Oleh Kelompok V A:
1. Denis Farina Nury NRP. 2311 030 031
2. Riki Sutanto NRP. 2311 030 037
3. Akhadiyah Nur Fitriani NRP. 2311 030 045
4. Yelivia Dwi Ningtyas NRP. 2311 030 047
5. Yukh Ihsana I.F NRP. 2311 030 049
Dalam percobaan inovasi Bahan Makanan kali ini, kelompok kami mencoba membuat inovasi
selai menggunakan bahan dasar kulit pisang. Kulit buah pisang merupakan makanan lezat bagi
ternak seperti kambing, sapi, babi, dan lain-lain. Kulit buah pisang ini bernilai gizi cukup tinggi.
Secara sederhana kulit buah pisang segar dapat dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan
alkohol, termasuk anggur, karena disamping mengandung gula juga mempunyai aroma yang
menarik.
Kulit pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.Bila dibandingkan
dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100
persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram
per 100 gram dan seng 0,8 mg. Kulit pisang juga mengandung vitamin B,
yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin). Sedangkan selai sendiri mengandung
vitamin dari asam sitrat yang diberikan.
Kesimpulan Percobaan:
Berdasarkan percobaan inovesi bahan makanan yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Hasil percobaan inovasi bahan makanan ini berupa produk selai yang terbuat dari bahan
dasar kulit pisang.
2. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, terbukti secara kualitatif bahwa selai kulit
pisang mengandung protein dan karbohidrat.
3. Kulit pisang banyak mengandung serat, yang terdiri dari selulosa, pectin dan hemiselulosa.
Kandungan nutrisi serta protein yang terdapat pada kulit pisang berpotensi menjadi sumber
karbohidrat yang baik. Kulit pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium,
dan besi.Bila dibandingkan dengan jenis makanan lain, mineral pisang, khususnya besi,
hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
4. Berdasarkan hasil uji organoleptis rasa dari selai ini manis dan sedikit masam dengan tekstur
yang kental. Jika dilihat dari segi kenampakan, dengan warna coklat tua, selai ini kurang
menyerupai selai melainkan petis udang.
5. Berdasarkan uji konsentrasi glucose dangen metode Lane and Eynon, didapatkan
konsentrasi glucose pada selai kulit pisang sebesar 13,33 g/l.
Share this:
Twitter
Facebook
Related
TAPE PISANG A A A
PERMEN SARI BUAH WORTEL
SELAI KULIT JERUK
Post navigation
OLDER POST
NEWER POST
Leave a Reply