STRATEGI PRODUK
MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN I
DOSEN PENGAMPU :
DI SUSUN OLEH :
1. KURNIA SYAPUTRI
2. MUHAMAD IMRON SYAHPUTRA
3. SYUKRON HIDAYATULLOH
4. YUDA OKTA RAMADHAN
SEMESTER V
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kesempatan
dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Strategi Produk
Demikian pengantar yang bisa kami sampaikan, kami mohon maaf apabila
ada banyak kesalahan yang ada dalam penyusunan makalah ini. Kami menerima
segala bentuk kritik dan saran yang membangun demi kebaikan dan kemudahan kita
bersama dalam menuntut ilmu yang akan berguna dimasa yang akan dating.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………..……..….………. i
Daftar Isi…………………………………………………………………………….………. ii
BAB I Pengantar
1.3 Tujuan………………………………………………………………….....…………. 1
BAB II Pembahasan
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….……
11
Daftar Pustaka……………………………………………………………….………...… 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
haruslah direncankan dengan teliti agar nantinya dapat menjadi produk yang
berhasil. Keberhasilan itu akan sangat ditentukan oleh sifat-sifat yang
terkandung dalam produk tersebut baik sifat yang kasat mata maupun yang tidak
kasat mata. Sifat-sifat produk tersebut merupakan komponen-komponen yang
membentuk disebut dengan atribut produk, yang dapat berupa bentuknya yang
manis, daya tahannya yang tinggi, warnanya yang menarik, ataupun mereknya
yang sudah terkenal bahkan bisa saja berupa pelayanan purna jual yang berupa
service atau reparasinya dsb. Keberhasilan dari suatu produk baru yang mulai
diperkenalkan atau diintroduksikan di pasar dapat memakan waktu yang lama
akan tetapi ada pula yang cepat dikenal dan disenangi konsumen. Perjalanan
hidup suatu produk dari mulai diperkenalkan sampai mati itu disebut “siklus
hidup produk” atau “daur hidup produk” atau “product life cycle”.
Perusahaan yang berusaha memasarkan bermacam-macam produk sering
disebut menjalankan “product portfolio” atau “portofolio produk”. Produk dapat
mencakup benda fisik, jasa, prestise, tempat, organisasi ataupun idea.
Berdasarkan atas pengertian produk diatas , maka terdapat 3 aspek dari produk
yang perlu diperhatikan agar memudahkan dalam mempelajari strategi produk
antara lain:
a. Produk Inti (Core Product)
Produk inti merupakan manfaat inti yang ditampilkan oleh suatu produk
kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan serta keinginannya.
Dengan kata lain manfaat produk yang diharapkan itulah yang merupakan
produk inti, dengan demikian tugas utama pemasaran adalah menjual
manfaat inti dari produk yang dipasarkannya. Masing-masing produk
memiliki produk inti atau manfaat inti sendiri-sendiri. Dalam membahas
masalah produk inti dapat menghubungkannya dengan suatu konsep yang
dikenal sebagai konsep “Generic Product“ atau “Pangkal Produk“ yang
merupakan manfaat utama atau pangkal manfaat dari suatu produk. Suatu
produk mungkin memberikan manfaat-manfaat tambahan yang lain lagi
kepada konsumen.
b. Produk yang diperluas (Augmented Product)
Mencakup berbagai tambahan manfaat yang dapat dinikmati oleh
konsumen dari produk inti yang dibelinya yang dapat berupa pemasangan
instalasi, pemeliharaan, pemberian garansi serta pengirimannya. Semakin
3
banyak manfaat yang ditambahkan yang terkandung dalam suatu produk
akan menjamin keberhasilan produk tersebut dipasarkan. Perluasan
manfaat suatu produk dapat dilakukan dengan memahami serta kemudian
menerapkan suatu konsep yang disebut konsep “Generic Need” atau
“Pangkal Kebutuhan” adalah manfaat riil yang dibutuhkan dan diharapkan
oleh pembeli terhadap produk yang dibelinya itu.
c. Produk Formal (formal product)
Produk yang merupakan penampilan atau perwujudan dari produk inti
maupun perluasan produk. Produk formal inilah yang lebih dikenal oleh
kebbanyakan pembeli sebagai daya tarik yang tampak langsung atau
tangible offer dimata konsumen. Dalam hal ini ada 5 komponen yang
terdapat pada produk formal yaitu :
Desain / bentuk / coraknya.
Daya tahan / mutunya.
Daya tarik / keistimewaan.
Pengemasan / bungkus.
Nama merk / brand name.
4
produk yang akan menempatkan produk bermasalah, diagnosis ini juga
membantu manajemen memutuskan bagaimana menghapuskan masalah
tersebut.
5
Dibandingkan dengan abad sebelumnya, produk-produk sekarang (seperti
popok sekali pakai, kamera, komputer, dan barang-barang elektronik
konsumen) memperlihatkan perbaikan yang luas dalam kinerja dan ciri-ciri
mereka.
b. Ciri
Salah satu cara untuk membedakan suatu merek dari pesaingnya adalah
dengan cirinya yang unik. Ciri-ciri ini menawarkan dengan leluasa kepada
konsumen untuk memilih suatu merek tertentu. Kemampuan untuk
menghasilkan produk-produk dengan berbagai ciri yang menarik dari
berbagai pasar merupakan keunggulan bersaing yang penting.
c. Mutu
Strategi penting untuk meningkatkan keunggulan bersaing adalah
perbaikan mutu. Perusahaan melakukan manajemen mutu total sebagai
suatu strategi bisnis dasar. Memperbaiki mutu produk adalah suatu
tantangan yang penting bagi perusahaan. Perbaikan mutu produk
mengurangi biaya dan meningkatkan keunggulan bersaing.
d. Gaya
Walaupun mutu produk untuk sebagian perusahaan lebih penting, gaya
menawarkan suatu keunggulan bersaing untuk produk-produk tertentu.
Selain itu, gaya dapat merupakan cerminan mutu dalam beberap kategori
produk.
e. Perubahan Strategi Pemasaran
Beberapa perubahan dalam penargetan dan penentuan posisi pasar
seringkali merupakan hal yang penting dalam daur hidup produk tersebut.
Masalah dan peluang dapat mengarah pada penyesuaian strategi pasar
dalam suatu tahap daur hidup produk.
f. Penghapusan Produk
Membuang suatu produk bermasalah perlu dilakukan apabila strategi
penurunan biaya, perbaikan produk, atau perubahan bauran pemasaran
tidak tepat. Dalam menentukan produk yang akan dibuang, manajemen
harus mempertimbangkan berbagai kriteria kinerja di samping penjualan
dan kontribusi laba yang diberikan produk tersebut. Eliminasi
(pembuangan) dapat terjadi pada tahap manapun dalam daur hidup
produk, namun biasanya dilakukan pada tahap perkenalan atau
6
penurunan. Manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan produksi
dan menghabiskan stok yang ada, atau mencoba menjual produk tersebut
ke perusahaan lain.
7
Namun, seiring dengan tingkat penjualan yang kurang baik, Samsung
akhirnya mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan
pengembangan OS Bada. Merekapun beralih untuk mengembangkan
handphone dengan OS Tizen yang menurut rencana akan diluncurkan
pada tahun 2013.
Selain itu, Samsung juga memiliki handphone pintar lainnya yang
menggunakan OS Windows Phone 7. Dan handphone Windows Phone
pertama yang diluncurkan oleh Samsung adalah Samsung Omnia 7.
Namun tingkat penjualan handphone ini masih belum bisa menyaingi
tingkat penjualan Samsung Galaxy.
Desain Samsung selalu elegan dan terlihat mewah bila dilihat secara cermat
dilengkapi teknologi terbaru baik sistem operasi dan juga spesifikasi maupun
fitur-fitur yang lengkap diberikan mengikuti perkembangan teknologi gadget.
Samsung memang selalu up to date di bidang teknologi modern yang pastinya
setiap pengguna gadget smartphone dan teknologi elektronik buatan Samsung
lainnya akan merasa sangat puas.
8
Samsung lakukan terhadap para pengguna Samsung untuk memastikan apa
yang ditawarkan sangat berharga. Dari informasi dasar, nama, alamat, posisi,
dan area tanggung jawab sampai pada keinginan, kebutuhan dan tekanan
serta apapun yang muncul, penting untuk memahami pelanggan untuk
memperkaya komunikasi, artikulasikan proposisi dan mengembangkan dasar
untuk membangun kepercayaan.
2. Mengembangkan Strategi
Perusahaan mengeluarkan banyak waktu dan uang untuk mengembangkan
rencana strategi untuk solusi teknologi, strategi operasional dan strategi
finansial tapi jarang mengembangkan strategi pelanggan. Mengembangkan
rencana yang baik untuk memperkaya pengalaman masing-masing klien yang
akan mengungkap area perbaikan dan area dimana Kami sebagai
perusahaan akan mencapainya akan mempermudah para pengguna
Samsung.
3. Memberikan Apa yang Anda Janjikan
Pelanggan membeli produk Samsung berdasarkan janji yang telah
perusahaan buat. Pelanggan ingin membeli dari perusahaan Samsung atau
seseorang yang mereka percayai untuk menyampaikan produk atau jasa
yang mereka butuhkan dan dengan nilai yang mereka harapkan. Menurut
buku, Penjualan Berbasis Kepercayaan, Kepercayaan terdiri dari empat
faktor: Kredibilitas, Reliabilitas, Keakraban, dan Orientasi Diri. Kombinasi dari
faktor-faktor ini jika digunakan dengan kombinasi yang tepat akan
mengembangkan hubungan dengan pelanggan untuk menjalin hubungan
jangka panjang dalam waktu lama.
4. Edukasi Staff
Samsung tahu betul bagaimana bereaksi di segala situasi dan
memberdayakan untuk merespon permintaan para pengguna Samsung.
Salah satu customer service Samsung harus tahu bahwa tidak masalah jika
mengatakan tidak tahu jawabannya pada pelanggan, tapi akan segera
mencari tahu jawabannya dan menginformasikan pada mereka. Layanan
pelanggan adalah budaya dan sebuah tema yang harus diserap di seluruh
organisasi.
5. Lebih Dari yang Dijanjikan dan Memberikan Lebih
9
Samsung memberikan layanan pelanggan dengan baik. Di pasar saat ini,
servis/garansi telah menjadi kata kunci di setiap perusahaan, tapi penting
untuk memahami bahwa layanan pelanggan adalah dasar harapan dan tidak
dianggap sebagai nilai tambah. Layanan pelanggan tidak lagi sebagai kunci
pembeda tapi lebih dari sekedar panggilan tugas, yang akan membedakan
bahwa Samsung lebih unggul dengan pelayanannya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi Produk dimaksudkan untuk mempengaruhi konsumen, baik dalam
jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Aspek yang paling menentukan
dalam merancang strategi produk melibatkan analisis hubungan konsumen-
produk. Artinya afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen berkait produk dan
lingkungan harus dipertimbangkan dengan cermat dalam memperkenalkan
produk baru dan harus dipantau sepanjang siklus hidup sebuah produk. Siklus
hidup produk sendiri yakni dari perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan
penurunan. Maka agar tidak terjadi penurunan sebuah produk maka dibuatlah
strategi produk yang tahap tahapanya meliputi strategi penetapan harga,
penetapan merek, strategi distribusi dan yang paling penting manajemen waktu.
11
DATAR PUSTAKA
http://arissusanti17blogger.blogspot.com/2017/11/makalah-manajemen-operasi-
lanjutan.html
http://bangdazul.blogspot.com/2011/03/strategi-produk.html
https://strategiprdct.blogspot.com/2020/03/makalah-manajemen-pemasaran-ii-
strategi.html
12