Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI RM. H. ISMUN 4, JLN LINGKAR DEMAK.

Disusun Oleh :
Nama : SHIFAFACHRIZAL
NISN :0013539221
Kelas : XI TPHP

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
SMK NEGERI 1 KEDUNG
JEPARA
TAHUN 2018
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI RM. H. ISMUN 4

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh sertifikat kompetensi


pada Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

Disusun Oleh :
Nama : SHIFA FACHRIZAL
NISN : 0013539221
Kompetensi Keahlian : TPHP

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
SMK NEGERI 1 KEDUNG
JEPARA
TAHUN 2018

ii
NOTA PEMBIMBING

Laporan pelaksanaan praktik kerja industri di RM. H. ISMUN 4 pada


tanggal 28 OKTOBER 2017 s.d 30 JANUARI 2018 di susun oleh.

Nama : SHIFA FACHRIZAL


NISN : 0013539221
Kompetensi keahlian : XI TPHP (teknologi Pengolahan Hasil Pertanian )

Setelah di lakukan pembimbingan dan koreksi seperlunya, maka laporan


ini telah layak untuk di presentasikan di hadapan tim presentasi kompetensi
keahlian TPHP.

Pembimbing praktik kerja industri

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah


Tanggal……………. Tanggal……………

Bpk. Sodiq Suswanto Djony P,M.Pd


NIP. 19700531 200401 1 001

ii
PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan praktik kerja industri di RM. H. ISMUN 4 pada 28


oktober 2017 s.d 30 januari 2018 disusun oleh.

Nama : SHIFA FACHRIZAL


NISN : 0013539221
Kelas : XI TPHP (teknologi pengolahan hasil pertanian)

Telah di presentasikan di hadaoan tim presentasi kompetensi keahlian


APHP, pada tanggal dan setelah di lakukan revisi dan perbaikan, maka laporan ini
telah layak mendapatkan pengesahan dari ketua kompetensi keahlian dan Kepala
SMK Negeri 1 kedung, yang selanjutnya siswa tersebut di atas telah memenuhi
syarat untuk memperoleh sertifikat praktik kerja industri kompetensi keahlian
TPHP.

Tim presentasi kompetens ikeahlian TPHP.

Tanggal tanggal
Ketua, anggota,

Mengesahkan
Kepala smkn 1 kedung ka. Kompetensi keahlian
NIP. NIP.

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:
“ Kegagalan adalah kunci awal dari keberhasilan”
“Sabar adalah kunci keberhasilan”
“Kesuksesan adalah awal dari kebahagiaan”

Persembahan :
Laporan Hasil Praktik Industri ini, penulispersembahkanuntuk :
 Bapak Drs. Achmad Soleh, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 1
KEDUNG.
 Ibu sukarti S.TP selaku Ketua Kompetensi Keahlian TPHP yang telah membantu
memfasilitasi pelaksanaan kegiatan prakerin ini.
 Bapak Suswanto Djony P,M.Pd sebagai pembimbing sekolah yang telah banyak
memberikan motivasi dan bimbingannya sehingga pelaksanaan prakerin kami
berjalan dengan lancar.
 Semua guru, staff SMKN 1 Kedung, yang telah memberikan kesempatan maupun
bimbingan kepada penulis.
 Orang tua yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
 Serta kepada orang-orang yang telah memberikan support, sehingga pelaksanaan
praktik kerja industry dapat berjalan dengan baik dan dapat menyelesaikan
laporan hasil praktik kerja industri.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiratAllah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-nya.Sehingga penulis diberikan
kemudahan dalam menyelesaikan laporan prakerin ini.
Laporan praktik kerja Industri (prakerin) ini dibuat sebagai salah satu
syarat untuk melaksanakan prakerin dan merupakan salah satu kegiatan yang
harus ditempuh untuk memenuhi kurikulum pada bidang studi Agrobisnis
Pengolahan Hasil Pertanian Kedung Jepara.
Penulis menganggap bahwa dalam penyusunan laporan ini bukanlah jerih
payah sendiri, melainkan berkat bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu
pada kesempatan ini, penulis mengucapkanbanyak terima kasih kepada yang
terhormat :
1. Drs. Achmad Soleh, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Kedung
2. Ibu Sukarti,STP selaku Ketua Kompetensi Keahlian TPHP
3. Bapak Suswanto Djony P,M.Pd selaku pembimbing dari sekolah
4. Bpk sodiq, selaku pembimbing dari indusrti
5. Semua karyawan RM. H. ISMUN 4 yang senantiasa memberikan
bimbingan dan pengalaman yang banyak
6. Teman-teman yang selalu memberi dukungan. .
Penyusun juga menyampaikan terima kasih atas saran dan kritik terhadap
laporan ini,dan semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Kedung, 2018
Penyusun

Shifa fachrizal

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING .......................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v
KATA PENGANTAR ................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................... vii
BAB I .PENDAHULUAN .......................................................................... 8
A. Latar Belakang .......................................................................... 8
B. Tujuan Praktik Kerja Industri ................................................... 10
C. Sistem Penulisan Laporan ......................................................... 11
BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................... 12
A. Sejarah RM. H. ISMUN 4 ......................................................... 12
B. STRUKTUR ORGANISASI..................................................... 13
BAB III. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI.................... 14
A. Personalia .................................................................................. 14
B. Waktu dan Tempat ................................................................... 14
C. Metode Pelaksanaan .................................................................. 14
BAB IV.KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI .............................. 16
A. Kegiatan Praktik Kerja Industri ................................................ 16
B. Masalah yang dihadapi dan pemecahan masalah……………... 16
BAB V. PENUTUP .................................................................................... 17
A. Kesimpulan ..................................................................................... 17
B. Saran ................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 18
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. 19
a. PRAKTEK BIMBINGAN.............................................................. 19
b. PRAKTEK MANDIRI................................................................... 28

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMK Negeri 1 Kedung sebuah Sekolah Menengah Kejuruan yang
baru saja berdiri pada tanggal 01 Juli 2006 dan mempunyai program yang
harus dilaksanakan untuk memenuhi suatu kurikulum sesuai dengan nilai
standar akademinya, dan sudah ditetapkan oleh pihak SMK Negeri 1 Kedung.
Prakerin merupakan program yang sudah menjadi kurikulum di SMK
Negeri 1 Kedung.Prakerin merupakan suatu praktik lapangan secara langsung
pada perusahaan/instansi/industri yang dilaksanakan para siswa.Manfaat dari
prakerin sendiri adalah agar siswa mampu dan siap terjun dalam dunia kerja,
selain itu prakerin juga merupakan suatu program pembelajaran bagi siswa
agar dapat merasakan dunia industri yang sesungguhnya dan dapat
beradaptasi dengan karyawan dan lingkungan sehingga dapat menjadikan
pengalaman.
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan model penyelenggaraan
pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan sistematis antara pihak
dengan dunia usaha/industri/instansi mulai dari perencanaan program
pendidikan dan pelatihan, program PSG memuat aspek-aspek pendidikan
sebagai berikut :
1. Komponen normatif yang meliputi : pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan, pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Sejarah Nasional
dan Sejarah umum.
2. Komponen adaptif yang meliputi : Matematika, Bahasa Inggris, Fisika,
Biologi, Kimia, Komputer dan Kewirausahaan.
3. Komponen Produktif yang mata pelajaran teori dan praktik keahlian
dalam lingkup suatu program keahlian yang praktik penunjang dalam
melakukan berbagai jenis pekerjaan yang sesuai di dunia
usaha/industri/instansi yang berada dalam lingkup profil tamatan dari
program keahlian tertentu.

1
4. Komponen praktik kerja industri yang meliputi praktik kerja langsung
disini produksi pada dunia usaha/industri.
5. Materi praktik komponen produksi harus benar-benar sesuai untuk
menunjang pelaksanaan praktik kerja industry pada produksi di dunia
usaha/industri.

VISI DAN MISI

 Visi
 “Mewujudkan tamatan yang cerdas, produktif, beriman dan
profesional yang kompetitif di era globalisasi”.

 Misi :
 Menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas dan spiritual.
 Menghasilkan sumberdaya manusia yang produktif dalam setiap
pekerjaanya.
 Menghasilkan sumberdaya manusia yang professional dan
mampu bersaing di era globalisasi.
 Memberikan layanan yang optimal bagi siswa dan masyarakat
melalui diklat yangberstandar nasional.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut perlu Praktik Kerja Industri di RM.
H. ISMUN 4 agar membentuk manusia yang produktif dan professional.
Maka Praktik Kerja Industri merupakan sistem ganda yang dilaksanakan di
SMK Negeri 1 Kedung. DI RM. H. ISMUN 4 kita dapat mengembangkan
pengalaman, pengetahuan dan teknologi yang kita miliki terhadap
pengembangan teknologi pengolahan hasil pertanian.

14
B. Tujuan Praktek kerja industri
Pelaksanaan prakerin merupakan salah satu upaya mencapai tujuan
penyelenggaraan Program Sistem Ganda (PSG). Adapun tujuan Praktik Kerja
Industri siswa-siswi SMK pada DU/DI/Instansi adalah sebagai berikut :
 Tujuan Umum
a. Memberi pengalaman kerja yang sedang agar peserta menguasai
kompetensi keahlian produktif standar , menginteraalisasi sikap nilai
dan buadaya industri yang beriorientasi pada standar nilai – nilai
ekonomi dan jiwa kewirausahaan
b. Mengasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian yang
profesional,yaitu tenaga kerjayang memiliki tingkat
pengetahuan,ketrampilan dan etos kerja yang kritis produktif dan
kompetitif sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
c. Memperkokoh keterkaitan dan kesepakatan (Link and Math ) antara
sekolah dengan dunia kerja supaya kelak dalam berusaha bisa lancar
d. Memberi pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
e. Memperoleh pengalaman langsung dan nyata tentang pengelolaan
usaha dalam bidang catering.
f. Memiliki jiwa wiraswasta dalam bidang pengolahan aneka kue dan
makanan
g. Memahami cara hidup masyarakat khususnya di lingkungan industri.

14
C. Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika laporan ini penulis buat sebagai berikut :
Halaman Pengesahan
Halaman Motto Dan Persembahan
Kata Pegantar
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar Lampiran

I. Pendahuluan
II. Gambaran Umum Perusahaan / Instansi
III. Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
IV. Kegiatan Praktik Kerja Industri
V. Penutup
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran

14
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah RM. H. ISMUN 4


RM. H. ISMUN 4 adalah sebuah usaha dibidang makanan. Usaha ini
didirikan pada tahun 1958 oleh bpk.h ismun .
Bpk H. ismun memulai usaha ini dari modal yang kecil. Beliau dengan
penuh ketekunaanya dan kesabaran menjalaninya. Beliau melakukannya
sendiri dari proses produksi sampai penjualan dan usahanya akhirnya
berkembang, produksi mulai bertambah banyak dan juga produknya mulai
dikenal banyak orang.
Melihat perkembangan usaha yang semakin baik, lalu bpk H. ismun
mempunyai ide untuk membangun bisnisnya dengan dikelola dengan
manajemen yang baik.Semakin banyaknya pelanggan terfikirlah oleh pak H.
Ismun untuk menambah menu nya. Di tahun 1989 pak H.ismun wafat
meninggalkan seorang istri dan 12 anak, setelah pak H. Ismun wafat, di
adakanlah rapat / musyawarah untuk menentukan siapakah yang akan
meneruskan bisnis tersebut. Dan terpilihlah pak H.sidiq amrosyidi, anak ke 7
dari 12 bersudara.
Pada tahun 1997 terjadi krisis moniter yang menguntungkan wilayah
jepara, sejak terjadi krisis moniter RM. H. ISMUN mulai ramai , dan
terfikirlah di benak pak H. Sidiq untuk membangun cabang di pati jawa
tengah, tanah milik mertuanya. Dan selanjutnya berkembanglah cabang –
cabang lainya, antara lain:
 RM. H. ISMUN 3: jln lingkar demak arah semarang pada tahun
2003
 RM. H. ISMUN 4: jln lingksr demaka arah kudus jepara pada
tahun 2010
 RM. H. ISMUN 5: jln kendal weleri pada tahun 2016

14
B. STRUKTUR ORGANISASI
Pimpinan : bpk. H. Sidiq amrosyidi
Manajer : bpk. H. Sodiq
Juru masak : ibu siti, ibu sutamah, ibu sariyah
Kasir : mbak ida, mas syafa’.
Kebersihan : mas surip.
Karyawan : mas agus, mas yahya, miftah.

14
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Personalia
1. Penanggung Jawab
a. Pimpinan Industri : bpk. H. Sidiq amrosyidi
b. Kepala sekolah : Drs. Ahmad Soleh, M.Pd
2. Pembimbing
a. Pembimbing industi :bpk sodiq
b. Pembmbing sekolah :bpk. Suswanto djoni SP.d, M.Pd
3. Peserta
Nama :shifa fachrizal
NISN :0013539221
KELAS : XI aphp

B. Waktu dan tempat


1. Waktu pelaksanaan : 28 oktober 2017 s/d 30 januari 2018
2. Tempat Pelaksanaan : RM. H. ISMUN 4. Jln lingkar demak
3. Jadwal Pelaksanaan : setiap hari. ( 3 bulan )

C. Metode Pelaksanaan
1. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah salah satu teknik
pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara mengamati dan
mencatat secara sistematik sehingga tentang gejala-gejala yang diteliti
/ diamati.

14
2. Studi kasus
Studi kasus adalah salah satu metode penelitian dalam ilmu sosial. Dalam
risetyang menggunakan metode ini, dilakukan pemeriksaan longitudinal yang
mendalam terhadap suatu keadaan atau kejadian yang disebut sebagai kasus
dengan menggunakan cara-cara yang sistematis dalam melakukan pengamatan,
pengumpulan data , analisis informasi, dan pelaporan hasilnya. Sebagai hasilnya,
akan diperoleh pemahaman yang mendalam tentang mengapa sesuatu terjadi
dan dapat menjadi dasar bagi riset selanjutnya. Studi kasus dapat digunakan
untuk menghasilkan dan menguji hipotesis.

3. Training
Training adalah suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi
pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan,
keahlian dan perilaku oleh para pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa
training yang dimaksudkan disini adalah training / pelatihan formal yang
direncanakan secara matang dan mempunyai suatu format pelatihan yang
terstruktur.

4. Pembinaan
Pembinaan merupakan totalitas kegiatan yang meliputi
perencanaan, pengaturan dan penggunaan pegawai sehingga menjadi
pegawai yang mampu mengemban tugas menurut bidangnya masing-
masing, supaya dapat mencapai prestasi kerja yang efektif dan
efisien.Pembinaan juga dapat diartikan sebagai suatu tindakan, proses,
hasil atau pernyataan lebih baik.

14
BAB IV
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Kegiatan Praktik Kerja Industri


1. Penempatan kerja selama prakerin dan waktunya
Pakerin dilaksanakan di RM. H. ISMUN 4, jln lingkar demak arah kudus
jepara pada tanggal 28 oktober 2017 s/d 30 januari 2018.
2. Uraian tugas yang dilaksanakan.
 Penghalusan bumbu
Suatu kegiatan untuk memperkecil / merubah bentuk suatu
bahan menjadi lebih halus untuk memudahkan pengolahan.
 Pengemasan
Suatu upaya untuk melindungi produk / makanan dengan
menggunakan kemassaan yang sesuai dalam standar produk
pangan.
 Penyortira bahan
Membedakan / mengelompokan jenis bahan yang sesuai
dengan kegunaannya.
 Pengolahan
Suatu upaya untuk mematangkan suatu bahan untuk bisa di
konsumsi
 Saanitasi
Kegiatan membersihkan alat – alat yang habis di gunakan
untuk pengolahan

B.Masalah yang dihadapi dan Pemecahan Masalah


1. Pengelolaan limbah kurang baik

14
…………….

………
Pemecahan masalah

2……

Seharusnya …..

Masalah yang dihadapi

 kekompakan kurang

 kurangnya materi dari sekolah

 tidak begitu siap membuat laporan

2. Pemecahan masalah
a. meluangkan waktu untuk kumpul bersama dan saling sharing
b. Memperbanyak bertanya tentang materi yang belum dikuasai
c. bertanya kepada pembimbing dan melihat laporan yang sudah ada

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

14
Kesimpulan yang di dapatkan dari prakerin di RM. H. ISMUN 4 adalah
sebagai berikut :

1. Mendapatkan pengalaman kerja dan etos kerja


2. Adanya wujud hubungan antara siswa yang mengikuti prakerin dan pihak
sekolah dengan pihak industri terkait
3. Memperoleh sikap yang disiplin dalam bekerja

B. Saran
Sebelum siswa melaksanakan prakerin, sebaiknya siswa terlebih dahulu di
beri arahan dan dibekali pelajaran mengenai instansi yang akan di tempati agar
siswa tidak canggung dan malu.

Daftar Pustaka

SHIFA FACHRIZAL, 2018.RM. H. ISMUN 4. Jln lingkar demak, kabupaten


demak

14
DAFTAR LAMPIRAN

 PRAKTEK BIMBINGAN

1. PENGOLAHAN ACAR

1.Bahan-bahan membuat acar


a. Mentimun
b. Wortel
c. Cabai hijau
d. Cabai merah

14
e. Bawang merah
f. Gula
g. Garam
h. Moto/ penyedap rasa
i. Pengecut
j. Pewarna
k. Bumbu uleg

 ALAT
a. Wajan
b. Susuk
c. Tirisan
d. Pisau
e. Pengupas
f. gunting
 cara pegolahan
 kupas kulit luar wortel dan mentimun.
 potong wortel dan mentimun membentuk panjang.
 kecilkan ukuran cabai merah ,cabai hijau dan bawang merah
menggunakan gunting.
 campur jadi satu potongan wortel, cabai merah, cabai hijau, dan
bawang merah tersebut dalam satu wadah.
 Panaskan minyak di dalam wajan, masukan bumbu uleg terlebih
dahulu.
 Masukan potongan wortel, cabai merah, cabai hijau, dan bawang
merah dalam wajan. Tambahkan sedikit air untuk membuat tekstur
wortel manjadi kenyal.
 Bila sudah mendidih, masukan garam 2 sdm, dan penyedap rasa / moto
serta pewarna dan pengecut.
 Masukan potongan mentimun ke dalam wajan serta tambahkan gula 2
susuk.

14
 Aduk hingga semua merata.
 Angkat dan tiriskan.
 Acar siap di sajikan.

2. PENGOLAHAN MANGUT

a. Bahan – bahan
 Cabai merah
 Cabai hijau
 Santan kental & cair
 Ikan panggang
 tomat
 Gula
 Garam
 Obat masak/ moto
 2 lembar daun jeruk
 2 lembar daun salam

 Bumbu mangut
 Bawang merah
 Bawang putih
 Kencur
 Kemiri
 Terasi

b. Alat – alat
 Wajan
 Susuk
 Blender
 Gunting

14
c. Cara pengolahan
 Pertama haluskan bumbu mangut.
 Panaskan minyak yang sudah di sediakan di wajan.
 Pertama masukan daun salam dan daun jeruk, lanjut
masukan bumbu yang sudah di haluskan.
 Masukan cabai merah yang sudah melalui proses
pengecilan.
 Bila sudah mengental, masukan santan cair ke
dalam wajan.
 Masukan bumbu, garam 2 sdm, gula , penyedap
rasa/ moto.
 Tunggu hingga mendidih.
 Bila sudah mendidih, masukan santan kental.
 Tunggu hingga mendidih.
 Bila sudah mendidih masukan ikan panggang yang
sudah melewati proses pengukusan.
 Bila sudah mendidih.
 Masukan tomat, cabai hijau yang sudah melewati
proses pengecilan.
 Tunggu hingga tomat layu
 Angkat dan tiriskan
 Mangut siap di sajikan.

3. PENGOLAHAN OSENG PARE

 ALAT DAN BAHAN.


 BAHAN
 Pare

14
 Bawang merah + putih
 Daun salam
 Cabai
 Minyak ikan
 Gula
 Garam
 Penyedap rasa

 ALAT
 Wajan
 Susuk
 Baskom
 Pisau
 Pengupas
 Talenan

 CARA PENGOLAHAN.
 Langkah awal Kupas kulit pare bagian luar, belah pare menjadi dua
bagian, buang isi dalam pare
 Potong kecil – kecil pare membentuk setengah lingkaran
 Setelah melewati proses pengecilan, masukan potongan pare dalam
baskom, dan taburi garam secukupnya. Setelah itu lakukan gerakan
meremas pada pare, untuk menghilangkan rasa pahit dan
melembekan teksturnya.
 Lalu cuci bersih pare tersebut
 Siap kan wajan yang sudah di isi minyak goreng, panaskan minyak
trsebut.
 Bila minyak sudah panas, pertama masukan bawang putih, bawang
merah dan 2 lembar daun salam. setelah setengah matang lalu
masukan cabai merah yang sudah melewati proses pengecilan.

14
 Masukan pare yang sudah melalui proses pembersihan.
 Masukan bumbu, garam, gula, moto/ penyedap rasa & miyak ikan
secukupnya.
 Bila sudah matang, masakana siap di hidangkan.

4. PENGOLAHAN OSENG TURI

 ALAT DAN BAHAN


 BAHAN
 Bunga turi
 Bawang merah + putih
 Cabai
 Minyak ikan
 Garam
 Gula
 Penyedap rasa
 Daun salam

 ALAT
 Wajan
 Susuk
 Pisau
 Baskom

 CARA PENGOLAHAN
 Siapkan bawang merah dan putih yang sudah melalui proses
pengecilan, dan cabai yang sudah melalui proses pengecilan.
 Panaskan minyak goreng di wajan

14
 Pertama masukan daun salam, bawang merah + putih yang sudah
melalui proses pengolahan
 Masukan bunga turi yang sudah di cuci bersih
 Beri bumbu, masukan garam, gula, penyedap rasa dan minyak ikan
 Tunggu hingga matang,
 Angkat dan tiriskan, oseng turi siap di sajikan

5. PENGOLAHAN KIKIL

 ALAT DAN BAHAN


 BAHAN
 Bawang putih halus
 Cabai merah
 Cabai hijau
 Bawang bombai
 Salam
 Laos
 Tomat
 Kecap manis
 Saos tiram
 Garam
 Gula
 Penyedap rasa
 Air kelapa
 kikil
 ALAT
 Gunting
 Baskom
 Wajan
 Susuk

14
 CARA PENGOLAHAN
 Sangrai cabai hijau, cabai merah, bawang bombai, tomat, laos yang
sudah melalui proses pengecilan
 Ambil sedikit sangraian tersebut, untuk taburan
 Masukan air tawar, dan air kelapa
 Masukan kikil
 Beri bumbu, garam, gula, penyedap ras, kecap manis, saus tiram
 Tunggu matang
 Bila sudah matang angkat dan sajikan.

6. PENGOLAHAN OSENG KACANG PANJANG

 ALAT DAN BAHAN


 BAHAN
 Kacang panjang
 Bawang merah + putih
 Cabai
 Minyak ikan
 Garam
 Gula
 Penyedap rasa
 ALAT
 Wajan
 Susuk
 Baskom
 Gunting
 CARA PENGOLAHAN
 Rebus kacang hingga mendidih
 Panaskan minyak di atas kompor

14
 Masukan bawang merah + putih , daun salam, dan cabai. ( bawang
merah + putih , cabai yang sudah melewati proses pengecilan )
 Masukan kacang panjang yang sudah melalui proses pengecilan
dan perebusan
 Masukan bumbu, garam, gula, penyedap rasa, minyak ikan
 Tunggu hingga matang
 Bila sudah matang angkat , dan siap di sajikan

7. PENGOLAHAN GUDANGAN/URAP

 ALAT DAN BAHAN


 BAHAN
 Daun singkong / daun pepaya
 Kecambah
 Wortel
 Kelapa muda
 Bumbu uleg
- Cabai merah
- Cabai rawit
- Bawang putih
- Kencur
- Daun jeruk
- Terasi
- Garam
- Gula
- Penyedap rasa

 ALAT
 Baskom

14
 Parutan
 Gunting
 Coeg / uleg – uleg
 Solet

 CARA PENGOLAHAN
 Rebus daun singkong / daun pepaya, kecambah.
 Haluskan : cabai merah, cabai rawit, daun jeruk, kencur, bawang
putih, garam, gula, penyedap rasa.
 Campur jadi satu sampai rata.
 Siap di sajikan

 PRAKTEK MANDIRI

1. PENGOLAHAN OSENG PARE

 ALAT DAN BAHAN.


 BAHAN
 Pare
 Bawang merah + putih
 Daun salam
 Cabai

14
 Minyak ikan
 Gula
 Garam
 Penyedap rasa

 ALAT
 Wajan
 Susuk
 Baskom
 Pisau
 Pengupas
 Talenan

 CARA PENGOLAHAN.
 Langkah awal Kupas kulit pare bagian luar, belah pare
menjadi dua bagian, buang isi dalam pare
 Potong kecil – kecil pare membentuk setengah lingkaran
 Setelah melewati proses pengecilan, masukan potongan
pare dalam baskom, dan taburi garam secukupnya. Setelah
itu lakukan gerakan meremas pada pare, untuk
menghilangkan rasa pahit dan melembekan teksturnya.
 Lalu cuci bersih pare tersebut
 Siap kan wajan yang sudah di isi minyak goreng, panaskan
minyak trsebut.
 Bila minyak sudah panas, pertama masukan bawang putih,
bawang merah dan 2 lembar daun salam. setelah setengah
matang lalu masukan cabai merah yang sudah melewati
proses pengecilan.
 Masukan pare yang sudah melalui proses pembersihan.

14
 Masukan bumbu, garam, gula, moto/ penyedap rasa &
miyak ikan secukupnya.
 Bila sudah matang, masakana siap di hidangkan.

14

Anda mungkin juga menyukai