Anda di halaman 1dari 33

Penentuan Sasaran Pasar (Market Targetting)

Setelah mengadakan pengelompokan atau pembagian pasar keseluruhan ke dalam segmen-segmen pasar yang homogen, maka
perusahaan perlu melakukan penetapan pasar sasaran (target market). Segmentasi pasar pada dasarnya menunjukkan peluang pasar
yang dihadapi perusahaan, selanjutnya perusahaan perlu mengevaluasi macam-macam segmen yang ada untuk memutuskan berapa
banyak dan segmen mana yang akan dijadikan sasaran.
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus memperhatikan potensi laba masing-masing segmen, daya tarik
laba jangka panjang suatu segmen, dan tujuan jangka panjang perusahaan. Sedangkan untuk memilih pasar sasaran, perusahaan
perlu dapat mempertimbangkan tiga alternatif strategi:
1.

1. Undifferentiated Marketing
Yaitu usaha untuk meninjau pasar secara keseluruhan yang mendasarkan pada kesamaan-kesamaan kebutuhan konsumen dengan
mencoba mengembangkan produk tunggal untuk memenuhi keinginan banyak orang.
Misal penawaran gula merah dan minyak goreng tanpa merek yang dibutuhkan semua orang.
1.

1. Differentiated marketing
Yaitu usaha untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok pasar tertentu dengan membagi pasar ke dalam dua kelompok atau lebih.
Misal suatu perusahaan yang menawarkan berbagai macam merek dengan kemasan yang berbeda-beda untuk ditujukan pada
segmen pasar yang berbeda.
1.
1. Concentrated Marketing
Yaitu usaha untuk memusatkan usaha pemasaran perusahaan pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja dengan menempatkan
posisinya pada segmen pasar yang terbesar yang paling menguntungkan. Misal penawaran sepeda motor jenis bebek dengan empat
tak yang mempunyai potensi pasar yang tinggi.

AKUNTANSIGORGEUZ
Just another WordPress.com site
Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Terintegrasi
Setelah strategi pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan untuk
menerapkan dan merencanakan rincian bauran pemasaran (Marketing Mix)
merupakan kumpulan alat pemasaran taktis terkendali produk, harga, tempat,
dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang
diinginkan di pasar sasaran.

Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk
mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari empat P yaitu:

Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan


kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain. fitur, nama merek, dan
kemasan ;
Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan
untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga,
periode pembayaran, dan persyaratan kredit ;
Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi
dan logistik ;
Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk
dan membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.
Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen bauran
pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang
untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi
konsumen.

Sebelum membangun dan menerapkan 4 P diatas, pemasar sebaiknya


memikirkan terlebih dahulu empat C seperti yang diungkapkan oleh Ir. Fl. Titik
Wijayanti, MM, dalam bukunya Marketing Plan! Perlukah Managing Marketing
Plan? yang terdiri dari:

Solusi Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan


mampu memecahkan masalah konsumen ;
Biaya Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen untuk
membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya ;
Kenyamanan (Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan
konsumen karena mudah diperoleh di mana-mana ;
Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi produk
kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.

Demikian sekilas tentang Konsep Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran, semoga artikel ini
bermanfaat.

Sumber Referensi: Prinsip-prinsip Pemasaran oleh Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008.,
edisi 12. Penerbit Erlangga Jakarta

5 Cara Menentukan Kemasan


Produk
Kompas.com - 17/02/2012, 17:55 WIB

KOMPAS.com - Kemasan produk merupakan salah satu hal yang paling awal terlihat
oleh konsumen, dan selanjutnya akan menentukan ketertarikan konsumen untuk
membeli produk tersebut. Dengan sendirinya, produk yang kurang dikemas dengan baik
tentu menjadi kurang dilirik konsumen, demikian menurut Amelia Nasution, Marketing
Manager Sparkling Coca Cola Indonesia, saat kunjungan ke pabrik pembotolan Coca
Cola di kawasan Cibitung, Bekasi, Rabu (15/2/2012) lalu.

Kemasan yang cantik dan mendukung produk juga berfungsi sebagai icon yang bisa
membuat pelanggan selalu ingat dengan produk yang dijual. Ketika memilih kemasan
produk, menurut Amelia ada beberapa yang harus diingat, antara lain:

1. Target market. Ketika memutuskan untuk menjual produk, pasti Anda sudah memiliki
pangsa pasar atau target market sendiri. "Penentuan target market bisa menentukan
jenis dan model kemasan yang sesuai untuk produk yang akan dijual," ungkap Lia
Susetio, Senior Manager, Integrated Marketing Content & Connection Coca Cola
kepada Kompas Female, dalam acara yang sama.

Kemasan produk yang ditujukan untuk anak-anak, anak muda, dan orang tua, pasti
sangat jauh berbeda. Dengan mengenali target marketyang akan disasar, Anda akan
mengetahui desain kemasan yang sesuai untuk masing-masing kalangan usia. Model
dan jenis kemasan yang tidak sesuai dengan target market yang dituju akan membuat
penjualan produk menjadi kurang maksimal.

2. Ergonomis. Selain produk yang menarik, kemasan pun harus dibuat semenarik
mungkin atau eye catching. Produk yang menarik mata, dengan warna dan desain yang
unik, akan menarik buat konsumen. Kemasan juga harus punya nilai ergonomis, yang
menonjolkan kenyamanan untuk konsumen maupun penjualnya.
Kenyamanan kemasan produk merupakan hal yang dicari konsumen, karena
memudahkan konsumen untuk menikmati produknya. Selain itu, produk yang ergonomis
juga praktis, mudah dibawa, nyaman dipegang, dan lain sebagainya.

3. Ciri khas. Sampai saat ini, sudah banyak jenis dan model kemasan yang menarik.
Untuk lebih menarik konsumen, sebaiknya pilih kemasan yang berbeda dan unik. Jika
perlu, jadikan kemasan produk menjadi salah satu ciri khas dari produk yang dijual.
"Bentuk kemasan yang unik dan berbeda bisa membuat pelanggan jadi selalu ingat,
bahkan menjadikan produk tersebut ikon dari produk sejenisnya," ungkap Amelia.

4. Ukuran. Sesuaikan ukuran kemasan dengan ukuran produk yang dijual. Hindari
kemasan yang terlalu besar atau terlalu kecil agar produk tak rusak, dan sesuaikan juga
dengan kebutuhan konsumen. "Ketika bicara minuman, maka untuk mengemas
minuman dalam ukuran dua sampai tiga kali minum sudah habis berarti botolnya tidak
perlu terlalu besar, karena tidak efektif," tambahnya.

5. Special pack. Tak lengkap rasanya menjual produk dengan kemasan yang menarik
tanpa memberikan promosi apapun. Cobalah untuk jeli melihat keadaan dan momen
acara besar yang sedang terjadi. Misalnya saat momen hari raya, tak ada salahnya
untuk memberikan special pack dengan warna, desain, sampai penawaran promo yang
menarik.

6 Langkah Sederhana sebelum Menentukan


Kemasan Produk (Mebiso.com)
21
Dalam menjual sutau produk, kemasan atau packaging menjadi hal yang tidak boleh
dilupakan. Kita bisa saja hanya menyediakan desain yang sederhana dan apa adanya,
disesuaikan dengan budget mungkin. Namun, kita juga harus mengingat jika kemasan
produk mampu menciptakan kesan pertama yang baik atau buruk untuk konsumen
kita. Nah, maka dari itu kita harus memberikan kemasan produk yang menarik. Dan
berikut ini beberapa tipsnya:

1. Menentukan target market

Dalam berbisnis dan menciptakan suatu produk atau layanan yang ditujukan kepada
masyarakat, kita terlebih dahulu harus menentukan target market. Sebenarnya bukan
hanya produknya, tetapi juga packaging atau kemasan produk. Karena kemasan
sendiri dapat memberikan kesan pertama kepada pelanggan kita. Kita harus
menentukan terlebih dahulu target market untuk kemasan produknya. Karena kemasan
produk untuk anak anak, remaja, dewasa, dan orang lanjut usia sungguh sangat
berbeda. Maka dari itu, jangan sampai salah menentukan target dalam membuat
kemasan produk.

2. Kenyamanan penggunaan

Karena kemasan produk dapat menciptakan dan memberikan kesan pertama bagi
pelanggan, maka kita harus membuatnya dengan semenarik mungkin. Bukan hanya
menarik, tetapi juga nyaman ketika digunakan. Kenyamana dalam menggunakan
kemasan produk merupakan hal yang dicari oleh pelanggan. Karena ini dapat
memudahkan pelanggan dalam menikmati produknya. Kenyamanan ini juga meliputi
kemudahan ketika dibawa, dipegang dan lain sebagainya.

3. Ciri khas kemasan

Kemasan suatu produk harus memiliki ciri khas tersendiri. Ciri khas ini bisa berasal
dari ciri khas bisnis Anda, produk dan lain sebagainya. Dengan ciri khas ini, nantinya
yang mampu menjadi pembanding dengan kemasan produk lain, yang bahkan
memiliki jenis yang sama dengan produk rekan rekan. Ciri khas ini bisa meliputi
warna kemasan, bentuk kemasan, bahan kemasan, dan lain sebagainya. Ini tergantung
dari rekan rekan sendiri. Jika memang membutuhkan desain yang menarik, Anda
bisa meminta bantuan seseorang yang ahli dibidang ini untuk mencoba mendesainkan
kemasan untuk produk Anda.
4. Ukuran kemasan

Ukuran kemasan haruslah sesuai dengan produk yang ada didalamnya. Ini
menghindari bentuk yang aneh atau bahkan pemborosan bahan yang digunakan.
Jangan membuat kemasan dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari produk
didalamnya. Ukuran juga bisa ditentukan dari kebutuhan masyarakat sendiri. Seperti,
ketika kita menciptakan kemasan untuk produk air mineral. Kita bisa memberikan
porsi untuk 2 3 kali minum dan itu artinya air mineral tersebut tidak membutuhkan
kemasan yang besar.

5. Memanfaatkan peluang dengan special pack

Special pack disini bisa berupa kemasan khusus untuk suatu acara atau event. Kita
harus memiliki desain kemasan yang berbeda dengan hari hari biasa. Ini digunakan
apabila kita ingin menyajikan produk kita kepada pelanggan ketika sedang
mengadakan promo atau sebagai sponsor suatu event. Nah, special pack ini sangat
dianjurkan. Kita harus mencoba terus membaca peluang dan keadaan, agar kita bisa
mengambil kesempatan untuk promosi dengan packaging produk yang lebih menarik
daripada biasanya.

6. Penentuan harga

Penentuan harga disini menjadi sangat penting. Karena kita harus mampu
memaksimalkan budget yang dimiliki untuk dapat membuat packaging yang menarik.
Kemasan produk tidak harus mewah atau bahkan lebih mahal daripada produknya.
Yang penting menarik, mudah digunakan dan juga mampu menciptakan kesan terbaik.
Harga harus ditetapkan dengan sangat bijak.

ARTI PENTING KEMASAN BAGI PRODUSEN DAN KONSUMEN


Kemasan memiliki sejumlah fungsi vital, antara lain :

a) Melindungi produk dan menjaganya tetap dalam kondisi yang baik

Kemasan dulunya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang menuntut sebuah produk agar
tetap baik sampai ke tangan konsumen. Ini menjadi fungsi utama dari sebuah kemasan.

b) Mudah di distribusikan secara ekonomis

Setelah produk dipasarkan perusahaan, produk akan melalui banyak proses sebelum jatuh ke tangan
pelanggan. Distribusi adalah salah satunya, mulai dari pengiriman sampai penataan di swalayan atau
toko. Bentuk kemasan dituntut untuk dapat melewati proses-proses tersebut. Kemasan yang baik akan
dapat melewati proses-proses tersebut dengan efektif dan sampai ke tangan konsumen dengan kondisi
yang baik.

c) Efektif biayanya

Dalam pembuatan kemasan ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan. Biaya yang terkait dalam
pengemasan termasuk pergudangan, efisiensi operasi, biaya modal dari mesin pengemasan, biaya
bagian dalam dan luar, biaya pengepakan sampai ke atas palet, biaya angkut dan banyak lagi faktor
lainnya. Kemasan akan memperhitungkan faktor-faktor tersebut agar biaya-biaya yang dikeluarkan
dapat diminimalisir. Kemasan yang ideal akan menjadi solusi untuk faktor-faktor tersebut.

d) Menjual produk tersebut

Selain untuk melindungi produk, kemasan mempunyai banyak nilai tambah salah satunya adalah
sebagai media promosi dari produk. Kemasan akan saling bertarung dengan kemasan yang lain di
setiap mereka ditempatkan. kemasan yang kuat secara material maupun desain akan memenangkan
kompetisi dan jatuh ke tangan konsumen.

Arti Penting Kemasan Bagi Konsumen

Menurut Buchari Alma dalam bukunya Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa arti penting
kemasan bagi konsumen adalah sebagai berikut :

1. Kemasan membuat barang-barang tetap bersih dan praktis untuk dibawa kerumah,
tahan lama, dan mudah disimpan.
2. Dengan adanya kemasan berarti timbangan di dalamnya benar.
3. kemasan menunjukkan kualitas barang dan kadang-kadang menerangkan isi yang
dibungkus.
4. Dengan adanya kemasan, pembeli dapat membeli jumlah yang cukup (diperlukan)
5. Beberapa kemasan yang isinya telah habis terpakai, kemasan masih dapat
digunakan untuk tempat menyimpan barang lain atau keperluan lain.
6. Kemasan yang memberi informasi akan memberi dorongan pada pembeli untuk
membaca dulu dan sambil berfikir akan membelinya.
7. Kemasan dapat menimbulkan kebanggaan bagi yang membawanya.

sumber gambar: google.com

RISETE perusahaan perancang desain kemasan. Kami menyajikan karya yang bukan hanya anda inginkan,
tetapi yang anda dan produk anda butuhkan. Karena kemasan itu identitas, kelas dan batas. Selain itu
RISETE juga memberikan pelayanan dalam membantu perusahaan anda dalam membentuk identitas
perusahaan (branding) juga membantu dalam Digital Marketing.
untuk lebih jelasnya klik www.risete.com

Merancang Desain Kemasan


Kemasan UKM | 10/08/2014 | Kemasan | Tidak ada Komentar , FOKUS (FORUM KOMUNITAS UMKM)
Saat ini begitu banyak usaha kecil dan industri rumah tangga yang memproduksi berbagai macam makanan
khas dari daerahnya masing-masing. Semua bersaing dan berusaha untuk merebut pasar dimana konsumen
dihadapkan pada banyaknya pilihan yang ada di pasaran.

Dengan kondisi seperti itu, perusahaan tidak lagi bisa bersaing dengan hanya mengandalkan kualitas produk
yang dihasilkan. Tetapi perusahaan harus memikirkan bagaimana membuat identitas produk buatannya
mempunyai ciri khas untuk kemudian bisa dikenal luas dan pada akhirnya bisa menarik minat konsumen untuk
membeli produk tersebut.
Untuk menciptakan daya tarik pembeli maka diperlukan terobosan kreatif atas produk selain kualitas produk,
salah satunya lewat kemasan yang menarik minat beli. Kemasan pada suatu produk mencitrakan dirinya sendiri
dipasaran dan berusaha menawarkan dirinya sendiri ditengah-tengah himpitan produk lain. Maka, jika melihat hal
tersebut dapatlah kita menyebutkan sebagai upaya komunikasi atas produk diperlukan suatu ciri khas pada
produk sebagai identias, dengan sederhana kita membutuhkan suatu rancangan atas kemasan produk atau
membutuhkan desain kemasan pada produk. Ini bertujuan selain untuk penggunaan jangka pendek yakni
mengemas produk itu sendiri juga sebagai tujuan jangka panjang yakni branding, sehingga dibutuhkan konsep
yang matang dalam perancangannya.
B. Pengertian
1. Desain atau design

Desain secara etimologi, istilah Desain berasal dari beberapa serapan bahasa, yaitu kata designo (Itali) yang
secara gramatikal berarti gambar.

Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru. Sebagai kata
benda, desain digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
2. Kemasan

Ada beberapa pendapat tentang pengertian kemasan.

Menurut Kotler (1995 : 200) pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus
sebagai sebuah produk.

Swatha mengartikan (1980 : 139) pembungkusan (packaging) adalah kegiatan-kegiatan umum dan perencanaan
barang yang melibatkan penentuan desain pembuatan bungkus atau kemasan suatu barang.
Sedangkan menurut Saladin (1996 : 28) kemasan adalah wadah atau bungkus.

Jadi beberapa pendapat para ahli tersebut dapat di simpulkan kemasan adalah suatu kegiatan merancang dan
memproduksi bungkus suatubarang yang meliputi desain bungkus dan pembuatan bungkus produk tersebut.

Dari pengertian asal kata yakni desain dan kemasan dapat kita tarik suatu garis kesimpulan bahwa desain
kemasan merupakan suatu rancangan atas kemasan pada suatu produk tertentu yang dilakukan sebagai upaya
peningkatan dan syarat produksi yang mendukung pemasaran suatu produk.

C. Proses Desain Kemasan

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang
biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada
sebelumnya.

Dalam perancangan atau mendesain suatu kemasan produk dapat kita memperhatikan beberapa aspek dasar
dalam menentukan kemasan produk itu sendiri, diantaranya :
1. Daya Tarik Kemasan

Daya tarik kemasan sangat penting guna tertangkapnya stimulusoleh konsumen yang di sampaikan ke produsen
sehingga diharapkan konsumen tertarik pada produk tersebut.Menurut Wiryo (1999:10) daya tarik visual
kemasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu: daya tarik visual dan daya tarik praktis.
A. Daya Tarik Visual, Daya tarik visual mengacu pada penampilan kemasan atau lebel suatu produk mencakup
warna, bentuk, merk/logo, ilustrasi, teks/tipografo, tata letak (Wirya, 1999:28-30).
a. Warna

Warna adalah suatu mutu cahaya yang dapat dipantulkan darisuatu objek ke mata manusia. Warna terbagi
dalam kategori terang (mudah), sedang, gelap (tua).Fungsi dari pemilihan warna :

Untuk identifikasi produk sehingga berbeda dengan produkpesaing.


Untuk menarik perhatian, warna terang atau cerah kanmemantulkan cahaya lebih jauh dibandingkan
dengan warnagelap.
Untuk menimbulkan pengaruh, misalnya untuk meningkatkanselera konsumen terhadap produk makanan.
Untuk mengembangkan asosiasi tertentu terhadap produknya.
Untuk menciptakan suatu citra dalam mengembangkanproduknya.
Untuk menghiasi produk.
Untuk memastikan keterbacaan yang maksimum dalampenggunaan warna kontras.
Untuk mendorong tindakan.
Untuk proteksi terhadap cahaya yang membahayakan.
Untuk mengendalikan temperatur barang didalamnya.
Untuk membangkitkan minat dalam mode.

b. Bentuk
Bentuk kemasan disesuaikan dengan produknya pertimbanganyang digunakan adalah pertimbangan mekanis,
kondisi penjualan,perkembangan penjualan, pemejangan dan cara-cara penggunaankemasan tersebut.

Bentuk yang sederhana lebih disukai daripada yang rumit


Bentuk yang teratur memiliki daya tarik lebih
Bentuk harus seimbang agar menyenangkan
Bentuk bujur sangkar lebih disukai dari pada persegi panjang
Bentuk cembung lebih disukai daripada bentuk cekung
Bentuk bulat lebih disukai wanita, sedang pria lebih menyukaibentuk siku
Bentuk harus mudah terlihat bila dipandang dari jauh

c. Merk / logo
Tanda-tanda identifikasi seperti merek dengan logo perusahaanadalah meningkatkan daya tarik konsumen.
Merek atau logo ini berperan sebagai Brand Image sehingga dipandang dapat menaikkan gengsi atau status
seorang pembeli.
Misalkan :

Gambar ayam jago berkokok sering diidentikan dengan jamu


Tulisan AQUA Terkesan Air minum Dalam Kemasan

Kata-Kata Bukan basa-basi Mengingatkan suatu produk merk rokok

Syarat-syarat logo yang baik adalah :

1. Mengandung keaslian
2. Mudah dibaca atau di ucapkan
3. Mudah di ingat
4. Sederhana dan ringkas
5. Tidak mengandung konotasi yang negative
6. Tidak sulit digambarkan

d. Ilustrasi

Merupakan alat komunikasi sebuah kemasan bahasa universalyang dapat menembus rintangan perbedaaan
bahasa. Ilustrasi initermasuk fotografi dan gambar-gambar untuk menarik konsumen.
e. Tipografi
Tipografi adalah teks pada kemasan yang berupa pesan-pesan kitauntuk menjelaskan produk yang di tawarkan
sekaligusmenyerahkan konsumen untuk bersikap dan bertindak sesuaidengan harapan produsen.
f. Tata letak

Tata letak adalah paduan semua unsur garfis meliputi warna,bentuk, merek ilustrasi, topografi, menjadi suatu
kesatuan baruyang disusun dan di tempatkan pada halaman kemasan. Hal-halyang perlu di perhatikan dalam
pengaturan tata letak adalah :
a. Keseimbangan
b. Titik pandang dengan menjadikan satu unsur yang palingmenarik
c. Perbandingan ukuran yang serasi
d. Tata urutan alur keterbatasan yang sesuai

dan sebagai syarat penggunaan pada konsumen kemasan harus dapat memberikan daya tarik praktis dalam
penggunaannya. Daya tarik praktis ini merupakan efesiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen
maupun distributor atau pengecer.
Daya tarik kemasan menurut Wirya (1999 : 15) antara lain :

Kemasan yang menjamin dapat melindungi produk


Kemasan yang mudah di buka atau di tutup kembali untukdisimpan
Kemasan dengan porsi yang sesuai
Kemasan yang dapat di gunakan kembali
Kemasan yang mudah di bawah, di pegang dan dijinjing.
Kemasan yang memudahkan pemakaian dalam menghabiskan dan mengisinya kembali.

Desain kemasan yang baik dapat mensinergikan dan mengintegrasaikan dari beberapa elemen desain dan
fungsi kemasan, sehingga dihasilkan kemasan yang memiliki tingkat efektifitas, efisiensi dan fungsi yang sesuai
baik dalam produksi kemasan sampai kegunaan kemasan.
D. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat desain kemasan :

1. Lakukan Survey

Lakukan survey untuk mengenal konsep desain kompetitor, seberapa pengaruh desain kompetitor terhadap
penjualan produk. Buat Panelis dan poling untuk mengetahui sebarapa kuat kompetisi antara konsep desain
produk anda dengan kompetitor. Dari hasil survey ini desainer akan mampu menciptakan konsep desain
kemasan yang bisa bersaing.
2. Buat konsepdesain kemasan dalam beberapa alternatif.

Buatlah minimal 2 konsep desain kemasan sebagai bahan perbandingan antar dua konsep desain yang telah
dibuat.
Pilihan terbanyak terhadap salah satu konsep menjadi indikasi karakter konsumen terhadap produk yang akan
dikemas nantinya.
3. Ciptakan desain kemasan yang unik dan menarik dan berkarakter

Usahakan untuk menciptakan desain kemasan produk yang belum dipakai oleh produk lain. Sehingga produk
yang ditawarkan memberikan kesan lebih menarik dan lebih unik dibandingkan produk lain dengan jenis usaha
yang sama.
4. Sesuaikan desain kemasan dengan isi produk

Desain kemasan yang dirancang selayaknya harus mengacu kepada jenis dan karakter produk yang akan
dikemas. Sehingga jangan sampai terjadi desain kemasan tidak memberikan corak produknya. Misal, desain
sabun mandi tentunya berbeda dengan konsep desain pelumas mesin motor, sehingga kewajiban desainer
memperkuat persepsi ini
5. Sesuaikan desain kemasan dengan karakter konsumen
Seorang desainer kemasan harus pandai menganalisa kelompok segmen produk yang akan dikemas sehingga
acuan hebatnya sebuat desain kemasan bukan hanya pada bagus atau tidaknya dari sisi grafisnya, tapi
bagaimana desain yang diciptakan tersebut selaras dengan sasaran pasar yang dibidik, sehingga calon
konsumen tidak merasa asing dengan desain kemasan yang dibuat. Membuat desain kemasan produk sesuai
dengan target pasarnya, bisa dibedakan berdasarkan umur konsumen, maupun jenis kelamin konsumen, kelas
harga penjualan, dan budaya daerah.
E. Yang harus dipahami dalam merancang desain kemasan :

1. Memahami proses printing

Selayaknya sebelum membuat konsep desain terlebih dahulu mengetahui bahan kemasan apa nantinya yang
dipakai dan dicetak dengan jenis printing apa. Karena masing masing bahan kemasan mempunyai karakter
yang berbeda terkait hasil cetak yang kita desain. Demikian juga dengan teknologi printing apa nantinya desain
kemasan kita akan dicetak, karena masing-masng teknologi cetak mempunyai karakter dan keunggulan serta
kekuarangannya masing-masing.
Apabila sudah dipahami dengan printing apa kemasan dicetak, maka desain nantinya akan menyesuaikan
dengan kemampuan printing.

2. Mampu mensiasati biaya printing

Biaya printing termasuk salah satu kendala utama dalam mengkonsep kemasan produk UKM, sehingga dalam
mendesain kemasan sangatlah penting diperlukan kemampuan mensiasati biaya printing agar tidak menjadi
terlalu mahal.
F. Desain kemasan sebagai media komunikasi dan informasi

Desain kemasan selain untuk memberikan daya tarik dari sisi visual tentunya desain kemasan harus menjadi
media komunikasi antara produsen dengan calon konsumen, sehingga dalam desain kemasan harus tercantum
informasi-informasi yang harus diketahui oleh calon konsumen sehingga calon konsumen merasa tidak asing
dengan produk yang dikemas. Perlu diketahui juga bahwa semakin lengkap informasi yang tercantum dalam
kemasan semakin pula memberikan persepsi yang lebih baik kepada produk.
Yang harus dicantumkan dalam desain kemasan sbb :

Nama produk / Nama makanan


Komposisi / daftar ingredients

Isi / netto
Nama dan Alamat pabrik / importer
Nomor BPOM / PIRT
Info Halal
Kode Produksi
Tanggal kadaluwarsa
Petunjuk cara penyimpanan
Petunjuk cara penggunaan
Nilai Gizi

G. PERUBAHAN DESAIN KEMASAN

Walaupun merosotnya penjualan mungkin tidak disebabkan oleh kemasan, ada baiknya kita menganalisis ulang
desain kemasan. Tak satu pun desain kemasan yang dapat bertahan selamanya karena pada suatu masa tiba
juga saatnya desain kemasan tersebut diperbaharui.
Sebuah kemasan yang semula kelihatan menarik dan segar lambat-laun akan terlihat ketinggalan dan menam-
pakkan kesan usang. Ini dapat mematikan penjualan. Gejala ini mungkin disebabkan karena berubahnya kondisi
sosial dan gaya hidup konsumen, perkembangan teknologi pengemasan, ataupun munculnya para pesaing
dengan kemasan yang lebih unggul, dan berbagai kemungkinan sesuai kondisi pada masa yang sedang
berjalan.

Inovasi pada kemasan memang perlu dilakukan asalkan kemasan baru tersebut tetap mempertahankan
beberapa unsur lama. Dengan kata lain, evoiusi memang perlu digulirkan agar kemasan terkesan tetap mutakhir
dan menjual.
Margaret H. Widelock, yang ikut merancang identitas baru Bakrie Group mengatakan: Anda tak perlu kuatir
untuk mengubah dan menyegarkan indentitas merek Anda agar dapat tetap berada di depan pesaing.

Demikian pula yang diungkapkan Ray Grainger, world general manager of sales British Airways, Indentitas yang
kami miliki sekarang memang telah membuat kami menjadi pemimpin dalam dunia penerbangan. Namun seluruh
hasil riset mengharuskan kami untuk berubah lagi dalam mempersiapkan era yang dibawa oleh milenium baru.
Dan tidak tanggung-tanggung, untuk mengubah indentitas, British Airways mengeluarkan dana sebesar Rp 32
triliun. Dan hal serupa dilakukan juga oleh PT. Caltex Pasific Indonesia yang mengubah logonya dengan
mengha-biskan biaya cukup besar, US $ 583,5 juta.

Perubahan desain kemasan yang merupakan indentitas produk memang diperlukan tapi jangan melakukan
perombakan secara drastis yang dapat menyebabkan menjauhnya loyalitas merek dan memberi kesan pada
konsumen adanya perubahan produk secara keseluruhan. Juga perubahan jangan dilakukan sesering mungkin
karena dapat mengaburkan citra merek.
Beberapa alasan sebagai pertimbangan mengubah desain kemasan, antara lain:

Turunnya penjualan
Perubalian kecenderungan konsumen
Perubahan sikap konsumen
Perubahan kondisi pasar
Kemasan pesaing lebih unggul
Perkembangan bahan dan teknologi
Perkembangan eceran baru
Kebijakan pemasaran baru

Bagaimanapun pentingnya merubah desain kemasan dalam kondisi tertentu yang tersebut di atas, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam merubah desain kemasan, yaitu :

Tidak drastic, Karena dapat menyebabkan menjauhnya loyalitas merek


Jangan terlalu sering, Karena karena dapat mengaburkan citra merek.

Pada akhirnya desain kemasan merupakan tanggung jawab manajemen apakah perlu menggunakan seorang
perancang profesional. Manajemen harus memutuskan apa yang dia inginkan, menetapkan pasar yang dituju,
mengetahui kebutuhan pengecer dan konsumen, dan bekerja sama dengan desainer untuk merumuskan konsep
kemasan yang tepat. Dan selanjutnya selalu mengamati pergeseran kehendak pasar ataupun perkembangan
produksi para pesaing.
By : Nashrullah Hasin
Konsultan Kemasan dan Direktur Lembaga Pengembangan Kemasan UKM Indonesia
www.kemasanukm.co.id
www.pesandesainkemasan.wordpress.com

FB : Spesialis Kemasan / Telp. 085731916832

PENTINGNYA KEMASAN PRODUK


24 August 2016 Redaksi BisnisUKM 7 Komentar Kemasan, Pemasaran
Strategi pemasaran bisnis memang tidak pernah ada matinya. Sampai hal hal kecil pun ternyata
dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Salah satu contoh hal kecil
yang sangat berpengaruh terhadap pemasaran adalah kemasan produk.
Tidak semua pelaku bisnis menyadari bahwa kemasan produk yang mereka tawarkan ternyata
memberikan pengaruh besar terhadap angka penjualan produk mereka. Apalagi para pelaku usaha
kecil yang saat ini banyak bermunculan, mereka hanya fokus untuk menciptakan suatu produk namun
tidak memperhatikan kemasan produk yang digunakannya. Kemasan yang sering digunakan
hanyalah kemasan plastik biasa yang tidak berbeda dengan pelaku bisnis lain.
Sebagian besar alasan para konsumen saat memilih produk, sebab mereka tertarik dengan kemasan
produk yang unik dan menarik. Jika para konsumen telah tertarik dengan kemasan produk yang Anda
tawarkan, peluang usaha Anda untuk meraih kesuksesan pun telah di depan mata. Karena Anda
telah berhasil memberikan kesan pertama yang menarik bagi para konsumen untuk lebih loyal
terhadap produk tersebut, sehingga tidak diragukan lagi bahwa peningkatan angka jual pun juga akan
dialami usaha ini.
Tips Sukses
Meskipun kemasan produk menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif, namun harus
diperhatikan pula desain dan bentuk kemasan yang diminati para konsumen. Berikut beberapa tips
yang harus diperhatikan dalam membuat kemasan produk :
1. Ciptakan kemasan produk yang unik dan menarik
Usahakan untuk menciptakan kemasan produk yang belum dipakai oleh produk lain. Sehingga
produk yang Anda tawarkan memberikan kesan lebih menarik dan lebih unik dibandingkan produk
lain dengan jenis usaha yang sama.
2. Sesuaikan desain kemasan dengan isi produk
Selalu sesuaikan desain kemasan luar dengan isi dalam kemasan. Misalnya menawarkan
produk snack jagung, maka kemasan luar produk bisa didesain dengan menampilkan gambar
animasi jagung yang menarik. Sehingga konsumen tidak salah memilih produk yang mereka
inginkan.
3. Ciptakan kemasan dalam berbagai ukuran

Tujuan menciptakan kemasan dalam berbagai


ukuran, dari yang kecil hingga kemasan yang berukuran besar karena tidak semua konsumen
membutuhkan produk dalam jumlah yang banyak. Jadi mereka bisa memilih kemasan kecil sesuai
dengan kebutuhan mereka. Selain itu konsumen juga lebih menyukai produk dengan ukuran yang
kecil, karena konsumen lebih tertarik dengan kemasan kecil yang lebih murah disbanding harga
ukuran besar.
4. Pilih kemasan yang dapat didaur ulang
Usahakan memberikan kemasan produk yang dapat di daur ulang, karena saat ini konsumen lebih
memyukai kemasan yang dapat didaur ulang untuk mengurangi adanya global warming. Disamping
itu kemasan yang tidak dapat didaur ulang juga dapat merugikan lingkungan.
5. Sesuaikan kemasan dengan karakter konsumen
Bedakan kemasan produk sesuai dengan karakter para konsumen. Misalnya saja membuat desain
kemasan produk sesuai dengan target pasarnya, bisa dibedakan berdasarkan umur konsumen,
maupun jenis kelamin konsumen.
Dengan kemasan produk yang unik dan menarik juga dapat membentuk image atau citra suatu
produk. Untuk itu para pelaku usaha sebaiknya mengetahui pentingnya kemasan produk, dan dapat
mempraktekannya dalam menjalankan usaha. Semoga bermanfaat, salam sukses.

PENTINGNYA SEBUAH KEMASAN PRODUK


DALAM PEMASARAN
5 Juni 2014 oleh Admin

Branding adalah cara untuk mengenalkan kepada seseorang mengenai identitas terhadap sebuah objek tertentu.
Jika saat ini kita berbicara tentang produk, maka branding adalah cara untuk mengenalkan produk kepada
konsumen. Kemasan atau packaging sangatlah berkaitan erat dengan branding itu sendiri. Jika saat ini Anda
telah memiliki produk namun belum memiliki desain untuk kemasan produk Anda, sekarang saatnya mulai
membuat desain kemasan untuk produk Anda.
Kemasan sebuah produk merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi banyaknya penjualan atau minatnya
konsumen terhadap produk tersebut. Jika hal ini benar, sudahkah Anda sekarang membuat kemasan untuk
produk Anda? Bagi yang sudah, mungkin beberapa masih banyak yang belum yakin dan bertanya-tanya apakah
desain kemasan produk mereka sudah menarik?
Kebanyakan beberapa pengusaha diluar sana berfikir bahwa kualitas sebuah produk dan cara pemasaran jauh
lebih diutamakan untuk meningkatkan penjualan, dibandingkan fokus pada kemasan produk. Padahal beberapa
unsur yang mempengaruhi penjualan produk seperti kualitas produk, pelayanan, pemasaran, dan kemasan juga
saling mendukung satu sama lain. Jadi, belum tentu juga jika produk dengan kualitas yang bagus maka akan
banyak peminatnya, kecuali bila konsumen tersebut benar-benar membutuhkannya. Kemasan suatu produk
inilah yang mungkin perlu Anda pikirkan sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Dibawah ini ada beberapa hal yang berkaitan dengan sebuah kemasan produk, seperti fungsi, manfaat, serta
strategi marketing.
Fungsi
Tujuan atau fungsi utama dari adanya kemasan produk adalah, untuk melindungi produk dari goresan atau cacat
produk yang membuat produk menjadi rusak. Selain itu juga kemasan produk tidak hanya difungsikan pada saat
proses pendistribusian barang dari pabrik ke beberapa distributor, tapi kemasan produk juga bisa melindungi
produk ketika berada di toko-toko retail.
Daya Tarik
Umumnya banyak perusahaan melakukan sebuah riset terlebih dahulu tentang skema warna, desain, maupun
jenis pada sebuah kemasan produk yang akan dipasarkannya. Hal ini dilakukan agar tingkat pemasaran
produknya jauh lebih luas lagi. Jika Anda ingin produk yang Anda jual banyak peminatnya, maka Anda bisa
menyiapkan desain packaging yang tepat untuk produk Anda. Karena seperti yang sudah disampaikan
sebelumnya, salah satu yang membuat produk tersebut bisa laku adalah kemasan produk yang bisa menjadi
daya tarik bagi pelanggan.
Promosi
Sebuah kemasan produk juga berperan penting dalam memberikan informasi produk seperti, manfaat,
kegunaan, tagline, maupun cara pembuatan. Semuanya bisa dicantumkan pada desain kemasan agar
konsumen tahu tentang manfaat dari produk tersebut, yang terpenting janganlah menyampaikan semuanya
hingga desain menjadi penuh dan malah membuat konsumen menjadi jenuh melihanya.
Mendukung keputusan Berbelanja
Anda sebagai pemilik produk bebas mencantumkan informasi apapun yang nantinya bisa mempengaruhi
konsumen untuk melakukan keputusan membeli produk Anda. Akan tetapi jangan terlalu berlebihan dalam
menyampaikan seluruh informasi yang Anda miliki.
Diferensiasi
Kemasan juga bisa dijadikan sebagai identitas bagi sebuah produk, misalnya ada beberapa produk A dan B
yang ditata rapi pada sebuah toko, produk tersebut secara fungsi sama, rasa bisa dikatakan hampir sama,
namun karena kemasannya berbeda bisa jadi konsumen akan lebih cenderung memilih produk yang memiliki
kemasan yang menarik menurutnya.
[Ilustrasi gambar : http://windmilldesign.com ]

sumber BLOG JARVIS STORE


Kemasan Produk Makanan sebagai Daya
Tarik Pasar
Kemasan produk makanan merupakan hal pertama yang dilihat oleh konsumen. Setelah itu
baru menilai kualitas dan kuantitas dari produknya. Namun sayangnya bagi pelaku usaha
yang di daerah masih sedikit menyadari akan hal ini.

Kebanyakan kemasan produk makanan dibuat seadanya. Bahkan produk hanya dibungkus
dengan plastik bening tanpa ada nama produk dan label lainnya.

Mungkin rasa dari produk lebih unggul. Namun ketika dibandingkan produk yang kemasan
produk makanan lebih menarik, konsumen sudah pasti akan memilih produk tersebut karena
lebih percaya. Jika mengetahui pentingnya peran kemasan produk makanan sebagai penentu
pilihan konsumen pastinya sudah mempertimbangkan untuk mengubahnya.

Harga bisa jadi lebih mahal karena kemasan produk makanan yang menarik. Namun produk
tersebut akan lebih laku terjual dibanding produk yang seadanya. Itulah mengapa harus
mengemas produk lebih menarik meski hanya bersaing di pasar lokal. Berikut hal-hal yang
perlu di ketahui.
Utamakan fungsi kemasan produk makanan untuk
melindungi produk
Kemasan produk makanan yang menarik bukan meninggalkan fungsi utama untuk
melindungi produk dari unsur atau komponen di luar kemasan. Hal ini bisa dilakukan dengan
pemilihan material dan bentuk kemasan yang harus disesuaikan dengan produk yang ingin di
kemas.

Contohnya bila produk butuh perlindungan dari cahaya matahari, gunakan kemasan yang
berbahan aluminium foil. Sebaliknya bila produk tidak perlu perlakuan seperti itu, maka
gunakan kemasan transparan dengan desain kemasan yang menarik.
Selain penggunaan, penyimpanan juga perlu diperhatikan. Bentuk kemasan biasanya dapat
meningkatkan fungsi penyimpanan.

Misalnya kemasan standing pouch dengan zipper yang bisa dibuka-tutup cocok untuk
kemasan yang berat produknya lebih banyak dan tidak habis dalam sekali konsumsi.
Sehingga ini dapat memudahkan konsumen menyimpan sisa produk yang belum habis.

Desain kemasan produk makanan sebagai alat


promosi
Desain kemasan yang baik adalah bisa memberi informasi produknya dengan jelas. Misalnya
nama produk, rasa, komposisi, berat produknya, dan label penting lainnya. Semua informasi-
informasi tersebut tentunya disertai dengan desain yang kreatif.

Hal ini juga berfungsi untuk membedakan produk dengan produk saingan. Letakkan nama
merek dalam ukuran yang bisa dibaca dan usahakan menggunakan ilustrasi kemasan yang
menarik. Hindari desain kemasan yang terlalu ramai dan terlalu banyak informasi.
Perhatikan elemen utama seperti logo dan foto produk, jangan sampai terlalu kecil sehingga
tidak bisa dilihat oleh konsumen. Sedangkan elemen lainnya seperti info serta label dapat
tampil lebih kecil agar desain kemasan nyaman dilihat dan jelas fokus.

Warna Kemasan Produk Makanan


Warna pada kemasan memiliki efek psikologis yang mendorong persepsi alam bawah sadar
konsumen juga perilaku konsumen. Bagi pelaku usaha ini jadi hal yang sangat perlu diketahui
sebelum mendesain kemasan produk.

Jangan sampai karena warna yang dipilih dapat menjatuhkan brand image produk dan pada
akhirnya produk tidak laku di pasaran. Untuk itu perlu dipahami apa arti warna untuk
kemasan. Misalnya warna hijau yang identik dengan kesegaran dan menyehatkan, kalau
produk mengandung unsur tersebut dipadukan dengan warna ini dengan warna segar lainnya
seperti biru atau kuning untuk menambah kesan ceria.

Kemasan harus nyaman dan bisa di daur ulang


Kebanyakan konsumen mencari produk yang instan dan mudah dibawa ke mana-mana.
Mereka pun tidak jarang mencari oleh-oleh yang mudah dibawa agar saat berbelanja tidak
merepotkan. Itu mengapa kemasan produk oleh-oleh juga harus mengutamakan kemudahan
dan nyaman saat dibawa pulang.

Hal yang bisa dilakukan misalnya membuat produk kemasan lebih tipis atau tidak terlalu
besar. Jadi saat penyimpanan lebih ringkas dan tidak memakan banyak tempat.

Tidak hanya itu, kemasan akan lebih menarik jika menggunakan material yang mudah di daur
ulang. Sebab sekarang ini sudah cukup banyak masyarakat yang peduli akan lingkungan.
Penggunaan kemasan yang mudah di daur ulang akan menjadi nilai tambah untuk produk
tersebut.

Riset kemasan saingan/produk lain


Melakukan riset kemasan saingan bukan berarti menyontek apa yang ditawarkan pada
kemasan mereka. Namun mengembangkan apa yang sudah dilakukan sehingga kemasan
lebih inovatif.

Selain itu untuk mendapatkan inspirasi, juga bisa mencari referensi kemasan produk yang
menarik di Internet. Bila kedua hal tersebut sudah dilakukan tapi tak kunjung menemukan ide
kemasan untuk produk berikut ini kami rangkum 20 kemasan oleh-oleh makanan yang
menarik.

Post navigation

Jenis Kertas Kemasan Makanan dan


Produk Lainnya
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel pertama sebelum ditemukan plastik dan
aluminium foil. Saat ini jenis kertas kemasan makanan dan produk lainnya masih banyak
digunakan.

Kemasan kertas juga mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam. Hal ini
dikarenakan harganya yang murah, mudah diperoleh dan bisa digunakan sesuai keinginan.

Selain sebagai kemasan, kertas juga berfungsi sebagai media komunikasi dan media cetak.
Kelemahan jenis kertas kemasan makanan (produk) untuk mengemas bahan pangan adalah
sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.

Jenis kertas kemasan makanan

Sifat-sifat kertas kemasan sangat tergantung pada proses pembuatan dan perlakuan tambahan.
Kemasan kertas dapat berupa kemasan fleksibel atau kemasan kaku. Berikut ini jenis kertas
kemasan makanan (produk) :

Karton

Jenis kertas ini cukup tebal, biasa digunakan untuk kerangka dalam suatu undangan hard
cover, kotak cidera mata , kotak cincin, maupun kotak makanan.
Bahan ini memberi kesan kokoh dan kuat. Kertas ini tidak bisa dicetak offset. Biasanya
dilapisi dengan art paper atau dupleks dan bahan lainnya agar lebih menarik. Kertas ini
dibedakan berdasarkan ketebalan, biasanya disebut YB 25, 30, 40 .

samson Kraft

Bahan kertas yang berasal dari proses daur ulang, memiliki warna coklat muda dan ada juga
yang coklat tua. Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik
bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag, karena warna
dasarnya coklat, umumnya dicetak 1-2 warna saja. Gramasi yang umum digunakan 150gr,
220gr (carton)

Corrugated

Atau disebut Kotak Karton Gelombang (KKG) adalah alat kemasan berbentuk kotak yang
terbuat dari satu atau beberapa lembar kertas kraft liner dan kertas medium sebagai lapisan
yang bergelombang.

Adanya lapisan bergelombang inilah yang membedakan kotak karton gelombang dengan
kotak karton lainnya. KKG merupakan kemasan transportasi atau kemasan distribusi
yang paling umum digunakan saat ini. Kertas ini juga bisa di padu dengan kertas duplex dan
bisa cetak berwarna. salah satunya bisa buat kemasan kue.

Untuk keperluan kardus ada 3 jenis :


1. Single wall

Bahannya terdiri dari 3 bagian kertas dengan ketebalan 2 sampai 5 mm. Tipe jenis ini biasa
digunakan untuk mengemas barang elektronik, mainan, makanan, minuman, lapisan
pembatas dan lain-lain. Gambar di bawah ini menerangkan ketebalan kertasnya.
2.Double Wall

Bahannya terdiri dari 5 bagian kertas dengan ketebalan mencapai 7 mm. Tipe jenis ini biasa
digunakan untuk mengemas barang yang sama dengan tipe single wall, hanya saja berlapisan
lebih tebal.

3. Triple Wall

Bahannya terdiri dari 7 bagian kertas dengan ketebalan mencapai 10 mm. Karena tebalnya,
jenis ini biasa dipakai untuk mengemas barang-barang berat, aktivitas pengiriman, dan ekspor
dalam jumlah besar.

Dupleks

Bahan ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya. Jenis kertas ini memiliki satu sisi putih dan sisi
yang lain (bagian belakang) berwarna abu-abu.

Kertas ini umum dipakai sebagai alas buku jenis nota, dan khususnya untuk pembuatan kotak
pengemasan. Karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan bahan lainnya.

Biasa dicetak hanya 1 sisi, di bagian sisi yang berwarna putih. Gramasi yang umum dipakai 250gr,
310gr, 350gr, 400gr.

Ivory
Kertas yang aman untuk digunakan sebagai jenis kertas kemasan makanan. Jenis kertas ini
memiliki 2 sisi berwarna putih dengan tekstur yang berbeda. Satu sisi bertekstur halus dan
sisi satunya lagi sedikit kesat seperti HVS.

Biasanya digunakan untuk kotak atau pengemasan karena cukup tebal dan kokoh. Dan yang
menjadikan kertas ini lebih banyak peminatnya adalah, kesan Eksklusif nya.

Kemasan makanan di restoran sekarang pun banyak yang menggunakannya sebagai bahan
dasar dus makanan. Selain aman untuk makanan, kertas ini juga mempunyai kesan lebih
eksklusif. Gramasi yang umum digunakan adalah 250gr, 300gr, 350gr.

Penggunaan kertas ini sekarang banyak diminati. Apalagi dalam proses pembuatan dos
makanan atau Paper Bag. Selain tebalnya, kertas ini juga ternyata salah satu jenis kertas yang
Food Grade (tidak berbahaya bagi makanan yang di konsumsi). Jadi kertas ini sangat sesuai
dipakai untuk restauran-restauran yang ingin menjual makanan untuk dibawa pulang oleh
konsumen.

Kertas standar untuk pencetakan dengan mesin offset dan print digital dengan permukaan bagian
depan dan belakang semi kilap (shiny) dan halus. Kertas Artpaper ini sangat cocok untuk segala jenis
cetakan Full Color /separasi warna. Untuk menambah kesan elegan pada cetakan dapat di tambahkan
dengan Laminating Doff, Laminating Glossy dan Cetak UV (Ultra Vernish).

Art paper

Kertas yang permukaannya dilapisi (coated), permukaannya lebih rata dan jika dicetak
menimbulkan efek glossy. Biasanya kertas ini digunakan untuk mencetak brosur, majalah,
katalog, kotak atau kemasan karena dua bagian mengkilap. Dan yang menjadikan kertas ini
lebih banyak peminatnya adalah kesan Eksklusif nya. Kemasan makanan di kios makanan
maupun restoran sekarang pun ada yang menggunakan untuk produk tertentu. Gramasi yang
umum digunakan adalah 100gr, 120gr, 150gr.

Posted

Respons positif tentunya akan sangat Anda harapkan dari konsumen dalam pengembangan bisnis Anda.
Salah satu wujud dari respons positif tersebut adalah ketika konsumen menyatakan 'Wow' untuk produk
yang Anda tawarkan.

Bagi Anda yang masih belum memahami strategi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,
berikut adalah 5 hal yang perlu Anda perhatikan seperti dilansir dari laman entrepreneur:
1. Buat Sebuah Tulisan Tangan

Buatlah sebuah tulisan tangan pada produk yang Anda jual. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi
konsumen ketika menerima produk Anda.

Misalkan, ketika Anda mengirimkan sebuah paket penjualan, buatlah sebuah tulisan tangan tentang
harapan Anda kepada konsumen. Anda bisa menulis "Terima kasih, Kimberly, semoga anda menikmati
pembelian Anda!"

2. Kemasan Produk
Anda perlu memberikan kemasan yang unik pada setiap penjualan produk Anda. Misalkan, ketika Anda
menjual sebuah tas, buatlah kemasan seunik mungkin.

Anda juga perlu mempertimbangkan usia konsumen. Jika Anda menjual para konsumen remaja, maka tak
ada salahnya Anda menjual produk dengan kemasan yang terkesan ceria.

3. Percaya pada pelanggan Anda


Terkadang hanya dengan mempercayai pelanggan Anda, bisa menjadi cara yang hebat untuk mendapatkan
komentar 'wow' dari mereka.

Tunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda juga memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Misalkan,
ketika konsumen Anda mengeluhkan kerusakan pada produk yang baru dibelinya, tak ada salahnya Anda
menawarkan perbaikan terhadap produk tersebut.

4. Berikan Sebuah Hadiah


Konsumen Anda tentunya menyukai pemberian barang secara gratis. Namun, dengan menerima hadiah
yang tak terduga, konsumen tentunya akan takjub dengan apa yang Anda berikan.

Sesekali berikanlah hadiah kepada konsumen Anda. Hadiah ini bisa Anda berikan dalam bentuk benda,
ataupun diskon produk secara spesial.

5. Beberapa Hal Tak Terduga Lainnya


Anda juga perlu memberikan beberapa hal secara tidak terduga kepada para konsumen. Anda hanya perlu
menggunakan nalar dan kreativitas.

Misalkan, Anda bisa saja memberikan pelatihan bisnis kepada konsumen. Anda juga memberikan hadiah
berupa tiket perjalanan pada konsumen setia Anda.

(rzy)

5 KEMASAN MAKANAN YANG AMAN UNTUK


KESEHATAN BISNISUKM.COM

Membawa makanan menggunakan sebuah wadah ataupun membeli makanan yang telah dikemas
menggunakan packaging makanan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di hampir setiap
daerah. Bahkan, untuk kalangan masyarakat modern yang hanya memiliki sedikit waktu untuk makan
siang maupun sarapan, mereka kerap kali menggunakan berbagai jenis wadah untuk membawa
bekal makanan dan juga membeli makanan kemasan selama di perjalanan.
Namun, sayangnya saat ini di pasaran banyak jenis wadah atau kemasan makanan yang tergolong
tidak sehat untuk kesehatan. Tidak hanya itu, diantaranya ada juga yang sangat berbahaya apabila
digunakan sebagai salah satu jenis kemasan makanan. Karenanya, sebagai pelaku usaha selain
memperhatikan kualitas produk, Anda juga wajib teliti dengan jenis kemasan makanan yang
digunakan.

Baca Juga Artikel Ini :


Plastik Kemasan Makanan
Mengenal Bahan Kemasan Makanan dan Minuman
Berikut ini merupakan 5 kemasan makanan yang aman untuk kesehatan dan bisa Anda manfaatkan
selama memasarkan produk makanan.

Kemasan makanan Kedap Udara


Jenis kemasan makanan pertama yang dinilai aman untuk digunakan ialah jenis kemasan
makanan yang kedap udara sehingga jenis makanan apapun yang dikemas di dalamnya tak akan
mengalami kebocoran. Hal itu juga terkait langsung dengan keamanan kualitas makanan yang Anda
miliki sehingga makanan tersebut tak akan basi meskipun telah dikemas dalam waktu yang cukup
lama. Udara di luar yang mengandung banyak bakteri dan virus juga dapat membahayakan
kesehatan Anda apabila Anda terpapar makanan yang telah tercemar.

Kemasan makanan Jenis Kedap Air


Jenis kemasan lain yang dapat dikatakan aman untuk digunakan ialah jenis kemasan yang kedap air
di mana tak akan ada air yang bisa menembus masuk ke dalam kemasan makanan tersebut.
Kemasan anti air pun dapat membantu menjaga kualitas makanan Anda sehingga makanan yang
akan Anda konsumsi tak akan basi maupun menjadi beracun.

Kemasan makanan Bukan Styrofoam


Jenis kemasan makanan yang juga dinilai aman untuk digunakan ialah dengan memilih kemasan
wadah makanan yang bukan dari bahan Styrofoam yang notabene merupakan jenis bahan
pembungkus makanan berbahaya. Apabila Anda kerap kali menggunakannya dalam jangka waktu
yang cukup panjang, maka kesehatan tubuh Anda pun dapat terganggu karenanya. Untuk
menghindari kejadian tersebut, maka memilih kemasan makanan yang terbebas dari bahan
Styrofoam merupakan pilihan yang tepat untuk bisnis Anda.

Kemasan makanan dengan Sirkulasi Udara


Dalam memilih kemasan makanan, Anda juga wajib memperhatikan sirkulasi udara pada wadah
ketika Anda membuka dan juga menutup kemasan tersebut. Hal ini wajib diperhatikan, terutama
untuk makanan dengan suhu tinggi yang diletakkan dalam sebuah wadah. Apabila Anda membawa
makanan dengan suhu tinggi menggunakan sebuah wadah, maka pastikan wadah tersebut memiliki
tempat sirkulasi udara ketika telah dibuka.

3. Inilah kemasan minuman bagi kalian yang forever alone. Kalian bisa berlatih berciuman sampai kalian
akhirnya menemukan soulmate kalian
1.Desain botol kemasan madu yang sangat cerdas. Botol didesain dengan bentuk hexagon menyerupai bentuk
sarang lebah.
2. kertas botol minuman ini ternyata bisa kamu lipat menjadi sebuah bunga. Sangat kreatif bukan
4. Kemasan jus jeruk kreatif
Nih silakan minum jus jeruk langsung dari sumber jeruk aslinya. Tidak perlu di juice-sin lagi.

5. Desain kemasan minuman kertas unik dan kreatif


Pengen beli jus yang terbuat dari buah asli? Ini silakan dibeli.. 100 persen segar dari buah asli

20+ Contoh Kemasan Makanan Unik Dan Menarik


grafis media inspirasi, Unik dan Kreatif

Kemasan Produk Unik Dan Menarik - Sobat pasti sudah sering melihat kemasan makanan dan minuman,
baik itu makanan ringan dan berat, serta minuman seperti teh gelas. tapi apakah sobat tahu, ide dibalik setiap
kemasan unik ? serta bagaimana menentukan bentuk kemasan yang baik bagi produk kita ?. nah untuk
pertemuan kali ini, saya akan membahas semua tentang kemasan. diharapkan ada ilmu baru yang bisa dipelajari
untuk membuat kemasan kalian menjadi menarik.

Pengertian Kemasan

Kemasan adalah benda yang di rangcang khusus untuk melindungi produk yang berada didalamnya, agar tetap
aman sebelum di konsumsi atau digunakan. sedangkan Pengemasan adalah kegiatan untuk menyiapkan barang
yang sudah dikemas, sampai siap untuk di kirimkan,didistribusikan, disimpan, dijual dan digunakan.

Fungsi Kemasan

Secara umum, kita bisa menarik beberapa kesimpula tentang fungsi dari kemasan tersebut. berikut beberapa
fungsinya:

Membuat produk lebih awet dan terlindungi, misalnya terhinadar dari bakteri, virus, kelembabab udara,
benturan yang akan merusak kualitas dari produk tersebut.
Mudah dibedakan dengan produk lainnya. misalnya kemasan kopi A dan B, walaupun sama-sama kopi
sachet namun, kemasan membedakan mereka.
Meningkatkan Efisiensi, contohnya ; pada saat perhitungan jumlah kemasan, 1 luasin atau hitangan
gross. dan memudahkan penyimpanan maupun pengiriman.
Daya tarik produk meningkat. tergantung dari desain kemasannya, semakin menarik dan unik maka
konsumen akan tertarik.
Sarana informasi, misalnya terdapat komposisi makanan agar konsumen tau secara umum, dilabeli logo
standar halal sebagai tanda kalau siap di konsumsi bagi orang muslim.
Memberikan kenyamana pada pemakainya.
Saranan Iklan, jangan heran kalau di kemasan tertentu akan terdapat promosi yang numpang. misalnya
pengenalan produk terbaru perusahaan tertentu.
Kontrol Porsi, setiap kemasan memiliki takaran isi.

Dari beberapa fungsi diatas, maka kita sudah tahu betapa pentingnya kemasan pada produk. itulah mengapa,
banyak inovasi terbaru yang dibutuhkan dalam merancang kemasan. karena rata-rata kemasan selalu ada
perubahan desain, untuk mengikuti perkembangan fashion, minat dan gaya hidup.

Contoh Desain Kemasan Makanan Kreatif


Kemasan dibawah adalah kemasan makanan ringan jenis sereal anak. bntuknya yang silinder diserta
bagian yang bening, membuatnya menyatu dengan desain branding luarnya. jadi terlihat seolah
beruang sedang memakan isi sereal tersebut. anak-anak pasti tertarik membelinya.
www.lacykuhn.com

Kemasan makanan ringan kerupuk kentang. konsep desainnya adalah Wanted, jadi ilustrasi yang diberikan
seperti poster pencarian buronan. pasti sangat menarik, jika dijadikan pembungkus makan kalian. orang-orang
akan tertarik membelinya.

www.designyourway.net

Kemasan unik yang satu ini bentuknya prisma berbahan kertas seperti karton. untuk membawanya kita harus
memegang bagian runcing, kalau sudah waktunya untuk makan tinggal balik saja. jadi konsepnya konsumen
dibuat santai dan tetap terlihat keren. cocok untuk makanan gorengan seperti kerupuk, popcorn dll.
www.packagingoftheworld.com

Kalau yang satu ini bentuk kemasannya seperti bunga, namun aslinya terinspirasi dari origami. teknik
memotong kertas lalu menggabungkannya menjadi kemasan, membuatnya menarik dan tetap fashionable.

www.thedieline.com
Kemasan ini terbuat dari plastik bening, isinya semacam biskuit. mirip sama oreo kalau di indonesia. gambar
kartun di kulitnya seperti sedang makan biskuit didalamnya, padahal ini hanya ilusi atau tipuan mata. kalau
biskuitnya sudah keluar, akan terlihat ganjil. sangat kreatif yah.

www.coffeebags.co.za/

Kemasan makanan ringan dari plastik, dengan konsep hewan. setiap kemasan memiliki gambar
hewan berbeda, jadi kalau untuk anak-anak pasti disenangi. selain bisa dijadikan pelajaran tebak-
tebakan, juga bisa disimpan untuk koleksi jenis hewan.
www.thedieline.com

Kemasan makanan yang lucu ini, terinspirasi dari gaya rambut wanita. jadi pada pembungkusnya, ada sebagian
yang dibeningkan, namun bentuknya sesuai model rambut. selanjutnya, isi dari makanan tersebut akan
menampilkan model rambut secara sempurna. haha, lucu dan kreatif. pasti sangat laku nih produknya.
www.packagingoftheworld.com

Selanjutnya ada kemasan lucu lagi. kemasan ini juga memilki konsep hewan, karena produknya adalah daging
hewan, seperti babi, ayam dan sapi. membuat sebagian kemasan menjadi transparan, agar isi daging terlihat
menyatu dengan gambar binantang diluarnya. kalau orang pergi berbelanja, pasti langsung tahu, owh ini dagin
ayam.
www.coroflot.com

Kemasan ini bernama gogol mogol. kemasan dan isinya dibuat satu konsep, yaitu bentuk telur ayam.
produk ini adalah telur rebus untuk sarapan, sudah tersedia sendok di pingginya.

www.coloribus.com
Kemasan ramah lingkungan. buah melon dibawah, dibungkus dengan menggunakan bahan rumput anyam, yah
pastilah bisa bertahan lama. karena biasa juga dipakai sebagai atap. selain ramah lingkungan, gayanya juga tidak
kampungan. soalnya rumput tersebut dibentuk seperti ikatan sangakar burung.

thedieline.com

Kemasan dari tempurung kelapa. kalau biasanya orang langsung membuangnya atau menjadikan kayu bakar,
yang ini beda lagi. kreatifitas memberontak, maka jadilah kemasan dari tempurung kelapa. cocok untuk
makanan jenis keripik. dalam pengolahannya juga harus benar-benar bersih.

www.loudbang.co.uk
designandpaper.com

Kemasan kopi lengkap dengan ganggangnya, jadi kopi pesanan bisa dibawa kemana-mana. kemasan ini hanya
bermain di teknik memotong dan melipat kertas. namun ide desainnya saja yang unik, yaitu gambar kumis. rata-
ratakan pria berkumis suka ngopi, jadi itu dia filosofinya.

hartendames.nl

Kemasan makanan hidangan yang juga kompatibel, namun pegangannya terbuat dari kain tipis.
www.behance.net | by PINTXO PANTXO

Nah itulah beberapa contoh kemasan makanan yang unik dan menarik. semoga bisa menjadi inspirasi sobat
semua. intinya buatlah kemasan yang dapat mengundang perhatian orang, kalau mereka malas mencoba
produkmu maka bermainlah di desain kemasan. terima kasih - Assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai