Anda di halaman 1dari 21

DESIGN KEMASAN

Pengertian
• Kemasan adalah desain kreatif yang
mengaitkan bentuk, struktur, material,
warna, citra, tipografi dan elemen-elemen
desain dengan informasi produk agar
produk dapat dipasarkan.
• Fungsinya: untuk menjaga produk yang
ada di dalamnya dan juga sebagai alat
pemasaran
KREATIFITAS DESAIN KEMASAN
Konsep kreatif kemasan merupakan
refleksi dari semua pemasaran.
Konsep kemasan harus dirumuskan
dalam pertimbangan yang matang
agar dapat di terima oleh sasaran.

Dalam hal ini desain dapat diartikan sebagai Berikut :


* Suatu rancangan lengkap dari produk yang akan dibuat
* Sebuah gambar terperinci dari produk yang akan dibuat
* Suatu uraian lengkap dari seorang pencipta atau hasil
ciptaannya
Mengapa Produk usaha kecil sering ditolak
perusahaan besar ?
• Penyebab sering ditolaknya produk usaha kecil seri
oleh perusahaan besar karena pengemasan yang
kurang menarik dan seadanya.
• Mereka sering tidak memikirkan fungsi kemasan
sebagai alat komunikasi terhadap konsumennya.
• Kita tahu bahwa tidak semua konsumen paham,
tidak semua konsumen mengerti, dan tidak setiap
hari bisa bertemu konsumen untuk menjelaskan
keunggulan produk kita. Satu – satunya cara
mempromosikan produk adalah melalui kemasan.
Kemasan Produk umumnya
kurang dirancang dengan baik
karena keterbatasan teknis.
Disamping tidak adanya SDM yang
dapat melakukan riset dan proses
design.

Guna memenuhi aspek tersebut maka diperlukan sasaran akhir


penjualan. Guna memenuhi aspek tersebut maka diperlukan
riset/analisis mengenai beberapa aspek, antara lain:
A. RISET INTERNAL
Penelitian yang dilakukan dalam perusahaan untuk
mengevaluasi tata hubungan antara produk, kemasan,
dan promosi. Untuk menentukan strategi dari perusahaan
mencakup citra perusahaan (produk) dan citra merk
atau position produk.
B. Riset Ekonomi
Efektifitas biaya kemasan, misalnya pemilihan bahan baku
agar biaya tidak melebihi proporsi manfaat kemasan itu, hal
ini dimaksudkan agar tidak mempengaruhi pada harga jual
produk. Namun bukan berarti biaya produksi kemasan harus
ditekan semurah mungkin (hal ini yang sering dilakukan
) sehingga berkesan murahan, melainkan biaya yang
dikeluarkan hendaknya sesuai dengan manfaat yang
diperoleh.

C. Riset Teknis
Penelitian proses produksi kemasan, apakah desain dapat
diproduksi atau dengan mesin yang tersedia, dan apakah
kemasan dapat melindungi produk secara memadai.
D. Riset Pesaing
Mempelajari kegiatan para pesaing
dan sifat kemasannya, baik keunggulannya maupun
kekurangan mereka. Kemasan harus berbeda dan lebih

baik dari pada kemasan pesaing.

E. Riset Pasar
Mencari gambaran keadaan pasar
yang sebenarnya untuk menjamin
kemasan yang ditujukan pada pasar
tepat, misalnya secara kelompok umur,
jenis kelamin, pendidikan, kelas ekonomi,
geografis, dan lain-lain.
• F. Riset Konsumen
Mempelajari prinsip psikologis dan
• fisiologis kemasan agar berdaya
tarik pada rata-rata konsumen.
G. Riset Trend
Penelitian mengenai kecendrungan
• mode yang berlaku dan
preferensi konsumen pada design
H. Riset Distributor/Pengecer
Mengetahui kebutuhan mereka
• terhadap system pengemasan, agar
produk mudah ditangani dan di jual.
STRATEGI KREATIF
Strategi kreatif merupakan konsep dan penerapan design kemasan
berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil riset seluruh aspek
pemasaran untuk memaksimalkan daya tarik visual. Setelah strategi kreatif
di terapkan proses pengerjaan bisa dimulai, mencangkup penerapan
unsur-unsur visual yang akan diterapkan kedalam kemasan.
Beberapa hal yang dapat di lakukan mengenai strategi kreatif ini adalah
dengan cara memodifikasi sisi-sisi tertentu dari suatu pruduk antara lain:
1. Warna
Konsumen mellihat warna jauh lebih cepat dari
pada melihat bentuk atau rupa. Dan warnalah
yangpertama kali terlihat bila produk berada
ditempat penjualan.Pemilihan warna kemasan
merupakan aspek penting karena memberi efek
psikologis dan budaya pada pengemasan.

Warna keras (merah, orange, kuning) memiliki


dampak lebih dari pada warna lembut ( hijau, biru, ungu ).
Warna istimewa ( yang disarankan untuk kemasan ):
Merah, orange dan kuning.
2. Bentuk
Bentuk kemasan merupakan pendukung utama
yang membantu terciptanya seluruh daya tarik visual.
Bentuk akan berpengaruh pada pertimbangan pemajangan,
distribusi dan cara penggunaan kemasan tersebut.

3. Merek / Logo
Identitas suatu produk sangat diperlukan sekali. Tujuan
• lain dengan adanya merek/logo adalah mengenalkan
• produk kepada konsumen lewat citra kemasan
4. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering
di gunakan dalam komunikasi sebuah kemasan karena
sering di anggap sebagai bahasa universal yang dapat
menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan
bahasa dan kata – kata.
o 5. Tipografi
Teks pada produk media merupakan pesan kata-
kata, digunakan untuk menjelaskan produk yang
ditawarkan sekaligus mengarahkan sedemikian
rupa agar konsumen bersikap dan bertindak
sesuai dengan harapan produsen. Type huruf di
sesuaikan dengan tema dan tujuan dari produk itu
sendiri. Maka disinilah diperlukan kejelian dalam
memilih huruf / font yang sesuai atau menjiwai
dari produk tersebut
6. Tata letak
menata letak berarti meramu seluruh aspek grafis, meliputi warna,
bentuk, merek, ilustrasi, tipografi menjadi suatu kemasan baru
disusun dan ditempatkan pada halaman kemasan secara utuh dan
terpadu.

Enam butir pertimbangan bagi pengembangan


tata letak adalah:
1. Keseimbangan (Balance)
2. Titik Pandang (Focus)
3. Lawanan (Contras)
4. Perbandingan (Proportion)
5. Kesatuan (Unity)
Perencanaan Kemasan
Merencanakan kemasan melibatkan tiga unsur penting
1. Rencana Pemasaran
2. Design Fungsional
3. Design Grafis

Kemasan harus dirancang serius agar mempunyai daya tarik


bagi pelanggan. Daya tarik pada pelanggangan merupakan
kombinasi dari sejumlah faktor termasuk:
1. Daya Tarik Visual
2. Penampilan
3. Bentuk
4. Warna
5. Kecendrungan
Daya tarik kemasan harus memberi impresi visual
yang spontan, sederhana. Diantaranya adalah:

Dianjurkan agar sederhana dan keteraturan design :

1.Impresi kemasan harus menyenangkan, baik dari jarak jauh


maupun dekat
2. Kemasan harus mudah dikenal. Sebaiknya pelanggan tidak perlu
memerlukan waktu lama untuk memahaminya.
3. Design mudah dibaca dan tidak rumit.
4. Design kemasan sebaiknya memiliki identitas yang jelas, perlu
posisioning
5. agar tidak dikacaukan oleh kemasan lain.
PRODUK KEMASAN DARI
MASA KE MASA
PRODUK LUAR NEGERI
DENGAN KEMASAN MENARIK
Mencari Nilai Tambah Produk
Dari Kemasan Yang Bagus & Menarik

Ket : Kemasan Plastik 450 gr dijual dengan harga Rp 30.000,- apabila


dipecahkan menadi 5 dengan kemasan yang lebih menarik dan
higienis dengan berat 80 gr/pcs, Nilai tambah yang kita peroleh adalah
harga jualnya Rp 8.500,- (Harga konsumen Rp 10.000,-) x 5 Pcs = Rp
42.500,- Dikurangi kemasan Rp 700 x 5 =Rp.3.500,- Nilai Lebih yang
kita peroleh adalah Rp.42.500- Rp.3500 = Rp.39.000 – Rp.30.000=
Rp9.000,-
BAGAIMANA CARA MENCARI NILAI
TAMBAH DARI SUATU PRODUK DARI
KEMASAN PRODUK TERSEBUT ?
1 KG KRIPIK SINGKONG RP 20.000 - MENJADI RP 55.000,-

BERAPA NILAI TAMBAH YANG KITA PEROLEH ? RP 55.000 - RP 20.000=


RP 35.000,- DIPOTONG KEMASAN RP 700X16=RP 11.200,-
RP 35.000 - RP 11.200 = RP 23.800,- JADI PENINGKATAN NILAI
TAMBAHNYA LEBIH DARI 50%
TUGAS
BUAT PENILAIAN TERHADAP
KEMASAN DARI PRODUK PANGAN
DARI SEGI STRATEGI KERATIF
(WARNA, BENTUK, MERK, ILUSTRASI, TIPOGRAFI DAN TATA LETAK)
PALING TINGGI 10 PRODUK
YANG DINILAI DARI SISI KEMASAN

Anda mungkin juga menyukai