Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yosephine Leonydame

NPM : 17218488
Kelas : 2EA10

009. Merencanakan Riset Terhadap Merk


009.1 Menentukan Tujuan dan Metode Riset
 Tujuan Riset Pemasaran
Tujuan dilakukannya riset pemasaran adalah
 Untuk mengetahui dan melakukan analisa hal yang dibutuhkan atau diperlukan pasar
(masyarakat) dan juga untuk mengetahui pesaing bisnis.
 Bisa mengetahui produk atau jasa yang ditawarkan, dimana produk atau jasa itu
diperlukan dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan konsumen.
 Untuk dapat mengetahui seberapa besar permintaan dan potensi permintaan, kapan
permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersebut menurun.
Tujuan Riset Ditentukan
Menetapkan tujuan meliputi beberapa hal sebagai berikut:Pengenalan/identifikasi
masalahJangkauan proyek penelitianSifat dan landasan yang mendasariMerumuskan
tujuan. Tujuan hendaknya harus dirumuskan secara spesifik dan jelas yaitu mengenai
kejadian.
 Metode Riset Pemasaran
Pada umumnya ada 3 metode yang menjadi pilihan  pelaku bisnis dalam membuat riset
pemasaran diantaranya:
1. Kuisioner
Metode ini dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan tentang data yang kita
perlukan untuk jenis usaha yang kita pilih. Syaratnya kita perlu menyiapkan calon
responden yang berasal dari pelanggan potensial yang akan menjawab kuisoner.
Yakinkan responden agar bisa di ajak kerjasama untuk mengisi jawabannya dengan
jujur dan benar. Bila perlu beri bingkisan yang menarik.
2. Riset Grup
Metode ini dilakukan dengan membentuk skelompok orang dari populasi utama pasar
potensial kita. Tugas mereka adalah menyampaikan apa saja yang mereka butuhkan,
merasakan produk atau jasa yang kita siapkan dan mereka diperkenankan memberikan
pendapat tentang kekurangan  tentang produk kita.
3. Survey
Metode ini dengan cara yang cukup popular yaitu dengan membuat survey dengan
mengajukan pertanyaan yang sederhana mengenai produk atau jasa yang akan kita riset.
Pada umumnya survey ini bersifat acak dan seringkali dengan sukarela, jadi usahakan
pertanyaanya tidak mengganggu. Namun belakangan ini sebutan survey juga merupakan
nama lain dari kuisoner.

Metode riset yang dipilih hendaknya dibuat dengan mempertimbangkan kondisi di atas
dengan tujuan khusus untuk mendukung tujuan riset :

 Metode Tindak Lanjut (Follow-up Study) dilakukan bila peneliti hendak mengetahui
perkembangan lanjutan dari subjek setelah subjek diberikan perlakuan tertentu atau
setelah kondisi tertentuMetode Analisis Isi (Content Analysis) dapat dilakukan misalnya
untuk mengetahui keaslian dokumenMetode Kecenderungan (Trend) dilakukan dalam
riset yang ditujukan untuk melihat suatu kondisi tertentu yang akan datang dengan
melakukan proyeksi atau ramalan (forecasting)

 Metode Korelasional (Correlational Study) merupakan riset yang dirancang untuk


menentukan tingkat hubungan variabel yang berbeda dalam suatu populasi.
Perbedaannya dibanding dengan metode yang lain adalah adanya usaha untuk menaksir
hubungan dan bukan sekedar deskripsiMetode Eksperimen membutuhkan langkah yang
lengkap sebelum eksperimen dilakukan supaya data yang diperlukan dapat diperoleh,
yang hasilnya nanti dapat mengarahkan peneliti pada analisis yang obyektif

Mempersiapkan Instrumen Riset

Kegiatan meneliti atau mengamati pasti tidak akan pernah lepas dengan data hasil penelitian.
Data hasil penelitian diperoleh peneliti dengan menggunakan berbagai macam metode.
Metode pengumpulan data merupakan suatu langkah penting dalam sebuah penelitian. Data
yang diperoleh inilah yang nantinya digunakan untuk pengujian atau analisis. Kualitas data
yang diperoleh akan sangat berpengaruh pada siapa narasumbernya, bagaimana dan dengan
cara atau alat apa data itu diperoleh atau dikumpulkan.

Sumber data yang diperoleh dari sebuah penelitian dibedakan menjadi dua macam data yaitu:
1. Data Primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari nara sumbernya.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari pihak ke tiga, atau data ini sudah
terdokumentasikan sehingga peneliti tinggal melakukan analisis data.
Jenis Instrumen Riset:
1. Kuisioner
2. Wawancara
3. Observasi
4. Dokumentasi
5. Tes

Data yang diperoleh baik merupakan data primer maupun data sekunder, dalam pengumpulan
atau pengukurannya selalu menggunakan alat pengukur yang lazim disebut dengan
instrumen. Instrumen merupakan segala macam alat bantu yang digunakan peneliti untuk
memudahkan dalam pengukuran variabel. Pengukuran data dengan variabel eksak, kita dapat
menggunakan instrumen yang sudah tersedia dan sudah terstandarisasi, misalnya barometer,
tachometer, thermometer, timbangan dan lain sebagainya. Tetapi untuk variabel yang lebih
bersifat abstrak dan kompleks (misalnya konsep) masih sangat jarang ditemukan instrumen
yang standart.

Apabila sebuah penelitian dihadapkan pada pengukuran mengenai kepuasan konsumen,


motivasi, loyalitas dan yang semacam itu, maka peneliti harus mendesain (membuat)
instrumen yang dapat mengukur tingkat kepuasan loyalitas dan lain yang disebutkan tadi
dengan menggunakan berbagai macam alat instrumen seperti angket, kuesioner sehingga
tujuan untuk mendeskripsikan yang dapat dipenuhi. Sebelum memilih instrumen atau bahkan
mendesain instrumen, perlu dilihat terlebih dahulu mengenai metode apa yang akan kita
gunakan dalam mengumpulkan data, apakah observasi, wawancara, kuesioner, atau
dokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai