepas dan
bereaksi dengan makanan
lebih cepat. Hal ini pun
dapat terjadi bila kemasan
plastik digunakan untuk
mengemas makanan
berminyak atau berlemak.

TIPS AMAN MENGGUNAKAN PLASTIK 4


&5

Bungkuslah terlebih dahulu


makanan dengan daun pisang
atau kertas sebelum dibungkus
dengan plastik pembungkus ketika
akan dipanaskan di microwave
oven.
Cobalah untuk menggunakan
kemasan berbahan kain untuk
membawa sayuran, makanan,
ataupun belanjaan dan gunakanlah
kemasan berbahan stainless
steel atau kaca untuk menyimpan
makanan atau minuman

TIPS AMAN MENGGUNAKAN PLASTIK 6


&7

Cegah penggunaan piring


dan alat makan plastik untuk
masakan. Gunakanlah alat
makan berbahan stainless
steel, kaca, keramik, dan
kayu.
Terapkan, sebarkan dan
ajaklah setiap orang di
lingkungan rumah, kantor,
sekolah, kampus, dan
dimanapun untuk mengetahui
informasi ini dan
mengimplementasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber:

Soekarto, S.T., 1990. Peranan Pengemasan


dalam Menunjang Pengembangan Industri,
Distribusi dan Ekspor Produk Pangan di
Indonesia. Di dalam : S.Fardiaz dan D.Fardiaz
(ed), Risalah Seminar Pengemasan dan
Transportasi dalam Menunjang Pengembangan
Industri, Distribusi dalam Negeri dan Ekspor
Pangan. Jakarta.
Syarief, R., S.Santausa, St.Ismayana B. 1989.
Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium
Rekayasa Proses Pangan, PAU Pangan dan Gizi,
IPB.
http://zakylife.wordpress.com/2013/10/05/arti-7simbol-pada-kemasan-berbahan-plastik/

Anda mungkin juga menyukai