Anda di halaman 1dari 20

Kemasan adalah penjual bisu

Menampilkan produk
Menyimpan dan melindungi produk
Menerangkan tentang produk

Kemasan
menampilkan
identitas produk
yang dikemas
Desain Kemasan
Desain kemasan bertujuan
untuk memberi daya tarik
dan informasi pada
pelanggan / calon pembeli,
sehingga memotifasi
untuk memutuskan
membeli. Pada umumnya
mengenai dekorasi dari
kemasan, tetapi bentuk dan
jenis material juga
memegang peranan yang
tidak kurang pentinganya.
Dekorasi
Dekorasi dari kemasan harus
disesuaikan dengan target dari
marketing, kepada siapa / golongan
apa produk itu akan dipromosikan.

Desain kemasan harus selalu


mengikuti perkembangan pasar dan
prilaku konsumen

Selain itu juga harus memenuhi


persyaratan yang berlaku seperti
adanya nomor registrasi, bercode
dll.
warna
Warna pada kemasan adalah
hal pertama konsumen akan
melihat / menyadari
sebelum bentuk atau text.
Seringkali warna akan
menjadi pendorong utama
untuk keputusan membeli.
Warna kemasan dapat
mempengaruhi emosi
seseorang.
Peran logo dan merk sebagai Brand Image
Gambar ayam jago berkokok sering diidentikan
dengan jamu
Tulisan AQUA Terkesan Air minum Dalam Kemasan
Kata-Kata ‘Bukan basa-basi’ Mengingatkan suatu
produk merk rokok
6 hal yang harus
diperhatikan dalam
membuat
desain kemasan

?
1. Survey
Lakukan survey untuk mengenal konsep desain
kompetitor, seberapa pengaruh desain
kompetitor terhadap penjualan produk.
Buat Panelis dan poling untuk mengetahui
sebarapa kuat kompetisi antara konsep desain
produk anda dengan kompetitor
2. Ciptakan desain kemasan dalam
beberapa alternatif
Buatlah minimal 2 konsep
desain kemasan sebagai
bahan perbandingan antar
2 konsep desain yang telah
dibuat.
Pilihan terbanyak
terhadap salah satu
konsep menjadi indikasi
karakter konsumen
terhadap produk.
3. Ciptakan desain kemasan
yang unik dan menarik
dan berkarakter
Usahakan untuk menciptakan
desain kemasan produk yang
belum dipakai oleh produk
lain. Sehingga produk yang
ditawarkan memberikan kesan
lebih menarik dan lebih unik
dibandingkan produk lain
dengan jenis usaha yang sama.
4. Sesuaikan desain
kemasan dengan isi
produk
Selalu sesuaikan desain
kemasan luar dengan isi
dalam kemasan.
5. Sesuaikan desain kemasan
dengan karakter konsumen
Bedakan desain kemasan
sesuai dengan karakter
para konsumen. Misalnya
saja membuat desain
kemasan produk sesuai
dengan target pasarnya,
bisa dibedakan
berdasarkan umur
konsumen, maupun jenis
kelamin konsumen.
Beberapa hal
yang harus dipahami dalam
merancang desain kemasan
Memahami proses printing
Selayaknya sebelum membuat konsep desain terlebih dahulu
mengetahui bahan kemasan apa nantinya yang dipakai dan
dicetak dengan jenis printing apa.
Apabila sudah dipahami dengan printing apa kemasan dicetak,
maka desain nantinya akan menyesuaikan dengan kemampuan
printing.
Mampu mensiasati
biaya printing
Biaya printing termasuk salah satu
kendala utama dalam mengkonsep
kemasan produk UKM, sehingga dalam
mendesain kemasan sangatlah penting
diperlukan kemampuan mensiasati biaya
printing agar tidak menjadi terlalu mahal.
Memperbaharui Desain Kemasan
Beberapa alasan sebagai pertimbangan
mengubah desain kemasan, antara lain :
• Turunnya penjualan
• Perubahan sikap konsumen
• Perubahan kondisi pasar
• Kemasan pesaing lebih unggul
• Perkembangan bahan dan
teknologi
• Perkembangan eceran baru
• Kebijakan pemasaran baru
Contoh :
Hal dalam perubahan desain kemasan
 Tidak drastis
Karena dapat menyebabkan menjauhnya loyalitas merek
 Jangan terlalu sering
Karena karena dapat mengaburkan citra merek.
Beberapa hal yang harus dicantumkan
pada kemasan
• Nama produk / Nama makanan
• Komposisi / daftar ingredients
• Isi / netto
• Nama dan Alamat pabrik / importer
• Nomor PIRT
• Kode Produksi
• Tanggal kadaluwarsa
• Petunjuk cara penyimpanan
• Petunjuk cara penggunaan
• Nilai Gizi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai