Disusun Oleh:
Istiqlal Ramadhan R. (11180820000040)
Muhammad Irwansyah (11180820000060)
M. El SultaniArief (11180820000097)
Farid Maulana M. (11180820000119)
IsmailaManjang (11180820000139)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan proposal business plan
dengan baik . Tidak lupa kami haturkan sholawat dan salam kepada baginda nabi besar
Muhammad saw. Yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang
benderang.
Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Dr. Herni Ali, HT, SE,MMselaku
dosen pengampu mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dan tidak lupa kepada semua pihak
yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan makalah
ini. Berkat dorongan serta bantuan mereka kami dapat menyelesaikan proposal ini.
Kami sadar bahwa proposal yang kami buat ini masih banyak kekurangannya, maka
dari itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan. Kami sangat memerlukan kritik dan saran dari para pembaca untuk membantu
kesempurnaan proposal ini. kami sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan dalam pembuatan proposal business plan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................1
1.2 Visi dan Misi Perusahaan..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................9
3.2 Saran.....................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Visi Perusahaan kami adalah Menjadi salah satu usaha kuliner terbesar di Indonesia
dan mengurangi angka perngangguran di Indonesia.Dan misi perusahaan kami adalah
Mengenalkankan produk ke masyarakat sekitar, menjaga dan meningkatkan kualitas
produk baik dari segi rasa maupun aroma, meningkatkan angka penjualan setiap bulan
dan membuka cabang usaha di tempat lain serta membuka lapangan pekerjaan baru.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Segmenting
Segmentasi pasar adalah suatu tindakan untuk mengidentifikasikan dan membentuk
kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah sesuai dengan karateristik, kebutuhan
produk, dan bauran pemasaran tersendiri (Rangkuti :1997). Segmentasi pasar dapat
diklasifikasikan kedalam:
• Segmentasi geografik yaitu membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik
seperti negara, regional, propinsi, kota, wilayah kecamatan, wilayah kelurahan dan
kompleks perumahan
• Segmentasi pasar demografik adalah membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan
pada variabel seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, jumlah keluarga, umur
anak, pendapatan, jabatan, lokasi geografi, mobilitas, kepemilikan rumah, pendidikan,
agama, ras atau kebangsaan. Faktor-faktor demografik ini merupakan dasar paling
populer untuk membuat segmen kelompok konsumen.
• Segmentasi psikografik adalah membagi pembeli menjadi kelompok berbeda
berdasarkan pada karakteristik kelas sosial, gaya hidup atau kepribadian.
• Segmentasi tingkah laku adalah mengelompokkan pembeli berdasarkan pada
pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk.
Sebelum mendirikan Rumah Sate, kami melakukan segmentasi pasar untuk menilai
apakah layak didirikan bisnis ini,maka kami menerapkan segmentasi pasar demografik
karena kami tidak hanya mempertimbangkan konsumen, lokasi bisnis yang strategis dan
lokasi geografis juga kami pertimbangkan seperti lokasi di tempat bisnis kami jarang
terjadi kemacetan.
Targeting
Target pasar adalah sekelompok orang atau organisasi yang menciptakan bisnis dan
memelihara bauran pemasaran yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan anggota
kelompok. Strategi yang digunakan untuk memilih marketing sasaran dipengaruhi oleh
karakteristik target pasar, atribut produk, dan tujuan organisasi dan sumber daya.
Mengilustrasikan dasar strategi targeting: dibeda – bedakan, terkonsentrasi, dan dibedakan
(Ferrell :2008).
2
Target pasar kami dibagi menjadi dua, yang pertama target pasar pada lingkungan
geografis dan target pasar pada konsumen. Target pasar pada lingkungan geografis adalah
kawasan pasar minggu, kami ingin mempopulerkan brand kami terlebih dahulu di kawasan
pasar minggu dan target pasar pada konsumen kami menetapkan semua masyarakat dari
anak-anak sampai orang tua bisa menikmati sate yang kami sajikan di rumah sate.
Positioning
Positioning adalah konsep pemasaran yang menguraikan bisnis apa yang harus
dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa kepada pelanggan. Dalam posisi,
departemen pemasaran menciptakan gambar untuk produk berdasarkan audiens yang
dimaksudkan. Hal ini diciptakan melalui penggunaan promosi, harga, tempat dan produk.
Semakin intens strategi positioning, biasanya strategi yang lebih efektif pemasaran untuk
sebuah perusahaan. Sebuah strategi positioning yang baik mengangkat upaya pemasaran
dan membantu langkah pembeli dari pengetahuan tentang suatu produk atau jasa untuk
pembelian. (McDonald : 2011).
Kami memasarkan produk yang kami jual yaitu sate di kawasan pasar minggu terlebih
dahulu, jika sate kami sudah terkenal di pasar minggu, kami bisa membuka cabang baru di
kawasan lain untuk memposisikan wilayah kami. Untuk promosi, harga, tempat dan
produk akan kami bahas secara detail pada marketing mix.
Product
1. Sate Ayam (±250 gr/porsi) Pilihan Saus:
2. Sate Sapi (±200 gr/porsi) 1. Saus Kacang
3. Sate Kambing (±200 gr/porsi) 2. Saus Kecap Asam Manis
4. Sate Kelinci (±200 gr/porsi) 3. Saus Barbeque
5. Sate Cumicumi (±200 gr/porsi) 4. Saus Blackpapper
6. Nasi Putih
Selain produk yang kami tawarkan, kami mempunyai keunikan dan karakteristik dari
produk kami yaitu, Sate yang kami jual memiliki perbedaan yang besar dibanding sate
yang dijual ditempat lain, dimana sate yang kami jual ,kaya akan cita rasa dan aroma serta
pelanggan bisa memiilihsatenya bisa dibakar atau diipanggang dan pilihan saus sate
beragam.Lalu karakteristik kami terdapat didalam daging sebelum kami jadikan sate, kami
merebus daging dari masing – masing jenis sate kami kedalam campuran kaldunya masing
masing daging dicampur rempah rempah pilihan selama ±3jam dengan api<60˚C.
3
Suhu tersebut tidak akan membuat daging matang namun cukup hangat untuk
membuat kandungan kaldu tersebut meresap dalam daging yang direbustersebut. Inilah
yang membuat cita rasa dan aroma sate setelah matang lebih superior dibanding sate
lainnya.
Price
Faktor Harga (Price) yang kami tawarkanini menargetkan untuk para konsumen kelas
menengah kebawah, seperti ibu rumah tangga, pekerja buruh, dan mahasiswa/pelajar. Hal
ini kami pertimbangkan setelah melakukan research pada pasar sekitar tempat kita akan
membuka kios, dimana didominasi oleh masyarkat kelas menengah kebawah. Untuk harga
produk yang kami tawarkan sendiri berkisar Rp. 20.000 – Rp. 30.000/porsi. Cukup
terjangkau untuk konsumen kelas menengah kebawah
Place
Untuk tempatnya sendiri, kami berencana akan menyewa kios yang berada di daerah
Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal ini kami pertimbangkan dikarenakan pada daerah ini
memiliki potensi konsumen yang baik, dan juga telah lulus uji research market yang kami
lakukan sebelumnya. Kemudian juga pada daerah ini juga terdapat banyak tempat-tempat
yang cukup strategis dan ramai dikunjungi, sehingga dapat menambah potensi pembeli
yang datang ke kios kami.
Promotion
Marketing yang akan kami jalankan saat membuka kios/toko ini adalah dengan
melakukan promosi yang cukup besar di Sosial media, dengan membagikan “kupon
bulanan” dengan syarat menyebarluaskan informasi mengenai kios kami kepada orang
lain. Juga kita melakukan promosi melalui “Influencer” yang terdapat pada sosial media
Instagram.
Kemudian juga, kami berencana berkerjasama dengan vendor-vendor pengantaran
makanan online seperti GoFood, Grab Food, dan Shopee Food. Juga memberikan diskon
special bagi pembeli yang membeli menggunakan aplikasi tersebut.
Dan yang terakhir juga akan membagikan produk secara gratis setiap minggunya di
awal bulan pertama, yang diharapkan dapat menarik perhatian dan minat masyarakat
sekitar kios.
Strength
Harga Terjangkau
Pilihan produk yang ditawarkan beragam
Ukuran sate yang ditawarkan besar dan memiliki cita rasa yang khas
Tempat dan produk higienis
Weakness
Tenaga kerja masih belum memadai
Produk yang dijual masih terbatas pada sate saja
Belum adanya aplikasi ataupun teknologi khusus untuk rumah sate
Opportunity
Adanya kesempatan untuk membuka franchise Kembali
Lokasi kios yang strategis
4
Threat
Banyak competitor usaha di lingkungan sekitar
Harga bahan baku yang fluktuatif
Organizing
Pemilik / CEO Bisnis
Untuk pemilik / CEO Bisnis ini adalah sdr. Muhammad Irwansyah, beliau lah orang
yang pertama kali mencetuskan ide bisnis ini, dan juga orang yang mengatur segala
kegiatan yang berhubungan dengan Kerjasama dengan vendor-vendor lain.
Manajer Operasional
Untuk manajer operasional, kami tunjuk sdr. Farid Maulana M. Hal ini dilakukan
karena sdr. Farid telah memiliki beberapa pengalaman dalam menjalankan operasi
suatu bisnis.
Manajer Inventory
Kemudian untuk manajer Inventory-nya adalah sdr. Muhammad el Sultani. Diharapkan
dengan ditunjuknya beliau sebagai manajer dapat mengurus inventory usaha ini dengan
baik.
Manajer Pemasaran/Marketing
Untuk manajer pemasaran, kami angkat sdrIstiqlal Ramadhan R sebagai manajer, hal
ini kami pertimbangkan dari pengalaman sebelumnya yang dapat memasarkan produk
dengan baik, dan juga kemampuan beliau dalam komunikasinya.
Manajer Human Resource
Untuk Manajer Human Resource kami angkat sdr.IsmailaManjang, hal ini berdasarkan
pertimbangan dari kemampuan sdrIsmaila dalam menilai orang dengan baik, sehingga
cocok untuk dapat menjadi manajer bagian Human Resource.
5
Actuating
Dalam Actuating, kami akan coba menjalankan bisnis sebaik mungkin, dan akan
menjalankan segala plan dan perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya.
Controlling
Dalam hal Controlling, Pemilik Rumah Sate akan berkunjung ke toko/kios secara
berkala untuk melakukan pengecekan stok barang dan juga memantau kegiatan
operasional bisnis, dan juga memastikan bahwa kegiatan operasional dapat berjalan
dengan efektif dan efisien.
Pemilihan mesin dan peralatan seta jenis teknologi mempunyai hubungan yang erat sekali.
Keadaan tersebut menjadi lain bilamana pengadaan teknologi dan mesin harus dilakukan
secara terpisah. Macam-macam faktor non teknologis yang lainnya:
Berdasarkan penentuan jenis teknologi dan mesin serta peralatan yang akan digunakan,
disusunlah perkiraan jumlah biaya yang diperlukan untuk membangun gedung pabrik serta
bangunan lain yang diperlukan. Dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan untuk biaya
kebutuhan dana pembangunan gedung yaitu:
BIAYA OVERHEAD
Dalam hal tanggung jawab ekonomi dan sosial bidang kemasyarakatan usaha kami
Rumah Sate akan berkontribusi dalam pembukaan lapangan kerja baru bagi para karyawan
Rumah Sate dalam rangka pemenuhan tanggung jawab sosial dalam pemberdayaan masyarakat
sekitar dengan harapan dapat meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat sekitar. Dalam hal
tanggung jawab usaha kami terhadap ekonomi dan sosial di bidang perlindungan konsumen,
Usaha kami selalu mengedepankan kehigienisan barang dan selalu menjaga kualitas produk
yang kami berikan sehingga kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas kami dalam berusaha.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Berdasarkan dari proposal yang kami buat, kami menyarankan bagi pengusaha yang
ingin membuka usaha yang sama seperti kami, jika bisnisnya sampai besar dan
berkembang, maka kami sarankan untuk mendirikan PT, nantinya tidak hanya menjual
sate, tapi bisa juga memproduksi bumbu atau saus khas sendiri dan bisa menjadi pemasok
daging. Jika mendirikan PT, maka diperlukan pengujian kelayakan bisnis pada aspek
yuridis.