Disusun Oleh:
Iskar (21801010)
MAKASSAR
2024
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa atas waktu dan
tepat pada waktunya. Tidak lupa saya sampaikan terima kasih untuk sebesar-
makalah ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan dan kekhilafan. Hal ini di
penulis. Oleh karena itu semua kritik dan saran akan penulis terima dengan
senang hati demi perbaikan dan bahan evaluasi makalah agar dapat lebih baik
lagi kedepanNya.
Penulis
ii
Daftar isi
Kata pengantar..................................................................................ii
Daftar isi..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................2
KESIMPULAN...............................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dunia pemasaran persaingan merupakan hal yang lumrah dan wajar.
Maka dari itu berbagai usaha yang dilakukan dalam upaya memenangkan
Christine Suharto Cenadi, daya tarik suatu produk tidak dapat terlepas dari
B. Rumus masalah
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material,
warna, citra, tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk, agar
Kemasan adalah salah satu bidang dalam desain komunikasi visual yang
dengan konsumen, antara lain tuntutan teknis, kreatif, komunikatif dan pemasaran
yang harus diwujudkan ke dalam bahasa visual. Sebagai seorang desainer komunikasi
visual, hal ini merupakan suatu tantangan karena selain dituntut untuk dapat
menyajikan sebuah (Desain) kemasan yang elastis, kita juga dituntut untuk
memaksimalkan daya tarik kemasan untuk dapat menang dalam pertarungan untuk
menghadapi produk-produk pesaing. Tantangan yang lain adalah klien yang tidak
hanya mengharapkan peningkatan penjualan tetapi juga agar konsumen tetap setia
menggunakan produknya.
v
Kunci utama untuk membuat sebuah desain kemasan yang baik adalah
semosional positif yang secara tidak langsung “berkata”, “Berilah saya.” Kemasan
harus dapat menarik perhatian secara visual, emosional, dan rasional. Sebuah desain
kemasan yang bagus memberikan sebuah nilai tambah terhadap produk yang
adalah penginderaan melalui penglihatan atau kasat mata (visual). Karena itulah,
unsur-unsur grafis dari kemasan antara lain: warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf
dan tata letak merupakan unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam proses
Agar berhasil maka penampilan sebuah kemasan harus mempunyai daya tarik.
Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua , yaitu daya tarik visual
memberikan daya tarik visual secara optimal. Daya tarik visual sendiri
disadarinya.
vi
b. Daya tarik praktis (Fungsional)
Ada banyak faktor yang mempengaruhi sebuah desain kemasan dapat menarik
perhatian konsumen. Ada berbagai konsep yang berbeda-beda yang berkaitan dengan
Tahap riset dan analisis bertujuan untuk memahami keinginan target pasar,
agar produk dapat mudah diterima oleh masyarakat global. Tahap ini biasanya
vii
kekuatan, kelemahan dan keseluruhan efektivitas kompetisi. Kemudian analisi
2. Desain Awal
Fase desain awal dimulai dengan sebuah strategu atau rencana yang
menemukan ide yang kemudian disusun konsep dan strategi. Konsep dan
Strategi saling bergantung satu sama lain. Sebuah konsep adalah ide utama
a) Pengembangan logo
tipografi dan elemen dengan gaya yang berbeda dilakukan agar mampu
Tata letak awal dibuat berdasarkan kajian ulang terhadap sketsa singkat
sukses. Fase desain tahap ini harus mendekati gambaran asli semua
c. Hirarki visual
ini. Proses nama merek relatif terhadap nama produsen dan penempatan
viii
teks rasa, ragam dan manfaat produk, semua menjadi elemen komunikasi
1. Penahanan
Fungsi utama dari sebuah kemasan adalah untuk menahan produk, baik itu
berupa gas, cairan, padat, bubuk, cream, pasta, granul maupun campuran.
Meski penahanan adalah fungsi dasar dari sebuah kemasan, kebutuhan untuk
penahan secara logis. Hal ini menjadi jelas ketika melihat pada bentuk
2. Pelindung
Hampir sama dari fungsi kemasan sebagai penahan, fungsi kemasan sebagai
tangan konsumen secara utuh tanpa ada kecacatan dari kualitas, yang mana
misalnya pada botol anak-anak untuk kesehatan, cincin tarik pada kaleng,
ix
tutup pada tabung kaca, dan tentu saja instruksi pada label untuk keamanan
pemakaian produk.
3. Kemudahan
dipajang.
4. Komunikasi
(yang dapat dengan mudah dibaca), barcode dan infomarsi kesehatan seperti
syarat nutrisi sehari -hari. Untuk produk yang tidak tahan lama informasi
tentang tanggal “Baik digunakan sebelum” dan “Baik dijual sebelum” penting
legal seperti serta dapat dengan mudah ditemukan dan dibaca. Komposisi,
disertakan.
x
D. Teori Promosi
dipishkan dari pemasaran karena promosi itu sendiri merupakan salah satu
produk.
dan periklanan.
Selain itu terdapat beberapa tujuan promosi secara pokok, yaitu sebagai
berikut:
xi
Menambah repeat order
muka atau bertemu antara penjual dan pembeli. Langkah ini ditujukan
produk secara tidak personal atau tidak langsung yang berisi konten
xii
komersial. Konten tersebut digunakan untuk mempromosikan produk
xiii
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kemasan merupakan salah satu solusi untuk menarik perhatian konsumen karena
meningkatnya persaingan, fungsi kemasan yang dulunya hanya sebagai wadah atau
pelindung berubah menjadi alat jual yang memberikan dan menciptakan citra kepada
Kemasan merupakan satu bagian dari Desain Komunikasi Visual yang menuntut
faktor estetis dan fungsionalnya, seorang desainer komunikasi visual yang baik juga
harus memikirkan bagaimana kemasan yang didesain itu dapat menarik perhatian.
Teori promosi juga tidak dapat dipishkan dari pemasaran karena promosi itu
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Danger, Eric P. 1992. Memilih Warna Kemasan: Daya Tarik Terhadap Pelanggan.
Iwan Wirya, 1999. Kemasan yang Menjual. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Erlangga, Jakarta.
Swann, Allan, 1997. The New Graphic Design School. New Burlington Books,
London.
Yusuf Saleh, Muhammad dan Miah Said. Konsep dan Strategi Pemasaran.
Yusuf Saleh, Muhammad dan Miah Said. Konsep dan Strategi Pemasaran.
xv
Yusuf Saleh, Muhammad dan Miah Said. Konsep dan Strategi Pemasaran.
Rangkuti, Freddy. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
xvi