Anda di halaman 1dari 8

MEMBUAT DESAIN KEMASAN

Desain kemasan produk kreatif adalah salah satu cara yang bisa dilakukan nilai tambah
sebuah produk. Menurut Harvey agency, 70% pelanggan berpendapat bahwa kemasan
mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli produk atau tidak.
A. Berikut adalah manfaat desain kemasan produk yang kreatif.

1. Memperkuat Identitas Brand


Salah satu alasan mengapa kemasan sebaiknya didesain dengan baik adalah untuk
memperkuat brand. Dengan demikian, konsumen dapat membedakan brand pada
setiap kompetitor. Memiliki desain yang unik dan detail membantu perusahaan
menunjukkan kelebihannya.
2. Menampilkan Sisi Menarik dari Produk
Desain kemasan produk menarik dapat menarik perhatian konsumen dan
memungkinkan mereka untuk menulis review terkait produk tersebut. Bahkan
kemasan produk yang berkualitas dapat melindungi produk saat pengiriman ke luar
daerah.
3. Terlihat Menonjol di Media Sosial
Hidup di zaman serba digital dimana pemasaran produk juga dilakukan lewat media
sosial. Kemasan produk yang keren dapat menambah kesan menonjol saat dipamerkan
di media sosial. Tergantung kreativitas dan media sosial yang digunakan.
4. Desain Produk Menggambarkan Kualitas Produk
Sebagian konsumen mempertimbangkan untuk membeli produk berdasarkan
penampilan produk. Kemasan yang terlalu biasa memungkinkan konsumen untuk
berpindah ke kompetitor.
5. Menciptakan Hubungan Emosional dengan Target Pasar
Harvey Agency menjelaskan bahwa ada pertimbangan psikologis mengenai kemasan
produk. Warna desain dengan mudah menciptakan respon emosional dengan target
pasar. Bahkan gambar yang dipasang dalam kemasan produk mempermudah target
pasar untuk mengenali brand tersebut.
Mengutip seorang ahli bidang pemasaran Hermawan Kartajaya, mengatakan bahwa
teknologi mengubah fungsi kemasan. Dijelaskan dengan istilah "packaging protects what
it sells" (kemasan melindungi apa yang dijual).
B. Cara Membuat Desain Kemasan Produk yang Unik
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat desain kemasan produk kreatif dan unik.
1. Produk Dijual
Ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab yang dapat membantu menentukan
bahan yang hendak digunakan untuk kemasan produk.

a. Produk apa yang dijual?


b. Seberapa besar ukurannya?
c. Material apa saja yang digunakan?

2. Siapakah Pembelinya?
a. Apakah produk yang dijual target pasarnya adalah anak-anak, laki-laki, atau
perempuan? Hal ini penting untuk diperhatikan karena berhubungan dengan
pembuatan desain produk.
Misalnya, apabila produk target pasarnya adalah anak-anak, desain produk dapat
dibuat menarik seperti menambahkan gambar kartun atau tokoh superhero.
b. Bagaimanakah pembeli mendapatkan produk tersebut?
Hal yang menjadi pertimbangan adalah mengetahui bagaimana produk tersebut
dijual.
1) Apakah dipasarkan secara online?
2) Toko?
3) Atau supermarket?
Menentukan bagaimana produk dijual turut memengaruhi bagaimana produk
tersebut dikemas. Jika produk dipasarkan dalam butik atau toko, sebaiknya
dikemas untuk menarik pandangan konsumen saat berpapasan dengan produk
tersebut.
c. Apakah produk yang dijual memiliki keunikannya sendiri?
Keunikan adalah salah satu faktor mengapa konsumen memilih produk untuk
dibeli. Cari dan temukan apa saja faktor yang menjadi pembeda antara produk
yang dimiliki dengan kompetitor.

C. Ketahui faktor yang mempengaruhi desain produk


Faktor-faktor yang mempengaruhi desain produk adalah:
1. Faktor pengamanan produk,
Misalnya: tahan cuaca, aman dari serangga, sinar matahari, dan lain-lain.
2. Faktor ekonomi
Misalnya pemilihan bahan dan manfaatnya
3. Faktor pendistribusian yang meliputi penyimpanan dan ketahanan produk dalam
jangka waktu tertentu
4. Faktor komunikasi meliputi citra merek
5. Faktor ergonomi berkaitan dengan pertimbangan supaya kemasan mudah dibawa dan
dipegang
6. Faktor estetika seperti daya tarik visual kemasan
7. Faktor identitas, promosi (pemasaran produk), identitas, dan faktor lingkungan

D. Contoh Desain Kemasan Produk Kekinian


Berikut ini adalah contoh desain kemasan produk kekinian yang bisa Anda jadikan
referensi:
1. Standing Pouch
Desain kemasan produk yang mearik dan kekinian.
Standing pouch sering dipakai untuk frozen food, makanan ringan, kopi, dan makanan
siap saji.
2. Paper Coffee Cup

Desain kemasan produk yang mearik dan kekinian.


Paper coffee cup biasanya dipakai untuk kemasan minuman.
3. Flat Bottom Pouch
Desain kemasan produk yang mearik dan kekinian.
Flat bottom pouch dinilai efektif untuk kemasan air minum, misalnya seperti susu.
4. Cartoon Box

Desain kemasan produk yang mearik dan kekinian.


Kemasan box sering ditemukan untuk produk makanan, roti, dan lain-lain.
5. Berbahan Plastik
Desain kemasan produk yang mearik dan kekinian.
Kemasan berbahan plastik dapat dipakai sebagai food container, yaitu salah satu
kemasan instan untuk produk makanan.
6. Alumunium Foil

Desain kemasan produk yang mearik dan kekinian.


Kemasan alumunium dapat dipakai untuk makanan homemade, sperti makaroni dan
pasta.
7. Plastik Dove
Desain kemasan produk yang mearik dan kekinian.
Apabila Anda memiliki usaha rumahan bisnis kue, sebaiknya menggunakan plastik dove
yang transparan dan mempermudah pembeli untuk melihat bentuk produk.

E. Apa Saja Jenis-jenis Desain Produk?


Terdapat dua macam jenis desain produk, yaitu desain produk berdasarkan teknik dan
fungsi.
1. Desain produk berdasarkan teknik
Desain produk berdasarkan teknik adalah desain yang benar-benar baru dan
memodifikasi yang sudah ada. Desain produk yang baru dilakukan dengan cara
mendesain dan merancang sketsa yang belum pernah ada sebelumnya. Sedangkan
modifikasi produk juga disebut sebagai redesign dimana desain produk yang sudah
ada kemudian dikembangkan.
2. Desain produk berdasarkan fungsi
Desain produk berdasarkan fungsi meliputi desain sistem yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan penggunanya, seperti: aneka macam cookies dan hampers yang
dijual saat hari raya besar. Kedua adalah desain proses, yaitu memerhatikan proses
desain itu sendiri dan yang terakhir adalah desain interface, desain produk yang
memberikan pengalaman baik kepada penggunanya.

F. Langkah Membuat Desain Kemasan Makanan


1. Membuat desain kemasan makanan
Setelah mengetahui visi misi dan personality brand . Kini saatnya menerjemahkannya
dalam visual kreatif. Hasil ekplorasi brand akan menjadi panduan dalam memilih
tipografi, warna, illustrasi dan style desain.
a. Memilih jenis font yang tepat
Memilih typografi yang tepat bisa dibilang keputusan penting dalam membuat brand
produk. Saat melihat brand map dan audien anda, pahami pesan yang ingin anda
sampaikan saat memilih desain anda. Sebagai contoh memilih jenis font yang sedang
tren menunjukan bahwa produk anda memiliki pemikiran maju.
b. Palet warna tentang brand anda
Warna juga memiliki gaya bahasa sendiri. Psikologi dasar warna memberi tahu kita
bahwa setiap warna membangkitkan perasaan. Penting untuk memikirkan apa yang
diekspresikan oleh setiap kombinasi warna.
Apakah anda ingin tampil minimalis, tenang elegant? atau colorfull, fun, cerah? Warna
memberikan suasana dan kepribadian brand anda.
c. Memilih style illustrasi dan desain grafis
Kemasan makanan tidak harus menyertakan illustrasi atau gambar grafis, tetapi ini
cara yang bagus untuk menambahkan style dan personality produk anda.
Jika menambahkan grafik illustrasi ke desain kemasan pikirkan tentang style yang
menurut anda dapat mengkomunikasikan pesan anda.
Contoh anda ingin menarik audien muda atau anak remaja. Warna-warna cerah dan
illustrasi garis-garis bagus untuk memberikan kesan gembira ceria dan berenergi.

2. Bentuk fisik kemasan

kemazan.com portofolio
Bentuk fisik kemasan juga penting untuk diekplorasi. Anda dapat menggunakan bentuk
kardus, plastik, standing pouch, toples dan bentuk kaleng. Tentukan area kemasan yang dapat
diimplemtasikan desain anda.

Untuk kemasan fisik dengan bahan yang lebih mewah dapat anda tujukan ke audien
berpenghasilan tinggi karena dapat menaikan harja jual produk anda.

3. Printing dan Produksi Kemasan

Setelah desain kemasan selesai, saatnya beralih ke sisi produksi dari desain kemasan anda.

a. Hal-hal Umum

Cara terbaik untuk melindungi makanan agar tidak rusak dan kadaluarsa adalah dengan
memperhatikan kemasan primer, sekunder dan tersier (kemasan luar, kemasan dalam dan
kemasan produk). Tergantung jenis produknya, paling tidak anda membutuhkan salah satu
atau ketiganya.

Kemasan luar adalah hal yang pertama akan dilihat konsumen sehingga penting untuk
menggunakan kemasan ini untuk manyampaikan dan memasarkan brand anda. Kemasan
bagian dalam membuat produk anda aman dari benturan dan kerusakan.

2. Material Eco friendly

Perubahan iklim dunia mendorong banyak audien dan peraturan untuk menggunakan metode
yang lebih ramah lingkungan. Ada banyak inovasi untuk kemasan yang berkelanjutan, seperti
kemasan plastik dari bahan daur ulang, Kemasan ramah lingkungan, dll.
Sumber: Plepah.com
Anda juga dapat menggunakan metode ini sebagai bagian dari identitas brand anda untuk
mendukung gagasan brand yang ramah lingkugan. Hal ini akan menambah brand personality
yang unik dan menciptakan pembeda dari brand lain yang sejenis.

3. Percetakan dan Manufaktur

Setelah anda memutuskan untuk memproduksi kemasan dalam skala besar atau kecil, anda
harus bekerjasama dengan produsen untuk menentukan jenis format file, bahan dan lama
waktu pengerjaan. File digital kemungkinan harus dalam dieline dan kode warna CMYK.
Tetapi setiap produsen biasanya memiliki spesifikasi sendiri.

Pasarpackaging.com misalnya, produsen di Jakarta yang memproduksi kemasan dan


percetakan yang aman untuk makanan, menawarkan berbagai jenis dan bentuk kemasan.

4. Legal dan Informasi Penting

keterangan kemasan
Mendesain kemasan makanan akan ada legalitas yang perlu diperhatikan. Seperti BPOM yang
mengatur regulasi pangan dan obat, Sertifikat halal, dll.
Anda juga harus memastikan memasukan nama makanan, daftar bahan, informasi alergen,
jumlah bersih kondisi penyimpanan, taggal penjulan, dan kadaluarsa.

Baca Juga: Keterangan Wajib Pada Label Pangan Olahan


Kemasan makanan perlu melindugi, menarik dan bisa mengartarkan ke konsumen itu sendiri.
Pastikan anda membuat desain kemasan yang unik yang akan langsung menarik hati
konsumen anda.

Anda mungkin juga menyukai